NovelToon NovelToon
The Unwritten Destiny

The Unwritten Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Hybrid / Epik Petualangan / Misteri / Action / Fantasi Timur / Romansa Fantasi
Popularitas:997
Nilai: 5
Nama Author: Zan Apexion

KEKUATAN NAGA KENAPA BISA ADA DI TANGAN BOCAH INI? PLOT TWIST-NYA: DIA BISA KUASAI SEMUA ELEMEN!

Bayangin: di dunia Aethoria yang isinya cuma soal kekuatan elemen, ada Vincent Kai, cowok misterius dari Suku Naga, yang diam-diam punya cheat code paling gila. Dia bukan cuma kuat, tapi Juga Overpower—dia bisa ngendaliin semua elemen! Rahasia ini harus dia sembunyikan dalam-dalam biar dunia enggak chaos.

Masalahnya, dunia fantasi mana yang damai terus?

Datanglah Ash Falnes Phoenix, dengan ambisinya yang setinggi langit, ingin membuat Aethoria tunduk di bawah kakinya. Rencana jahat Ash ini jelas mengancam keseimbangan Antara Suku Starlight, Aquaria, Terra, Sylvan, Aeolus, dan lainnya.

Ini bukan lagi sekadar petualangan biasa, ini pertaruhan hidup-mati yang penuh intrik, pengkhianatan, dan epic battle.

Vincent sekarang dihadapkan pada pilihan paling berat: terus hide and seek dengan kekuatannya sambil melihat dunia hancur, atau come out dan terima takdirnya?

Status : Daily Update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zan Apexion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Kekuatan Draconix Saint dan Dimensi Persembunyian di Utara

Preview Bab sebelumnya:

Vincent mengangkat tangannya. Draconix Fire Saint Energy di telapak tangannya membesar, siap melancarkan serangan pertamanya sebagai seorang ditingkat Langit Rendah.

Bab 27: Kekuatan Draconix Saint dan Dimensi Persembunyian di Utara

Serangan Pertama Sang Langit Rendah

Vincent berdiri tegak, dengan auranya yang baru serta perpaduan unik energi Saint dan Langit Rendah, memancar kuat darinya. Mengandalkan perpaduan unik energi itu, ia menantang tekanan Demi-Saint yang ada dihadapannya. Draconix Fire Saint Energy di tangannya membesar, memancarkan panas yang ekstrem namun terkendali oleh kestabilan Draconix core miliknya.

"Kau tidak akan mendapatkan apa-apa di sini," ucap Vincent, nada tegas serta wibawa.

"Kesombongan seorang Bocah imut!" raung makhluk Demi-Saint itu. "Kau mungkin memiliki esensi Saint, tetapi kau tidak tahu cara menggunakannya!"

Makhluk itu membalas dengan serangan yang sangat kuat, sebuah pukulan yang dapat merobek dimensi ruang. Efek dari Energi itu berputar dengan cepat, mencoba menghancurkan Draconix Core Vincent secara langsung.

Melihat hal itu, Vincent merespons dengan cepat. Ia tau bahwa menggunakan serangan Dragon Fire biasa tidaklah cukup. jadi, ia menggunakan teknik gabungan yang baru ia kuasai: Terra Draconis Ignis

"Ledakan energi element Spiritual, Teknik: Terra Draconis Ignis!"

Dengan satu ayunan tangan, Vincent menembakkan gumpalan api naga keemasan yang diselimuti oleh lapisan Energi Earth Core yang sangat padat. Serangan itu bukan hanya proyektil; ia adalah massa energi yang dikompresi, menyerupai palu meteorit yang bergerak dengan kecepatan cahaya.

Dampak Kekuatan Baru

Ketika teknik itu berbenturan dengan pukulan dimensional milik Demi-Saint, hasilnya adalah sebuah ledakan energi yang mengguncang dimensi tersembunyi tersebut.

