NovelToon NovelToon
Dekapan Hangat Mantan Mafia

Dekapan Hangat Mantan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

"Daripada ukhti dijadikan istri kedua, lebih baik ukhti menjadi istriku saja. Aku akan memberimu kebebasan."

"Tapi aku cacat. Aku tidak bisa mendengar tanpa alat bantu."

"Tenang saja, aku juga akan membuamu mendengar seluruh isi dunia ini lagi, tanpa bantuan alat itu."

Syifa tak menyangka dia bertemu dengan Sadewa saat berusaha kabur dari pernikahannya dengan Ustaz Rayyan, yang menjadikannya istri kedua. Hatinya tergerak menerima lamaran Sadewa yang tiba-tiba itu. Tanpa tahu bagaimana hidup Sadewa dan siapa dia. Apakah dia akan bahagia setelah menikah dengan Sadewa atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Ini apa?" Pandangan Syifa tajam menembus mata Sadewa, seolah ingin menggali kebenaran yang mungkin tersembunyi di balik sorot mata suaminya.

Sadewa menghela napas panjang, lalu merengkuh pinggang Syifa dan menjelaskannya. "Sebelum pulang tadi malam, aku sempat ke rumah korban yang mengalami reaksi alergi, bersama Lina. Kami ingin memastikan kondisinya langsung. Tapi saat kami keluar dari rumah itu, tiba-tiba Lina terpeleset di anak tangga depan. Refleks, aku menangkapnya. Hanya itu. Tidak lebih. Aku bahkan tidak mengantarnya pulang."

Dia menggenggam tangan Syifa. Genggamannya sangat erat, seolah mencoba memindahkan ketulusan hatinya ke dalam sentuhan itu. "Kamu percaya sama aku, kan? Aku tahu, foto itu disebarkan dengan niat buruk. Ada seseorang yang sengaja membingkai momen itu untuk dijadikan senjata. Tapi tenang, aku akan selesaikan semuanya. Aku janji."

Syifa menatap mata suaminya, mencari celah kebohongan—namun tak menemukannya. Dia mengangguk pelan. "Aku percaya. Aku tahu Mas Dewa tidak mungkin seperti itu. Tapi… aku punya firasat, Lina memang punya rasa pada Mas Dewa. Sepertinya dia memang mengharapkan sesuatu lebih dari sekadar hubungan profesional."

Sadewa menatap ke depan dengan rahang mengeras. Dia menarik napas lalu mengangguk, seolah menyadari kebenaran dari ucapan istrinya. "Kalau memang begitu, aku akan segera umumkan kalau aku sudah punya istri. Biar semuanya jelas dan tidak ada harapan untuk lainnya."

Syifa tersenyum tipis, lalu berdiri dan mulai menyiapkan pakaian kerja Sadewa. "Tapi, jangan sebut namaku dalam pernyataan itu."

Sadewa menatap punggung Syifa. Dia bangkit dan memeluk istrinya dari belakang, membiarkan dagunya bertengger lembut di bahu Syifa. "Kenapa? Kamu takut?" tanyanya lembut.

Syifa membalikkan tubuh dan menatap suaminya. "Bukan takut. Tapi aku tahu, posisi Mas Dewa tidak mudah. Ada banyak mata yang mengawasi. Banyak orang yang tidak suka. Aku hanya ingin melindungi diriku dan keluarga kita dari sorotan yang berbahaya."

Sadewa mengangguk mengerti. Dia menarik tubuh Syifa ke dalam pelukannya lebih erat. "Aku akan lindungi kamu, Syifa. Bahkan jika itu harus mengorbankan nyawaku."

Syifa menggeleng cepat. "Jangan bicara seperti itu. Kita harus saling menjaga, saling melindungi. Bukan berkorban sendirian. Aku juga akan melindungi Mas Dewa."

Sadewa mencium kening istrinya. Hatinya dipenuhi rasa syukur karena memiliki wanita sekuat dan setegar Syifa. "Semakin hari, aku semakin mencintaimu," bisiknya.

Keheningan yang hangat itu tiba-tiba dipecahkan oleh dering nyaring ponsel Sadewa. Dia menghela napas dan mengangkatnya. Nama Hendri muncul di layar.

“Iya, ada ap?” katanya, sedikit menjauh dari Syifa agar tak mengganggunya.

