13
Kesibukan dalam mengejar karier, membuat Sefty hampir tidak mengenal hubungan dengan laki-laki. Menyikapi hal itu, akhirnya Mamanya berinisiatif menjodohkan Sefty dengan anak temannya. Awalnya Sefty merasa enggan, tapi setelah melihat rupa laki-laki yang akan dijodohkan dengannya, membuat Sefty menjadi tertarik. Namun siapa sangka, baru satu minggu dijodohkan, Sefty justru mendapat kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dijodohkan dengannya ternyata sudah memiliki kekasih.
Prahara karier, perjodohan dan cinta terus melingkupi kehidupan Sefty, membuat ia bingung menjalani semuanya. Hingga akhirnya, ia dipertemukan dengan Rahm, laki-laki yang terus mengganggu harinya dengan segala tingkah usilnya.
Penasaran? Ikuti kisah selengkapnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ajakan kondangan
"Bos?"
Dave melambaikan tangannya di depan muka Rahm. Namun Rahm sama sekali tidak terganggu sedikitpun. Justru, laki-laki itu terus saja tersenyum tanpa henti sembari memainkan pulpen di tangannya.
"Bos!"
"Aaaa!!!" Secara reflek, Rahm melemparkan pulpen di tangannya ke arah Dave karena saking terkejutnya.
"Aw Bos, kau kejam sekali," Dave mengusap-usap dahinya yang menjadi sasaran keganasan Rahm.
"Salahmu sendiri mengagetkanku. Pokoknya, bulan ini gajimu aku potong 80%."
"Eeehhh, jangan Bos." Dave langsung menarik kursi di depan meja kerja bos-nya dan duduk di sana dengan wajah memelas. "Bos, gaji bulan ini rencananya akan saya kirim untuk orang tua saya di kampung. Kalau anda potong 80% itu artinya uang saya tidak cukup, dan saya tidak jadi mengirim."
"Orang tuamu yang mana yang di kampung? Bukankah kau itu yatim piatu," ejek Rahm karena Dave berusaha menipunya. "Sudah, sini berkasnya."
Dengan lesu, Dave menyerahkan berkas yang tadi ia bawa kepada Rahm. "Oh iya, Bos. Ada undangan dari Pak Subroto, dia akan menikahkan anaknya."
"Kapan acaranya?"
"Malam ini, Bos."
Seakan mendapat angin syurga, Rahm langsung tersenyum lebar mendengar informasi dari Dave. "Gajimu aku pulihkan," Rahm langsung mengembalikan berkas tadi kembali pada Dave.
"Bos, saya tidak salah dengarkan? Gaji saya dipulihkan? Itu artinya saya akan gajian full bulan ini?"
"Hm, sudahlah sana keluar."
"Terima kasih, Bos. Terima kasih." Tanpa ingin berlama-lama, Dave segera meraih berkasnya dan keluar.
"Dave, tunggu!"
"Ya, Bos?" Dave berbalik dengan takut. Ia takut kalau ternyata Bos-nya berubah pikiran dan kembali memotong gajinya.
"Malam ini kau tidak perlu menemaniku, aku akan datang ke sana bersama Sefty."
"Nona Sefty, Bos?"
"Hm."
"Memang dia mau, Bos?"
"Pergilah sebelum gajimu aku potong sepenuhnya!"
"Maaf, maaf. Kalau begitu, saya keluar dulu Bos, permisi."
*
"Bersiaplah, malam ini job pertama dimulai," itu adalah isi pesan yang masuk ke ponsel Sefty.
"Job? Maksudnya?" tanya Sefty.
"Malam ini temani aku kondangan ke pernikahan rekan bisnisku."
"Jam berapa?"
"Jam tujuh malam ini aku jemput."
Sefty menaruh ponselnya kembali setelah berbalas pesan dengan Rahm. Ia lantas menutup laptop-nya dan mendekati lemari pakaian, lalu melihat-lihat stok dress yang ia punya.
Tok... Tok...
