Namanya ezella, seorang wanita pembunuh bayaran yang kembali ke negaranya dengan tujuan balas dendam.
saat menjalankan misi balas dendamnya, ezella bertemu kembali dengan masa lalu yang menciptakan luka sekaligus sumber bahagia untuk wanita itu.
disini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluBerkarya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
empat tahun yang lalu, part 1
Flassback on
" hoekkkk hoekkkk!" suara muntah terdengar berkali kali dari dalam kamar Ezella, membuat David weaslen, mommy Brriana dan Alana yang sekarang duduk di meja makan saling memandang. ada raut kecemasan dari tiga orang itu.
"hoekkkkkk"
"sayang kau kenapa??" mommy Brriana berlari kecil dengan wajah cemas menghampiri Ezella yang sedang muntah muntah di kamar mandi. pagi itu harusnya Ezella ke sekolah untuk mendengar berita kelulusan, tapi entah kenapa sedari tadi dia merasa tidak enak badan. wajah cantik Ezella sudah tampak sangat pucat. mommy Brriana memijat tengkuk Ezella, dapat dia lihat muntahan di westafel.
"enggak tau mom, tapi Ella sangat pusing dan lemas sedari tadi!" jawab Ezella tanpa melihat ke arah ibunya,entah kenapa perut Ezella pagi ini seolah di aduk aduk, wajahnya sudah sangat pucat.
"ayok ke kamar, mungkin kamu masuk angin, nanti mommy kerokin" Ezella menurut, dia mengikuti mommynya yang kini memapah tubuh pucatnya. di dalam kamar Alana dan sang Deddy tengah berdiri dengan wajah Cemas.
"Ella ada apa?" tanya Alana, sangat jelas terlihat bahwa sang kakak sangat peduli padanya.
"masuk angin kak" jawab Ezella dengan lirih, setelah itu mommy Brriana meminta Ezella berbaring dan dengan telaten ibu dari dua anak itu mengoleskan minyak kayu putih lalu mulai mengerok Ezella.
"wajah kamu sangat pucat Ella, bagaimana kalau kita ke rumah sakit aja dulu,, tidak mungkin juga kan kau akan mengikuti kegiatan berita lulus dalam kondisi seperti ini!!" ujar Alana dan langsung di angguk oleh orang tua mereka.
"enggak apa apa, aku hanya masuk angin saja kak, entar juga baikkan" setelah di kerok, mommy Brriana meminta putrinya untuk tidur kembali dan mereka keluar dari kamarnya.
.
.
Ezella yang sudah merasa baikkan terbangun dan langsung ke kamar mandi. dia hendak membersihkan diri dan berniat untuk tetap ikut ke sekolah. Ezella ingin menemui teman temannya, sudah cukup lama mereka tidak bertemu setelah ujian akhir selesai. dan hari ini seharusnya menjadi hari yang spesial karena mereka akan bertemu kembali.
selesai mandi Ezella bersiap dengan sedikit memoleskan beberapa make up juga lipstik agar wajah pucatnya bisa tersamarkan.
"perfect!! guman Ezella memuji dirinya sendiri, tidak bisa di pungkiri bahwa gadis berumur delapan belas tahun itu memang sangatlah cantik.
"wuah aku ternyata sangat cantik!" dia salah satu orang yang juga ternyata sangat narsis, gadis itu sangat mencintai dirinya sendiri. keperibadian Ezella cukup ceria, dia menjadi anak yang sangat di sayangi oleh kedua orang tuanya begitu pula oleh Alana, dia sangat menyayangi adik satu satunya.
selesai berkutat dengan alat makeup, Ezella keluar dari dalam kamarnya menuju meja makan. dia sudah sangat lapar setelah tadi mengeluarkan semua isi perutnya.
Hingga sampai di meja makan Ezella menghirup aroma yang sangat tidak sedap dan itu membuatnya kembali pusing dan mual.
"kenapa??" mommy Brriana menatap heran pada putri bungsunya, apalagi saat ini Ezella menutup hidungnya
"mommy, mommy masak apa sih kok bau banget eummm" guman Ezella mengerutkan kening, ini pertama kalinya dia menghirup sesuatu yang sangat bu di meja makan, biasanya rumah besar itu selalu rapi dan wangi.
"bau?? enggak ada, mommy masak makanan seperti biasanya,, ini ada semur ayam kesukaan kamu, cobain deh!" Mommy Brianna mengambil nasi di campur dengan semur ayam kesukaan putrinya. dia mengeser piring hingga sampai di hadapan Ezella. aroma semur ayam yang biasanya menjadi salah satu makanan favoritnya terasa jauh berbeda. aroma yang Ezella cium membuatnya pusing.
