Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Siuman
Lara datang kembali ke rumah sakit dengan membawa pakaian ganti untuknya juga adik dan ibunya . "Lara mau kemana bawa tas besar segala ?" tanya Maria tetangganya ."Mau ke rumah sakit ,tante ,"jawab Lara singkat kemudian berjalan meninggalkan Maria .
"Tunggu Lara , siapa yang sakit ?" tanya Maria penasaran mencekal tangan Lara karena Lara menghindarinya . "Ibu mengalami kecelakaan dan sekarang dirawat dirumah sakit ," jawab Lara . "Tunggu sebentar tante ikut kamu ke rumah sakit ," ucap Maria pulang kerumah dan tidak lama ia keluar dan pergi ke rumah sakit bersama Lara .
Sampai dirumah sakit Lara dan Maria berjalan menuju ruang rawat Yumi . Lara membuka pintu ia terkejut melihat ibunya sudah sadar sedang tersenyum kepadanya . Lara berlari dan memeluk ibunya dengan erat sambil menangis antara sedih dan bahagia .
"Nona ibu anda masih sakit tolong jangan berlebihan kondisinya masih lemah ," ucap Dokter yang berada disamping tempat tidur pasien . Lara tidak menyadari adanya Dokter diruangan itu melepas pelukannya . "Maaf ,saya tidak melihat dokter karena saya terlalu fokus sama kondisi ibu ," jawab Lara menunduk malu .
Yumi tersenyum haru melihat anak-anaknya begitu sayang kepadanya ."Tidak apa-apa kok dok saya baik-baik saja ,"sahut Yumi menggenggam tangan kedua anaknya . "Kalau begitu saya permisi ," ucap Dokter kemudian keluar dari ruangan .
"Aku senang ibu sudah sadar , oh iya ini baju ganti buat kamu sana mandi dan ganti bajumu ," ucap Lara kepada Sony .Sony menerima bungkusan pakaian dan pergi ke kamar mandi.
"Bagaimana keadaan mbak sekarang ?" tanya Maria begitu dokter keluar dari ruangan ."Aku baik-baik saja,terimakasih sudah mau menjengukku ,"jawab Yumi . "Terus apa kata dokter ?" tanya Maria . "Tidak apa-apa tidak ada cedera apapun ,tak perlu khawatir ," jawab Yumi dengan tenang .
"Sekarang ibu makan dulu biar cepat sembuh ," ucap Lara ."Baiklah tapi ibu ingin makan buah saja karena ibu pengen makan yang segar-segar ,"sahut Yumi tersenyum . "Baiklah ibu mau makan buah apa ?" tanya Lara dengan senang hati ."Makan buah anggur ," jawab Yumi . Lara mengambil buah anggur dan mengurus kulit serta membuang isinya .
Maria melihat adegan ibu dan anak merasa terharu sampai meneteskan airmata . Sony keluar dari kamar mandi kemudian bergabung dengan ibu dan kakaknya .
"Kalau begitu alu pamit pulang ,semoga mbak Yumi cepat sehat kembali ," ucap Maria . "Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk datang kesini ,hati-hati dijalan ," ucap Yumi . "Terimakasih mbak ," sahut Maria keluar dari ruangan .
Malam harinya Lara dan Sony menginap dirumah sakit menjaga ibunya. Lara dan Sony sudah tidak aktif sekolah karena mereka sudah lulus tinggal mengantar disekolah baru .
"Kalian akan mendaftar disekolah mana ?" tanya Yumi kepada kedua anaknya ."Kami pikirkan nanti yang penting ibu sehat dulu ,"jawab. Lara dalam hatinya sedih ."Kalau aku ingin mendaftar disekolah kakak saja yang dekat dari rumah ," jawab Sony .
Yumi menyetujui keinginan Sony bagaimanapun juga itu lebih baik dan sekolahnya gratis . Sementara Lara masih berpikir lagi untuk melanjutkan sekolah ."Lara ,kamu mau mendaftar disekolah mana ?"tanya Yumi melihat Lara diam saja .
Lara tertegun melihat wajah ibunya ."Lara tidak mau melanjutkan sekolah , Lara ingin bekerja membantu ibu ," jawab Lara .Yumi marah mendengar ucapan Lara ia tidak suka anaknya patah semangat melihat keadaan sekarang.