BOOOM! Suara ledakan yang dahsyat.

langit di atas mereka seketika robek. Kabut tebal yang memancar di sekitar mereka mendadak hilang, digantikan oleh gelombang kejut yang mengenai Alicia, meskipun ia dilindungi oleh Lentera Kuno, tapi dampak Serangan itu membuat Alicia terlempar ke belakang.

Makhluk Demi-Saint itu terkejut. Pukulan dimensi miliknya seharusnya mampu melenyapkan seorang tingkat Langit Rendah biasa, tetapi berkat serangan Vincent tadi berhasil menahan serangannya dan bahkan dapat mendorongnya mundur beberapa langkah!

"Kau... Kau memiliki stabilitas dimensi yang tidak wajar untuk ranahmu," geram Demi-Saint, suaranya terdengar seperti ribuan suara yang berbisik sekaligus.

"Mustahil! Energi ini... ini adalah mutasi!" raung makhluk Demi-Saint itu, Ucap Makhluk itu.

Disisi lain, Vincent merasakan Draconix Core-nya berputar cepat, mengalirkan energi Element Spiritual yang murni serta berlimpah sehingga membuatnya mampu menahan serangan tingkat tinggi tersebut. Ia menyadari: kekuatan Draconix Core miliknya, yang lahir dari perpaduan langka, memberinya daya tahan dari serangan yang melampaui tingkat Langit Rendah.

Intervensi Alicia dan Lentera Kuno

"Vincent, dibelakang mu!" teriak Alicia.

Makhluk Demi-Saint itu, meskipun terkejut, dengan cepat menggunakan keunggulan dimensional nya. Ia menciptakan dua klon dimensi yang muncul di sisi Vincent, sehingga ia dapat mengepung dan menyerang Vincent dari tiga arah sekaligus.

Vincent terlalu fokus untuk mempertahankan serangannya terhadap makhluk yang asli, sehingga dia lengah.

disisi lain, beberapa klon Demi-Saint itu melompat, Alicia yang melihat itu langsung bertindak dengan mengarahkan Lentera Kuno ke arah klon. Artefak Ras Chronix itu merespons dengan kilatan biru-hitam yang tajam.

FLASH!

Kilatan itu bukan serangan energi, melainkan distorsi waktu dengan jarak yang terbatas. Dua klon Demi-Saint yang berada di jangkauan Artefak itu, tiba-tiba membeku di udara selama sepersekian detik, ini adalah waktu yang cukup bagi Vincent.

"Terima kasih, Alicia!"

Vincent membatalkan Draconix Fire Saint Energy nya dan segera melompat tinggi. saat di udara, ia langsung mengumpulkan Draconix Fire Saint Energy milik nya dan mengubahnya menjadi bentuk paling murni: Rising Dragon's Claw.

"Rising Dragon's Claw!"

Cakar energi keemasan yang sangat besar menghantam makhluk Demi-Saint itu, bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk menstabilkan energi dimensional di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk melumpuhkan kemampuan makhluk itu dan mencegahnya menyembunyikan diri. Serangan itu ternyata sebuah api yang tidak hanya membakar fisik, tetapi juga membakar energi dimensi di sekitar kulit makhluk itu. Dan efeknya lanjutannya mampu merusak wujud manifestasi energinya.

Makhluk itu menjerit kesakitan saat energinya dipaksa balik ke bentuk asalnya. dengan rangkaian kejadian ini, memaksa makhluk itu mencoba mundur dan kembali ke dimensi asalnya. Vincent kini tahu. Kunci untuk menang melawan sisa-sisa Demi-Saint ini adalah membatasi pergerakan dimensional mereka.

"Dia mencoba melarikan diri!" teriak Alicia

Alicia tahu, jika makhluk itu lolos, dimensi ini akan hancur dan mereka akan kalah. Ia memejamkan mata, memfokuskan energi spasialnya yang diperkuat oleh Lentera Kuno.

"Lentera Kuno, Segel Temporal!"

Alicia memproyeksikan aura biru-hitam dari Lentera Kuno ke sekeliling mereka, menciptakan penghalang distorsi waktu yang hampir tidak terlihat di sekitar Demi-Saint. Penghalang itu tidak menghentikan pergerakan, tetapi membuat waktu bergerak sedikit lebih lambat di dalam perimeter tersebut.

