NovelToon NovelToon
Satu Gadis Dua Duda

Satu Gadis Dua Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Wanita Karir / Keluarga / Romansa / Pengasuh / Pembantu / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Uni Ramadhani

Bagaimana rasanya di kejar kejar 2orang duda tampan?

Hanya Azzura yang tau bagaimana rasanya,
Kira kira Azzura akan pilih yang mana?
Ikutin terus yahh ceritanya 🤗

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pamit Pulang

Terjadi kecanggungan saat Azzura dan Arya berada dalam mobil yang sama. Keduanya terlihat bingung, mau mulai bicara dari mana.

"Jadi,, aku salah menduga ya selama ini?" ucap Arya memecah kesunyian didalam mobil

"Maksudnya?" tanya Azzura lalu menatap Arya

"Mereka semua adalah saudaramu,, aku kira,,, mereka pria pria yang mendekatimu" ucap Arya

Azzura tersenyum kecil, lucu sekali mengingat wajah terkejut Arya tadi saat di kantor polisi.

"Iya, mereka semua keluargaku, sejak kapan sudah kuat berjalan?" tanya Azzura

"Em,, Sebenarnya belum terlalu kuat, tapi didepan mu aku berusaha kuat. Lagian aku tidak ingin melihat mu di penjara. Kamu tidak bersalah" jawab Arya

"Terima kasih sudah memberikan kesaksian yang membebaskanku,, meski sebenarnya tanpa kamu datang, aku yakin aku akan bebas, karena Om Rizal ku membawa bukti lain, Dokter yang bekerja sama dengan Rena dia bawa, dan aku juga punya data lain dari obat obatan yang rena berikan itu semuanya mengandung racun. Tapi aku tetap menghargai kesaksianmu,, terima kasih,," ucap Azzura

"Ternyata itu Om Om yang sering menelfon Azzura,, perhatian sekali dia?!" Arya membatin saja

" Apa setelah ini, kamu tetap akan pergi?" tanya Arya

Azzura langsung terdiam, sama seperti mobil Arya yang langsung berhenti ketika sampai di rumah. Keduanya belum mau keluar, sepertinya mereka perlu bicara berdua.

"Iya,, karena kamu juga sudah sembuh, hanya butuh kontrol saja dan kamu bisa pergi ke rumah sakit.." jawab Azzura

Rasanya Arya sedihhh sekali, karena Azzura harus pergi dari rumahnya.

"Tapi kan belum sembuh benar,, kenapa tidak tinggal sedikit lebih lama lagi?" tanya Arya

"Mana bisa begitu?! kan tadi sudah aku katakan, tinggal ke rumah sakit saja untuk chek up, datang ke RS Tri Medika, kamu akan di layani oleh dokter profesional" jawab Azzura

"Tapi aku ingin kamu,," ucap Arya

"Tidak bisa,, papa sudah menyuruhku pulang, aku tidak bisa tinggal disini,," jawab Azzura

"Tapi,, kita masih bisa bertemu kan? bagaimana aku bisa membuktikan perasaanku padamu jika kita tidak bertemu?" ucap Arya

Azzura terkekeh kecil,

"Aku masih di kota inilah, tidak pergi kemana mana" jawab Azzura

Arya mengangguk, lalu keduanya turun dari mobil dan menuju ke kamar Azzura. Saat masuk kedalam rumah, terlihat banyak pelayan yang menyambut mereka. Kemudian Arya menjelaskan semuanya hingga orang yang ada didalam rumah itu tidak ada lagi yang salah paham. Arya juga mengatakan kepada mereka semua jika dia dan Rena sudah bercerai.

Sementara Arka saat itu sedang tidur karena kelelahan menangis, nanti Arya akan memberi pengertian pada anak itu jika papa dan mamanya sudah berpisah.

"Apa kamu akan pergi la?" tanya bude

"Iya bude, kerjaan Ulla yang lain sudah menunggu. Lagian tuan juga sudah sembuh,," jawab Azzura

Kemudian Arya menemani Azzura ke kamar nya untuk membereskan barang barangnya.

"Aku bisa sendiri,," ucap Azzura

"Aku tau,, tapi aku ingin membantu" jawab Arya kemudian mengambil pakaian Azzura dan memasukkan kedalam tasnya

Azzura pasrah lah, karena dilarang juga percuma, Arya tetap saja melakukannya.

Eh!

Azzura yang baru saja berbalik membawa pakaiannya malah menabrak Arya yang juga berbalik badan setelah meletakkan pakaian Azzura didalam tasnya . Sesaat Keduanya saling menatap dalam dalam,

"Sengaja ya?!" ucap Azzura

Arya tersenyum lembut, tidak ada unsur kesengajaan saat itu.

