NovelToon NovelToon
My Brother Love You

My Brother Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Putri asli/palsu / Saudara palsu
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

"Dia bukan adik kandungmu, Raja. Bukan... hiks... hiks..."


17 tahun lamanya, Raja menyayangi dan menjaga Rani melebihi dirinya. Namun ternyata, gadis yang sangat dia cintai itu bukan adik kandungnya.

Namun, ketika Rani pergi Raja bahkan merasa separuh hidupnya juga pergi. Raja pikir, dia telah jatuh cinta pada Rani. Bukan sebagai seorang kakak..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Bibi Sartika

Sebuah rumah sederhana, yang bangunannya memang serupa dengan rumah-rumah yang lain di sebelahnya dan di depannya.

Di rumah itu terlihat seorang wanita paruh baya sedang menjemur sesuatu dengan sebuah tampah besar di sebuah meja besar yang lebih mirip seperti dipan yang tidak memiliki sandaran.

Rani yang baru pulang dari perkebunan, berlari menghampiri rumah dan wanita paruh baya itu.

"Bibi Sartika, aku pulang"

Wanita paruh baya itu tampak tersenyum senang.

"Rani, sudah pulang nak. Mari-mari! bibi sudah buatkan sayur bening bayam kesukaanmu"

Rani tersenyum, rasa lelahnya sirna seketika. Sebenarnya makanan kesukaannya bukan itu dulu. Tapi seiring waktu semuanya berubah.

Rani dan bibi Sartika masuk ke dalam rumah sederhana yang hanya memiliki satu kamar itu. Mata Rani membelalak ketika melihat apa yang ada di atas meja ruang tamu.

"Ini pasti ulah Putra ya Bi?" tanya Rani.

Bibi Sartika hanya tersenyum, karena memang di atas meja ruang tamu yang hanya berukuran 80x120 centimeter itu terdapat banyak sekali paper bag dengan merek terkenal, dari pakaian dan juga aksesoris bahkan perhiasan.

"Tuan muda bilang, beberapa hari lagi ada tamu dari kota. Katanya ayahnya menyuruhnya menyambut tamu itu. Dia tidak ingin pergi sendiri, dia ingin pergi bersamamu. Dia khawatir, ayahnya menjodohkannya lagi, kalau dia pergi bersamamu kan..."

Rani mendesah pelan.

"Bibi, aku tidak bisa menerima semua ini. Aku akan kembalikan besok!"

"Rani, ada apa sebenarnya nak? tuan besar juga bukan orang yang berpemikiran sempit. Kamu kan tahu, putri sulung tuan besar juga menikah dengan mandor perkebunan di pulau lain..."

Rani meraih tangan bibi Sartika.

"Aku tidak suka orang kaya bibi, aku tidak mau menikah dengan orang kaya. Jika nona sulung menikah dengan mandor, setidaknya suaminya itu punya pendidikan yang tinggi. Kalau tidak salah dia seorang sarjana, hanya saja kurang beruntung hanya jadi mandor. Kalau aku? aku bahkan tidak lulus SMA bibi. Aku tidak mau membuat Putra malu pada akhirnya"

Bibi Sartika terdiam. Dia juga berpikir seperti itu sebenarnya. Tapi, Putra terlihat sangat tulus. Tuan besar dan nyonya besar juga selalu baik pada pegawainya. Namun setelah mendengar apa yang dikatakan Rani, bibi Sartika paham. Benar juga, Putra bahkan lulusan luar negeri, sedangkan Rani, sekolah menengah atas saja tidak lulus. Pasti akan sangat berat jika mereka memang ingin bersama.

"Baiklah, baiklah. Besok bibi akan temani kamu mengembalikan ini pada tuan muda. Sekarang mandi dulu ya, bibi sudah siapkan air panasnya di panci. Akan bibi tuangkan ke ember..."

Rani menahan tangan bibi Sartika yang akan melangkah ke dapur.

"Tidak usah bibi, aku akan menuangkannya sendiri. Terimakasih banyak"

"Kenapa berterimakasih, selama bibi tidak sehat. Kamu bekerja sendirian di perkebunan. Bukannya bibi yang harus berterimakasih padaku, Rani?" bibi Sartika tersenyum begitu tulus.

"Tidak bibi, terimakasihku tidak akan pernah cukup. Bibi sudah membantuku di saat tersulit dalam hidupku"

Rani hanya tersenyum, lalu melangkah ke dapur. Rani ingat betul, bagaimana dirinya begitu terpuruk lima tahun yang lalu.

Dia sendirian di tengah gelapnya malam, dan hujan yang sangat deras serta berpetir. Saat itu, saat dia berada di dekat sebuah pasar. Dia tidak ingat lagi apa yang terjadi. Hingga dia berada di sebuah rumah sakit, dan bibi Sartika ada di sana. Bibi Sartika yang menolongnya saat dia pingsan di pasar katanya.

Bibi Sartika bahkan memberinya pakaian ganti. Juga membawanya bersamanya ke pulau dan merawatnya. Jika tidak ditemukan bibi Sartika saat itu. Rani bahkan tidak tahu bagaimana nasibnya saat ini. Di tempat ini, dia bertemu dengan orang-orang yang sangat baik. Yang bahkan tidak pernah bertanya apapun tentang masa lalunya.

**

Sementara itu di tempat lain.

Jacky sedang masuk ke kamar Raja.

"Hani bilang kamu tidak mau ikut dengannya bertemu dengan Alarik?" tanya Jacky.

"Ayah dan ibu saja. Aku ada pekerjaan!" jawab Raja dingin.

"Masalahnya ibumu kurang sehat, di sana tempatnya dingin. Dan ayah tidak mungkin meninggalkan ibumu..."

"Maka batalkan saja pertemuan itu!" sela Raja singkat.

