NovelToon NovelToon
Samawa Bersama Mu

Samawa Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ade azhari

Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu

sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya

Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.

Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28.Hati yang di tukar

Rencana tinggal rencaan besok pagi Farhan di harus kembali ke Jakarta itu artinya mereka harus berangkat menuju kota Padang di tengah malam nanti.

Setelah pulang dari rumah mertuanya , Sakinah mepacking barang mereka yang akan di bawa balik ke Padang dan Jakarta.

Dari tempat tidurnya Farhan dapat melihat cekatannya Istrinya ini mempersiapkan semua kebutuhanya dan bahkan baju yang akan di pakainya sudah di pisahkannya

"Bang Chargernya aku simpan disini, vitaminya jang lupa di minumnya, kata Sakinah tampa melihat Farhan yang malah memperhatikan istrinya yang sibuk mempersiapkan Barang yang bawan suaminya.

Setelah selesai Sakinah mematikan lampu kamarnya dan menggantinya denga lampu tidur tidak lupa mengatur alaram di handphonenya agar tidak terlambat bangun mengingat dia harus berangkat sebelum subuh.

Jam dua bangun, demi bisa menghemat waktu pasangan penganten baru terpaksa mandi bersama, di tengah malam keran suaminya tidak mau pulang kosong.

Tepat jam tiga pintu rumah di buka Bapaknya ,Doni dan Fani sudah berdiri di teras rumah Sakinah

Farhan keluar dengan barang yang akan dibawanya ke padang lalu di masukannya kemobil tidak lama Sakinah juga keluar sudah rapi dan segar.

Doni yang berdiri di dekat Fani berbisik ke kakak sepupunya "segar banget penganten baru", Fani sedikit menahan senyumnya. "nanti kalau loe udah punya istri loe tau"jawab Fani lalu pergi menyalami mertua udanya.

"Buk An berangkat dulunya" menyalami ibu mertuanya.

"hati -hati di jalan ya nak" kata Lisna ke menantunya.

"Pak, berangkat dulu" juga menyami Bapak mertuanya "ingat pesan Bapaknya nak" Fahan mengangguk

Sakinah melakukan hal yang sama dengan suaminya.

"Na...ingat kamu istri, tidak ada larangan untuk pergi keluar tapi harus izin suami, kalian jauh saling percaya penenting da...", "Panjang amat, perasan tadi Abang gak dapat ceramah panjang, kok aku malah dapat kultum nya panjang" Sakinah sedikit memajukan bibirnya di depan Ibunya,

Ini bibir tolongnya di kondisikan ya, bisa bisa Farhan gak jadi berangkat nih "Lisna mencubit bibir putrinya. "Buk sakit "menutup mulutnya dengan tangan. Fani melihat protes kakak Iparnya kaget tidak menyangka kalu kakak Iparnya bisa seperti saudara dengan Ibunya.

Lalu mereka semua semua naik ke mobil. Doni memberikan kunci mobil ke udanya "loe yang bawa da, gue mau tidur" Doni langsung masik ke kursi penumpang dengan Fani.

"Kenapa si Dong harus gue yang bawa" sedikit protes ke adik sepupunya tapi tetap aja setir mobil di putarnya

"gue mau tidur da loe kira ini jam berapa? Tengah malam ini" kata Doni santai

Protes Farhan tidak di hiraukan Doni .yang langsung mengambil posisi tidur,

Sedangkan penganten baru yang sudah segar malah asik bercanda. Lupa kalu di belakang ada yang jomlo yang terpaksa jadi penonton di belakang ,

"Dong, loe nyesal gak sih nyuruh tu oeang berdua di depan" bisik Fani ke sepupunya.

Doni menatap tidak suka ke Fani "ngak usah di tanya pasti nyesal lah, ngak punya ahklak mereka" lalu merebahkan kepalanya ke sandaran kursi.

Di tengah perjalan mereka berhenti di masjid untuk solat subuh, beruntung pagi ini cuaca bagus, perjalan mereka tidak ada kendala sama.sekali,tapi mata dua jomlo harus terkotori ulah pasangan bucin di depan mereka.

Farhan tidak sama sekali melepas kan tangan istrinya sesekali di kecupnya tangan mungil istrinya sebentar saja Sakinah menarik tangannya maka dalam sekejap Tangan Fahan akan bertengger mesra di paha istrinya.

Jam enam mereka sudah samapi di Bandara. Tidak banyak yang di bawa kembali ke jakarta keran sebagian barangnya akan di tinggal di padang di rumah kontrakan mereka .

Sambil menunggu chek in mereka duduk dulu si Lobi Bandara. Sementar Doni dan Fani memilih mengelilingi Bandara membiarkan penganten baru perpisahan .

"Bang boleh tidak Kina titip sesuatu" sambil memainkan tangan suaminya.

"Mau titip apa" memperbaiki hijab istrinya yang sedikit berantakan. dengan serius

"Nitip hati, di jagain nya, jamgan di kasih ke orang, aku ngak mau hatinya di bagi" tampa sadar bibirnya malah maju,

"Sayang benarnya kata ibuk ini bibir harus di kondisikan mengoda sayang, ini benar -benar ngak jadi abang balik nih" Farhan malah mencubit bibir istrinya.

