NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hwany

mengisahkan seorang pemuda yg masuk kedalam portal dunia lain dan terjebak dalam dunia penuh ilusi. Akankah dia kembali kedunia dia yang sebenernya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

Keesokan harinya

Di universitas akan mengadakan acara penyambutan bagi mahasiswa baru. Dengan tema alam jadi kami akan berkemah selama dua hari penuh.

Sebenarnya aku tidak mau ikut tapi Hyun Joo terus merengek memintaku untuk ikut. Jadi aku mengiyakannya.

Tak terasa hari berlalu begitu cepat dan kini hari dimana akan di adakan acara penyambutan mahasiswa baru

Aku tetap tidur di kasur ku. Aku benar-benar tidak ingin ikut jadi aku putuskan untuk tetap tidur dan meminta maaf pada Hyun Joo kalau aku kesiangan jadi tidak bisa ikut.

Terdengar kakak ku mengetuk pintu kamarku tapi aku menghiraukannya.

"im sol bangun..nanti kamu terlambat." kata kakak ku dari luar pintu

Kemudian dia membuka pintu kamar ku

"astaga....apa kamu akan membolos." omel nya

"tidak... sebentar lagi aku akan bangun." kataku

"Hyun Joo akan segera datang." kata kakak ku

"apa? Hyun Joo?" kaget ku

"iya katanya dia akan berangkat bersama dari rumah kita."

"ahh... Memang.." kesalku rencanaku pun gagal

aku bergegas mandi.

Tak berapa lama Hyun Joo muncul.

"apa kamu baru selesai mandi?" tanya nya kaget

"aku kesiangan." jawabku lemas

"kita bisa terlambat. Baiklah... Aku akan membantu mu berkemas." kata Hyun Joo sambil mengambil kantong dan membereskan Baju ku ke dalam nya. Aku juga tidak peduli dia akan memilihkan baju apa. Terserah dia saja

Setelah selesai kami berangkat menuju universitas.

Dan disana sudah ada 2 bis besar.

Semua mahasiswa tidak izinkan menggunakan mobil pribadi. jadi dua mobil saja cukup untuk mengangkut kami semua.

kami pun berangkat selama perjalanan di dalam bis. Semua orang bersenang senang ada yang bernyanyi dan ada yang bergosip

"yah..yah.. Im sol lihat lah Sun Jae berada satu bis dengan kita. tempat duduk nya juga tidak jauh dari kita. " bisik Hyun Joo girang

"iya terserah saja. kenapa juga dia di mobil ini " kesal ku. Saat melihat nya duduk dengan Suzy

karena jadwal dia yang padat kami belum bertemu lagi. Tapi kami tetap saling berkabar. Hanya saja aku merasa hambar dari hubungan ini..Kalau dipikir pikir yang di katakan Tae Sung benar kami tidak cocok.

"kenapa respon mu seperti itu.. Aku senang bisa melihat ketampanannya.." kata Hyun Joo

"yah...yah... Lihat lihat itu... Tae Sung kemari..." kata Hyun Joo sambil menyenggol tangan ku dengan sikutnya.

aku menoleh ke belakang.

"Aku pikir dia tidak akan menemui ku lagi setelah hari itu." kataku dalam hati

dia berdiri di hadapanku aku memandangnya bingung

"Apa kamu bawa air minum?" tanya nya tiba tiba.

"apa? ahh.... air minum, tentu " kataku sambil mencari botol minum ku. Dan memberikannya

"nanti aku kembalikan." kata Tae Sung dan dia pergi

sikapnya itu membuat ku bingung. Dan aku lihat Sun jae menatap tajam ke arah ku. Dia menatap tidak suka melihat aku bersama nya. Tapi aku tidak bersalah disini. Karena Tae Sung sendiri yang menghampiriku.

