Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelahiran kembali
Plak
Plak
"Dasar anak tidak berguna!!Bagaimana mungkin kau tega mempermalukan adik mu seperti itu?"
Rasa panas di wajah nya membuat mata Victoria mengerjab bingung.Bukan kah dia sudah mati di gudang kumuh tempat dia di siksa,lalu dibakar bagaimana mungkin...?
"Apakah hamil membuat mu bodoh?"
Victoria mengangkat wajah nya dan melihat kearah pemilik suara yang masih memaki diri nya.
Ny.Graham,nenek kandung Victoria,bukan kah neneknya ini sudah meninggal tiga tahun lalu sebelum dirinya diculik dan disiksa??
Lalu apa yang dia lakukan sekarang disini??
Tunggu tunggu bukan kah ini suasana yang familiar??
Dia menatap keseluruh ruangan dimana dia berada,pandangan nya tertuju pada kalender yang tergantung di dinding.
'2015' mata nya membulat.
Jadi apakah dia terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum nya,dimana kemalangan diri nya dimulai??
Hahahaha
Tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak,mengejutkan para penghuni di ruangan itu.
"Dasar sinting!! Apakah kau pura-pura gila sekarang?"
Ny.Graham kesal karna dihiraukan lalu mengangkat tangan nya lagi,kali ini dia menggunakan kekuatan penuh untuk memberikan tamparan pada wajah Victoria.
Melihat nenek yang sangat dihormati nya di kehidupan sebelum nya,kini memandang nya dengan penuh benci.Membuat kebencian membara di dada nya.
Padahal sebelum adik tiri ini datang,dia juga kesayangan nenek nya.
Jika di kehidupan sebelum nya, dia pasti akan buru-buru meminta maaf,dan menerima dengan pasrah tamparan itu,maka di kehidupan ini dia akan lebih mencintai diri nya sendiri.
"Rasakan ini anak bodoh" Ny.Graham mengayunkan tangan nya namun kali ini dia harus kecewa karna tangan keriput nya tertahan diudara.
"Lepas" bentak nya pada Victoria yang menahan tangan nya.
Bukan nya melepas nya,Victoria mencengkram kuat tangan yang sudah keriput ini.
"Lepas brengsek" jerit Ny.Graham kesakitan.
Dia merasa lengan nya akan patah karna kekuatan yang digunakan Victoria pada nya.
"Nenek ku sayang,tidak adakah yang memberitahukan kepada mu,bahwa kita dilarang untuk menggigit lebih dari yang bisa kita makan"
Suara Victoria tajam penuh penekanan,yang membuat nenek nya terkejut bukan main.
"Victoria" suara tajam itu berasal dari pria paruh baya,yang wajah nya enam puluh persen mirip dengan diri nya,ini adalah ayah nya yang bajingan.
"Jangan berteriak,aku tidak tuli" desis Victoria tanpa rasa takut sedikit pun.
Dikehidupan nya yang dulu,ayah nya akan selalu menaikan nada suara nya untuk membuat diri nya merasa lemah.Dan dengan bodoh nya diri nya mengikuti keinginan ayah nya,hingga dirinya menjadi tidak berguna.
"Apakah ini adalah hasil dari didikan yang kau pelajari selama ini di Graham??"
Tanya ayah nya dengan nada tidak bersahabat.
"Ini putri mu yang tidak berbakti,sudah kukatakan sejak dulu untuk melihat lebih jelas latar belakang seorang wanita sebelum menikahi nya,lihat kan hasilnya sekarang"
Ny.Graham langsung meluap kan kekesalan nya,dia bahkan lupa jika tangan nya masih di cengkram kuat oleh Victoria.
Hahaha
"Lucu sekali nyonya ini?Kenapa sekarang kau meribut kan tentang asal usul ibu ku tetapi sudah bertahun-tahun kau menikmati milik ibu ku"
Victoria mencibir kelicikan wanita yang di panggil nenek ini.Mata nya kini beralih pada pria tua yang duduk di kursi roda tidak jauh dari posisi mereka.
"Kuharap tidak ada yang lupa dengan saham ibuku di perusahaan kan??"
Suara Victoria tajam menggema di tengah ruangan yang lenggang ini.Apalagi saat Victoria menyentuh titik sakit semua orang.
Benar saja wajah ayah nya langsung merah padam.
"Cukup Victoria!! Jangan terus membuat masalah,bukan kah nenek mu hanya bertanya tentang sikap picik mu??Apa salah nya menandatangani perjanjian pertukaran status itu?Bukan kah Jasmine adalah adik mu sendiri?? Lagi pula kau juga akan di beri kompensasi yang pantas kan?"