"Tidak,, ini tidak sengaja la,,, kapan lagi bisa memelukmu begini?" ucap Arya lalu menarik Azzura hingga membuat gadis itu berada didalam dekapan Arya

"Lepaskan Ar,, " ucap Azzura

Arya melepaskan Azzura meski hatinya masih ingin.

"Aku antar kamu pulang ya,," ucap Arya kemudian menutup tas Azzura

"Tidak perlu, aku bisa naik motor,," jawab Azzura

"Motor mu biar nanti di bawa pak Jiman, kita naik mobil saja" ucap Arya

"Tapi,,,"

"Biar aku yang mengantar mu sampai di rumah." ucap Arya

Azzura diam saja, lalu Arya membawa tas Azzura dan keluar dari kamar bersamanya. Sebelum pergi, Azzura melihat Arka yang masih tidur, karena tidurnya sepertinya sangat pulas, Azzura tidak ingin mengganggunya

"Aunty pamit ya Arka,, " ucap Azzura lirih

"Nanti jika Arka mencari mu, akan ku antarkan untuk menemui mu ya,, boleh kan?" tanya Arya

"Iya,, boleh" jawab Azzura

Kemudian keduanya kembali berjalan, Azzura pamit kepada seisi rumah Arya, setelah itu Arya dan Azzura masuk kedalam mobil dan pergi dari sana.

Sebelum pulang ke rumah utama, Azzura meminta Arya untuk mengantarkan dirinya ke rumah yang selama ini dia tinggali. Azzura kesana hanya ingin menaruh tas nya saja, setelah itu dia akan pulang ke rumah orang tuanya.

"Jadi kamu tinggal disini?" tanya Arya

"Iya,, cuma sesekali pulang juga ke rumah orang tua, itu rumah bude Ratih" ucap Azzura

"Oohhh,, iya,, jadi kamu mau bekerja merawat ku karena ingin membantu bik Ratih yang akan di pecat Rena jika tidak mendapatkan perawat untuk ku?" tanya Arya

"Iya,, Bude Ratih janda dan masih memiliki anak yang masih butuh biaya sekolah, jadi aku kasihan padanya. Makanya aku mau membantunya,," jawab Azzura

Setelah meletakkan barangnya di rumah, Azzura dan Arya melanjutkan perjalanan mereka.

"Baik hati sekaliiiii gadis cantik ini,,," puji Arya dengan menatap Azzura penuh damba

Azzura hanya tersenyum, lalu melihat jalanan saja daripada melihat Arya yang terus menatapnya. Mobil Arya kembali melintas di jalan raya menuju ke rumah keluarga Dermawan.

"Itu Apotek tempat aku bekerja" Azzura menunjukkan Apotek miliknya

"Milikmu?" tebak Arya

"Iya,, Apotek itu bekerja sama dengan Rumah sakit papa dan Aunty Liora, istrinya Om Rizal" Jawab Azzura

Arya manggut manggut, ternyata gadis pujaan hatinya itu bukan lah gadis sembarangan. Betapa beruntungnya jika dia mampu mendapatkan hatinya.

Begitu sampai di depan rumah keluarga Dermawan, Arya di buat kaget saat melihat banyak orang yang keluar rumah untuk menyambutnya, tapi kali ini bukan orang tua, melainkan anak anak dan juga anak remaja.

"Mereka semua keluarga ku,," ucap Azzura

Tiba tiba Wajah Arya mendadak sendu,,,

.

.

.

.

.

.

Pasti Arya jadi sedih, dia kan sebatang kara 😢

Sini peyuk bang😑

1
Maura
tambah visualnya dong thor
Maura
arya lah
Ririn Nursisminingsih
aryalah
fatimatuz zuhriyah
👍
Nur Cahyani
jgn la sama arya aja
Nur Cahyani
pd apa g r ya axel
Nur Cahyani
secepaytnya gitu lo ar
Nur Cahyani
arya lah
Nur Cahyani
Luar biasa
Tian tika
Aamiin
Tian tika
kan kan bnr khaaannn,, cowo yg narik ulla diatas jembatan 🤭
Muliati
saya tim arya,,,
Tian tika
baru tau nih setelah baca kisah pp awan dan mm risa klo rmh ibu wina ini rmh neneknya ulla... 🤭
Nay Nayla
..
Endah Setyati
Mama sama anaknya hamil barengan 😂😂
Nyoman Muti
adiah nya oernen mau thor 😜
Win Narsih
aunty ulla kena bully🤭🤭🤭🤭
cessie
Luar biasa
Nyoman Muti
rena ditendang spk nyankut di gunung himalaya ya thoir 😂😂
Nyoman Muti
tmbak aja jawabanya thor kn author yng tau he he lanjut 🤭👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!