NovelToon NovelToon
Tak Ada Jalan Untuk Kembali

Tak Ada Jalan Untuk Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dhyras

Killa Okta Brahmana dan Salpa Radiatul Brahmana merupakan saudara kandung, setelah lulus kuliah di luar Negeri sebagai Desainer profesional, Killa menjadi satu-satunya penerus perusahaan peninggalan mendiang sang Ibunda. Sementara Salpa masih menempuh pendidikan tinggi dengan profesi yang sama dengan Kakaknya, Killa.

Setelah Killa sah menjadi penerus perusahan keluarga besar Brahmana, akhirnya Killa menikahi Diantoro Sultan yg tak lain merupakan keturunan dari sahabat sang Ayah, Joko Brahmana.

Setelah 3 tahun menikah pernikahan Killa dan Diantoro belum dikaruniai keturunan sehingga Diantoro berselingkuh dengan adik kandung Killa.

Lantas bagaimana dengan Killa dan cerita selanjutnya?

Intip terus ya update selanjutnya 😉 siapa tau makin penasaran sama kelanjutan ceritanya 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhyras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akad Nikah

****

Rumah pinggiran kota.

Hari ini Salpa sudah bersiap untuk menjalani hari bahagia yang sudah lama ditunggu-tunggu. Gaun pengantin berwarna putih dengan riasan mahkota di atas kepalanya membuat Salpa semakin terlihat anggun dan cantik walaupun postur tubuhnya terlihat sedikit lebih gemuk. Salpa tak sabar ingin segera menjadi istri seorang Diantoro Sultan.

"Mas ... hari ini aku bahagia banget, akhirnya kita akan menikah dan punya anak, Mas?" ucap Salpa. Kebahagiaan terukir jelas di wajah Salpa.

"Iya ..." tutur Diantoro.

"Kamu kok banyak diam sih, Mas! Kamu gak bahagia?" tanya Salpa.

"Kalau kamu bahagia, aku juga bahagia." sahut Diantoro.

Tok ... tok ... tok ... suara ketukan pintu dari balik kamar.

"Siapa?" tanya Salpa.

"Saya Nyonya ..." sahut Ecin.

Ecin salah satu asisten rumah tangga, pekerja penuh waktu yang Diantoro pekerjakan untuk mengurus rumah pinggiran kota miliknya itu.

"Oh ... ada apa Bu Ecin?" tanya Salpa.

"Maaf, Nyonya ... pak penghulu sudah datang." jawab Ecin.

"Oke, aku sebentar lagi kesana." ucap Salpa.

"Mas, ayo kita ke depan? Kita udah ditunggu sama penghulu." Ajak Salpa, tak sabar.

"Iya ..." tutur Diantoro.

Setelah mendapat kabar kedatangan penghulu, Diantoro dan Salpa segera bergegas menuju ruang pelaminan. Disana semua orang sudah berkumpul untuk menyaksikan akad nikah antara Diantoro dan Salpa, termasuk penghulu yang akan menikah kan Diantoro dan Salpa.

Pasangan sejoli itu segera duduk di hadapan penghulu, siap untuk di nikahkan.

Kemudian salah satu tokoh penting sebagai seorang ustadz, mulai membuka jalannya acara akad nikah yang akan dilangsungkan.

"Pak Diantoro, apa Bapak sudah siap melafalkan ijab kabul?" tanya penghulu.

Diantoro mengangguk. "Iya, Pak." jawabnya.

"Kalau begitu kita akan segera mulai, mari berjabat tangan ...." Pak penghulu meminta agar Diantoro segera menjabat tangan untuk memulai akad.

"Kita akan melakukan satu kali percobaan, Pak Diantoro harus menyambung ucapan saya, apa Bapak mengerti?" tanya penghulu.

Diantoro mengangguk setuju. "Baik, Pak. Saya mengerti." sahut Diantoro.

"Baik mari kita coba. Bapak Diantoro Sultan, saya nikahkan dan kawinkan Engkau dengan Salpa Radiatul Brahmana binti Joko Brahmana, dengan mas kawin 10 gram perhiasan emas dan uang tunai sebesar 10 juta rupiah, di bayar kontan ..." ucap penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Salpa Radiatul Brahmana dengan mas kawin tersebut dibayar kontan." Diantoro langsung menyambut ucapan penghulu dengan lancar.