Brughhhhh
Ezella jatuh pingsan dari kursi, hal itu membuat sang mommy panik setengah mati.
"sayang,, Ella bangun!!" mommy Brriana mengoyangkan tubuh putrinya tapi tak ada pergerakan sama sekali, Ezella benar benar pingsan hanya karena aroma semur.
"deddy!!!! deddy tolong,, anak kita deddy, Ezella pingsan cepatan!!" teriak mommy Brriana memanggil sang suami yang sedang berada di kamarnya mempersiapkan diri untuk menemani sang anak berita lulus.begitu pun Alana yang sejak dari kamar Ezella tadi, gadis itu juga masih betah di kamarnya dan sangat malas untuk sekedar pergi ke kampus.
"ada apa??" tanya deddy David yang berlari dari dalam kamar saat mendengar teriakan istrinya.
"Ella, Ella pingsan sayang, ayok kita bawa ke rumah sakit sekarang, cepatan!!" dengan cepat deddy David mengendong tubuh kecil putrinya, membawa Ezella ke dalam mobil dan di ikuti oleh sang istri dan Alana yang masih memakai piyama.
setelah mengantarkan mereka ke halaman, Alana kembali masuk ke dalam rumah untuk menganti pakaian dan setelah itu akan menyusul mereka ke rumah sakit.
.
.
"Kenapa dia pingsan?" tanya deddy David pada sang istri yang masih menangis sembari memangku putri bungsunya.
"enggak tau, katanya semur yang biasa aku buat bau dan dia langsung pingsan setelah aku memberikan makanan itu padanya" jawab mommy Brriana, saat ini mereka masih di jalan ke rumah sakit.
beberapa saat kemudian mobil mereka sampai di halaman rumah sakit milik keluarga Sagara, dengan cepat deddy David mengendong tubuh putrinya untuk di bawa ke ruang rawat.
"tolong dokter!" ujar pria itu, kebetulan sekali yang menangani Ezella adalah dokter Elio dan satu dokter wanita.
"Ezella, dia kenapa?" tanya dokter Elio, dia sangat mengenali keluarga di depannya karena Ezella sekarang sedang menjalin kasih dengan sahabat yang juga bos nya.
mommy Brianna menceritakan semuanya tentang apa yang terjadi pada Ezella, di mulai dari gadis itu yang muntah di kamar mandi sampai pada Ezella yang terjatuh pingsan gegara bau semur yang padahal selama ini menjadi salah satu makanan kesukaannya.
dokter Elio dan dokter wanita yang tadi bersamanya hanya menyimak sambil mengangguk kepala mereka pertanda mengerti. dokter Elio sedikit was was saat mendengar penjelasan tersebut, satu di pikirannya tapi dia tidak ingin memberi tahu kecurigaannya sebelum memastikan langsung dengan membawa Ezella di periksa ke dokter obgyn.
'apa sagara sudah merusaknya? wah parah itu orang, sudah mencuri star ' guman dokter Elio dalam hati. dia tidak percaya bahwa Sagara yang baru kali ini pacaran sampai melakukan hal nakal seperti itu.
"kalian tidak perlu panik, nona Ezella tidak apa apa, tapi jika di analisa dengan penjelasan kalian tadi, besar kemungkinan nona Ezella sedang mengandung, tapi itu hanya analisa dan untuk lebih jelasnya nanti saat nona sadar kita memeriksanya ke dokter kandungan" dokter perempuan itu membuka suaranya tanpa sadar dengan tatapan dokter Elio di sampingnya.takut, dokter Elio sangat takut nanti jika Ezella kena marah dari kedua orang tuanya apalagi Sagara saat ini sedang berada di luar kota melakukan perjalanan bisnis juga mengelola salah satu perusahaan cabang di negara orang.
"APA???" mendengar analisa itu membuat mommy Brriana berteriak lantang, dia tidak percaya tapi saat mengingat kembali tanda tanda dari Ezella tadi, memang itu adalah gejala awal kehamilan.
brughhhh
mommy Brianna menjatuhkan dirinya karena sudah sangat lemas saat memikirkan kemungkinan terburuk yang akan mereka terima nanti.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
lalu juga banyak typo
the best banget ( ̄3 ̄)
pliss lanjut dongg kak,novel nya bagus banget
ditunggu ya kak!
semangat dan cepat update ya
aku penggemar beratmu ♡
ini adalah pertama kalinya aku menulis, kalau ada kritikan dan saran, di komen ya.pastinya karya pertama ini akan sangat susah buatku, jadi mohon dukungannya ya teman teman.jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen jika kalian suka membacanya ya💜
loveyou gesss