NovelToon NovelToon
Find You Again

Find You Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Anak Kembar / Pengganti / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: piscesg

Ketika mario yang telah kehilangan separuh hidupnya karna sesuatu yang buruk telah terjadi pada sang kekasih, hingga datanglah seseorang yang berhasil membawa kembali rona bahagia pada kehidupan mario.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon piscesg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan romi

"Hana." Panggil seseorang ketika hana baru saja keluar dari ruangannya hendak istirahat makan siang

"Loh, romi? Kok di sini?" Hana terkejut melihat sahabatnya itu sudah berdiri di depan ruangannya, karna seingatnya ia tak aja janji bertemu dengan sahabatnya itu hari ini

"Kejutan..." Senyum romi ceria

"Apasih, ada ada aja kamu." Hana tertawa kecil melihat tingkah absurd temannya itu

"Mau makan siang kan?" Tanya romi yang di angguki oleh hana

"Ya udah yuk, aku juga kesini mau ngajakin kamu makan siang bareng." Lanjut romi dan hana pun kembali menganggukan kepalanya tanda setuju untuk pergi bersama

Keduanya pun berjalan beriringan keluar dari gedung rumah sakit untuk makan siang bersama.

Romi memilih restoran dekat rumah sakit untuk acara makan siang mereka, ia tak bisa membawa hana terlalu jauh karna hana yang harus kembali lagi ke rumah sakit setelah makan siang mereka nanti.

"Tumbenan kamu nyamper aku buat makan siang rom?" Tanya hana setelah selesai memilih menu untuk makan siangnya

"Bukannya sering ya aku ajak kalian keluar gini." Ucap romi, seingatnya ia sering mengajak kedua sahabatnya itu tiba-tiba keluar untuk sekedar makan

"Nah itu, biasanya kan kamu ngajak maya juga, ini tumben kamu cuma nyamper aku."

"Hehe...gak papa kan?" Romi menujukan deretan giginya seperti orang bodoh

"Ya gak papa sih, cuma tumben aja."

"Sebenernya ada yang mau aku omongin sama kamu han, cuma susah banget ya cari waktu kamu sekarang sejak kamu kenal si mario mario itu." Penuh nada kesal ketika romi menyebutkan nama mario

"Apa sih rom, perasaan kamu deh yang sibuk." Ucap hana tak terima

"Aku? Sibuk? Kamu kali yang sibuk sama si mario." Sindir romi lagi

"Kok kamu bawa-bawa mario terus sih rom? Kamu kenapa kemusuhan banget sih sama mario?" Heran hana

"Mukanya ngeselin soalnya." Jawab romi asal

"Hmm...ada-ada aja kamu, ngomong- ngomong kamu mau ngomongin apa emang sama aku?" Tanya hana penasaran

"Ngomongin apa?" Ujar romi yang justru balik bertanya

"Lha, tadi kamu bilang ada yang mau kamu omongin sama aku." Bingung hana

"Oh...nanti aja deh, habis kita selesai makan." Ucap romi yang di angguki oleh hana

Tak lama pun makanan yang keduanya pesan datang, romi dan hana menikmati makan siang mereka dengan di selingi obrolan ringan dan candaan seperti biasanya.

Setelah selesai dengan makan siangnya, romi pun memutuskan mengajak hana ke taman yang letaknya tak jauh dari restoran, kini keduanya sedang duduk bersama di salah satu kursi panjang yang ada pada taman tersebut.

Keadaan taman lumayan ramai walaupun sinar matahari sedang terik-teriknya sekarang, kondisi taman yang di kelilingi oleh pohon-pohon membuat suasana taman menjadi rindang dan tak terlalu panas.

"Mau ngomong apa rom? Serius banget kayanya." Tanya hana ketika romi yang tak kunjung mengeluarkan suaranya itu, hana sedikit bingung dengan tingkah romi sekarang

Alih-alih menjawab pertanyaan hana, romi justru mengulurkan tangannya pada hana, memberikan sebuah benda yang berada dalam genggamannya pada hana.

Hana sedikit melebarkan matanya melihat benda tersebut, setelahnya senyum cerah terbit di bibir wanita cantik itu.

"Kamu masih simpen?" Senyum hana meraih benda yang berada di tangan romi

"Hmm, benda pertama yang kamu kasih ke aku di waktu pertama kali kita ketemu." Ucap romi tersenyum mengingat moment saat pertama kali bertemu dengan hana

"Kamu cengeng waktu itu." Hana tertawa lembut ikut mengingat moment dulu

"Makasih han, karna udah mau jadi temen aku." Ucap romi penuh perasaan

"Apa sih kok jadi serius gini." Hana mulai merasa kikuk dengan situasi saat ini

"Hmm...aku cuma mau bilang makasih karna waktu itu kamu udah nyamperin aku duluan buat hibur aku, makasih karna kamu yang udah mau ulurin tangan kamu buat berteman sama aku, makasih karna selalu ada di saat terburuk aku, makasih han." Ucap romi tulus membuat hana terdiam bingung untuk merespon perkataannya barusan, kini kedua tangan romi meraih tangan hana dengan lembut

