NovelToon NovelToon
PESONA PENGAWAL TERKUAT

PESONA PENGAWAL TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Raja Tentara/Dewa Perang / Pengawal
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: SATO_WOW

Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.
Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya. tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..
So jika kalian penasaran langsung cekidot ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HERMAN SI MACAN TUTUL HITAM

Di dalam kamar apartemen.

"RAHASIA level S?" Claudia melirik Amelia."Apa maya melakukan kesalahan? Aku pikir Raditia hanyalah seorang satpam rendahan."

"Jelas tidak, Maya selalu teliti dalam pekerjaannya, jadi aku yakin dia tidak akan membuat kesalahan," ujar Amelia, kemudia menganalisa. "Mungkin saja Raditia telah melakukan kebajikan yang sangat luar biasa selama dia menghilang, jadi identitasnya sangat di rahasiakan oleh pemerintah."

"Amel, tidakkah kamu merasa terlalu penasaran tentang Raditia?" tanya Claudia, lalu matanya memandang Amelia dengan heran, "Kamu tahu, Biasanya wanita akan sangat penasaran kepada pria yang dia sukai,"

"Tidak mungkin!" bantah Amelia.

"Memangnya aku terlihat seperti itu?" tanyanya.

"Terlihat sedikit sih," ujar Claudia sambil mengangguk sedikit

"Lupakan saja! Sekarang kita hanya perlu memikirkan cara untuk menyingkirkannya dengan cepat, jangan sampai kita terkecoh dengan identitas level S ini!" tegasnya.

"Jadi menurutmu aku terlihat menyukai Raditia?" tanya Amelia sambil menatap Claudia dengan marah.

"Sudah kubilang lupakan saja!" bentak Claudia.

"Tapi aku sangat penasaran dengan identitas level S!" seru Amelia.

"Jagan khawatir! Biar aku yang menanyakannya nanti, kamu tunggu saja hasilnya," ujar Claudia, menepuk Gunung kembarnya yang besar dengan bangga.

Ketika Amelia mendengar ini, dia hanya bisa terdiam, jelas dia tidak bisa mempercayai Claudia.

Namun, memang benar bahwa Amelia sangat ingin tahu dengan identitas level S yang dimiliki Raditia.

Hal ini membuatnya sangat terpacu untuk menyelidiki Raditia lebih jauh.

...

Tepat ketika Amelia dan Claudia, diam-diam memikirkan cara untuk menyingkirkan Raditia.

Raditia Sudah mencuci piring dan membereskan dapur, lalu menyalakan sebatang roko dan melihat keluar jendela.

Tiba-tiba, Raditia melihat seorang lelaki tua berpakaian serba hitam sedang berdiri di taman, dia menatap tajam ke arah apartemen Amelia.

Pada saat yang sama, sebuah pesan muncul di ponsel Raditia, "Garuda hitam, aku ingin berbicara empat mata denganmu!"

"Hahaha" tiba-tiba Raditia tertawa aneh.

"Akhirnya kau datang mencariku!" gumamnya.

Dia segera keluar apartemen dan mengirim pesan kepada Amelia, "Sayang, aku akan pergi keluar sebentar, kamu tidur duluan saja dan jangan menungguku pulang."

Tidak mengherankan, jika Amelia tidak membalas pesan.

Disisi ini, Raditia segeran naik lift da turun ke lantai pertama.

Raditia langsung menemui lelaki tua berpakaian serba hitam ini dengan senyum dimulutnya.

Segera, informasi tentang lelaki tua ini muncul di benaknya.

Nama lelaki tua ini bernama Herman Tristanto.

Dia adalah pemimpin no 1 di Polrestabes bandung, dia juga yang memegang kekuasaan atas hidup dan mati semua orang dikota bandung.

 Menutupi langit kota bandung dengan satu tangan, tidak berlebihan untuk menggambarnya sebagai seorang Raja lokal.

Selain itu, Herman juga memiliki julukan sangat sangar di dunia bawah tanah, yaitu Macan Tutul Hitam.

Julukan ini secara alami menggambarkan Keganasan dan kelincahan herman.

Begitu mangsanya ditatap olehnya, sama sekali tidak ada kemungkinan untuk melakiran diri, dan ia akan segera di gigit hingga mati!

Di dunia bawah tanah, ketika herman muncul,dia bisa membuat semua orang bergidik ngeri.

Namun, di depan macan tutul hitam ini. Raditia masih tersenyum santai, dan menghisap rokoknya dengan nyaman, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Garuda Hitam, Sudah lama tidak bertemu," sapa Herman sambil tersenyum.

"Ya, Sudah cukup lama kita tidak bertemu." ucap Raditia, mulutnya juga tersenyum.