"Baik, Alhamdulillah Bapak bisa melafalkan ijab kabul dengan lancar ya, Pak?" ucap penghulu.

Diantoro hanya mengangguk.

"Kalau begitu mari kita langsung mulai saja proses ijab kabul nya, bagaimana Pak Diantoro dan para saksi, apakah sudah siap?" tanya penghulu.

"Siap, Pak." sahut para saksi serentak.

Begitupun dengan Diantoro.

"Kalau begitu mari kita berjabat tangan kembali, Pak Diantoro ..." ajak penghulu.

Lalu Diantoro dan penghulu kembali berjabat tangan dan memulai proses ijab kabul.

"Kita langsung saja." kata penghulu. "Bapak Diantoro Sultan bin Baskoro Sultan, saya nikahkan dan kawinkan Engkau dengan Salpa Radiatul Brahmana binti Joko Brahmana, dengan mas kawin 10 gram perhiasan emas dan uang tunai sebesar 10 juta rupiah, dibayar kontan ..." ucap penghulu.

Sama seperti sebelumnya, Diantoro langsung menyambut ucapan penghulu. "Saya terima nikah dan kawinnya Salpa Radiatul Brahmana binti Joko Brahmana, dengan mas kawin tersebut dibayar kontan." sahut Diantoro.

"Bagaimana para saksi apakah sah?" Tanya penghulu pada kedua saksi.

"Sah ..." sahut para saksi serentak.

"Alhamdulillah hirobbil alamin ..." ucap penghulu.

Setelah selesai ijab kabul, pak Ustadz langsung melafalkan doa.

Proses akad nikah antara Diantoro dan Salpa berjalan lancar tanpa suatu hambatan apapun.

Disisi lain, Killa dan Fanny sudah sampai dihalaman rumah itu.

"Loh ... ada apa ini? Kok banyak sekali orang disini?" tanya Killa.

"Gue gak tau, Kill. Yaudah yuk kita tanya aja langsung sama orang-orang." sahut Fanny.

Kemudian Killa dan Fanny segera keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju rumah pinggiran kota itu.

Tapi, sesampainya di gerbang utama, Killa dan Fanny langsung dicegat oleh 2 orang bodyguard berpostur gagah dan tinggi besar.

"Ada apa ini, Pak? Kita berdua mau masuk." tanya Fanny.

"Mohon maaf, Bu! Apa Ibu memiliki undangan untuk masuk?" Tanya salah satu penjaga.

"Undangan apa maksud Anda, Pak?" tanya Killa, heran.

"Hanya orang-orang yang memiliki undangan yang diijinkan untuk masuk, Bu. Selain tamu undangan, mohon maaf ... tidak diperbolehkan masuk." sahut pria itu.

"Memangnya di dalam ada acara apa?" tanya Fanny.

Fanny tak sabar ingin segera masuk, khawatir proses akad nikah Diantoro dan Salpa sudah dilangsungkan.

"Sedang ada acara penting, mohon maaf sekali lagi, saya hanya menjalankan tugas." jawabnya.

"Tolong izinkan kami masuk, Pak?" lirih Fanny.

"Maaf, tidak bisa, Bu." ucap penjaga itu.

Killa mulai penasaran dengan apa yang sedang terjadi di dalam sana.

"Saya ingin bertemu adik saya, Salpa! Tolong izinkan kami masuk, Pak?" pinta Killa.

"Mohon maaf sekali lagi, Bu. Hanya tamu undangan yang diperbolehkan masuk." ucap penjaga itu dengan tegas.

"Tapi saya harus bertemu dengan Salpa, dan saya juga pemilik rumah ini." pekik Killa.

"Siapapun itu, saya hanya menjalankan tugas, Bu!" ujar penjaga itu.

Killa mulai tak sabar pada kedua penjaga itu, lalu mencoba menerobos masuk. Tapi kedua penjaga itu dengan sigap menghalangi. Killa tetap bersikeras memaksa untuk masuk, hingga disana terjadi kerusuhan antara Killa, Fanny dan 2 orang penjaga itu.

