Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

       Bicara soal kelompok ngeteh di belakang sekolah, aku memiliki satu anggota yang sama sekali tidak berguna. Dia hanyalah lelaki yang sok keren namun mesum dalam hatinya sendiri. Bahkan saat ini dia mendapat beberapa masalah di depan sekolah.

Daripada aku memikirkan Arul yang tidak cukup konsisten, lebih baik melihatnya yang saat ini sedang terkena masalah dengan beberapa seorang senior.

Arul akan melawan tiga orang yang telah menggunakan sebuah element berjenis air, ada ikan hiu di halaman asramaku yang cukup sepi, sore hari ini ada keriuhan yang cukup membingungkan.

"Tiga lawan satu, ini tidak seimbang... tapi kalian tidak bisa mengalahkanku." Ucap Arul yang menghindar dari ikan hiu terbang.

"Heh, si otak mesum... lihat saja ini." Lelaki itu memiliki nada suara yang begitu maskulin. Dia mengendalikan ikan hiu itu dengan semaunya.

Sementara itu ada dua orang yang membuat segel seperti gelembung, agar Arul tidak bisa keluar dari halaman belakang asrama.

Beberapa orang dalam asrama hanya melihat pertarungan dari balik jendela.

Sepertinya keadaan Arul tidak bisa kuat menahan hantaman ikan hiu terbang itu, dalam satu menit ke depan... dia akan kalah.

Sebenarnya aku tidak ingin ikut campur dalam masalah ini, menghela nafas di balik jendela, menghancurkan segel itu dengan Qi phoenix.

Aku masuk ke dalam wilayah pertarungan, menggunakan pedang warna putih berasal dari alam penyimpananku, menebas ikan hiu itu hingga menjadi serpihan debu.

Lelaki dengan suara maskulin itu tidak akan bisa bertingak apa- apa, karena aku menguncinya dengan segel rantai Qi dari alam penyimpananku juga.

Dua orang yang mengaktifkan segel itu berusaha melawanku, tetapi aku juga menyegel mereka, menghentikan langkah kaki mereka dengan sangat mudah.

'Segel yang berguna.' Aku hanya tersenyum, ketika itu juga temanku ingin membalas.

"Arul, sudah cukup." Tegurku.

Dia berhenti melangkah.

"Kali ini apa sih masalahnya?"

"Arul mengintip pacar kami ketika mandi, dan masalah serius." Kata lelaki bersuara maskulin itu.

Aku juga menyegel Arul yang saat ini tertawa malu.

"Kenapa aku juga kena?"

"Diam kau...'' kemudian aku menatap klub lain. "Aku ingin kau memaafkan temanku, otaknya sudah rusak karena kemesumannya... biar aku yang menghukumnya nanti."

"Sepertinya aku tidak akan bisa mengalahkanmu, tapi kau telah menjadi daftar hitam kami, karena kau nanti akan kami kalahkan bersama semua teman klubmu."

Segera aku melepaskan semua jurus untuk menahan mereka.

Dengan tatapan penuh amarah, mereka memandang sinis diriku sebelum mereka benar-benar meninggalkan tempat ini.

Aku hanya melihat pada belakang baju mereka ada sebuah gambar motif hiu, mungkin ketiga orang itu memiliki ikatan dengan sekte penjaga air.

.....

(POV 3)

Seorang wanita dengan topeng yang telah diletakkan di atas meja sengaja duduk dan menghela nafas panjang. Pikirannya kembali pada seorang gadis di masa lalu, yang mana gadis itu adalah mantan tuannya.

'Ternyata Zhui Mei sdah bersekolah, aku yakin dia semakin kuat & pintar.'

Ying Ying tersenyum setelah mengatakan itu dalam hati, dan dia telah melihat seorang rubah putih yang datang di dalam istana, Ying telah menjadi seorang kaisar kerajaan, karena kemampuannya telah melebihi batas pendekar dalam kerajaan sekte tersembunyi di sebut klan Ying. Meski begitu, nyatanya rubah putih ini adalah dalang dari semua ini, dia menghidupkan semua mayat klan Ying yang telah mati karena penindasan di masa lalu, sekarang hal yang membingungkan menghantam perasaan siluman rubah putih.

