NovelToon NovelToon
KOK

KOK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Epik Petualangan / Kutukan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Bashi

SEMUA GARA-GARA PARIJI

Ini Novel harusnya horor, tapi kenapa malah komedi, saya yang nulis juga bingung, tapi pasti hororlah.

KOK dengan huruf yang terbalik, ya semua serba terbalik di dalam novel ini, tidak ada yang sesuai dengan semestinya, dan jangan berpikir dengan nalar, karena nggak akan masuk di otak kita.

Jangan dipikir dengan otak normal, karena akan bikin kram otak.

kebalikan adalah keasikan, ingat baliklah hidup kalian agar mengalami sesuatu yang luar biasa!



KOK,
Kalok dibilang time travel kok rasanya nggak jugak, tapi ada yang hilang dan bertambah di dalam diriku.

KOK gini rasanya, KOK aku ada disini, KOK aku diginiin, KOK aku harus ada di sini, KOK sakit gini, KOK KOK KOK KOK semua harus KOK.

Jangan takot, gitu kata orang yang aku temui, tapi KOK rasanya takot tapi enak dan menyenangkan..

Itulah KOK yang dibalik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Bashi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. ADA APA DENGAN JUM

“Jadi udah jelas ya, untuk mengurangi resiko seperti tadi, jadi mas Parijik disini saja bersama Mbak Jum, saya dan mas Hendrik mau keliling, sekalian nunjukin ke mas Hendrik keadaan disini” kata Wildan

Sialan mereka akan ninggal aku di sini. Yah akhirnya Wildan dan Celenk  pergi dari warung, tapi ketika mereka berdiri  akan pergi, celenk sempat njawil lenganku, dia melirik aku dengan tatapan yang aneh.

Aku wis biasa dijawil celenk kalau ada sesuatu kayak cewek tjantek di kampus gitu, tapi ini beda, dia njawil sambil liat aku.. Tatapan matanya itu lho aneh, nggak kayak biasanya.

Koyoke dia mau cerita sesuatu dengan tatapan matanya itu, tapi mbuhlah nantik ae tak tanyakan nek dia sudah balik ke sini.

Aku nggak tau saat ini jam berapa, tapi yang pasti matahari sudah ada di atas ndasku, perkiraanku saat ini sudah sekitar jam  dua belas siang.

Aku sedang ada di depan warung, nggak masih berpikir keras, kenapa si Celenk wajahnya kayak gitu, apa ada sesuatu yang terjadi denganku ketika tadi aku semaput.

“Mas Pariji duduk sini dong jangan diluar gitu” panggil Jum dari dalam warung

“Engh saya lagi menikmati suasana di sini mbak Jum, rasanya kok enak ya di desa kayak gini”

“Hihihi mas Pariji ini dari daerah mana sih, Tadi mas WIldan kok nggak ngomong kalau njenengan ini dari desa mana gitu”

Waduh mbak Jum yang cekcih ini tanyak asalku dari mana, aku harus bilang apa, aku kan nggak tau ada di mana ini, mosok se harus bilang aku dari kota tempatku berasal.

Aku masuk ke dalam warung mbak Jum, kursi panjang kosong jadi aku bisa duduk di kursi itu dengan santai karena mbak jum lagi ada di bagian dalam warung.

“Hehehe  mbak Jum, saya dari luwar teros masuk ke sini  hehehehe”

“Kalok masuk pakek ketok pintu apa langsung masuk aja mas Parijik heheheh?” tanya mbak Ju dari ruangan dalam

“Ya kalok udah siap dan eh udah nggak ada halangan ya langsung saya masukin…eh masuk aja mbak Jum”

“Masak langsung masuk gituch aja sih mas, apa nggak pakai BASAH basih dulu mas, biar nggak kaget tuan rumahnya hihihhi”

“Nggak usah mbak Jum, tuan rumahnya kan udah hapal, jadi malah dipaksa masuk hehehe"

"Ih kalok nggak di BASAH basih kan ya nggak enak mas, masak langsung aja gitu, itu namanya mau bertamu apa ngerampok mas hihihihi"

"Ngerampok dengan cinta mbak hohohoho"

“Ah mas Parijik ini lutjuk lho, dari tadi suka melutjuk, Jum suka sama cowok yang humoris, meskipun rambutnya habis mas heheheh”

Yancok, dia sekarang duduk di sebelahku, dia duduk di sebelah dimana kuntilaku sedang selonjor hingga ke lantai tanah.

“Eh mas, nanti malam kalau mas WIldan nggak jemput njenengan, mas Parijik bisa tidur disini saja, biar nantik kalau ada apa-apa Jum bisa beresin mas”

Wadu wadu wadu… tawaran yang bikin merinding ini, aku harus gimana. Bukanya disini nggak boleh berbuat yang aneh-aneh, lha ini kok malah ada tawaran menginap segala.

Aku harus alihkan pembicaraan, jangan sampai terpancing ke hal-hal yang nggateli.

“Eh mbak Jum, waktu tadi saya lagi nggak sadar, mbak jum obati saya gimana mbak?”