Makhluk Demi-Saint itu merasa kebingungan. Kecepatan insting dimensional nya menjadi kacau. Ia gagal melompat ke dimensi lain dan malah terpaksa kembali ke ruang fisik.

Ini adalah momennya.

Hukuman Draconix Core

Vincent, melihat celah yang diciptakan Alicia, segera memanfaatkan kekuatan penuh Draconix Core miliknya. Ia membiarkan energi di Core miliknya itu berputar tanpa hambatan, perlahan membentuk Draconix Saint Energy dalam jumlah besar.

Ia melompat tinggi, membentuk serangan terakhir yang mematikan, Dan sekali lagi menggunakan teknik itu.

"Rising Dragon's Claw!"

Kali ini, Cakar energi keemasan yang terbentuk jauh lebih besar dan padat, membawa bobot dimensi dari Earth Core dan panas kehancuran dari Dragon fire. Cakar itu menghantam tepat di dada Demi-Saint.

Makhluk itu menjerit, wujud dimensinya yang hampir hancur dipaksa kembali ke bentuk aslinya, membuatnya terkondensasi menjadi wujud fisik yang solid dan rentan.

"Tidak! Kau mengacaukan rencana ku, Kekuatan ener..." raungan Demi-Saint itu terputus.

Makhluk itu jatuh, wujudnya berubah dari manifestasi energi Dimensional menjadi sosok yang lebih padat dan menyerupai patung batu yang berwarna hitam legam. Ia telah dilumpuhkan. Draconix Core Vincent tidak hanya menyerang, tetapi juga menetralkan sifat dimensional nya.

Vincent mendarat, terengah-engah. Kemenangan itu adalah kemenangan yang mutlak, tetapi ia tahu ini hanyalah permulaan dari sebuah tes atau ujian untuk nya.

Ketenangan Pasca-Konflik

Vincent berdiri di hadapan patung batu yang berwarna hitam legam, benda ini adalah sisa-sisa dari Demi-Saint yang telah dilumpuhkannya tadi.

Sementara itu, Vincent merasakan aliran energi di tubuhnya mulai stabil, tetapi ia tahu bahwa pertarungan tadi adalah tindakan ceroboh yang memaksakan Draconix Core yang baru terbentuk miliknya.

Alicia bergegas mendekat, Lentera Kuno di tangannya kini kembali tenang.

"Vincent, kau berhasil! Aku tidak percaya,

kau mengalahkan makhluk tingkat itu!" kata Alicia, matanya penuh kekaguman.

"ini semua berkat jebakan mu juga, Alicia," jawab Vincent, menghela napas lega. Ia menoleh ke artefak yang dipegang Alicia.

"Lentera Kuno itu... ia benar-benar dapat memanipulasi waktu dan ruang, meskipun hanya sebentar. Itu adalah kunci kemenangan."

Mereka berdua melihat ke arah reruntuhan Makhluk Demi-Saint tersebut. Vincent merasakan Draconix Core perlahan menyerap energi sisa dari makhluk yang dilumpuhkan itu, memperkuat kepadatan Earth Core di dalam dirinya.

Kedatangan Elena

Saat mereka berdua sedang memeriksa area tersebut, Elena tiba. Ia memancarkan aura Saint Rendah yang penuh dengan kewaspadaan. Seketika pandangannya menuju ke arah suatu benda disana, Ia pun mendekat dan terlihat sebuah patung berwarna hitam legam, Alicia yang melihat itu merespon dengan mengangguk puas.

"Luar biasa, Vincent. Mengalahkan Demi-Saint yang berada di ambang Saint Agung dengan Core yang baru terbentuk adalah pencapaian yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Pewaris," puji Elena.

Namun, wajahnya cepat berubah serius.

"Kekuatanmu kini telah mengamankan batas barat, tetapi karena hal ini, ia juga pasti sudah mengirimkan sinyal energi yang sangat jelas ke seluruh dimensi. dan Vera pasti akan merasakannya."