"Aku seneng bisa punya temen sebaik dan sepeduli kamu han, tapi hari ini aku mau jujur sama kamu kalau selama ini_" Romi menggantung ucapannya, menimbang-nimbang kembali apa yang akan ia ucapkan

"Kenapa rom?" Tanya hana penasaran

"Aku mohon jangan benci aku han." Jawab romi

"Benci kenapa sih rom?" Hana semakin bingung dengan perkataan romi

"Hari ini aku bakal ungkapin yang sejujurnya ke kamu, tapi aku minta setelah kamu denger semua kamu jangan benci aku han." Ucap romi kembali, hana pun hanya bisa menganguk kaku kala fikirannya yang masih bingung untuk menangkap maksud dari perkataan sahabatnya itu

"Hana, sebenernya selama ini aku punya perasaan lebih ke kamu, perasaan yang lebih dari sahabat ke kamu. Aku, suka sama kamu han, bukan sebagai sahabat tapi suka sebagai laki laki ke perempuan." Ucap romi yang berhasil membuat hana melebarkan kedua matanya karna terkejut dengan pengakuan romi barusan

"Rom kamu_" Lidah hana keluh kala mendengar pernyataan romi, ia tak menyangka sama sekali

"Aku tau, kamu pasti bingung sama semua ini, tapi aku harap kamu percaya sama perasaan yang aku punya buat kamu han." Lanjut romi meyakinkan tentang perasaannya pada hana

Keduanya terdiam sejenak.

"Sejak kapan?" Tanya hana memecah keheningan mereka

Romi tersenyum " entah? Mungkin sejak awal kita ketemu." Romi kembali tersenyum mengingat semua moment manisnya bersama hana

"Kamu inget waktu kamu kasih aku sapu tangan punya kamu ini buat hapus air mata aku waktu itu?" Tanya romi menunjuk sapu tangan yang sedang hana genggam, hana hanya mengangguk sebagai jawaban jika ia ingat moment itu

"Waktu itu aku liat kamu kaya malaikat, wajah kamu cantik, apalagi waktu itu ada sinar matahari yang kena langsung ke muka kamu, bukannya buat jelek tapi malah seolah kamu bersinar di mata aku, itu awal aku terpesona sama kamu han. Lambat laun kita sering main bareng dan aku makin kenal kamu aku jadi makin suka sama kamu, kamu yang perhatian, kamu yang gak bisa liat temen kamu sedih, dan kamu yang selalu ada buat temen-temen kamu, itu semua yang buat aku jatuh makin dalam sama perasaan aku ke kamu." Jelas romi dengan wajahnya yang kini bersemu

"Tapi aku sadar kalo kamu cuma anggap aku sebagai temen kamu aja dan gak lebih, itu sebabnya aku lebih milih pendem perasaan aku ke kamu selama ini. Tapi belakangan liat kamu deket sama pria lain ngebuat sudut hati aku merasa gak suka dan gak terima kalo kamu deket sama orang lain. Aku khawatir, hati aku gak tenang han, aku ngerasa kamu bakalan pergi ninggalin aku kapan pun itu, dan aku gak mau ada penyesalan dalam hidup aku, itu kenapa aku mutusin buat ungkapin ini semua ke kamu hari ini." Lanjut romi

"Rom aku_" Hana benar-benar bingung bagaimana untuk menanggapi penyataan romi saat ini

"Muka kamu jelek kalo mikir." Gurau romi agar hana tak merasa canggung setelah pernyataannya barusan

"Apa sih." Kesal hana

"Aku gak berharap jawaban sekarang juga han, aku mau seenggaknya kamu pikirin dulu tentang perasaan aku, aku akan terima semua keputusan kamu apapun itu han, tapi seenggaknya kamu pikirin dulu supaya aku gak ngerasa kamu bener-bener gak anggep perasaan aku." Ucap romi kembali yang di angguki hana pelan

"Maaf ya kalo aku egois, tapi aku beneran udah gak bisa nahan perasaan ini lagi." Lanjut romi menyentuh ke arah dadanya

"Aku gak tau harus bereaksi kaya apa sekarang rom." Jujur hana membuat romi terkekeh mendengarnya

"Kamu lucu gini gimana aku gak makin suka coba." Goda romi mencairkan suasana

"Apa sih, dikira aku pelawak apa lucu." Kesal hana, sahabatnya ini selalu bisa merusak suasana pikirnya

Romi tertawa puas melihat ekspresi hana yang cemberut sekarang, ia merasa batu besar yang menindih dadanya terangkat sekarang setelah menyatakan perasaanya pada hana.

Apapun keputusan hana, romi telah berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan menerimanya, ia tak akan egois yang berakhir merusak segalanya.

1
AQya_
emm crhis itu cowok apa cewek ya?🤔
AQya_: walahh kira cewek
Piscesg: cwo say....
total 2 replies
putri baqis aina
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Piscesg: bukan deg-degan horor kan tapi...🤭🤭
total 1 replies
Victorfann1dehange
Author keren! Jangan pernah berhenti menulis ya, saya tak sabar menunggu kelanjutannya!
Piscesg: thank you🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!