Jacky menghela nafas panjang.

"Raja, keluarga Shahan itu keluarga terhormat. Bagaimana mungkin ayah menolak pertemuan yang sudah di rencanakan tuan Shahan? Raja, kamu adalah Presdir perusahaan mu sendiri kan? apa iya tidak bisa pergi hanya untuk satu minggu?" tanya Jacky.

"Bukan tidak bisa, aku tidak ingin"

"Raja, jika ayah memohon padamu bagaimana? Hani punya masa lalu yang tidak begitu baik nak. Kali ini, dia akan menikah dengan keluarga yang sangat baik. Dia akan mendapatkan kehidupan yang baik, suami yang sangat baik. Apa ayah benar-benar harus memohon padamu untuk menemani adikmu, Raja?" tanya Jacky.

Raja menghela nafas berat.

Jacky melihat Raja mulai luluh, berusaha mendekati putranya itu.

"Ayah berharap kamu juga bisa melangkah ke depan nak. Jangan terus terpaku pada masa lalu. Sampai kapan kamu seperti ini. Kamu sudah 27 tahun nak, bukankah sudah waktunya juga kamu menikah? ayah dan ibumu berharap, kami bisa menggendong cucu darimu sebelum kami pergi!"

"Baiklah, aku temani Hani. Ayah pergilah, ini sudah malam!"

Jacky tersenyum, pria paruh baya itu menghela nafas lega.

"Iya, baiklah. Besok jam 7 pagi, pak Amir akan mengantar kalian ke bandara. Jaga adikmu ya nak!"

Jacky memeluk bahu Raja sebelum dia meninggalkan kamar anaknya itu.

Dan setelah pintu kamarnya tertutup, Raja mendengus kesal.

Tak jauh dari pintu kamar Raja, Hani dan Retno tengah berdiri menunggu Jacky.

"Ayah, bagaimana?" tanya Hani tidak sabar.

"Dia setuju pergi bersamamu. Bersiaplah. Kalian akan bertemu dengan Alarik besok"

Hani terlihat sangat senang. Dia memeluk Jacky,

"Aku tahu, ayah pasti bisa bujuk kak Raja! Aku akan segera bersiap. Terimakasih ayah"

Hani pergi ke kamarnya.

"Lihatlah suamiku! Hani senang sekali. Dia sangat cemas tadi. Dia takut Raja tidak mau, padahal niat Hani baik. Hani mau kakaknya lebih mengenal Alarik. Itu akan sangat baik, kata Hani. Alarik punya adik yang sangat cantik, dan sepupunya juga cantik-cantik"

"Ayah tidak berharap soal itu Bu, Raja sepertinya masih ingat pada..."

"Jangan sebut nama itu lagi ayah! karena dia Hani harus seperti itu. Jika dia sampai tidak di terima oleh Alarik karena pernah keguguran. Aku benar-benar tidak akan pernah memaafkan orang itu. Sudah di besarkan dan di rawat sejak kecil juga.. "

"Sudah Bu, sudah. Kamu sedang tidak enak badan. Jangan marah. Istirahatlah, ayo aku antar!"

Sudah lima tahun, tapi seperti Raja yang masih mengingat Rani. Sepertinya keluarga ini juga masih membenci Rani.

***

Bersambung....

1
Anggye syahab
yaaaaa abissssss🙄😭😭😭😭😭😭😭😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣 💜💜💜💜💜💜💜
Anggye syahab: owh astagaa💆‍♀️💆‍♀️
total 11 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
sokorrr makan tuh hani anak kesayangan kalian
ɳσҽɾ: ho'oh, mamam tuh ya kak 🤭
total 1 replies
Anggye syahab
Ketiduran yaa..ru update ceritanya🤪 gue tabok jugaa tuch dinding kamar..aku nungguin bolak balik🤯😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
Anggye syahab: Syukurinnnn..lama bangettt updatenya😮‍💨😮‍💨😮‍💨
total 3 replies
Anggye syahab
boleh aku tabok jendela kakak gak sich😤😤 ngeselinnn bangettt..pas aku lagi mikir..ne cerita singkat padat bangetttt😱😭😭😭😭😭🥱🥱🥱🥱🥱
Anggye syahab: awassss yaaaa😤😤😤🥱🥱
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣, tembok aja gimana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 2 replies
Anggye syahab
bagussss..lanjut kak..ceritanyaaa sangattt menarikkk..akuuu sukaaaa
ɳσҽɾ: yupz, siap 💜
total 1 replies
kalea rizuky
males klo menderita trs pergi jauh dan moga kebongkar semua nya dan mereka nangis darah
kalea rizuky
siapa yg mau ma jalang kek lu han mimpi
kalea rizuky
males klo bertele tele
kalea rizuky
lama amat kebongkar
kalea rizuky
nyebelin bgt tau gk mending pergi
Anggye syahab
lanjuttt ceritanya..terlalu singkay ceritanya kak
ɳσҽɾ: besok ya jam 8 😂✌️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Anggye syahab: jam brp update lagi kak🥲
total 3 replies
اختی وحی
lagi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Priscillia Ajha
lanjut jut jut
Sing Alan Kong
rekomen sih, masih bisa di bilang ringan tapi bagus
Keanu
aku suka novel ini
Cute Cataloka
good story
Song Sing Song
love it 👍
Miss Karang Devanand
suka, suka, suka 😍
اختی وحی
lagi
ɳσҽɾ: siap grakk, mohon maaf lahir dan batin 💜
total 1 replies
Anggye syahab
kan kann selalu 1 kali aja😩😩
Anggye syahab: mohon maef lahir batin juga ka noer🤗
ɳσҽɾ: mohon maaf lahir dan batin sayangkoohhh 💜
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!