"Kamu tenang aja kan hatinya udah di tukar" Jawab Fahan yang baru beberapa hari bersama sudah ke tularan Sakinah,

"iya juganya Bang, Kina lupa" malah memukul jidatnya, "Hati Abangkan sudah sama Kinanya" mereka malah tertawa berdua dengan cerita receh tidak bermanfaat sama sekali hanya sekedar penghibur hati yang lagi sedih harus berpisah.

Farhan melihat jamnya "Abang pergi dulunya, kamu hati -hati di rumah kalu ada apa -apa kabari Abang cepatnya"

berdiri mengambil tasnya, "Dek" di panggilnya adiknya, "Uda berangkat dulunya, Dong nanti pulang jangan ngebut bawa mobilnya, satu lagi pulangnya jagan sore-sore, cuaca suka berubah-ubah ". "iya da" jawab Doni singkat,

"Sayang, abang berangkat dulunya, lalu di ciumnya kening istrinya ingat apa kata Abang tadi?,

Kina menjawab dengan santai "Jaga hati, pintar satu lagi jangan jadi LGBT".

"Ha.. "Farhan dan kedua adiknya kaget dengan jawaban Sakinah

"Fahan memutar badannya ke istrinya begitu juga Fani dan Doni

"apa maksudnya sayang?" kata Farhan menunggu jawaban istrinya.

" ya... Kan hatinya udah di tukar Bang, hati Abang kan sama Kina, hati Kina Abang bawa terabang lupa? jawaban ambigu Sakinah membuat Fani dan Doni ikut tertawa setelah di buat binggung.

Farhan malah meniru gaya Istrinya tadi memukul jidatnya "o iya Abang lupa", tertawa bersama.

"Dong antar istri gue samapi rumah" segera berjalan masuk ke bandara.

Sedangkan mereka pulang ke kontrakan Sakinah

Di Jakarta...

Pagi pagi Andi sudah nongkrong di bandara, Faham akan samapai dengan pesawat pagi dari Padang.

Jam sepuluh pesawat yang membawa Farhan ke jakarta sudah mendarat dengan mulus, laki laki yang datang sudah dengan baju kantor tinggal mengamti jaket bombernya dengan jas, bergegas keluar beruntung Farhan hanya membawa tas laptop saja,

Di lobi Andi yang sudah menunggu bergegas menghampiri bosnya." Yuk.." mereka segara masuk ke mobil, "Jam berap kita janji ketemu sama Pak Wisnu nya?" Farhan memeriksa beberap berkas kerja sama mereka .

"dari sini kita langsung kesan, di Restoran Seafood " jawab Andi .

Farhan menganggu mengerti, tepat jam setenga dua belas mereka sudah sampai di Restoran yang sudah di Reservasi Pak Wisnu.

Kedatangan mereka di lihat seseorang yang juga ada di restoran

 Farhan dan Andi sudah di antar masuk ke ruangan VIP, tidak menunggu lama Pak Wisnu juga datang bersama Asistennya juga diantar keruangan yang sama .

Hampir dua jam mereka berada di ruangan VIP, setelah itu mereka keluar bersama.

"terima kasihnya pak atas kepercayaan Bapak ke kami, di pastikan Bapak tidak akan kecewa" kata Farhan ketika mereka kembali berjabat tangan di parkiran.

"sama-sama , tolong sampaikan maaf saya ke istri kamu, dia pasti kecewa, bulan madunya gagal" Pak Wisnu lebih dahulu pergi dari mereka, tidak lama mereka juga pergi,

"Alhamdulillah, akhirnya Ndi" sambil mengambil Smart Phone segera di carinya nomor kontak Istrinya yang sudah berganti menjadi my wife.

K. "Assalamualaikum Bang"

F. "Waalaikumsalam, Fani sama Doni

 sudah pulang sayang?"

K. "belum, nih Fani lagi tidur, Idong lagi

pergi servis mobil , paling sebentar lagi balik"

         ..........

Lumayan lama mereka bicara samapi terdengar suara Doni yang baru saja pulang.

" ya sudah Sayang Abang tutup dulunya udah samapi di kantor" pangilan ditutup Farhan.

Lalu mereka turun dengan wajah yang berseri-seri.

Hampir seminggu di tinggalkan kantornya Farhan kembali dengan sangat berkalilipat bahagia dengan status barunya,

Tidak lama Andi dan Beni datang, mereka datang dengan bahagia, "selamat kawan Samawanya'Beni memeluk temannya, Andi juga melakukan yang sama .

"tolong samapikan salam maaf gue ke istri loe gak enak gue" Andi merasa bersalah dan yakin pasti banyak rencaan penganten baru ini terpaksa si batalkan.

"Loe tenang aja, istri gue ngak marah", jawab Farhan.

