My Master Is Super Strong

Sekarang sudah tidak ada lagi markas cabang Organisasi Pembunuh Bayaran Black Blood di pegunungan hijau.

Yang ada hanya sebuah bekas telapak tangan raksasa di tempat itu.

Menyaksikan Wu Chen yang menyelesaikan masalah, dengan cara menghancurkan Markas Cabang Organisasi Pembunuh Bayaran Black Blood, mereka semua benar-benar kehabisan kata-kata untuk diungkapkan.

Mereka semua benar-benar merasa sangat terkejut dan tercengang.

'Dia menghancurkan markas cabang Organisasi Pembunuh Bayaran Black Blood? Benar-benar menghancurkannya?' ucap Xiao Yan di benaknya benar-benar merasa sangat terkejut dan sulit untuk mempercayai yang di lihatnya.

'Astaga! Apa yang aku lihat? Hanya dengan satu serangan, Markas Organisasi Pembunuh Bayaran Black Blood hancur tak tersisa!' ucap Ketua Kelompok Pembunuh dalam benaknya dengan keringat dingin mengalir deras di wajahnya.

'Master..., dia orang yang menakutkan!' ucap Yao Chi dalam benaknya tak ingin membuat Wu Chen marah.

Setelah semua adegan dan keterkejutan itu, Wu Chen kemudian berbicara.

"Xiao Yan, Xiao Yin, masalah kalian dengan organisasi Black Blood sudah aku selesaikan. Namun ini hanya untuk sementara!"

"Karena aku telah menghancurkan markas cabang mereka, maka markas utama mereka pasti akan segera mengetahuinya!"

"Tidak lama lagi, mereka pasti akan datang untuk membalas dendam!"

"Jadi, mulai dari sekarang, kalian berdua harus bersiap untuk menghadapi kedatangan mereka!" ucap Wu Chen kepada Xiao Yan dan Xiao Yin.

Namun Xiao Yan yang mendengar hal tersebut, kemudian berkata dalam benaknya.

'Kamu yang menghancurkan Markas Cabang mereka, kenapa kami yang harus menghadapi mereka?' pikir Xiao Yan.

Namun dia tidak berani mengatakannya secara langsung kepada Wu Chen, dia hanya bisa bersikap patuh dan menuruti hal tersbut.

"Baik!" ucap Xiao Yan dengan patuh.

"Baiklah, sekarang ayo kita pergi!" kata Wu Chen kepada para muridnya.

Wu Chen kemudian membuka sebuah portal dimensi untuk meninggalkan tempat tersebut bersama dengan para muridnya.

Namun pada saat itu, Ketua Kelompok Pembunuh yang hendak ditinggal oleh mereka, kemudian bertanya.

"Tuan, bagaimana dengan saya?" tanya Ketua Kelompok Pembunuh dengan ekspresi wajah bingung.

"Bagaimana denganmu? Itu terserah mu! Lakukan sesukamu, selamat tinggal!" ucap Wu Chen kepada Ketua Kelompok Pembunuh.

Lalu Wu Chen membawa ketiga muridnya masuk ke dalam portal dimensi dan meninggalkan Ketua Kelompok Pembunuh di tempat tersebut.

Dan setelah lubang portal tertutup, efek terbang yang diberikan oleh Wu Chen pun, seketika menghilang.

Ketua Kelompok Pembunuh yang menyadari hal tersebut, hanya bisa merasa pasrah.

"Ah, sial!' ucap Ketua Kelompok Pembunuh.

Dia yang telah kehilangan kemampuan terbangnya, kemudian terjun bebas dan jatuh ke tanah dengan keras.

"Aaaaa!!"

"BRUUKK!!"

Ketua Kelompok Pembunuh yang jatuh dan menghantam ke tanah, seketika mengalami beberapa patah tulang dan sekarat.

Sementara itu di sisi lain, tampak Wu Chen dan ketiga muridnya yang telah kembali ke Gang Sepi sebelumnya.

Mereka telah kembali ke Kota Jatuh (Fallen City).

'Hmm? Kami kembali?' ucap Xiao Yan dalam benaknya.

"Sekarang, kita akan pergi ke mana?" tanya Xiao Yan kepada Wu Chen.

"Selanjutnya kita akan pergi untuk mencari murid terakhir!" jawab Wu Chen.

"Murid terakhir?" tanya Xiao Yan merasa heran dan penasaran.

'Benar! Yao Chi, jelaskan kepada mereka!" kata Wu Chen.

"Baik, Master!" jawab Yao Chi dengan patuh.

Kemudian Yao Chi menjelaskan tentang jumlah dan urutan murid yang direkrut oleh Wu Chen kepada Xiao Yan dan Xiao Yin.