“Ih kok tanyak-tanyak sih mas, pokoknya yang penting mas Parijik nggak matic kan, jadi jangan dipikirkan bagaimana caranya tadi Jum beresin mas”

“Oh iya mas……tolong si tolenya njenengan itu dibersihkan ujungnya mas, biar nggak kena kotoran tanah, kasihan mas si Tole nya itu kalau kena tanah kayak gitu” tunjuk mbak Jum ke kuntilaku

Sialan keadaan kontilaku kan saat ini nggantung ndelewer hingga ujung helmnya tiduran di tanah di bawah bangku panjang warung. Si Jum ini perhatian juga sama kuntilaku.

Padahal bentuknya nggilani, kalok lagi bubuk gini diameternya kayak belut yang ukuran sedang, tapi panjangnya kayak ular.

“Eh iya mbak, terus mau digimanain ujung tole saya mbak, masak sih harus saya lilitkan ke pinggang saya kayak tadi mbak?”

“Ya terserah mas Parijik mau digimanain, yang penting  kebersihan dan kesehatannya dijaga mas”

“Kalau sehat dan bersih kan enak dilihat mas, jangan sampai orang liatnya jijik mas”

“Eh siapa yang mau liat benda kayak belut gini ini mbak, belut tapi bisa ngatjeng mbak Jum hehehe”

“Yang liat ya yang deket sama mas Pariji kan, yang liat ya yang nanti beresin kalau ada sesuatu yang terjadi kan mas hehehe”

Wadu wadu wadu… kok percakapan ini jadinya koyok gini, bisa gawat nek dilanjutno iki. Aku harus alihkan pembicaraan, tapi mata si Jum dari tadi nggak pernah lepas dari kuntilaku, dia tetap saja melihat kuntilaku sambil tersenyum aneh.

Tersenyum aneh itu kayak menahan sesuatu. Antara kepingin dan menahan, jadinya kan aneh gitu wajahnya.

“Gimana kalau Jum bersihkan mas, dari pada kotor gitu kan nggak enak dilihat mas”

“Lhooo nggak usah mbak, eh tapi  apa mbak Jum apa nggak jijik, apa nggak gilo liat benda aneh ini?”

“Ya nggak mas, cobak mas Pariji perhatikan, perawat waktu jaman perang, apa mereka jijik liat pejuang yang matic dan kadang anggota tubuhnya putus”

“Lha mbak Jum ini apa juga perawat?” aku berusaha mengalihkan pembicaraan yang mulai nggak mutu

“Eh bukan lah mas. Jum kan cuma gadis desa yang belum merasakan tjinta dan kasih sayang hihihi”

“Lho waduh…… eh mbak Jum eh mbak Jum tinggal dimana, mosok di warug sini?”

“Nggak mas, Jum tinggal di sana seberang sungai” tunjuk Jum ke arah sungai tempat ketika aku tadi disembuhkan”

“Lho jadi mbak Jum bukan orang desa ini?”

“Jum asli dari desa ini mas, tapi rumah Jum ada disana,.... Eh disebelah sana ada jembatan kecil yang menghubungkan daerah sini dan sana”

Tiba-tiba tangan Jum dengan jari yang lentik ….jari yang kayaknya bukan jari pekerja keras itu menyentuh kuntilaku. Sontak aku kaget dan menepis tangannya.

“Nggak papa mas, kan niatnya Jum cuma mau bersihkan ujung tolenya mas ini dari tanah, kasihan mas”

“Tapi kata mas WIldan tadi disini nggak boleh melakukan hal yang buruk mbak?”

“Kan niatnya Jum cuma bersihkan bagian yang kotor mas, bukan mau melakukan tindakan yang aneh-aneh, yaudah mas, nanti saja ketika di rumah Jum aja mbersihkan kotoran itu”

“Mbak Jum, kata mas WIldan saya nggak boleh keluar dari wilayah aman desa ini, karena saya sedang dicari oleh…”

“WITO…. BURHAN kan!” potong Jum

“Iya mbak Jum, kok mbak Jum tau?”

“Jum tau mas, sebagian besar….. eh semua  penduduk disini juga sedang dicari oleh si Wito, dan memang di desa ini aman dari Wito, tapi rumah saya yang ada disana itu lebih aman lagi dari Wito”

“Lho mbak, bukanya penduduk disini perempuan semua, kan aman dari kejaran si Wito mbak?”

“Eh……nanti itu bisa Jum jelaskan mas….. tapi nanti, ketika mas Parijik udah tenang dan nggak kagetan gitu. Tapi eh lebih baik kita jalan-jalan aja mas, kan udah sore, Jum mau tunjukin daerah sini”

Kayaknya ada yang nggak beres ini, kenapa Jum kok grogi ketika kubilang penduduk disini perempuan semua, apa memang ada laki-lakinya cuma mereka saat ini sedang kerja di mana gitu.

