NovelToon NovelToon
Jangan Mendekat Gadis Kecil

Jangan Mendekat Gadis Kecil

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Romansa
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Lima tahun lalu saat usia lima belas tahun Naomi ditinggal kakak angkatnya dikampung.

Dua tahun pernikahan kakaknya, kakak angkatnya meninggal karena penyakit leukimia.

Naomi tergolong anak yang jenius, saat usia delapan belas tahun sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas.

Saat diusia sembilan belas tahun masuk Universitas di kota kecil, kampungnya.

Dan saat memasuki tahun ke-dua Universitas, Naomi dipanggil suami almarhum kakak angkatnya, Jacob.

Jacob memanggil Naomi untuk tinggal dirumahnya, karena istrinya pernah berpesan padanya sebelum meninggal agar merawat Naomi.

Jacob pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, masih menduda semenjak istrinya meninggal tiga tahun lalu.

Jacob dikenal pria yang dingin dan kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Belum pernah disentuh.

Naomi baru tersadar sekarang dia sudah berada didalam kamarnya, dan juga berada diatas tempat tidurnya.

Bukankah tadi dia masih didalam mobil, menunggu Jacob membantu asistennya untuk menyelesaikan masalah dengan mobil yang menghentikan mereka ditengah jalan.

Dan suara tembakan! dia teringat kejadian itu.

"Apakah kakak tidak kenapa-kenapa?!" tanya Naomi setelah tersadar bahwa Jacob tadi turun dari mobil.

Naomi memeriksa tubuh Jacob, memutar tubuh Jacob dengan begitu khawatir.

Dia ingat ada suara senjata, dia takut kalau Jacob terluka.

Jacob lah sekarang satu-satunya keluarganya, dia tidak ingin kehilangan keluarganya lagi.

Kakak angkatnya telah meninggal, dan sekarang tinggal kakak iparnya yang menggantikan kakak angkatnya menjadi keluarganya.

Perasaan Jacob campur aduk melihat Naomi khawatir padanya, sudah lama dia tidak merasakan seseorang perduli padanya.

Ada semacam rasa hangat dalam hati Jacob melihat wajah Naomi yang panik.

"Aku baik-baik saja..tidak ada yang terjadi, sudah malam..tidurlah!" kata Jacob seraya menarik selimut untuk menutupi tubuh Naomi.

"Syukurlah kak, aku lega mendengarnya..aku mau membersihkan badan dulu, baru setelah itu istirahat" kata Naomi, lalu menyingkirkan selimut yang ditarik Jacob ke tubuhnya.

Tanpa sengaja gaunnya tersingkap saat menarik selimut kesamping, dan memperlihatkan seluruh kakinya yang putih bak porselin yang mengkilap.

Pemandangan itu membuat tubuh Jacob bereaksi, tubuhnya membeku beberapa detik.

Dia sudah biasa melihat tubuh wanita yang seksi dan menggairahkan, tapi tidak pernah seperti ini saat melihat tubuh Naomi yang mungil.

Wajah Jacob seketika memerah, dia ingin menyentuh kaki jenjang Naomi.

Merasakan ditelapak tangannya, bagaimana rasanya kulit itu kalau disentuhnya.

Jacob dengan cepat mengerjapkan matanya, pikiran mesumnya muncul lagi dipikirannya kalau sudah berada di dekat Naomi.

Sementara Naomi yang polos, tidak merasakan kalau dirinya tanpa sengaja telah menggoda Jacob.

Dengan santai masih dengan gaun yang tersingkap sampai pahanya, Naomi turun dari atas tempat tidur.

Lalu berjalan menuju kamar mandi dengan santainya tanpa alas kaki, membuat Jacob semakin meradang melihat penampilan Naomi yang semakin menggoda itu.

Naomi masuk kedalam kamar mandi.

Dan Jacob pun perlahan meninggalkan kamar Naomi, berjalan menuju pintu kamar.

Brukk!!

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari kamar mandi, membuat Jacob terkejut.

Dengan langkah panjang dan setengah berlari, Jacob menuju kamar mandi.

"Naomi!" panggil Jacob seraya mengetuk pintu dengan kencang.

"Ada apa? apakah kau jatuh?!" teriak Jacob dengan kencang.

Tidak ada jawaban.

Jacob menempelkan telinganya ke daun pintu kamar mandi, mendengarkan apakah ada pergerakan didalam kamar mandi.

"Aaa...!"

Jacob mendengar suara sayup Naomi sepertinya menahan sakit, dan itu cukup membuat Jacob tidak mau berlama lagi diluar pintu kamar mandi.

Jacob mendorong pintu kamar mandi dengan sekali dorong dengan tubuhnya.