Dengan cepat aku memalingkan pandanganku pada Sun Jae dan mengacuhkannya

"yah... Pacarmu manis sekali." ledek Hyun Joo

"dia bukan pacar ku." jawabku ketus

"yah... jangan seperti itu. Kalau dia mendengarnya dia pasti sakit hati." kata Hyun Joo dia tidak percaya kalau dia bukan pacarku

"terserah saja." kesalku

"yah... kenapa? apa kalian sedang bertengkar " tanya Hyun Joo lagi.

"yah... kamu ini berisik sekali." kesal ku. Dan memunggunginya

"yah... Kenapa marah marah. Aku hanya bertanya." kesal Hyun Joo lagi

Dan aku mengacuhkannya.

Setiba di tempat berkemah.

Tempat yang di pilih sangat bagus. Terlihat hamparan Padang rumput hijau yang luas. Tempatnya sangat terawat dan nyaman untuk di jadikan tempat perkemahan. Dari tempat kami juga terlihat sungai yang jernih.

"wah... Indah sekali." kagum ku

"tempat ini sangat cocok sekali sesuai tema." kata Hyun Joo menimpali perkataan ku.

Setelah itu kami membangun tenda kami masing masing.

Tenda wanita dan pria terpisah. Tenda kami saling berseberangan.

Dan beberapa pria membatu para wanita memasang tendanya.

Saat Sun Jae akan membantu ku mendirikan tenda. Tiba-tiba dia di tarik oleh Suzy. Dan dengan cepat Tae Sung sudah ada di hadapanku.

"aku akan membantu mu." katanya

"terimakasih kami merasa tertolong." kata Hyun Joo

Aku hanya diam saja. Ternyata sulit sekali memiliki hubungan tertutup. Tanpa mempedulikan Tae Sung aku segera melakukan yang ku bisa.

Akhirnya tenda kami sudah terpasang aku pun membereskan karpet di dalam tenda sebagai alas untuk tidur kami

"apa ada yang perlu ku bantu lagi? tanya Tae Sung

""tidak ada terimakasih." kataku

"kenapa kamu sinis sekali? Apa gara-gara botol air minum?" tebak Tae Sung

"bukan bukan...itu kekanakan sekali. Mungkin aku lelah saja. Perjalanan kita cukup panjang " kata ku.

"iya kamu benar . Baik lah.. Istirahat saja dulu sebentar sebelum ke acara berikut nya." kata Tae Sung memberi saran.

"iya . " jawabku.

Dan Tae Sung pergi

Ku lihat juga dari sebrang Sun Jae menatap tajam ke arah ku. Aku tidak mempedulikannya

"ahh.. Dimana Tae Sung.?" tanya Hyun Joo yang tidak menyadari kepergian Tae Sung.

"dia sudah pergi."

"padahal aku belum mengucapkan terimakasih." sedih Hyun Joo

"aku sudah mengatakannya." kataku

"oh ..yah.. Im Sol apa kakak mu benar benar sibuk akhir-akhir ini?" tanya nya

"emmm aku rasa begitu dia pulang larut malam terus. kenapa? tanyaku

"aku merasa hampa saja. Meskipun dia selalu menghubungi ku. Tapi kami jarang bertemu jadi aku merasa ada yang kurang atau ada yang hilang atau apa yah sebutannya." kata Hyun Joo bingung

Dalam hati apa yang di katakan Hyun Joo benar aku pun sedang mengalami nya

"ahh... Aku tidak tau. jangan khawatir kakakku tipe orang yang setia. " kataku menenangkan.

"ahh .. Mungkin aku sangat ingin bertemu dengannya. Jadi aku galau begini " kesal Hyun Joo

"sudahlah sudahlah.. nanti juga ada waktunya. Aku yakin kakak ku akan meluangkan waktunya untuk mu." hibur ku.

"iya... Aku akan menunggunya." kata Hyun Joo

Tiba tiba dosen kami menyuruh kami berkumpul.

setelah kami berkumpul semua. BPK dosen membagi beberapa orang, ada yang bertugas mencari kayu, ada yang memasak, ada yang menyiapkan tempat. Malam ini kita akan makan besar bersama dan juga tentu kami akan memainkan sebuah permainan untuk mempererat hubungan senior dan junior.

