NovelToon NovelToon
Pernikahan Terpaksa

Pernikahan Terpaksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Elok Oren

Yura adalah gadis kecil yang terlahir dari keluarga berada. Bapak Yura bernama Alwi merupakan Kepala Polisi Angkatan Darat yang bertugas di Tanjung Batu-Kepulauan Riau. Dan Ibunya bernama Lili hanya bekerja sebagai IRT. Yura kecil hidup dalam keluarga yang harmonis dan bahagia. Tetapi setelah dewasa, kehidupannya berubah 180° tak seindah masa kecil nya. Semua bermula saat Bapak nya menjodohkannya dengan lelaki pilihan Bapak nya, yang sama sekali tidak ia cintai. Hingga mengakibatkan Yura hidup dalam penderitaan setelah ia menikah. Yura membesarkan keempat anaknya seorang diri dan hidup dalam kesederhanaan, sebab suami pilihan Bapaknya telah berani mengkhianatinya. Kini Yura hanya pasrah kepada takdir yang sudah Tuhan tetapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elok Oren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 Terusir

...***************...

"Kurang ajar...." Marah Alwi.

Yura hanya diam saja melihat Bapak nya yang tertutup kabut emosi. 

"Sejak kapan dia mengkhianati kamu?" Tanya Alwi pada Yura. 

"Dari awal menikah, dia juga sudah punya istri Pak." Jujur Yura. 

"Kenapa kamu diam saja? Kenapa kamu tidak memberitahu Bapak?" Kesal Alwi melihat Yura yang sudah menyembunyikan kesalahan Rio.

"Kalau Yura cerita, apa bapak mau percaya sama Yura dan membatalkan pernikahan Yura dengan bang Rio?" Tuding Yura pada Bapaknya yang benar adanya.

Alwi hanya terdiam meratapi kebodohannya yang telah menikahkan anaknya sendiri dengan orang yang salah. 

"Maafkan Bapak nak." Lirih Alwi, runtuh sudah pertahanan Alwi. Kini air matanya mengalir di pipi senja nya. 

Yura tidak menyangka serapuh ini bapaknya ketika mengetahui kenyataan tentang suaminya. 

"Iya pak, Yura sudah lama memaafkan Bapak." Tulus Yura. 

"Pak, Yura tidak mau berlama-lama disini, Yura mau pulang." Pinta Yura yang tidak suka dengan suasana rumah sakit. 

"Tunggu, bapak jumpai dokter kamu dulu." Alwi pun segera menjumpai dokter yang menangani anaknya tadi. 

Tidak lama kemudian, datanglah Alwi bersama seorang dokter ke kamar Yura. 

"Selamat sore Bu Yura." Tanya dokter Anggi.

"Sore Dok." Balas Yura. 

"Permisi ya Bu, saya cek terlebih dahulu ya Bu." Pamit dokter muda itu dengan sopan pada Yura. 

"Iya dok, silahkan." Yura dengan senang hati mempersilahkan dokter Anggi untuk mengecek kondisinya saat ini. 

"Alhamdulillah semuanya normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi ya Bu. Ibu sudah bisa pulang sore ini juga." Beritahu dokter Anggi setelah mengecek kesehatan Yura. 

"Terimakasih dok." Ucap tulus Yura. 

Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter Anggi. Alwi membawa Yura pulang kerumahnya. 

Malam harinya, saat mereka sedang makan malam bersama. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. 

Tok...tok...tok

"Iya, tunggu sebentar." Ucap Lili kemudian berlalu untuk membuka pintu rumahnya.

Ceklek

"Nak Rio." Lirih Lili.

"Iya Bu, ini saya." Ucap Rio sambil menyalami tangan ibu mertuanya dengan takzim.

Kemudian Rio langsung masuk kedalam rumah untuk bertemu dengan anak dan istrinya tanpa merasa bersalah. 

"Berhenti....." Suara bariton Alwi menggema di ruang tamu.  

Rio yang mendengar seruan dari mertuanya, langsung menghentikan langkahnya menuju kamarnya. 

Bughhh...

Tanpa banyak bicara, Alwi langsung menonjok wajah Rio dengan penuh emosi. 

Rio yang mendapat serangan tiba-tiba dari mertuanya, jatuh tersungkur. Belum sempat Rio berdiri, Alwi sudah menempelkan pistol di kepalanya.

"Pak, sudah pak." Lili mencoba meleraikan baku hantam antara suami dan menantunya. 

Alwi yang mendengar ucapan dari istrinya, langsung menghentikan aksinya.

"Bapak, kenapa tiba-tiba memukul saya?" Tanya Rio penasaran. 

"Gak sadar kamu, apa yang sudah kamu perbuat ke anak saya?" Bentak Alwi.

"Maaf Pak, saya janji tidak akan mengulanginya lagi." Rio langsung bersujud memohon ampun pada Alwi.

Alwi sedikitpun tidak merasa iba kepada Rio yang telah menyakiti putri kesayangannya. Kemudian Alwi mengambil benda pipih dari kantongnya, lalu menelpon seseorang.

"Hallo Roy, cepat datang kerumah saya. Tolong tangkap menantu saya dan jebloskan dia kedalam penjara." Titah Alwi pada anak buahnya.