1
Arlena Lena
hadeh mbk jlimettt baca nya🤦🤦😁
Al Fatih
mulai terkuak satu persatu
Yuli a
oh ... begitu to....
seru ,...
Yuli a
ya ampun.... ada lagi...
mimpi yang sangat panjang ya ji.... mimpi yang nggak pernah bangun-bangun...
Al Fatih
nama aslinya mbak Jum yaaa,, mas Jatmiko 😅
Yuli a
Jatmiko ini pasti nama asli jum ...🤣🤣🤣🤣
Yuli a: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mbak Bashi: HAHAAHAHAHA
total 2 replies
Yuli a
ya ampun... gagal lagi... gagal lagi ji... mungkin emang jalannya kayak begitu... di permainkan sama takdir ... nggak tau harus kasihan atau harus ketawa...🤭
Al Fatih
manut wae tho pariji...,, biar cepat rampung urusanmu....,, mumet aq ...,, sebenarnya si penjahat kelamin ini siapa sj sih....
Mbak Bashi: syabhar kak.... nantik jugak muncol kak hehehe
total 1 replies
Yuli a
mumet Yo.... entar tambah botak aja kau pariji.... 🤣🤣🤣
Yuli a: rambutnya bakalan abis total... kalaupun ada sisa langsung memutih...🤣🤣🤣
Mbak Bashi: pokoke mumet sampek mberodol kak
total 2 replies
Yuli a
sebenernya ceritanya bagus... lebih ke lucu sih daripada horor... alurnya dirangkai sedemikian rupa sehingga sulit untuk ditebak... plotnya menarik. mungkin kendalanya di bahasa ya... terlalu banyak pakai aksen daerah.. overall ceritanya bagus, menarik.. bikin ngakak yang baca... semangat mbk bashi..🥰
Yuli a: menurut aku sih emang bagus mbk... beneran deh...
Mbak Bashi: astaga....
matur nuwun atas penilaianya mbakyuuu.
saya senang sekali heheheh
total 2 replies
Al Fatih
makin bikin penasaran
Mbak Bashi: nggak papa kak, penasaran tapi nggak gentayangan kan
total 1 replies
Yuli a
waduh... aneh-aneh aja....🤦
Yuli a: /Good//Good/
Mbak Bashi: fufufu
total 2 replies
Yuli a
apa geh piaraan Wildan...??? para warior Tah... apa para pejantan tangguh...??? apa berondong-berondong manis...🤣🤣🤣
Yuli a: iya ya.. di salon2 bnyk cowok melambai...
Yuli a: tapi mbk bashi bukan kan...???🤭✌️
total 6 replies
Al Fatih
Wito mau nya menusuk,, Wildan maunya d tusuk....,, ealah ini dunianya para kaum rainbow
Al Fatih: Tuhkan Kaka,, harusnya lebih mudahnya begitu,, tapi kayaknya saling jual mahal🤣. Tapi mbak Jum d sini posisinya sebagai apa nih,, penyerang kaa ,, atw yg jagain si parijik. Lama2 aq ngilu bayanginnya mbak....
Mbak Bashi: lhoooo ini yang mau saya bahas, kenapa nggak mereka berdua yang saling tusuk tusukan aja
total 2 replies
Yuli a
woow.... Wildan ternyata 11 12 sama Wito... kok gitu sih...
Hendrik dalam bahaya dong....
Yuli a
pariji... pariji... kesana kemari yang di dapat kesialan Mulu...🤣🤣🤣
Yuli a: ditunggu... penasaran... ganteng nggak kira-kira.../Facepalm//Facepalm/
Mbak Bashi: nggak tau mbak, tapi kata pariji dia menikmati gitu mbak. saya ada fotonya pariji dan celenk, kapan2 tak aplotnya. fufufu
total 4 replies
Al Fatih
semakin membingungkan,, siapa sebelumnya yg harus d waspadai,, d jauhi
Mbak Bashi: yang baca ya berdoa aja biar ada solusi biar nggak makin nggak beres kak
Al Fatih: waduh,, piye Ki,, kalo yg buat kisahnya sj sudah bilang ga beres,, gimana yg bacanya Kaka 😅
total 5 replies
Arlena Lena
biar GK jadi korban ny si Wito😆
asal nebak hhhhh😁
Mbak Bashi: bisa jadi mbak, bisa jadi gitu bisa jadi nggak gitu hehehe
total 1 replies
Al Fatih
Jum ini lakik mas....,, wadow....,, jangan kan pariji,, aq sj kaget koq....,, koq bisa,, yaa bisa aj,, modelan cantiq kayak lucinta luna sj itu lakik iya kan 😅
Al Fatih: iya aq tau,, memang itu orangnya 🤣
Mbak Bashi: lhooo yang ituuuu, yang dagunya kayak squidward itu lho, yang ketika squidward dihajar pintu krusticrab
total 4 replies
Yuli a
Oalah..... cantik banget ternyata cowok.... apakah seperti lucinta ???🤣 cowok-cowok pada nyamar jadi cewek biar nggak ketahuan sama Wito ya... biar nggak jadi korban Wito...
operasi dimana bisa nyembul gede sana sini...???🤣
Yuli a: udah sering ngangkat galon...
entar yang kekar tangannya ... gimana dong...🤣🤣🤣
Mbak Bashi: ngangkat galon mbak, biyar kekar hihihih
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!