"Jadi, bisakah kamu menemanimu pergi ke suatu tempat?" pinta Herman langsung ke intinya.

"Tentu saja! Kebetulan aku sedang ingin jalan-jalan." ujar Raditia, sambil mengangkat bahunya dan terus menghisap roko ditangannya, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Segera, Herman membawa Raditia ke mobilnya yang terparkir tidak jauh dari taman.

Saat Raditia masuk ke dalam mobilnya, masih terlihat tersenyum santai di wajahnya.

Ketika mobil Herman meninggalkan Gateway Pasteur, ada dua mobil hitam yang lain diam-diam mengikuti dari belakangnya.

Tetapi untuk dua mobil hitam ini, sepertinya Raditia belum menyadarinya.

Bahkan dia menghisap sebatang rokok lagi, mengeluarkan ponselnya dan mulai bermain sosial media.

Herman yang duduk di sopir, mengamati gerak-gerik Raditia melalui kaca spion.

Pada saat ini, ponselnya langsung menerima banyak pesan dengan suara yang di senyapkan.

"Lapor ketua, Sniper no 1 sudah siap di tempat."

"Sniper no 2 juga sudah siap di tempat."

"Lapor ketua, 3 kendaraan rantis sudah disiapkan."

"Lapor ketua, gugus tugas anti hura hara sudah siap di tempat dan kami menunggu instruksimu kapan saja."

"..."

"Kau membawaku kesini, Sepertinya tidak hanya untuk bersenang-senang." cibir Raditia sambil tersenyum.

"Tentu saja, ini semua adalah kesenangan yang telah aku siapkan untukmu, Garuda Hitam." ujar herman, dia juga tersenyum.

Saat ini mobil Herman bergegas ke sebuah bangunan tua di daerah lembang.

Bangunan ini tampak seperti Villa yang sudah ditinggalkan dan tidak ada kehidupan disekitarnya.

Hanya ada pepohonan tinggi dibalik bayang-bayang malam.

Mobil Herman di parkir di tengah halaman, setelah keluar dari mobil, dia memberi isyarat untuk mengundang Raditia.

Raditia dengan santai mematikan rokoknya dan berjalan ke dalam Villa tanpa melihat pepohonan tinggi disekitarnya.

Herman melihat sekeliling.

Disekitar Villa sudah penuh dengan kendaraan rantis gelap, gugus tugas anti huru hara, dan bahkan dua sniper, yang bersiap di atas pepohonan.

Mata semua orang memantau dari arah yang berbeda.

Dapat dikatakan bahwa lingkungan Villa saat ini penuh dengan niat pembunuhan.

Semua persiapan ini, hanya tinggal menunggu satu perintah dari herman.

Namun, meski semua persiapan Herman sudah matang, tapi dia masih saja merasa khawatir.

Di ruang tamu di lantai pertama Villa.

Raditia duduk di sofa dengan sebatang roko ditangannya, memandangi sekitarnya dengan terkagum-kagum.

Herman duduk di sofa sebrangnya, matanya yang tajam melihat Raditia dengan waspada.

Pada saat ini, pintu ruang tamu terbukan.

Seorang wanita seksi dengan seragam kepolisian datang dengan sebuah dokumen.

Lekukan boddy nya cukup seksi, kaki ramping, dan kulit putih mulus, membuat semua orang lain tak kuat untuk memikirkan adegan panas di atas ranjang bersamanya.

Wanita itu mengambil langkah pelan ke sisi Herman, dan memberikan dokumen di tangannya.

Kemudian dia berbalik dan mengunci tatapannya pada Raditia.

Faktanya, sejak wanita itu memasuk ruangan, Raditia juga telah memperhatikannya.

Matanya tidak pernah lepas dari dua gunung besarnya, pahanya dan bokongnya yang menggoda.

Melihat wanita ini menatapnya, Raditia mengeluarkan asap roko dihidungnya dan dia bertanya dengan penasaran,"Cantik, ukuranmu D atau E ?"

Raditia terus menatap tajam pada dua gunung kembarnya, "Apa kamu sudah punya pacara? Jika tidak, bagaimana denganku?"

Si Cantik mengerutkan kening, lalu merentangkan tangan dipinggangnya untuk meraih Pistolnya, Matanya selalu menatap ganas pada dahi Raditia.

BERSAMBUNG.

1
Mr T
/Good//Good//Good/
SATO
SANGAT REKOMENDASI UNTUK DIBACA SAAT WAKTU SENGGANG
Guillotine
Wah, keren!
SATO: terimakasih
total 1 replies
paulina
Gemesin!
SATO: lanjutannya bakal lebih greget lagi lo ka😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!