Setelah mendengar penjelasan dari Yao Chi, akhirnya Xiao Yan dan Xiao Yin memahami situasinya.

'Jadi, selain kami bertiga yang ada di sini, sebelumnya ada lima murid lain yang telah dia rekrut?'

'Ditambah murid terakhir yang akan datang, itu berarti total semuanya ada sembilan orang murid!'

'Dan kami ada di urutan ke-enam, ke-tujuh, dan ke-delapan!' pikir Xiao Yan di benaknya.

Kemudian, pada saat itu, Xiao Yin yang dari tadi hanya diam, tiba-tiba menarik pelan baju Xiao Yan.

"Kakak... Dingin..." panggil Xiao Yin jatuh dan bersandar pada Xiao Yan

Dia nampak sangat kedinginan dengan wajah dan bibir yang pucat.

"Xiao Yin!"

Xiao Yan yang melihat kondisi adiknya, seketika terkejut dan diliputi rasa khawatir.

Dengan cepat Xiao Yan segera memeluk Xiao Yin untuk menghangatkan tubuhnya.

Disisi lain, Wu Chen dan Yao Chi yang melihat hal itu, juga merasa terkejut dan penasaran.

"Apa yang terjadi pada Xiao Yin? Dia terlihat sangat pucat!" ucap Yao Chi setelah melihat wajah Xiao Yin.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Wu Chen.

"Sebenarnya aku dan Xiao Yin memiliki kondisi fisik yg cukup istimewa. Aku memiliki Fisik Teratai Api, sedangkan Xiao Yin memliki Fisik Teratai Es!" jawab Xiao Yan memberitahu.

"Fisik Teratai Api dan Fisik Teratai Es?" ucap Wu Chen ingin tahu lebih banyak.

"Ya, benar. Namun berbeda dengan diriku yang memiliki fisik Teratai Api, Xiao Yin yang memiliki fisik Teratai Es, akan merasa sangat kedinginan pada saat waktu-waktu tertentu!"

"Itu terjadi sejak Xiao Yin masih kecil. Dan itu semakin sering terjadi setelah dia mengalami kebangkitan nya!"

"Biasanya saat itu terjadi, itu akan berlangsung selama setengah hingga satu hari!" kata Xiao Yan menjelaskan kepada Wu Chen.

Wu Chen yang mendengar penjelasan itu, kemudian mengaktifkan kemampuan Mata Maha Tahu miliknya untuk melihat informasi Xiao Yan dan Xiao Yin.

Setelah kemampuan Mata Maha Tahu di aktifkan, Wu Chen sekarang dapat melihat informasi mereka.

Nama : Xiao Yan

Kelamin : Laki-laki

Identitas : Seorang anak kembar yang dibuang oleh orang tuanya ketika masih bayi.

Bakat : Tingkat S.

Atribut : Api.

Jiwa Bertarung : Teratai Api Dua Puluh Empat Kelopak.

Kultivasi : Belum Ada

Kemampuan Bawaan : Mata Tembus Pandang (Tersegel)

Kondisi Khusus : Fisik Teratai Api, sebuah kemampuan bawaan berupa obat yang dapat menekan segala kekuatan dan energi dingin.

*Kemampuan ini dapat digunakan untuk mengambil dan menyerap energi dingin dari seseorang.

Sedangkan di sisi lain...

Nama : Xiao Yin.

Kelamin : Perempuan

Identitas : Seorang anak kembar yang dibuang oleh orang tuanya ketika masih bayi.

Bakat : Tingkat S

Atribut : Es

Jiwa Bertarung : Teratai Es Dua Puluh Empat Kelopak.

Kultivasi : Belum Ada

Kemampuan Bawaan : Mata Tembus Pandang (Tersegel)

Kondisi Khusus : Fisik Teratai Es, sebuah penyakit bawaan berupa kedinginan ekstrim yang datang pada saat waktu-waktu tertentu.

*Penyakit ini dapat di tekan dengan cara memasukkan energi panas ke dalam tubuhnya.

*Dan bisa disembuhkan sepenuhnya, dengan cara mengambil keperjakaan seorang laki-laki dengan fisik bawaan Teratai Api.

Wu Chen yang melihat informasi kedua muridnya tersebut, seketika merasa sangat terkejut dan tidak mampu berkata-kata.

Dia berulang kali melihat ke arah Xiao Yan dan Xiao Yin untuk memastikan informasi mereka, namun tidak ada yang berubah.

'Ugh... Sial! Apa-apaan ini?' ucap Wu Chen merasa heran dan penuh kebingungan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......................

......................