NovelToon NovelToon
Bangkitnya Ratu Yang Terabaikan

Bangkitnya Ratu Yang Terabaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Kebangkitan pecundang / Fantasi Wanita
Popularitas:64.5k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Jesica Marry adalah nama yang selalu identik dengan ketangkasan, kecerdasan tajam, dan bahaya. Sebagai agen rahasia elit yang tak tertandingi, kehidupannya adalah rangkaian misi berisiko tinggi yang selalu berhasil ia tuntaskan. Namun, dalam sebuah misi yang sarat pengkhianatan, Jesica harus menghadapi nasib tragis, kematian yang kejam.

Saat ia yakin semuanya telah berakhir, jiwanya terhempas melintasi dimensi dan waktu, tersedot ke dalam raga yang rapuh namun bermahkota, tubuh Ratu Amora dari Kerajaan Dandelion.

Ratu Amora dikenal seantero negeri sebagai sosok yang menyedihkan, seorang ratu yang bodoh, mudah dimanipulasi, dan terabaikan oleh suaminya sendiri, Raja Arthur, serta seluruh istana. Ia hanyalah boneka yang tak punya kekuatan, hidup dalam bayang-bayang hinaan dan kekejaman diam-diam.

Namun kini, di mata Ratu Amora yang dulu kosong, bersinar kilatan tajam milik Jesica Marry.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GERBANG UTAMA ISTANA

"Yang Mulia, kami adalah Pasukan Cadangan yang baru di reorganisasi, kami bertugas atas perintah Menteri Pertahanan Ryken untuk menjaga keamanan internal Istana," jawab Sersan itu dengan kebanggaan yang jelas.

"Kami telah diperintahkan untuk memastikan kedatangan Anda seefisien dan se sunyi mungkin, untuk menghindari gangguan," lanjut Sersan, jelas dan lugas.

Gangguan? Kata itu langsung mengenai Raja Arthur.

Ternyata Ratu Amora telah mengantisipasi bahwa Tuan Victor dan Tuan Edgar akan mencoba memanfaatkan kedatangannya, untuk menimbulkan kekacauan publik.

"Buka gerbang nya!" perintah Raja Arthur, tegas.

Raja Arthur sudah tidak bisa menahan diri lagi, untuk segera tiba di istana utama kerajaan Lemos, ada banyak pertanyaan yang bersarang di otak nya, untuk Ratu yang selama ini dirinya nya abaikan, tapi sekarang Ratu itu sudah mulai mengepakkan sayapnya.

Gerbang besi itu berderit dan terbuka dengan bunyi berat.

Raja Arthur kembali memacu kudanya melalui gerbang, diikuti oleh rombongannya yang letih, termasuk Tuan Elar yang kini diikat dan digiring.

Mereka kini berada di halaman luar Istana, tetapi belum masuk ke dalam bangunan utama.

Halaman Istana biasanya merupakan area yang luas, kosong, dan didominasi oleh tiang-tiang bendera Kerajaan, tapi pagi ini, halaman itu menyajikan sebuah pemandangan yang disiapkan dengan cermat.

Di tengah halaman, bukannya tiang bendera yang menjulang, Raja Arthur melihat dua tenda besar yang di dirikan dengan kokoh.

Tenda pertama, ditandai dengan spanduk sederhana yang bertuliskan Gudang Logistik Pertahanan, dipenuhi oleh prajurit Resimen Utara Ryken.

Bahkan di luar tenda itu, tumpukan busur dan baju zirah yang baru dan berkilauan sedang diperiksa dan dihitung, itu adalah tampilan visual yang kuat dari efisiensi militer kapten Ryken, sang Singa Utara.

Tenda kedua, jauh lebih besar, ditandai dengan spanduk Dapur Rakyat dan Pos Distribusi Bantuan.

Di tenda kedua ada beberapa pelayan Istana, yang dipimpin oleh seorang bendahara yang berpakaian rapi, sedang sibuk menimbang karung-karung gandum dan kacang-kacangan.

Jangan lupakan di sekitar tenda itu, ada beberapa rakyat miskin kota, yang biasanya dilarang masuk ke dalam Istana, sedang mengantri dengan tertib.