"Tapi teman loe ini hampir saja setengah gila" Di ceritakannya kejadian bencana tanah longsor yang hampir merengut nyawa Istrinya dan bagiman Sakinah menyikapi bencana dan ceria lagi seakan tidak pernah terjadi apa-apa.

Setelah bangun dari jam dua malam rasanya tubuh kekarnya sudah benar benar minta istirahat.

Jam lima sore Direktur Utama PT.A J P ini memilih pulang kerumah nya karena benar benar sangat lelah.

Berjalan ke ruangan asistennya, dibukanya pintu di lihatnya,Andi sedang membereskan beberapa berkas yang sedang di kerjakannya.

"Ndi balik yuk", tidak lama mereka sudah berjalan keluar kantor.

Kali ini Farhan di antar Andi pulang, karena tadi pagi mereka dari bandara langsung bekerja.

Di lain tempat ..

Jimmi yang tidak sengaja melihat Farhan di Restoran bersama Pak Wisnu kaget, baru kemaren dia mendaptkan kabar pernikahannya, sekarang sudah di lihatnya laki -laki yang sudah merebut pujaan hatinya berjalan dan bicara sangat akrab dengan rekan bisnisnya.

Dia semakin yakin kalau Farhan bukan sekedar karyawan Pak Wisnu.

Dendamnya semakin membara dia akan mecari tahu ada hubungan apa Farhan dengan pengusah terkenal itu.

Menghancurkan Farhan sudah pernah di lakukan dan berhasil, kini di lihatnya laki-laki yang permah hidupnya di buatnya hancur bangkit lagi tidak akan di biarkannya. Farhan bahagia.

Rasa benci tampa alasan yang di jaganya dari kecil membuat Jimmi ingin selalu menjatuhkan Farhan .

Sekarang Farhan sudah memdapatkan kebahagiannya lagi, mereka jatuh cinta dengam wanita yang sama, Farhan pemenangnya, ,dengan mempersunting kembang Desa pernikahan Farhan berlangsung bahagia..

di kimnya pesan singkat kenomor seseorang. "gue mau loe cari tahu informasi laki-laki ini secepatnya, bayaran loe gue transfer"

Pesan terkirim .

Bergegas di tinggalkannya Restoran, entah kenapa sejek tahu gadis pujaannya sudah menikah, rasanya semuanya tidak ada artinya lagi, Jenni adiknya benar Pesona gadis desa sangat tinggi baru Kali ini dia merasa sangat kecewa dengan dirinya, harusnya tidak di abaikannya perasaannya.

setiap malam bisa di dapatkannya wanita cantik,seksi tapi gadis yang jauh dari kata seksi benar-benar sudah mengambil hatinya tidak tersiksa.

Senyum tulus yang pernah di lihatkannya, tidak silau dengan harta yang pernah di pamerkan ketika bertemu pertama kali tidak lantas membuat gadisnya terpesona.

Cuma karena dia bukan tipenya, dan ucapan mamanya yang tidak suka hanya karena takut keluarganya akan menggantungkan hidup dan minta tolong.

Seharusnya di dengarnya perkataan Adiknya yang jelas mengenal gadisnya,

"Bang gue gak masalah kalu nanti gue harus jadi babu loe sebulan, asal loe bisa menikah dengan Kina, dia belum pernah pacaran Bang, sebejat-bejatnya gue, gue mau punya kakak ipar yang baik-baik buka wanita-wanita loe itu"

Sekarang nasi sudah menjadi bubur ,Fitnah yang pernah di buatnya untuk membatalkan pernikahan mereka gagal, Pernikahan yang kabarnya akan dilaksanakn akhir tahun ini, malah di percepat.

Usaha Jimmi untuk menjatuhkan Farhan di mata keluarga Sakinah tidak berhasil sama sekali.

di tempat lain....

Farhan yang baru saja sampai di rumah disambut dengan senyum hangat oleh pembantu mereka, "bibik kenapa?, senyum senyum" heran melihat Bik Ina yang seperti mencari seseorang.

"Sendi den?" Bi Ina seakan tidak percaya.

"ya, sendiri bik, tu di antar Andi, kenapa" Farhan masuk rumah di ikuti Bik Ina.

"Bibik kira, Den Farhan datang sama istrinya, tadi ibuk bilang Aden sudah berangkat duluan ke jakarta"

Di rangkulnya wanita yang sudah bersama dengan mereka semenjak usianya masih sangat muda. "nantinya Bik, kalu Kinanya libur pasti kesini, soalnya hatinya sudah di bawa kesini duluan bik" lalu tersenyum sedangkan bik Ina terlihat bingung.

lalu pergi meningalkan Bik Ina yang masih berdiri di tengah rumah.

Sampai di kamarnya Farhan lebih dulu membersihkan badannya yang sudah sangat lelah, kasur jadi sangat di rindukannya, karena hampir seharian tidak istirahat, malam kuga bergadang sama istrinya.

1
DreamHaunter
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nakayn _2007
Author penulisannya keren banget, kepikiran terus beli cerita lainnya😍
ade azhari: terima kaaih kk, baru belajar nikk mohon dukingannya ya/Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!