Vincent dan Alicia saling pandang. Mereka tahu bahwa setiap kemenangan mereka adalah dua langkah mendekatnya musuh.

"Apa strategi kita, Elena?" tanya Vincent. "Kita tidak bisa terus menunggu Vera melacak kita," ucap Vincent.

Misi Baru dan Pelatihan Lanjutan

Elena menunjuk ke arah utara dimensi persembunyian itu, instingnya memberi tahu bahwa tempat energi itu mulai terasa kacau.

"Tugasmu berikutnya adalah menjangkau Inti Dimensi Persembunyian di utara. Itu adalah sumber dari Sisa Esensi Waktu yang ingin direbut Demi-Saint yang tersisa," jelas Elena.

"Di sana, kau akan menemukan Ruang Waktu Tertutup yang dapat memberimu dua hal."

Pelatihan Waktu: Ruangan itu memungkinkan mu berlatih selama seminggu penuh dalam hitungan jam di dimensi ini. Kau akan memiliki waktu untuk menstabilkan energi dan menguatkan fondasi ranah tingkat Langit Rendah mu.

Penangkal Ikatan: Ada formula kuno di sana yang mungkin dapat menciptakan energi dimensional yang cukup murni untuk memutus Perjanjian Jiwa Kegelapan yang mengikat Evan.

"Kita harus bergegas," kata Elena.

"Tiga Demi-Saint lainnya kini sedang bergerak menuju lokasi ini. Kau harus pergi ke utara dan memanfaatkan Ruang Waktu Tertutup itu."

Vincent mengangguk. Misi ini memberinya harapan ganda: pelatihan untuk meningkatkan kekuatannya dan kesempatan untuk menyelamatkan Evan.

Ia menggenggam tangan Alicia. "Kita akan melakukannya, Alicia. Kita akan melatih kekuatan ini dan kembali untuk Evan."

Vincent dan Alicia segera berlari, memanfaatkan petunjuk Elena, menuju tempat itu. Di belakang mereka, Draconix Core yang baru saja diperkuat memancarkan keyakinan yang dingin dan teguh.

Apakah Vincent dapat mencapai Ruang waktu tertutup untuk berlatih? Apakah Para Demi-Saint yang tersisa berhasil mengejar?dan Bagaimana kelanjutannya? Nantikan kelanjutannya di bab berikutnya.

Bersambung........

____________________________________________

Catatan penulis:

Alasan dan Penjelasan tentang Makhluk Demi-Saint itu, yang harus mengambil bentuk lain atau manifestasi dirinya dan tidak bisa menunjukkan wujud aslinya di dimensi ini :

Di dimensi ini, Makhluk Demi-Saint itu dipaksa untuk memanifestasikan energinya untuk bisa menggunakan kemampuannya yang luar biasa. Wujud aslinya, yang merupakan entitas energi Dimensional murni, terlalu kuat untuk bertahan di dimensi dimana Vincent berada saat ini, dan jika ia memaksa maka akan mengalami kerusakan yang signifikan.

Dengan memanifestasikan energinya, makhluk Demi-saint itu dapat mengurangi intensitas kekuatannya dan membuatnya lebih stabil di dimensi dimana Vincent berada saat ini. Namun, proses ini juga membuatnya lebih rentan terhadap serangan fisik karena kekuatannya sedang dilemahkan dan juga hal ini membuatnya harus berhati-hati dalam menghadapi Ancaman tak terduga.

Entitas Demi-Saint tahu bahwa jika ia terlalu lama di dimensi Vincent, wujud aslinya akan mulai terpengaruh oleh energi dimensi ini, membuatnya semakin lemah dan rentan. Oleh karena itu, ia harus mencari cara untuk mencapai tujuannya secepat mungkin dan kembali ke dimensi aslinya(Lain) sebelum terlambat.

