Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Bab 28
Manajer Bu terlihat seperti seekor babi yang sedang bermain di dalam kubangan lumpur, keamanan itu tidak bergerak sedikit pun seperti orang yang Ling lung.
Manajer Bu membentak "Apa yang kalian tunggu?"
Pemimpin keamanan bertanya "Bos apakah kami harus mengangkat mu terlebih dahulu atau menghajar orang ini dulu ?"
Mendengar pertanyaan itu manajer Bu semakin marah "Dasar bodoh, angkat aku terlebih dahulu baru kemudian hajar orang itu"
Semua keamanan langsung berkata "Siap..."
Mereka pun mengangkat manajer Bu bersama sama Sampai manajer Bu berdiri tegak.
Kemudian dia mencintai "Bocah, kamu akan mati sekarang"
Manajer Bu melambaikan tangannya memberikan instruksi "Serang...."
Penjaga keamanan itu hendak menyerang jagat, tetapi ketika mereka hendak mengangkat pentungan kayu yang terselip di pinggang, seseorang berteriak "Berganti...."
Semua orang melihat ke arah sumber suara dan orang yang berteriak itu adalah bos gedung ini yang bernama direktur Lam.
Penjaga keamanan pun menurunkan pentungan kayu yang mereka pegang kemudian membungkukkan badannya " Direktur lam !"
Direktur Lam bertanya "Ada apa ini ?"
Manajer Bu mendekat dan hendak menjilat direktur Lam "Direktur lam, aku mohon tegakan keadilan, lihat wajah ku, pemuda barbar ini menampar dan menendang wajah ku"
Manajer Bu memanas manasi direktur Lam supaya dia membela dirinya dan mengatakan bahwa selain menampar dan menendang wajah, jagat juga mengatakan keburukan mengenai direktur Lam.
Tetapi direktur Lam tidak mudah terprovokasi oleh ucap manajer Bu, dia berjalan melangkah menghampiri jagat kemudian bertanya dengan menggunakan bahasa Thailand.
"Kenapa kamu berbuat keributan di perusahaan kami?"
Jagat tidak mengerti dengan ucapannya kemudian jagat balik bertanya dengan menggunakan bahasa inggris "Apa kamu bisa berbahasa Inggris, maaf aku tidak bisa berbahasa Thailand"
Direktur Lam tadi bertanya kepada jagat dengan sopan meskipun memakai bahan yang jagat tidak mengerti. Jagat melihat gerak geriknya bahwa direktur itu berbicara dengan tenang dan sopan.
Tentu saja direktur Lam bisa berbahasa Inggris, masa seorang direktur dari perusahaan internasional tidak bisa berbahasa Inggris.
Dia pun menjawab pertanyaan dari jagat "Ya tentu saja aku bisa berbahasa Inggris?
Direktur Lam kembali bertanya "Siapa anda ? dan dari mana ? Kenapa anda berbuat keonaran di perusahaan kami ?"
Direktur Lam memberondong jagat dengan tiga pertanyaan sekaligus, jagat hanya tersenyum dan berkata "Aku tidak berbuat keributan"
Kemudian jagat menunjuk ke arah handphone lalu menunjuk ke arah manajer Bu "Lihatlah handphone milik ku, orang ini mengambil handphone ku ketika aku sedang duduk di sofa ini, lalu kemudian melemparkannya ke lantai tanpa alasan"
Direktur Lam melirik ke arah manajer Bu dengan tatapan mata yang tajam, manajer Bu yang tidak bisa berbahasa Inggris hanya melongo mendengar percakapan mereka.
Jagat melanjutkan "aku tersulut emosi lalu aku tampar dan tendang dia sampai tersungkur, oh iya nama ku Arya Sandi Sandjaya dari Indonesia"
Mendengar perkenalkan jagat, Direktur Lam langsung membungkukkan badannya "Astaga ternyata tuan muda Sandjaya, maaf kalau aku tidak mengenali anda"
Jagat berkata "Tidak masalah"
Direktur Lam menegakkan badannya kembali lalu menatap manajer Bu, dia mendekatinya lalu tangan direktur Lam melayang.
Plak....
Kembali pipi manajer Bu terkena tamparan, manajer Bu yang tidak tahu alasan mengapa direktur Lam menamparnya berkata "Direktur mengapa anda menampar ku ?"
