NovelToon NovelToon
Jodoh Cantik Pilihan Mama

Jodoh Cantik Pilihan Mama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Theodor

Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.

kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya



Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Theodor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Waktu pun cepat berlalu begitu juga dunia masih berputar pada porosnya Zora dan Rion sudah melaksanakan resepsi pernikahan , banyak teman dan guru yang terkejut sudah lulus sekolah ternyata melangsungkan pernikahan .

Bahkan mbak Norin juga hadir di pesta mereka tidak percaya ada yang mau dengan Rion , pesta resepsi berjalan dengan lancar kala itu sekarang adalah waktu Rion melamar pekerjaan .

" Bang ayo sarapan dulu . " Zora menata makanan di meja makan .

Mereka sudah kembali kerumah milik sendiri karena kata Zora tidak apa-apa di rumah sendiri , dia tidak mau selalu merepotkan mama mertuanya .

" Iya yank bentar kancingin dulu bajunya . " lalu Rion segera ke meja makan .

" Semua lamaran udah di masukin? jangan sampe ada yang lupa bang . " si cantik mengingatkan karena Rion memang masih ceroboh .

" Udah semua amannn yank . " lalu Rion mengambil nasi berserta lauk nya .

Mereka pun sarapan bersama Rion akan berangkat bersama dengan Sergio juga Juan , mereka akan melamar barengan agar tidak terlalu canggung nanti di sana .

" Singaaaaa.." teriak Juan .

" jangan teriak-teriak masih pagi ! " omel Sergio .

" Kadang adik Lo suka budek jadi musti gini manggil nya kali-kali . " mereka sudah menunggu di teras depan .

Tak lama Rion keluar dengan Zora mengantarkan sang suami yang akan berjuang mencari kerja .

" Semoga keterima ya bang hati-hati jangan ngebut . " Zora mencium tangan Rion .

" makasih buat doa kamu yank . " di kecup kening Zora .

" Bang Gio sama bang Juan semangat juga ya . "

" Siaaap dek . " ucap mereka berbarengan .

Mereka bertiga pun menaiki motor masing-masing untuk segera pergi ke kantor om Dastan , sedangkan Zora akan belajar membuat aneka kue dan segera membuka toko online untuk tambahan .

Tak lama kemudian ketiga sekawan ini sampai di depan kantor milik om Dastan , sebelum masuk merapihkan kembali penampilan agar di sangka manusia teladan .

" Buset dah ni kantor calon mertua gede amat . " ucap Juan .

" Lo benar-benar musti kerja keras . " Sergio melirik ke arah Juan .

" Gue beneran pantes gak sih ama Vella? " seketika rasa insecure muncul dalam diri Juan .

" Kalau udah jodoh Lo yakin udah pantes jangan mundur gitu aja , laki2 musti berjuang dulu elah kalem gue dukung ampe Lo halal . " Rion memberikan semangat .

" Bener lagian Vella gak pernah ngeliat Lo dari segi materi , keliatan kalau dia emang tulus nerima lo apa adanya . " sambung Sergio .

" Udah yu ah masuk malah galau . " ucap Rion .

Lalu mereka pun masuk untuk memberikan surat lamaran sambil menunggu sebentar , untuk tau apa yang akan di lakukan kedepan nya mereka sudah siap untuk berkerja .

" Banyak juga orang yang ngelamar ke sini . " Rion melihat sekitar yang memang terlihat lamar .

" Iya bener saingan kita banyak anjirrr . " Juan duduk sambil menunggu panggilan .

Lalu yang pertama di panggil adalah Rion dia mencoba untuk tidak gugup , harus lulus tanpa melakukan kesalahan di sana .

" Semoga kita semua lulus dah walaupun kenal ama Vella belum tentu berhasil kan , ini real gunakan bakat bukan orang dalam . " Sergio bersandar di kursi .

" Iya bener apalagi jalur sogokan dah . "

mereka hanya bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik agar dapat di Terima berkerja .

....

Seorang wanita cantik sedang bersama dengan pria tampan dengan balutan jas formalnya , mengawasi interview untuk hari ini lewat laptop memantau di balik layar .

" Ayah udah janji bakal Terima pacar ku dan kedua temen nya iya kan? " ucap Vella .

" Ayah akan melihat dulu kemampuan mereka sampai mana , jika memang oke tentu akan ayah Terima mereka semua . " tuan Dastan melihat ke arah putri Satu-satunya .

" Mereka semua pasti bisa ayah aku yakin akan berusaha buat kasih yang terbaik , aku puji mereka karena memang melihat jika ketiga pria itu pekerja keras . " Vella duduk di samping sang ayah .

" Kamu masih berpacaran dengan dia? " mata tuan Dastan melihat ke arah Juan .

" Iya malah hubungan kami semakin bahagia asal ayah tau . " Vella tersenyum kecil melihat kehadiran kekasih nya di sana .

" Punya apa dia sampai berani untuk meminang mu nanti? " ucap ayah Dastan .