Yura yang mendengar bahwa bapaknya akan menjebloskan Rio ke penjara, datang menghampiri Bapaknya.

"Pak, Yura mohon, jangan jebloskan bang Rio kedalam penjara. Yura tidak sanggup melihat ayah dari anak-anak Yura masuk penjara. Dan Yura tidak ingin nama bapak rusak di jajaran kepolisian." Ujar Yura dengan berderai airmata.

"Tapi dia sudah menyakiti kamu nak, pokoknya bapak tetap mau memasukkan Rio kedalam penjara." Kekeh Alwi yang tetap ingin Rio masuk penjara.

"Pak, Yura mohon. Biar Allah yang membalas semua perbuatan bang Rio." Ucap Yura sambil menangkupkan kedua tangannya.

Alwi akhirnya luluh dengan perkataan Yura dan tidak jadi menjebloskan Rio ke penjara.

"Kalau begitu, sekarang kamu pergi dari rumah saya. Dan jangan pernah kembali kerumah saya lagi." Usir Alwi.

"Tidak pak, saya tetap ingin berada dirumah ini bersama anak dan istri saya." Rio tetap bersih kekeh tidak ingin meninggalkan anak dan istrinya.

"Ini rumah saya, tidak ada yang bisa membantah perkataan saya. Masih punya muka kamu, berani-beraninya kamu masih ingin tinggal disini. Gimana dengan anak dan istri baru kamu, apa kamu tega meninggalkan mereka?" Sindir Alwi. 

"Tau gak kamu, gara-gara kamu, saya hampir kehilangan anak dan cucu saya." Ujar Alwi saat mengingat Yura yang hampir meninggal gara-gara bunuh diri dua hari yang lalu. 

"Maksud bapak apa?" Heran Rio.

"Gara-gara Yura melihat kamu dan istri baru kamu di pasar dua hari yang lalu, Yura nekat untuk gantung diri. Untung saya cepat menolong anak saya." Beritahu Alwi dengan nada tinggi.

"Apa??? Yura mencoba gantung diri? Maafkan saya Pak." Ucap Rio merasa bersalah.

"Saya tidak perlu maaf dari kamu, saya menyesal sudah menikahkan anak saya dengan lelaki seperti kamu." Sesal Alwi tanpa melihat wajah menantu yang sudah menggores kan luka di hati putrinya. 

Rio hanya menunduk mendengar umpatan mertuanya. Dengan langkah gontai Rio terpaksa memilih meninggalkan kediaman mertuanya. 

"Satu lagi, jangan pernah kembali kerumah ini dan jangan pernah menjumpai anak dan istrimu. Jika kamu melanggar, kamu akan tau akibatnya." Ancam Alwi. 

Jangan lupa ya pembaca setia yang saya cintai, untuk meninggalkan jejak komentarnya, like, subscribe, vote, serta tolong membacanya jangan di skip yaa… 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Terimakasih banyak atas dukungan pembaca dan teman-teman selama ini, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, kesamaan nama tokoh, tempat dan latar. ❤️❤️❤️

...***************...

1
Miyatun Nasa
gk bisa berkata apa-apa aku
sampai g tahu mau komen apa
Miyatun Nasa
bagus Ratih
Miyatun Nasa
tuh kan bener , Alwi di salahkan
Miyatun Nasa
aku pikir tadinya km pria yang baik Rio , menikah walaupun terpaksa lalu berhasil mendapatkan cinta
ternyata tidak sesuai.
kalo seperti ini pasti nanti ada yang akan menyalahkan Alwi
padahal niat Alwi baik untuk anaknya
tidak rela aku Alwi di salah salahkan
Miyatun Nasa
kok gini jadinya
Miyatun Nasa
padahal aku kira kisah ini menceritakan bahwa pilihan orang tua tetap yang terbaik
Miyatun Nasa
kok sifat Rio seperti itu??
Miyatun Nasa
Jangan sampai nanti Alwi bilang menyesal setelah menjodohkan Yura dgn Rio ya Thor
aku gak mau
buat Rio dan Yura bisa bangkit
Miyatun Nasa
jangan sampai ada kisah balikan sama mantan ya Thor
Miyatun Nasa
singkat 2 ya thor
Miyatun Nasa
perjuangan wanita melahirkan benar-benar dgn taruhan nyawa
karena itu berbaktilah pada ibumu
Miyatun Nasa
cepet banget
Miyatun Nasa
pikiranmu gak normal kali ya
Miyatun Nasa
tuh kan otornya masih bocil 😜😜
makanya gak berani 😀😀😀
Miyatun Nasa
padahal enak Lo yuu😜😜
Miyatun Nasa
dosa kamu yur
Elok Oren
oke, terimakasih Mak atas masukkannya 🤗😘
Elok Oren
ingus yang paling berkesan, apalagi kalau membentuk angka 11 atau menggelembung seperti balon 🤭🤣🤣🤣
Elok Oren
owhhh itu ya jawabannya kalau dilamar orang. oke, tak coba nanti kalau ada pangeran yang melamarku 🤭😁
Elok Oren
hehehe iya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!