Killa tak sengaja terseret oleh salah satu penjaga itu hingga mundur beberapa langkah dan hampir saja terjatuh. Beruntung seseorang segera menangkis tubuh Killa, hingga Killa selamat.

"Izinkan saja mereka masuk." ucap pria itu.

Kedua penjaga itu langsung tunduk dan mempersilahkan Killa dan Fanny untuk masuk.

Killa menoleh. "Terimakasih." ucap Killa. Killa sama sekali tak mengenal siapa pria berpakaian rapi dan mengenakan jas mewah itu.

"Sama-sama, Bu. Silahkan ..." ucap pria berjas. Pria itu mempersilahkan masuk pada Killa dan Fanny dengan ramah dan santun.

Tak ingin membuang waktu, Killa dan Fanny segera berjalan masuk.

"Siapa orang itu, Fan?" tanya Killa.

"Gue juga gak tau, Kill! Gue baru lihat sekarang, tapi kok bisa kedua penjaga tengil itu langsung kalah cuma sekali ucapan doang, ya? Heran gue!" sahut Fanny.

"Ya udah lah yang penting sekarang kita bisa masuk, gue penasaran ... sebenarnya ada acara penting apa sih di dalam?" ucap Killa.

"Sama, Kill. Gue juga penasaran, acara sepenting apa sampai dijaga ketat gitu!" ujar Fanny.

Tak lama akhirnya Killa dan Fanny sampai di halaman depan rumah itu. Di dalam terlihat ada banyak orang yang sedang berkumpul.

Rasa penasaran Killa semakin menggebu-gebu melihat sekumpulan orang.

"Acara apaan ya ini, Fan? Kok kayak acara nikahan gitu. Emang siapa sih yang nikah disini?" tanya Killa.

"Ya ... mana gue tau, Kill! Makanya gue juga penasaran. Daripada penasaran mending kita langsung masuk aja yuk?" ajak Fanny.

'Maafin gue, Kill? Gue gak jujur sama Lo, tapi sebentar lagi Lo bakal tau semuanya kelakuan busuk mereka. Semoga Lo baik-baik aja setelah Lo masuk ke dalam.' pikir Fanny.

Fanny merasa perasaannya tak karuan, takut bercampur pilu menjadi satu, sebelum melangkah kan kaki masuk ke dalam rumah pinggiran kota itu, Fanny tak henti berdoa semoga Killa baik-baik saja.