Kami bersorak sambil bertepuk tangan .

Kami pun melakukan tugasnya masing masing.

Aku dan Hyun Joo berbeda tugas aku masuk ke tim Suzy sebenarnya aku merasa canggung berada didalam kumpulan nya tapi mau bagaimana lagi

saat aku sedang memotong sayuran

"ngomong ngomong ada hubungan apa kamu dengan Sun Jae?" tanya nya tiba tiba

"apa?" kaget ku

"kalau seseorang melihat nya mereka akan curiga kalian itu memiliki hubungan. tapi aku rasa itu tidak mungkin." katanya dengan senyuman mengejek.

"lantas kenapa bertanya bukankah sudah tau jawabannya." kesalku

"wah... Kamu lancang sekali. Beraninya meninggikan Suaramu." kesal nya

Aku baru sadar aku terlalu terbawa emosi

"maaf.." kataku ketus

"Jangan menjadi sombong, karena aku sudah bicara begini padamu. Aku hanya memberi tahu mu, jangan salah paham dengan tatapan Sun Jae. Dia mana mungkin tertarik padamu." katanya

"lantas apa kamu yakin dia tertarik padamu?" tanya ku

"wah.. Lagi lagi perkataan mu tidak sopan sekali." kesalnya

"aku rasa dia juga tidak tertarik padamu. Kamu saja yang terlalu berambisi untuk mendapatkannya." kesalku entak kenapa aku berani sekali bicara begitu padanya

"apa kamu bilang?" dia memelototi ku dengan sangat marah

"kamu tidak bisa menjaga mulutmu yah? kamu tau aku ini siapa? berani sekali kami bicara seperti itu. Tidak ada yang tidak bisa aku miliki di dunia ini." kata nya marah

"baiklah terserah kamu saja." kesal ku saat aku akan pergi dari hadapannya. tiba tiba dia menjambak rambut ku dengan keras. Aku tidak terima dan aku balik menjambaknya. Sampai tanpa kami sadari kami sudah memberantakkan semua makanan, tiba tiba dia menjatuhkan dirinya. Aku terkejut melihatnya padahal dia seperti akan membunuh ku.

tapi tiba tiba juga terdengar seseorang berteriak memanggil namaku

"im..sol...!!!" panggil pak dosen

Aku terkejut

"ada keributan apa ini?" marahnya

"aku..." sebelum aku menjawab Suzy tiba tiba saja meraung kesakitan

"dia menjambak ku terlebih dulu aku hanya membela diri ku. Tapi dia terlalu kuat. aku tidak tau salah ku apa " kata Suzy membela diri dan memutar balikan fakta.

"apa yang kamu lakukan?" tanya dosen itu padaku.

Aku baru menyadari ada mahasiswa lain yang melihat kami dan Sun Jae juga ada.

"tidak itu tidak benar dia yang menjambak ku lebih dulu." kataku.membela diri

Tapi dosen itu tidak percaya pada ku dan juga kalau di lihat pun seperti aku yang bersalah. Dari posisi dia tersungkur aku seperti benar benar sudah mendorongnya kencang.

aku diam saja karena percuma aku menjelaskan nya.

dosen pun memberi ku hukuman tidak di beri jatah makan malam. Aku dengan kesal meninggalkan tempat kejadian.

"im sol im sol ada apa dengan mu? Kenapa kamu melakukan itu?" tanya Hyun Joo khawatir

"aku tidak melakukan apapun dia yang menjambak lebih dulu.." marah ku

"sudah lah aku jelaskan pun percuma saja. jangan mengikuti ku." kesal ku

Dan berjalan pergi.

aku lihat Sun Jae juga berad tak jauh dari ku tapi aku mengacuhkannya. Dia juga pasti akan menyalahkan ku.

Aku duduk sendiri di tepi sungai membasuh wajah ku. "aww...." aku baru menyadari dahi ku terluka mungkin akibat goresan kuku Suzy

"jangan berurusan dengan nya lagi." kata seseorang

Aku menoleh ke arah suara dan dia Sun Jae.