"Kenapa kau tersenyum?" Ucap rubah putih dengan tegas, dia berubah menjadi sosok wanita yang cantik berbusana putih dengan rambut yang terurai, bagian tengah dadanya nampak terlihat indah, menggoda tapi sifatnya beracun.

"Tidak ada, lebih baik saya tersenyum karena kemenangan." Ying pandai berbicara, dia tidak ingin mengatakan bahwa ada hubungan khusus dengan seseorang.

"Aku yakin kau tidak salah lihat, kau hampir saja kalah dengan wanita klan Xiao itu." Apa pun itu, tapi Ying menang, rubah putih berjalan pelan dengan kekesalannya.

"Saya hanya menjalankan perintah anda, dan saya pun senang telah dihidupkan kembali, jadi apa pun akan saya lakukan semasih bisa... apa anda tidak percaya?"

Rubah putih menyandarkan telapak tangannya ke bahu Ying. "Tentu saja aku tidak percaya... masa lalumu adalah masalah bagiku."

Ying mencoba meyakinkan dengan gerakan menggeleng saja. "Saya tidak menghianati anda, apalagi andalah yang memulai semua ini, saya adalah boneka anda."

Rubah putih mengecup dahi Ying lalu menjilat itu, sedangkan Ying hanya merasa tubuhnya sedang bergedik.

"Aku pegang ucapanmu Ying... Mulai sekarang, kamulah yang harus berada di garda depan, sebagai umpan & mengecoh publik agar aksiku bisa berjalan sangat lancar."

Ying adalah pendekar yang hebat, selama hidupnya dia selalu meluangkan waktu untuk meregangkan tubuh dan bermain pedang kayu, meski sebenarnya dia adalah seorang pelayan di dalam kerajaan Moun Desert, pemikirannya tentang pertarungan tidaklah buntu. Bahkan secara diam-diam raja Zhui Wei pernah meminta saran dari Ying, pada saat itu ada sebuah perlawanan dari suku langka yang menyerang kerajaan Mount Desert... Ying bertindak sebagai penulis strategi, dan kekacauan dapat terselesaikan olehnya, para suku langka itu telah kabur karena hanya merasa takut oleh karena akan terkena hujan anak panah dan tombak.

....

Di gurun pasir yang cukup luas, ada dua orang yang berjalan di balik tiupan angin yang menerbangkan pasir, mereka berdua adalah Garasena & Valyshka.

Akhir-akhir ini mereka berdua sudah menjadi dua orang yang sangat misterius, tetapi juga terkenal sebagai legenda yang menyelamatkan banyak orang.

"Tuan, kenapa anda tidak membantu Zhui Mei dalam menghadapi masalahnya?"

Garasena menggelengkan kepalanya dalam menanggapi pertanyaan itu.

"Aku yakin dia adalah gadis yang cukup kuat... apalagi ayahnya Zhui Mei adalah sekutu dari para pendekar iblis, dan siluman rubah putih juga termasuk di dalamnya. Paling yang diinginkan oleh siluman itu hanya ingin Zhui Mei masuk ke dalam sekutunya."

Valyshka yang bertanya, tapi dia yang keheranan dengan jawaban dari tuannya. "Berarti anda sudah tahu masalah perguruan itu sejak lama?"

"Iya... " Garasena mengingat ketika dia masih ada di sebuah desa kelahirannya, "kepala suku mengatakan, bahwa perguruan Taichun bermusuhan dengan sekte penjaga air. Rubah putih telah menjelma sebagai pemimpin sekte penjaga air, namun tidak ada yang percaya."

"Kenapa bisa begitu?"

"Kalian adalah sesama siluman, mengapa tidak tahu?"

Valyshka memutar otak dari segala pengeahuannya sambil berjalan. 'Rupa gadis ini dapatkan dari seorang gadis petapa dari gua es, dia mengorbankan hidupnya untuk sebuah ketakwaan untuk sang pencipta... dia menitipkan padaku tubuh ini agar bisa menyelamatkan banyak orang... apakah itu maksud anda, bahwa siluman rubah putih telah mengambil rupa dari pemimpin sekte penjaga air?"

"Itu benar. Kita akan bertindak untuk menyelamatkan perguruan & sekte yang terpecah belah itu, apabila suasana akan semakin kacau."

"Baiklah." Setelah itu Valyshka menjadi rupa naga, dan mulai membawa tuannya untuk terbang ke atas langit.