"Hm, masuk." jawab Sefty tanpa menatap ke arah pintu.
"Sedang apa, Nak?"
Sefty berbalik dan mendapati Papa Lion berdiri di ambang pintu sembari memperhatikannya. "Sedang mencari dress, Pa." Sefty mengambil satu dress dan mencoba mencocokkannya di depan cermin.
"Mau ada acara?"
"Hm, bersama Rahm."
"Bersama Rahm?" tanya Papa Lion memastikan.
Sefty tersadar, ia meletakkan dress yang ia pegang ke kursi kerjanya dan langsung mendekati sang Papa. "Pa, Rahm memintaku menemaninya menghadiri undangan dari rekan bisnisnya malam ini. Bolehkan Pa?" tanya Sefty takut.
Pasalnya, Papa Lion terlihat tidak begitu suka melihat dirinya bersama Rahm. Bahkan, dari cerita Rahm tadi malam, Papanya tidak terlihat ramah selama keduanya berbicara berdua di teras.
"Papa tidak suka ya dengan Rahm?" tanya Sefty pelan.
Papa Lion tersenyum dan mengusap kepala putri bungsunya dengan sayang. "Kenapa tidak, Nak. Pemuda itu terlihat baik, dan dia juga cukup sopan."
"Tapi Papa terlihat tidak begitu senang dengannya."
Papa Lion terkekeh. "Setelan muka Papa memang seperti ini, Sayang. Papa tidak bisa terlalu akrab dengan orang baru."
"Syukurlah kalau begitu."
"Kenapa putri Papa kelihatannya lega sekali begitu tahu Papa suka dengan Rahm. Memang, kalian benar ada hubungan?"
"Mm tidak, untuk sekarang kami hanya berteman baik, Pa. Tapi 'kan, meskipun hanya berteman, aku juga tetap butuh persetujuan Papa."
Papa Lion mengangguk paham mendengar penjelasan putrinya. "Sudah, ayo Papa bantu pilihkan dress yang cocok untuk putri Papa kenakan malam ini." Papa Lion melihat satu persatu dress milik putrinya di lemari. "Nanti malam acara apa Sayang?"
"Acara pernikahan, Pa."
"Pernikahan..." Papa Lion mengambil satu dress berwarna soft pink dan menunjukkannya pada putrinya. "Papa rasa, warna ini akan sangat cocok untuk mewakilkan rasa bahagia untuk pasangan yang sedang berbahagia."
"Hm, aku akan mencobanya." Sefty langsung membawa dress pilihan Papanya ke ruang ganti, dan mengenakannya. Setelah itu, ia kembali keluar dan menunjukkan pada Papanya. "Bagaimana, Pa. Oke?"
"Sangat."
"Thank you, Pa."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Cerita tentang Mama Diana dan Papa Lion ada di judul novel aku yang lain ya, nanti aku pin di bawah biar bisa langsung diklik. Oh iya, tetap dukung karya aku ya, biar aku tambah semangat buat up**date. Terima kasih**.
mari saling mendukung
udh end aja kk....tp ga pa2 deh,d tnggu crta slnjtnya y....
Smngttt.....
Srius aldo nkah sm arneta???dr slingkuhn,jd suami istri sah.....
ni pgi2 udh d ksih yg mnis2....kl yg pnas2,biar reader yg halu aja....
🤭🤭🤭
jd iri sm kluarga mreka,sweettt.....
Saingnmu trnyta ankmu y sefty????
nasib....nasib....
pdhl udh pke saringn tahu,ggal deehhh.....🙈🙈🙈
rahm udh blah duren dooonngggg.....
Gmn rsanya rahm??????pst nagih kn????🙈🙈🙈....
Tuuuhh....udh d ksh ksmptn sm aira y dave,aws aja kl smp nyktin aira....
Gni nih kl pngntn baru msh ting2,mlm prtma bknnya blah duren mlsh ngedongeng....brsa jd bocah yg d bcain bku crta ga sih,lma2 jd ngntuk jg....😂😂😂