Direktur Lam malah menunjuk "Kamu di pecat pesangon mu bulan ini tidak akan di bayarkan, itu untuk biaya kompensasi karena kamu sudah menghancurkan handphone milik tuan muda ini"
Brak....
Manajer Bu berlutut, kakinya tidak kuat menahan beban tubuhnya karena mendengar dia di pecat.
Direktur Lam berkata kepada petugas keamanan "bawa dia pergi, jangan biarkan dia kembali ke kantor perusahaan ini lagi"
Penjaga keamanan itu pun dengan senang hati menyeret manajer Bu, karena selama dia berada di sini dia sudah banyak menindas karyawan termasuk petugas keamanan.
Manajer Bu berteriak meminta maaf "Direktur Lam, kenapa kamu memecat ku, aku perlu keadilan, apa alasan mu memecat ku, direktur Lam aku tidak bersalah"
Direktur Lam berkata kepada karyawannya "Kalian bubar dan lanjutkan pekerjaan kalian "
Mereka pun membubarkan diri
Seseorang yang ada di samping direktur Lam berkata dengan bahasa Melayu "Tuan apakah anda dari Indonesia, perkenalkan nama ku Lang, panggil saja aku tuan Lang"
Jagat memperkenalkan dirinya "Aku Arya, panggil saja aku Arya"
Direktur Lam pun memperkenalkan dirinya "maaf kalau aku tidak sopan, aku penanggung jawab perusahaan ini nama ku lammout, panggil saja aku direktur Lam"
Kemudian direktur Lam mengajak jagat "Tuan muda silahkan ikut dengan ku ke kantor pribadi"
Jagat melambaikan tangannnya "Silahkan duluan, aku sedang menunggu istri ku yang sedang ke toilet"
"Oh iya baiklah aku duluan, minta resepsionis saja untuk mengantar anda keruangan ku, tuan Lang ini mitra bisnis kami, dan akan menandatangani kontrak kerja sama" ucap direktur Lam
"Ya silahkan lanjut, aku hanya berkunjung saja" ucap jagat.
Mereka pun meninggalkan jagat, kembali menaiki lift. Dan sebelum menaiki lift, anak kecil yang di gendong tuan Lang terus menatap ke arah jagat.
Jagat pun melambaikan tangannnya dan anak kecil itu bergumam "Abang...."
Anak kecil itu memakai kacamata hitam sehingga jagat tidak bisa melihat mata anak kecil itu.
Di dalam lift direktur Lam langsung menghubungi sebuah nomor dan hanya menunggu beberapa detik telpon di angkat.
"Ya hallo direktur Lam ?" Ucap orang di balik telpon.
Direktur Lam berkata dengan tegas "Kumpulkan semua personalia, tunggu di ruang rapat segera"
"Siap direktur Lam"
Di lobby jagat memungut handphone yang telah hancur, sambil menggerutu "Sial awas saja nanti kalau aku bertemu lagi kamu, aku akan membuat perhitungan"
Eriska yang sudah keluar dari toilet bertanya "sayang kenapa dengan handphone mu ?"
Jagat menjawab dengan sedikit kesal "Ada orang gila yang mengambil handphone ku lalu membanting nya ke lantai, petugas keamanan sudah mengurus dan membawa orang gila itu keluar"
"Kok bisa ada orang gila yang masuk perusahaan?" Ucap Eriska.
"Orang gila itu mengangguk dan masuk dengan paksa lalu merebut handphone yang sedang aku pegang dan melemparkannya" jawab jagat.
"Sudahlah jangan di bahas ayo pergi, direktur Lam sudah menunggu kita " ucap Jagat.
Tapa Tong bertanya "apa tuan muda sudah bertemu dengan direktur Lam"
Jagat mengangguk "Ya tadi ketika orang gila itu ada kebetulan dia yang menanganinya".
Di depan resepsionis, penjaga resepsionis itu berkata "Tuan muda, kata direktur Lam, anda bisa langsung ke ruang rapat"
Tapa Tong berkata "Oh ruang rapat, aku tahu tempatnya, biar aku antar anda berdua ke sana"
"Bagus kalau begitu ayo antar kami" ucap Eris.
Mereka pun hendak naik lift tetapi jagat berkata "kalian duluan saja, aku kebelet pipis"
Jagat pun pergi mencari toilet sedangkan Eriska langsung naik lift bersama Tapa Tong.
***
* Bersambung