Dan, didalam kamar mandi Naomi tampak terduduk di lantai, dengan shower yang mengalir membasahi tubuhnya yang masih memakai gaunnya.

Naomi meringis kesakitan memegang kakinya.

"Kenapa! apa yang terjadi?!" tanya Jacob menghampiri Naomi yang teronggok di lantai memegang pergelangan kakinya.

"Kakiku kak, aku tersandung di pinggiran bathtub..aku tadi mau membuka gaun, tidak sengaja kakiku malah salah injak lantai dan tersandung ke pinggiran bathtub!" sahut Naomi seraya masih meringis memegang kakinya.

Jacob perlahan berjongkok untuk melihat pergelangan kaki Naomi, ada warna merah lebam disana.

"Mari kubantu untuk duduk!" kata Jacob seraya menutup toilet.

Dia akan membantu Naomi duduk sementara diatas penutup toilet.

Dengan pelan Jacob membopong Naomi untuk ditaruh duduk di atas toilet yang telah ditutup Jacob.

Tanpa Jacob sadari gaun Naomi telah merosot satu dari bahunya, dan memperlihatkan dada Naomi yang indah dan sangat putih.

Saat Naomi telah duduk diatas toilet, Jacob baru melihat kearah dada Naomi yang terbuka begitu lebar tersebut.

Tadi Naomi sudah membuka resleting gaunnya setengah, sehingga satu lengan gaunnya sudah keluar dari bahu Naomi.

Naomi tidak menyadari gaunnya yang merosot, dia hanya fokus pada kakinya yang sakit.

Naomi menunduk untuk melihat kakinya yang sakit tersebut.

Dan tindakannya tersebut membuat dadanya semakin jelas terlihat, dan terlihat begitu sangat menggoda.

Jacob tertegun melihat itu, dada itu sangat jelas terlihat, dan sepertinya belum pernah disentuh oleh siapapun.

Terlihat sangat kenyal dan masih murni.

Tubuh Jacob bereaksi, dan dia merasakan ereksi.

Tiga tahun sudah berlalu dengan perasaannya yang dingin, sekarang tubuhnya hidup kembali.

Jacob menelan ludahnya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, tubuh indah Naomi membuat Jacob menjerit.

Jacob memejamkan matanya untuk menenangkan perasaannya yang ingin meraih tubuh Naomi, ingin menyentuh tubuh Naomi yang indah.

"Mandilah dengan duduk disini, setelah selesai panggil aku..aku menunggu didepan pintu kamar mandi!" kata Jacob dengan suara berat, dia harus keluar.

Dia tidak bisa berlama-lama dekat dengan Naomi, dia bisa lupa diri nanti meraih tubuh Naomi.

"Baik kak!" kata Naomi patuh.

Dengan dada yang berdebar dengan kencangnya, Jacob keluar dari kamar mandi.

Bersambung.....

1
Hj Rabiah
Kecewa
Indah Permatasari
Bagus banget astaga thor cerita mu yang ini. Jujur aku sebagai pembaca doang juga merasakan sakit hati dan psikis ataupun mental nya Jacob tentang masa lalu nya, hebat peran Jacob disini dengan masalalu seperti itu, dia tidak mempernainkan perempuan untuk bales dendam, tapi menjaga hati untuk satu perempuan, keren👍🏻 selalu menjaga, menyayangi, pokoknya so sweet banget Jacob ini, butuh cowo kayak Jacob rasanya.
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
ulu ulu-ulu... lnjuttttt
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
wkwkkwkw garpu yg dijilat dia yg merasa
Hj Mia Mubin
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
bukan anak kecil yang mendekat tapi pak dudanya sayang nggak tahan nggak dekat-dekat
Atoen Bumz Bums
alasan apa pak tua
alasan biar gak jadi incaran musuh
tp mati muda juga istrimu kn
gak mati ditangan musuh mati ditangan mu krna u bingko
Atoen Bumz Bums
katanya polos tp gak punya malu
mau2 aja dicium didepan org
Atoen Bumz Bums
utututu
bayi kolol puber🤣
Atoen Bumz Bums
panggil pembantu Jacob kalo Uda gak sanggup🤪
Suminarti Munir
Luar biasa
Dia Amalia
panasss dah om 🤣🤣🤣
Dia Amalia
ileran mah cantik²😅😅😅
Lisa Gusti
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Neng Alifa
saya jg kalo jadi naomi dirmh aja ongkang ongkang kaki wkwkwkw
Neng Alifa
mungkin tonggos hahahha
Neng Alifa
polos amat sih nom /Facepalm/
Neng Alifa
daun muda oyyy
Fahlevi Umi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!