1
Ma Em
Semoga Killa dan Rangga berjodoh setelah Killa pisah dari Diantoro.
Ma Em
Semoga Killa setelah pisah dgn Diantoro berjodoh dgn Rangga karena Rangga selalu ada dan siap untuk membantu Killa, Rangga bantu pak Arman kasihan kalau jualan jalannya jauh
Dhyras_Ink: Jangan lupa like n follow ya ... Biar Killa berjodoh dengan Rangga yang ganteng dan kaya pula bak sultan 😁
total 1 replies
Ma Em
Semoga Killa selalu sehat juga anak yg dlm kandungannya juga.
Ma Em
Killa cepat selesaikan urusan sama Diantoro jgn kabur2an tapi masih digantung sama Diantoro mending sdh gugat cerai saja.
Ma Em
Salpa adik penghianat suami kakak sediri di embat juga seperti tdk ada lelaki lain didunia ini semoga Salpa segera dapat karma yg sangat menyakitkan karena sdh menyakiti kakaknya sendiri yg selalu menyayangi Salpa sebagai adiknya Killa
Ma Em
Semoga Killa selamat dan sehat juga untuk kandungannya tdk apapa lebih baik Killa lupakan Diantoro biarkan Diantoro bersama Salpa pasti Diantoro akan menyesal karena sdh menduakan mu Killa semoga Killa selalu bahagia dimanapun nanti tinggalnya dan segera dapat pengganti Diantoro lelaki yg baik cinta dan sayang sama Killa dan anaknya nanti
Yuli Yulianti
killa nie agak bodoh ya mau pergi malah nggak tau tujuan klo ud tau perselingkuhan tu dari jauh hari ud persiapkan diri ini malah bingung sendiri mau kmn
Ma Em
Semangat Killa kamu pasti bisa melupakan Diantoro dan semoga Killa bahagia bersama anaknya nanti, pasti Diantoro menyesal karena sdh menyakitimu Killa
Ma Em
Killa lepaskan Diantoro jgn dipikirkan lagi biarkan suamimu bersama Salpa Diantoro juga pasti akan menyesal telah menyakiti kamu wanita yg baik dan sabar semoga Killa dapat pengganti Diantoro lelaki yg baik setia tentunya bkn tukang selingkuh seperti si Diantoro dan sayang serta benar2 yg mencintai Killa.
Dhyras_Ink: Benar Kak, semangat terus Killa ... /Whimper/
total 1 replies
Ma Em
Akhirnya terbongkar sdh kebohongan Diantoro dan Salpa untuk Killa yg sabar kalau emang sdh tdk sanggup untuk bertahan lepaskan lebih baik hidup sendiri tapi bahagia daripada berdua dgn suami tapi menderita semoga Killa dapat pengganti Diantoro lelaki yg baik setia bkn tukang selingkuh
Dhyras_Ink: Aamiin ... /Sob/ makasih doanya Kak /Applaud/
total 1 replies
Ma Em
Ya allah thor aku sdh deg degan bagaimana Killa setelah tau suaminya menikah dgn adiknya .
Dhyras_Ink: Sama Kak, Author juga deg-degan takutnya di Bab selanjutnya ... 😁😁
total 1 replies
Ma Em
Sudah ga sabar mau tau reaksi Killa bagaimana setelah tau Salpa akan menikah dgn Diantoro suami Killa .
Dian Alawi
Ceritanya seru, mungkin kedepannya karyanya bisa lebih baik lagi menghadirkan konflik yang lebih menarik. Semangat Author 👍
Ma Em
Gass ... lah cepat Killa bertindak jgn sampai kamu ketinggalan saat Diantoro nikah sama Salpa Killa harus bisa menyaksikan suami dan adiknya menikah semangat Killa jgn sampai kamu kalah dari Salpa tapi lebih baik mungkin biarkan saja Diantoro sama Salpa saja lebih Killa mengalah untuk menang dan dapat pengganti Diantoro yg lebih dari segalanya lbh ganteng, tampan dan pastinya sultan dong
Dhyras_Ink: Wah keren nih Kak ... kasih semangat Killa Kak, sebentar lagi pasti Salpa dan Diantoro bakal ketahuan tuh sama Killa ...
total 1 replies
Ma Em
Semoga semuanya segera terbongkar dan Killa tau kelakuan Diantoro dan Salpa
Ujang Sbahtiar
kesetiaan laki-laki itu hal yang penting dalam membina rumah tangga, wanita cantik banyak tapi wanita baik yang setia dalam berbagai situasi itu penting, Ceritanya mantapp sebagai pengingat kami kaum adam
Ma Em
Killa masih lemot saja pikirannya terlalu percaya sama suami yg tukang selingkuh Killa kira Diantoro setia ga taunya suaminya si Diantoro ditikung adiknya semoga saja Killa tdk pingsan setelah tau adiknya hamil sama Diantoro
Ma Em
Killa masih pusing mikirin rumah yg dibeli suaminya Diantoro tapi yg ngisi rumahnya adiknya si salpa makanya selidik Killa jgn diam saja jgn tanya Diantoro jd orang kok bodoh sdh tau ada yg aneh msh saja mikir bkn nya diikuti suaminya pergi kemana
Ma Em
Ngapain sih ditunda tunda killa kamu selidiki Salpa cepat jgn kelamaan nanti keburu Salpa dan suamimu menikah .
Dhyras_Ink: Iya bener Kak, bikin greget aja ya Killa😜
total 1 replies
Ma Em
Thor kapan Killa tau bahwa anak yg dikandung Salpa adalah anak suaminya si Diantoro aku tunggu momen itu mau tau bagaimana reaksi Killa nanti
Dhyras_Ink: Siap Kak, pokoknya pantau terus ceritanya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!