di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tamu tak di undang.
Ke esokan pagi nya.
"Aldo, setelah ini aku akan ke rumah sakit, aku akan menemani istri ku di sana, dia pasti sangat lelah menjaga putra ku,"ucap Aksa.
"Pergi lah Aksa, biar aku yang mengurus semua nya,"ucap Aldo
Aksa mengangguk, setelah pekerjaan nya selesai,dia pun keluar.
Di lobby dia bertemu dengan Melinda, wanita itu menundukkan kepalanya,dia benar benar merasa sangat bersalah dan malu atas kejadian kemarin, dia telah kurang ajar pada pria itu.
"Melinda, bagaimana keadaan putra ku, apa dia rewel semalam,"ucap Aksa.
"Eh iya tuan, dia rewel,"ucap Melinda.
Aksa mengangguk,dan kembali melangkahkan kakinya, tapi belum sempat keluar dari pintu, Melinda kembali memanggil nya.
"Ada apa Melinda,"ucap Aksa.
"Eh tuan, saya hanya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, saya benar benar sudah kurang ajar pada Anda,"lirih Melinda.
"Sudah lah, tidak usah di pikirkan lagi, aku tidak mempermasalahkan nya kok, lagian aku tau kau begitu peduli pada istri ku, sehingga kau marah.
Melinda mengangguk,"sekali lagi maaf "ucap nya, yang di angguki oleh Aksa.
setelah itu Aksa pun pergi.
..
"Ternyata kau wanita murahan yang sudah di nikahi putra ku secara diam diam, apa kau tau, dia sudah berani melawan ku hanya karena kau,"
"eh maaf kan saya nyonya, tapi saya benar benar tidak tau jika mas Aksa akan seperti itu,"ucap Anita.
"Apa? Mas Aksa."
"Kamu tidak pantas memanggil putra ku dengan sebutan itu, kau tidak pantas bersanding dengan putra ku, kau hanya lah wanita miskin yang hidup di desa,"ucap nya.
"Kau pasti sudah menggoda putra ku kan, sehingga dia harus menikahi mu,"
"Maaf nyonya, jika anda datang hanya untuk menyalakan saya lebih baik anda pergi, karena apa yang semua anda katakan itu tidak benar, sya tidak pernah menggoda putra anda.
"Bahkan saat bertemu dengan nya, saya meminta nya untuk meninggalkan saya, tapi dia tidak mau, bahkan dia terus saja meminta sya untuk kembali bersama,dan tinggal bersama nya, tapi saya tetap menolak,"
"Saya bukan wanita murahan yang seperti anda katakan, jika putra anda ingin menceraikan saya silahkan, saya tidak akan keberatan,"ucap Anita lagi.
"Tidak. Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikan mu,"ucap seorang pria di ambang pintu.
kedua wanita yang ada di dalam ruangan itu menoleh, wanita paruh baya itu terkejut, dia tak menyangka bahwa putra nya akan datang secepat ini.
"Eh Aksa, kau ada di sini nak? Bukan nya kau bekerja,"ucap Desi.
Yah dia adalah Desi, ibu dari aksa, wanita paruh baya itu segera menemui Anita saat mengetahui bahwa wanita itu ada di kota ini, dan anak nya di rawat di rumah sakit.
"Apa tujuan ibu datang ke sini?,"ucap Aksa.
"Eh tidak ada nak, ibu hanya ingin menjenguk cucu ibu,"ucap Desi.
"Kau kan tau sendiri, ibu sudah begitu lama menginginkan seorang cucu,"ucap nya lagi.
Sedangkan Anita Hanya memutar bola matanya dengan malas, ternyata wanita di depan nya ini sangat pandai berakting.
" Lebih baik ibu pulang, aku tidak mau ibu membuat istri ku tidak nyaman dengan kehadiran ibu,"ucap Aksa.
"Aksa hanya karena wanita ini kau berani mengusir ibu? Hah,"ucap Desi.
"Apa baik nya wanita ini,"ucap Desi lagi.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/