Raja Arthur menggeleng kan kepala nya tidak percaya dengan pemandangan yang sedang dirinya lihat, sederhana, tapi tidak semua orang bisa melakukan nya.

Raja Arthur mengenali bendahara itu, dia adalah Tuan Lian, Menteri Keuangan baru yang diangkat Ratu Amora..

Tuan Lian sedang berbicara kepada kerumunan, menunjuk pada tumpukan karung gandum yang dicap dengan Maternis, milik Ratu Lemos.

Raja Arthur menghentikan kudanya di tengah halaman, ini adalah pukulan telak terakhir Ratu Amora sebelum konfrontasi.

Ratu Amora telah mengubah halaman Istana menjadi panggung yang menunjukkan, kekuatan Militer yang Bersih, mempertontonkan kesibukan Ryken dan pasukannya.

Kepedulian Populis, menampilkan Tuan Lian yang membagikan makanan kepada rakyat miskin di dalam halaman Istana.

Raja Arthur turun dari kudanya, matanya menyapu pemandangan itu, saat ini di depan matanya langsung, Raja Arthur melihat kekacauan internal yang telah diselesaikan, ancaman perbatasan yang telah dinetralisir, dan yang terpenting, loyalitas rakyat yang kini tampak dialihkan kepada istrinya.

Dengan langkah berat nya, Raja Arthur berjalan beberapa langkah menuju Tuan Lian.

"Tuan Lian," sapa Raja Arthur, suaranya tenang.

Tuan Lian, yang kini berada di puncak kekuasaan dan merasa diakui, membungkuk dalam-dalam, dengan hormat atas kembali nya sang pemimpin utama, Raja Arthur.

"Salam Yang Mulia Raja, selamat datang kembali, kami sedang melaksanakan Reformasi Distribusi Pangan, mengurangi limbah dan mengalihkan dana yang disita dari para pengkhianat kepada rakyat yang membutuhkan," ucap Lian, dengan suara sopan dan juga bangga.

Lian juga berbicara dengan logis, penuh data, menggemakan narasi surat pertama Ratu Amora.

"Reformasi ini sangat cepat," ucap Raja Arthur, masih belum bisa percaya.

Ini terlalu cepat! Dan terlalu sempurna🤍

"Ratu Amora memiliki kecerdasan strategis yang luar biasa, Yang Mulia," jawab Lian tulus.

"Beliau tahu bahwa perut rakyat adalah kunci stabilitas, Ratu Amora telah menanamkan kepercayaan di hati mereka, para rakyat kerajaan Lemos, dan kini rakyat adalah benteng terkuat bagi Istana," jawab Lian sopan, dengan bahasa kata yang tertata.

Mendengar jawaban dari Lian, semakin membuat perasaan Raja Arthur tidak karuan.

Raja Arthur berbalik dan menatap Pintu Masuk Utama Istana yang besar, pintu itu terbuka sedikit, seperti mengundangnya masuk, tetapi di balik pintu itu, Raja Arthur tahu, kekuasaan yang dirinya tinggalkan telah ditata ulang sepenuhnya.

Saat ini dirinya sudah berada di rumahnya, tetapi Raja Arthur merasa seperti sedang mengunjungi istana orang lain.

"Yang Mulia Raja, Yang Mulia Ratu sedang menunggu kedatangan Anda," ucap Lian, berniat menghibur Raja Arthur yang terlihat tertekan.

Lian mengerti pasti Raja nya ini masih shock dengan perubahan besar-besaran yang terjadi di istana kerajaan Lemos, hanya dalam kurun waktu satu Minggu, semua nya telah di rombak total dan di tata ulang.

Hah...

Raja Arthur menarik napas panjang, dirinya telah melihat semua bidak yang dimainkan Ratu Amora.

Ryken di utara, Mina di bayangan, Lian di keuangan, dan rakyat di halaman.

"Selesai," gumam Raja Arthur pada dirinya sendiri.

Raja Arthur menyerahkan tali kudanya kepada salah satu pengawalnya, dan menggerakkan kakinya menuju Pintu Masuk Istana.

