Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
Bell pulang sekolah berbunyi, Salma dan Killa sama sama berjalan keluar kelas. Keduanya berniat pulang bersama. Ahh tidak tidak, Salma berniat main dulu ke rumah Killa. Jadi mereka barengan.
Killa yang sudah di tunggu supirnya pun segera mengajak Salma masuk ke dalam mobil. Keduanya duduk kursi penumpang sambil bersenda gurau.
Supir Killa yang sudah beberapa kali bertemu dengan Salma pun tak mempermasalahkan hal itu.
Tak butuh waktu lama hanya sekitar 20 menitan, mobil mewah itu sudah memasuki halaman rumah 2 lantai yang sangat mewah.
Papa Killa adalah seorang arsitek terkenal. Sedangkan mamanya adalah seorang designer. Jadi maklumlah jika Killa hidup bergelimang kemewahan.
"Masuk Sal"ajak Killa yang di angguki oleh Salma.
"Sampai di dalam rumah Killa, banyak barang barang mewah disana. Salma yang sudah beberapa kali mampir pun kini sudah tidak heran lagi.
"Bentar, gue minta tolong bibi bawain minum sama camilan ke kamar"ucap Killa meninggalkan Salma.
"Yuk Sal"ajak Killa yang baru saja dari dapur.
Kini kedua gadis remaja itu sudah berada di kamar Killa. Salma meletakan tasnya di sofa kecil yang ada di kamar Killa. Sedangkan Killa sedang di kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
"Loe nggak mau ganti baju Sal? pake baju gue aja"tanya Killa.
"Nggak usah deh, gini aja"tolak Salma.
Killa pun mengangguk paham dan ikut duduk di sofa bersama temannya itu. Tak selang lama seorang art mengetuk pintu. Killa pun menyuruh art itu masuk.
"Minum dulu Sal"ujar Killa saat sang art sudah keluar dari kamarnya.
Salma pun meminum air minum yang sudah di sediakan.
"Hahh,, capek banget gue"keluh Salma seraya menyandarkan punggungnya di sandaran sofa dengan mata terpejam.
"Gue liat liat loe kayak capek banget gitu, kenapa sih loe?"tanya Killa.
"Kill, gue mau tanya serius sama loe"ujar Salma seraya menatap Killa.
"Soal apa?"tanya Killa penasaran.
"Loe jawab jujur ya, menurut loe mungkin nggak kalau Nathan suka sama gue?"tanya Salma to the point.
"Mungkin aja"jawab Killa.
"Alasannya?"tanya Salma detail.
"Sal gini ya, dulu gue pernah bilang kan sama loe kalau nggak ada yang namanya pertemanan antara cowok sama cewek. Ya ini, kayak loe sama Nathan, hubungan kalian itu bukan murni temen"ujar Killa.
"Simpelnya, Nathan cowok loe cewek, normal dong kalau salah satu dari kalian jatuh cinta"lanjut Killa.
Salma terdiam sejenak. Memang ada benarnya apa yang di katakan Killa.
"Tapi kan kita udah lama temenan"sanggah Salma lagi.
"Hello,, semakin lama kalian kenal, semakin gede pula rasanya Salma"ujar Killa.
"Sekarang gue tanya, apa yang bikin loe sampai nggak punya pacar bahkan sama sekali nggak pernah deket sama cowok selain Nathan?"tanya Killa.
"Ya karena Nathan bakal gebukin tuh cowok yang deketin gue"polos Salma.
"Nah itu udah jadi bukti kalau Nathan suka sama loe, dia nggak mau ada cowok yang deketin loe selain dia"jelas Killa.
"Emang apa yang udah Nathan omongin ke loe sampai loe nanya kayak gini ke gue?"tanya Killa penasaran.
Salma terdiam. Haruskan dia menceritakan semuanya? Salma bingung, namun di satu sisi Salma juga tak tau jawaban sebenarnya tentang perasaan Nathan kepadanya begitu pula sebaliknya.
TBC
ngak bagussss