"kenapa kamu kesini?" tanyaku

"jangan khawatir semua orang sedang sibuk mempersiapkan makan malam." katanya mendekatiku dan memegang wajah ku. Melihat luka di dahi ku. Kemudian mengeluarkan plester dan menempelkannya di luka ku

"lain kali jangan berhubungan lagi dengannya."kata nya

"Dia sendiri yang mendekati ku." kesalku

"mungkin dia menyadarinya." kata Sun Jae.

"apa?" tanyaku

"yah....aku dari tadi terus menatap tajam kearah mu. Aku tidak suka kamu selalu bersama Tae Sung." kesalnya

"aku mengerti sekarang kenapa dia semarah itu pada ku." kataku

"aku jdi khawatir." kata Sun Jae

"aku tidak apa-apa. Kembali lah kesana sebelum mereka menyadari nya " kataku menyuruhnya pergi

" biarkan saja.. kita sudah lama tidak berduaan seperti ini." kata Sun Jae tersenyum

Aku terdiam dan mengangguk membenarkan perkataanya.

Tiba-tiba aku mendengar seseorang menginjak ranting. Kami menoleh ke arah suara itu.

"Im Sol ..." kata Hyun Joo dengan ekspresi kaget

Aku menatap Sun Jae

"aahhh... Hyun Joo..ini ...ini tidak seperti yang kamu pikirkan." kata ku gagap berusaha menjelaskan

Tapi aku rasa dia tidak akan percaya.

"kita sudah tertangkap basah." kata Sun Jae pasrah dan aku menatap ke arah Sun Jae

"apa kamu sudah menguping pembicaraan kami?" tanya Sun Jae.

Hyun Joo mengangguk tanpa bicara dia masih terkejut.

"jadi apa yang ingin kamu ketahui? Tanyakan saja padaku sekarang jangan pada im sol" kata Sun Jae

"ternyata sekarang sudah terjawab. Pantas saja oppa mencari im sol saat itu. Jadi ini jawabannya." kata Hyun Joo terkejut

"yah.. yah... Hyun Joo jangan beritahu siapapun. " kataku ku

"memberitahu pun tidak Masalah." kata Sun Jae

"YYYAAAHHH..." Kataku membentak Sun Jae

"aku tidak menyangka, atau aku tidak menyadarinya. Seharusnya aku lebih peka. Tapi aku hanya merasa tidak mungkin. tunggu tunggu ada yang belum aku mengerti ." kata Hyun Joo

"kenapa oppa menyukai im sol?" tanya Hyun Joo langsung

"ahh....itu Karena tidak ada yang bisa paham akan sebuah perasaan." katanya

"sudah berapa lama?"tanya Hyun Joo

"hmmm.... 6 THN." kata Sun Jae

"apa?" Hyun Joo kaget terbelalak tidak percaya.

"kami satu sekolahan." katanya lagi

"pantas saja..aku mengerti sekarang."

"ahh... Sudah lah kamu pergi saja dulu. Biar aku yang mengurus Hyun Joo." kataku sebelum semuanya semakin parah. Karena aku yakin Sun Jae akan menjawab jujur semua pertanyaan Hyun Joo. Aku mendorong Sun Jae pergi.

setelah kepergian sun Jae

"yah... sekarang aku mengerti. Apa gara-gara itu kalian bertengkar ?" tanya nya

"dengar hanya kamu yang tau hubungan ini. Jangan sampai org lain tau, mengerti " kata ku tegas

"iya aku mengerti. Aku masih terkejut sampai sekarang. kamu beruntung sekali. Jadi kalian bertemu sebelum dia debut benar kan?"tanya nya

"iya..." jawabku

"ahh..hebat sekali. Pantas saja agensinya selalu langsung membantah kalau ada rumor kencan. Dia sangat menjaga mu." kata Hyun Joo.

1
Ramadhan Lukman Hady
/Casual//Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!