Ini adalah langkah terakhirnya menuju konfrontasi, tetapi kini dirinya berjalan dengan hati yang terbelah, darinya tidak tahu apakah dirinya akan menghadapi tiran yang harus dihukum, atau Ratu Sejati yang baru yang harus dirinya hormati.

Raja Arthur melangkah dengan langkah berat nya, melalui gerbang besi tempa, meninggalkan hiruk-pikuk logistik dan propaganda di halaman belakangnya.

"Salam Yang Mulia Raja Arthur, Selamat datang kembali di istana," ucap Marco yang tiba-tiba muncul.

Raja Arthur menatap tajam pada tangan kanannya itu.

"Kau! Kau hutang penjelasan pada Saya Marco!" ucap Raja Arthur, dingin.

Marco menunduk kan kepala nya, tidak berani melihat sang Raja, Marco tahu apa maksud dari perkataan Raja Arthur.

"Tunggu Saya di tempat biasa!" Perintah Raja Arthur, tegas.

"B-baik Yang Mulia," jawab Marco menunduk dalam

Raja Arthur melanjutkan langkahnya, pergi meninggalkan Marco, menaiki anak tangga marmer yang dingin, langkahnya tegas dan penuh perhitungan, mencerminkan ketegasan karakternya.

Pintu Utama Istana Lemos terbuka, Raja Arthur langsung masuk ke dalam The Grand Hall, ruangan di mana ia biasanya mengadakan pertemuan Dewan.

Sepi! Sunyi! Dan juga tenang.

Aula itu kosong, tidak ada pelayan, tidak ada pengawal, dan tidak ada anggota Dewan yang menunggu, sebuah keheningan yang tebal menyambutnya.

Hanya ada satu sosok yang berdiri sendirian di tengah ruangan luas tersebut, di bawah cahaya pagi yang menyusup dari jendela tinggi, wajahnya datar, tatapan nya tajam dan waspada.

Itu adalah Ratu Amora.

1
Yuli Yanti
good
Tuxepos Jasmine
tikus meski udh ditangkep tapi sisa dr gigitan nya msh jd masalah baru buat kerajaan lemos....pr banget ini
Tuxepos Jasmine
aku baca tiap bab nya km author tp emang ga ninggalin cmmt krn keasikan baca🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Raka Lestari
baguss
Raka Lestari
wah baru nyadar author xa fans berat Raul Lemos 🤣🤣🤣
neen
ahh.. mungkinkah itu jawaban yg dicari mary selma ini
allabout_AZ♥️
benar benar bikin puas baca novel iniiiii😍😍😍😍😍,,,,,
entah kenapa kali ini suka banget sama novel mengenai kerajaan kerajaan,,, biasanya langsung skip,,,, laaahhh novel ini sampai ditungguin dikepoin kapan updtae😍😍😍
allabout_AZ♥️: semngaaatttt berkaryaaaa,,,,
novelnya baguuuussss 😍😍😍😍
total 2 replies
Maria Lina
lgi lgi thor
sahabat pena
Luar biasa
Ayu Octaviany
aq mampir Thor di karya mu yg baru.💪💪
IG : hofi03_sakroni: thank you kaka cantik🤍
total 1 replies
kriwil
ya gantian km ngemis cinta sampai nyawa mu hilang athur 🤣
kriwil
katanya dulu ga melirik si ratu kok bisa punya anak🤣
kriwil
mau jadi penjilat cinta kau raja bodoh
kriwil
otak mu itu gunakan untuk kesejahteraan rakyat mu raja bodoh bukan malah mikir trik trik cinta dari ratu😄
allabout_AZ♥️
suka banget sama pemeran yang perempuan 💪💪💪😍😍😍
IG : hofi03_sakroni: luv kakak 🤍
total 1 replies
allabout_AZ♥️
fighting kak othooooorrrrrr
allabout_AZ♥️
puas banget baca novel iniii,,,, sekali update langsung crazy up
kriwil
selain raja dan ratu sebelum mati emang bener benr bodoh😄
kriwil
raja nya selama ini mati apa cuma ngandalin muka datar dan dingin doang bahkan otaknya mungkin ikut dingin 😄
IG : hofi03_sakroni: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
kriwil
setidaknya bandot tua mati juga😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!