Ya..bagi ayah nya jika dirinya tidak menuruti semua keinginan adik nya maka dia adalah orang yang picik.
Jika saja ini masih dirinya dimasa lalu,pasti dia akan buru-buru meminta maaf dan menyanjung semua orang,terutama nenek nya.Agar kasih sayang semu itu masih dapat dirasakan nya.
Namun melihat satu per satu orang diruangan ini memandang rendah dirinya,dia tidak akan tertipu lagi.
Kasih sayang keluarga??
Jika harus ditukar dengan nyawa nya,maka persetan saja dengan keluarga.
Dia dengan kuat menghempaskan tangan nenek nya,bahkan tubuh renta wanita kejam itu sampai tersungkur.
"Nenek" seruan keprihatinan terdengar menjijikan di telinga Victoria.
Jasmine Graham,anak haram yang disayangi sepenuh hati oleh nya,tapi dengan kejam menghunuskan pisau ketubuh nya.Betapa bodoh nya dirinya dahulu,tidak mampu melihat wajah munafik ini.
"Kak setelah aku mulai terkenal di dunia seni tari,akan banyak orang-orang yang akan mengulik masa lalu ku,jika status ku terbongkar maka..aku" lihat-lihat wajah nya sudah akan menangis,seolah-olah semua orang menggertak nya.
"Cukup Victoria,jangan menindas adik mu terus" Ayah bajingan nya kembali menuduh diri nya.
"Aku yang salah ayah,jangan memarahi kakak lagi"
"Lihat betapa patuh nya adik mu,ayah sangat kecewa pada mu"
Ayah dan anak ini bernyanyi bersama,membuat Victoria sangat muak.
"Aku perintahkan kau untuk menandatangi surat perjanjian pertukaran itu,jika tidak?? maka jangan salah kan aku karna kejam."
Sang nenek akhir nya menyatakan momentum nya,dulu jika sudah seperti ini maka dia yang bodoh akan langsung berlutut dan memohon untuk pengampunan,yang bahkan tidak pernah ada pada nya.
Namun sekarang dia hanya merasa sangat konyol.
"Pertama status itu adalah milik ku,kedua aku tidak menindas siapa pun,dan yang ketiga..." dia sengaja menggantung ucapan nya,sembari melihat satu per satu wajah yang dia benci ini,dan merekam nya dalan jejak memori nya.
"Ayah putri haram mu hanya berbeda tiga bulan dari ku,dan saham di perusahaan yang kalian banggakan empat puluh persen milik ibu ku,jadi jangan terlalu jauh"
Kata-kata itu diucapkan dengan lambat namun penuh penekanan.
Tetapi semua orang yang mendengar nya merasa sangat tidak nyaman,terutama sang ayah.
"Jaga mulut mu,kurang ajar" karna kalap ayah nya melayangkan tamparan ke wajah nya.
Plak
Panas dan perih seketika menjalar memenuhi wajah sebelah kiri nya.Terlihat raut wajah terkejut dan penuh penyesalan ayah nya.Namun ayah nya kembali bersikap biasa saja,seolah-olah yang dilakukan nya memang pantas.
Meski sudah bertekad untuk tidak perduli pada keluarga ini,tapi tidak di pungkiri hati nya tetap sakit.
Bahkan saat ini perut buncit nya merasa tegang,mungkin karna pergolakan emosi nya sangat ekstrim sehingga bayi-bayi di perut nya ikut merasakan nya.
"Tian Graham,aku akan mengingat tamparan ini.Aku akan menagih bunga nya secara bertahap,jadi bersiaplah." desis nya kejam.
Dia bahkan tidak memanggil ayah lagi.
Glek..
Tanpa sadar ayah tua nya merasa merinding melihat tatapan ganas dari mata putri nya ini.
Entah kenapa hati nya gemetar mendengar putri nya menyebut nama nya dengan tidak hormat,sama seperti ketika wanita yang telah dia lukai menyebut nama nya dengan penuh kebencian di masa lalu.
Victoria melangkah kan kaki nya nya meninggalkan kediaman Graham dengan punggung tegak.
Perut nya yang membesar tidak mempengaruhi langkah nya yang tegas.
'Kalian akan menerima pembalas ku,bahkan jika harus merangkak kedalam neraka,aku akan membawa kalian bersama'
lanjuttt up....seru bangett/Pray//Good/