__________________________________________

Draconix Core dan hubungannya dengan Energi Saint

Draconix Core adalah inti energi yang terletak di dalam tubuh seorang Draconix, Sedangkan, Draconix adalah istilah untuk Naga yang inti atau core nya bermutasi sehingga energi element Spiritual bawaannya yakni DragonFire juga bermutasi.

Saat ini, Energi Naga dan Earth Core di tingkat saint telah melebur menjadi satu pusaran harmonis, menciptakan Energi Saint Naga (Draconic Saint Energy) yang unik. Ini adalah energi spesial milik Vincent yang telah bermutasi, penyebabnya adalah terbentuknya Core baru miliknya disebut juga dengan Draconix Core, hal ini memungkinkan dirinya mengakses kemampuan yang lebih tinggi.

Adapun tentang penyebutan kata Saint di energinya adalah karena Vincent menyerap Core Earth tingkat saint, sehingga energi spiritual elemennya terkandung jejak energi Saint, dan hal ini salah satu penyebab mutasinya.

Singkatnya : jadi, penyebutan "Saint Energy" pada Vincent terkait dengan energi Saint yang terkandung dalam dirinya, hasil dari penyerapan Core Earth tingkat Saint, yang mempengaruhi mutasinya.

1
Rina
semangat 💪
Rina
update terus min
Zan Apexion: senang mendengar masukkan dari kamu, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan ini menjadi penyemangat bagi saya sebagai penulis.
total 1 replies
Rina
🥺🥺🥺
Rina
semangat min🥺
Zan Apexion: terimakasih atas dukungannya ☺️
total 1 replies
Mough•Finne
mantap kerasa perkembangan alurnya hebatlah. semangat terus author💪
Zan Apexion: terimakasih atas supportnya, senang rasanya membaca komentar yang membuat saya semakin semangat untuk terus update karya ini.☺️
total 1 replies
Mough•Finne
wow sangat mendetail gw suka ini👍
Zan Apexion: terima kasih sudah mampir🙏

senang rasanya karya saya di sukai.
total 1 replies
Rina
semakin seru ya, semangat terus ya Author 🥺👍
Zan Apexion: Terimakasih, senang rasanya ada yang menyemangati.

saya akan semakin berusaha keras untuk bab berikutnya 🙏☺️
total 1 replies
Rina
Vincent 🥺🥹
Rina
wah, ada musuh baru
LibrarianAkasha
Lila ini gadis itu? yang di bab sebelumnya?
Zan Apexion: terimakasih atas dukungan dan saran nya, senang rasanya karya saya disukai.
total 12 replies
LibrarianAkasha
kuat juga gadis itu...
Zan Apexion: hehe, karena dia masih bocah, sedangkan gadis itu lebih tua darinya
(gadis yang dimaksud npc).
total 3 replies
LibrarianAkasha
Disini lain
Zan Apexion: maksudnya mereka berjalan di hutan baru Nemu sungai gtu hehe
total 1 replies
LibrarianAkasha
Gadis itu mencurigakan...
Rina
Seru banget, lanjut terus ya Author.

tetap semangat 👍
LibrarianAkasha
Cerita yang menarik
LibrarianAkasha: sama-sama
total 2 replies
LibrarianAkasha
rasanya seperti membaca ulang paragraf di atas... tapi tidak apa-apa. bisa dipahami
Zan Apexion: terimakasih
total 5 replies
LibrarianAkasha
woah! menarik!
Zan Apexion: terimakasih 🙏
total 1 replies
LibrarianAkasha
Spasinya thor
Zan Apexion: hehe sorry, ngantuk mungkin pas buatnya😄
total 1 replies
Rina
Wah, Terimakasih Author ada penjelasan lengkap tentang karakter dalam cerita.
/Smile/
Zan Apexion: Sama-sama, Senang bisa membantu 🙏☺️
total 1 replies
LibrarianAkasha
Halo author! mau tanya, kata "Tiba-tiba, Saat dan Terjadi" di novel ini aku lihat kadang menggunakan kapital di awal kata, itu untuk penekanan?
Zan Apexion: Terimakasih sudah membaca dan juga dukungan nya.
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!