Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.
jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aqiqah baby Abbas
Tiga hari berada di rumah sakit akhirnya Chantika dan baby Abbas di perbolehkan pulang. Mama mertua dan juga Deris sibuk mengurus ke pulangan mereka. Chantika bahagia bisa pulang ke rumah walaupun mereka akan pulang ke rumah orang tua Deris. Tapi bagi Chantika nggak masalah karena dia senang karena mama mertuanya sangat perhatian dengannya.
Sampai rumah mertua Chantika pun turun dari mobil, sedangkan baby Abbas di gendong oleh mama mertua. Mereka masuk ke dalam rumah dan mama meminta dia untuk beristirahat.
Setelah makan malam mama dan papa mertua bertanya tentang aqiqah baby Abbas.
" Chan... Deris jadi kapan acara aqiqah Abbas di adakan?." Tanya mama mertua.
" Kalau kami inginnya pas nanti hari ke tujuh mah." Jawab Deris.
" Iya mah mumpung keluarga om juga dan juga adik Chan masih ada di sini." Ucap Chantika.
" Ya sudah kamu sudah bilang sama orang tua kamu nak." Tanya mama mertua.
" Sudah mah mama menyerahkan semuanya ke kita mau nya kapan?." Jelas Chantika.
" Ya sudah nggak apa-apa kan kalau acaranya di sini, soalnya kasihan kalau Abbas di bawa keluar."
" Nggak apa-apa kok mah, bunda juga bilang seperti itu."
" Ya sudah kalau gitu kita adakan aqiqah Abbas di sini. Kamu sudah mencari kambing untuk aqiqah nya." Tanya papa mertua.
" Sudah pah sudah beres cuma tinggal mama dan papa mau ngundang berapa orang untuk acara aqiqah nanti." Ucap Deris.
" Sepertinya nggak akan ngundang banyak orang hanya saudara dan juga tetangga saja." Jelas mama mertua.
****
Acara aqiqah baby Abbas pun hari ini akan di selenggarakan setelah dzuhur. Dan sudah sejak pagi rumah mertuanya sudah ramai orang yang berlalu lalang menyiapkan acara aqiqah baby Abbas.
Menjelang dzuhur satu persatu saudara dan juga keluarga datang dan Chantika juga Deris menyambut dengan hati yang sangat bahagia.
Setelah shalat dzuhur baru satu persatu tamu undangan dan juga anak yatim datang ke kediaman keluarga Deris.
Acara aqiqah baby Abbas pun berjalan dengan mulus dan lancar tanpa ada hambatan.
" Ya Allah Chan, perasaan baru seminggu tapi kenapa melihat baby Abbas chubby banget ya Chan." Seru Dania.
" Iya kak, nyusunya kuat banget dan Alhamdulillah asih Chan banyak jadi nggak pusing. Chan nggak tahu deh kalau ASI Chan cuma sedikit. Pasti Abbas akan ngamuk karena nggak puas." Jawab Chantika.
" Emang kalau anak laki gitu kok Chan pasti nyusunya kuat. Shaka juga gitu kok Chan dulu gitu." Ucap Dania.
Chantika pun mengobrol dengan para sepupunya yang sudah menikah dan punya anak. Dia ingin bertanya-tanya ke para sepupunya tentang seputar mengurus bayi. Maklum ibu muda dan baru mempunyai anak jadi Chantika masih banyak belajar.
Sore hari satu persatu keluarga dan saudara pun pamitan pulang dan Chantika juga di minta oleh sang suami untuk beristirahat.
Chantika sangat bersyukur baby Abbas bukan bayi yang rewel, baby Abbas bayi yang sangat anteng jarang menangis. Dan selama acara aqiqah berlangsung baby Abbas pun sama sekali nggak rewel. Walaupun menjadi piala bergilir karena banyak yang ingin mengendong baby Abbas.
Menjelang magrib Deris pun masuk ke dalam kamar.
" Sayang kamu sudah mandi?." Tanya Deris.
" Sudah tadi pas kebetulan Abbas tidur jadi aku mandi." Jawab Chantika.
" Ya udah aku mandi dulu takut ke buru magrib." Deris pun masuk ke dalam kamar mandi.