" Dia punya mempunyai tekad untuk selalu bekerja keras agar bisa membuat ku bahagia , jujur dia bukan pewaris tapi seorang perintis jadi akan lebih tangguh dari pria lain . " jawab Vella .

" Ayah hanya ingin yang terbaik untuk mu . "

" Semua punya tujuan yang indah tapi tidak semua mempunyai langkah yang mudah , tetap semangat dan yakin semua bisa di capai dengan doa dan usaha . itu yang Juan katakan pada ku lihat betapa hebat nya calon menantu mu . " ucap Vella tak ragu membanggakan Juan di depan ayah nya .

" Astaga ternyata putri ku sudah benar-benar jatuh cinta pada si don Juan itu . " Dastan mengusap rambut Vella sambil tertawa .

" Ayah akan sangat bahagia jika putri kesayangan ayah bahagia. " ucap ayah Dastan .

" Hehe iya dong jadi ayah restui kami kan? jangan memandang dari latar belakang lhoo . " ucap Vella sambil memeluk sang ayah .

" Tentu karena manusia itu harusnya berguna bukan sempurna bersama laki-laki yang penuh pengalaman tentang arti hidup , harus tetap yakin bahwa langkah kecil yang kita usahakan setiap hari tidak akan pernah sia-sia . " di kecup kening putrinya dengan penuh kasih sayang

Vella memeluk ayah nya lagi karena senang hubungan dengan Juan di berikan lampu hijau , begitu pun dengan mereka bertiga yang bahagia karena terima bekerja .

" Sumpah masih gak nyangka kita semua lulus wawancara . " Rion berucap begitu senang

" Iya syukur bisa mulai nabung buat modal nikah sama ay nih . " senyum sumringah juga terlihat di wajah Sergio .

" Gue harus percaya diri bahwa gue bisa bahagiakan Vella . " ujar Juan .

Tak lama terdengar suara langkah yang mendekat pada mereka .

" Cieee pada seneng banget lolos nih . " Vella datang menghampiri ketiga pria itu .

" Sayaaang aku lulus . " Juan berlari memeluk sang kekasih .

" Selamat berjuang ya sayang tetap semangat . " Vella membalas pelukan Juan .

" Eheem.." seorang pria datang menyusul .

" Eh om apa kabar hehe . " Juan melepaskan pelukan lalu mencium tangan calon mertua .

" Kamu main peluk putri saya . " ucap tuan Dastan dengan tatapan tajam mengarah ke arah Juan.

" Maaf abis seneng saya ke terima buat bekerja di sini om . " walaupun Juan takut melihat wajah garang Dastan tapi tidak boleh mundur .

" Iya kita bakal melakukan yang terbaik terimakasih untuk kesempatan nya om . " tak lupa Rion juga mengucapkan terimakasih

" kapan kalian masuk kerja? " tanya tuan Dastan.

" Kami besok bisa mulai bekerja om . " jawab Sergio mewakili .

" Gio kamu ikut keruangan saya sebentar, ada yang ingin saya katakan sama kamu. " ucap ayah Dastan .

" Baik om.." jawab Gio .

" Dan kalian berdua segera lah pulang untuk istirahat sebelum besok benar-benar masuk dunia kerja , saya permisi dulu jika begitu . " ucap ayah Dastan .

tuan Dastan pun pergi dengan Vella dan kedua kawanan ini juga akan pulang , lalu akan memberikan kabar bahagia ini pada keluarga masing-masing . kini sudah tidak pengangguran siap untuk mewujudkan apa yang menjadi impian selama ini .

Tok..tok..

" Masuk.." ucap Sang CEO .

" Ada apa om memanggil saya.? " tanya Gio .

" Begini Gio, saya belum bisa menerima mu sebagai karyawan disini sebab ayahmu meminta ku agar kamu meneruskan usaha ayah mu di perusahaannya ." ujar Dastan .

" Oh begitu om, baiklah terima kasih atas informasinya. " jawab Gio yang terlihat pasrah.

Akhirnya Gio pulang kerumah untuk meminta penjelasan kepada Xavier sang ayah.

1
LimRuey
semangat untuk up nya tuan author juga Vaella saya nanti episode berikutnya , tidak sabar untuk menanti kelanjutan kisah ini
LimRuey
ahli sekali dalam berkata
LimRuey
Barongsai lebih cocok
LimRuey
benar suplay bibit premium
Jovian
selalu anteng dengan pekerjaan nya
Mateo
kasihan adik mu lupakan Zora dan kembali waras
Mateo
daddy nya di eliminasi
Mateo
membuat iri kaum jomblo
Holand
cari yang lain bung
Holand
marahi saja dia main rahasia
Holand
Ya lebih baik mereka berdua deportasi saja
Vianmour
apa akan menyerah
Vianmour
sungguh begini tuan
Everson
haha
Everson
yang lain mengontrak
Helion
khodam piring terbang
Helion
nanti juga ada cucu2
Altan
hm tidak benarkah
Altan
hilangkan saja dia
Kalandra
keren juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!