Suara Hendri terdengar tegas di seberang. Sadewa mendengarkan dengan saksama, kemudian menjawab, “Ya, buat artikel sanggahan. Tulis bahwa aku sudah menikah, dan beri penjelasan rinci tentang kronologi kejadian semalam. Jelaskan bahwa aku hanya membantu seseorang yang hampir jatuh. Jika perlu, unggah buku nikahku… tapi blur identitas dan foto Syifa. Jangan ada yang tahu siapa istriku.”

Setelah menutup panggilan, Sadewa menoleh ke arah Syifa yang kini tengah merapikan bajunya. Dia mendekat dan menyentuh pundaknya pelan.

“Semua akan baik-baik saja,” ucapnya meyakinkan.

Syifa hanya menatap suaminya dan mengangguk. Tentu saja, dia percaya Sadewa akan menyelesaikan masalahnya dengan cepat

***

"Pak Dewa sudah menikah?" Hampir seluruh karyawan Sadewa terkejut mendengar berita itu. Mereka sama sekali tidak tahu tentang pernikahan bosnya itu.

"Kira-kira siapa ya istri Pak Dewa? Pasti dia sangat cantik."

"Iya, pastinya. Aku kasihan dengan Lina, dia terlalu berharap pada Pak Dewa. Jangan-jangan dia sengaja terjatuh agar ada yang mengambil fotonya."

Syifa berdiri di depan lift, di dekat mereka yang sedang mengobrol. Dia hanya melirik mereka sesaat tanpa berkata apapun.

Beberapa saat kemudian Lina juga datang. Wajahnya sangat kesal apalagi saat menatap Syifa.

Saat pintu lift terbuka, Lina sengaja menyenggol Syifa hingga dia hampir terjatuh. "Sorry, makanya berdiri yang benar."

Syifa memegang telinganya. Alat bantu pendengarannya terjatuh, sepertinya dia tidak memasangnya dengan benar karena terburu-buru. Dia mencarinya di lantai tapi ternyata alat itu sedang diinjak Lina di dalam lift.

Saat Syifa akan masuk pintu itu sudah tertutup. Dia tetap berdiri di depan pintu, hingga Indri dan teman satu divisinya datang. Mereka berbicara dengan Syifa tapi Syifa sama sekali tidak mendengar mereka.

"Maaf, aku tidak dengar karena alat pendengaranku terjatuh di dalam lift dan terbawa."

Mereka hanya menganggukkan kepalanya kemudian masuk ke dalam lift setelah pintu lift terbuka. Syifa mencarinya di bawah, tapi tidak ada.

"Pasti dibawa Lina. Dia sengaja mengambilnya dan sepertinya akan mempermalukanku."

1
Suren
Lina mau cari mati ni. istri mantan mafia direcokin. habis lh kau Lina🤭😂😄
Maulana ya_Rohman
wah... wah... wah....
harus di ajak ngopi² cantik dulu si Lina nih😳😳😳
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
waduh 🥺
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Good job Dewa 👍
Maulana ya_Rohman
jebakan lagi...🤦🏻‍♀️...
musuh nya blm selesai semua..
tambah runyam...🧐
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Bukan apa" hanya akal"an saingan bisnis yg iri 🤫
Suren
tenang Syifa dgr kan dulu penjelasan Sadewa. biar tdk slah paham. Lina biarkan dia menerima akibat nya dr Sadewa. mau cari mati lho ya🤭😄
Shee
nah kan, entah akal akalan si lina atau memang orang yang pengin menghancurkan dewa sama syifa.
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Bagus 👍
Suren
licik kamu Lina. blm tau siapa Sadewa mantan Mapia. gimana LBH licik nya ya. jgn harap kamu Lina. lihat aja nanti.
Maulana ya_Rohman
ada celah untuk menghancurkan Dewa...
mungkin kah korban itu sebuah jebakan🤔🤔🤔
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Sadewa keren gercep menangani masalah 👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
waduh gawat 😣
Suren
siapakah itu yg pakai topi. apa kah pihak keluarga Fira ata......masih penasaran
Suren
gitu dong. aku suka laki2 yg selalu memandang istri itu penting di hidupnya jadi perioritas. mantap👍👌
Yenova Kudus
selalu dtggu up nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Semoga kalian selalu berbahagia 🤲
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Asyik 💃🏻💃🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
Itu jawaban do'a mu Syifa🤗
Shee
semoga cepet up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!