NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku percaya Sean

Aira tak begitu mengambil pusing pemikirannya saat itu. Ia hanya merasa ia sedang gugup dan lelah beberapa hari ini. Ia pun memutuskan kontak mata dengan calon tunangannya itu, lalu ia pandang wajah Aby yang baru saja melepas pelukan mereka.

" Maaf, kami datang terlambat " Aira memberikan senyum terbaiknya.

" Gak apa, yang penting kalian sudah disini. Sekarang kita harus istirahat karena besok pasti lebih lelah dari ini " Semua orang membenarkan ucapan Aira.

Hari esok pasti akan cukup melelahkan bagi mereka. Sean dan keluarga juga kembali ke mansion mereka yang tak jauh dari rumah. Sedangkan Aby masih di mansion Hill, karena kedua orang tuanya mengatakan akan menjemputnya disana.

Kini Aby baru saja menyelesaikan ritual bersih-bersihnya di kamar sahabatnya. Bisa dilihat beberapa perlengkapan untuk besok termasuk gaun biru yang sangat indah.

Gadis berambut pendek itu menyentuh ringan gaun yang tergantung disudut kamar. Tarikan nafas terdengar cukup keras, namun diiringi senyuman dari bibirnya. " Maafkan kami Ra, hampir saja kami mengecewakan mu ".

Tenggelam cukup lama dalam lamunan, bunyi langkah kaki orang mendekati kamar itu membuat Aby menarik diri ke kenyataan.

" Makan dulu, uncle dan aunty mungkin masih lama. Aku bawakan cheese cake kesukaan kamu juga" Aira meletakkan troli yang penuh dengan makanan di samping meja kerja yang ada dikamarnya.

" Makasih Ra " Aira cukup terkejut melihat mata sang sahabat berkaca-kaca.

" Loh kok nangis? Kamu sakit? " Aby menjawab dengan gelengan kepala, namun air matanya semakin deras keluar.

" Aby kangen banget sama Aira " Aby langsung memeluk Aira dan menangis sesenggukan.

" Aira juga kangen banget sama Aby. Sudah sekarang makan dulu nanti kita lanjut lagi " Aby mengusap wajahnya yang basah dengan punggung tangannya.

Aira tersenyum senang karena Aby memakan lahap makanan yang ia bawa.

Aira merasakan ada kejanggalan dari sikap sahabatnya sejak datang, namun lagi-lagi ia menepis perasaan itu. Ia menganggap Aby sedang sedih karena patah hati. Mungkin nanti setelah pertunangannya ia akan mencoba mencari tahu dan membantu permasalahan hati gadis bermata bulat itu.

Untuk beberapa saat kamar yang cukup luas itu diisi dengan dentingan alat makan yang beradu. Hingga Aby menyelesaikan aktivitas makannya dan dia juga menghabiskan satu gelas susu.

" Aku sudah menyiapkan baju khusus untuk kamu" Aira berlari kecil menuju walk in closet dan kembali dengan baju berwarna baby pink. Cantik sekali dengan design yang elegan.

" Wahh, cantik banget. Kamu hafal banget selera aku " Aby mengambil alih dress cantik itu dari tangan Aira. Senyumnya begitu lebar melihat dress yang sangat indah. Sebagai designer ia tahu benar model dan fashion terkini.

" Pastilah, apa yang gak aku tau " Aira pura-pura memasang wajah pongahnya.

" Makasih ya bestie " Aby memeluk Aira dari samping.

" Pokoknya besok kamu harus sama aku terus, soalnya aku gugup banget pasti. Ini langkah besar bangey dalam hidup aku By, gak kepikiran bakalan mengambil keputusan ini dalam hidupku " Aby mengusap lengan Aira lembut.

" Aku yakin kamu bisa, lagi pula kamu bukan orang yang gegabah. Kalau dilihat-lihat kamu dan Sean juga cocok " Aira menepuk tangan Aby pelan karena digoda begitu.

" Hmm, ya begitulah. Kamu taulah Sean seperti apa, aku tak berharap banyak. Cuma aku yakin kami sudah saling mengerti pasti kedepannya tidak begitu sulit" Aira berusaha meyakinkan dirinya sendiri akan keputusan besarnya esok.

" Kamu cinta sama Sean? " Aby menatap lekat wajah sang sahabat yang kini duduk dihadapannya.

" Cinta? Kayaknya sih belum, tapi aku percaya sama Sean " Senyum teduh Aira membuat Aby harus mendongakkan kepalanya menahan air mata yang akan tumpah.

" Do'akan saja semua berjalan lancar, dan kamu juga akan bertemu orang yang kamu cintai. Jangan patah hati lagi anak pak Nicho " Aira berbalik menggoda Aby. Akhirnya mereka hanya bisa tertawa dan saling berpelukan.

Setelah cukup lama bertukar cerita, orang tua Aby tiba di mansion Hill untuk menjemput sang putri.

" Jangan begadang, langsung tidur biar besok matanya gak jadi panda" Aby memberi wejangan pada Aira.

" Iya, jangan telat besok. Aku butuh kamu, kita ketemu di hotel saja langsung ya " Aby menganggukkan kepalanya.

Dan malam itu berlalu begitu saja, menunggu hari berganti hari esok dengan kejutan lainnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!