NovelToon NovelToon
Anna N Mr Ben

Anna N Mr Ben

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Inci

Anna seorang gadis yatim berjuang untuk pengobatan sang ibu yg memiliki penyakit jantung...sudah dua bulan ini Anna bekerja sebagai maid di mansion seorang billioner bernama Mr Ben..seorang pria beristri yang selalu sibuk dengan dunia keartisannya di luar negeri..namun Ben adalah pria dingin yg tidak tersentuh...hingga suatu hari Hati Ben menghangat kembali setelah kejadian tak terduga bersama Anna .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Inci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan dan tidur bersama

Ceklek....Ben keluar dari bathroom bertepatan dengan Anna keluar dari walking closetnya..sejenak Anna terpukau melihat Ben yang hanya keluar menggunakan handuk yang melilit di pinggang nyaa...

Tatapan mereka kembali bertemu..kemudian. Ben melangkah sambil menggosok rambutnya dengan handuk kecil mendekati Anna yang memegang baju atasan berwarna putih lengkap dengan celana pendek dan boxer tuannya...

Sungguh Anna merasa terpukau dengan penampilan tuannya yang sangat sexy dimatanya..."Gleeek..."ana seperti menelan air liurnya sendiri.." yaa Tuhaaan aku terpesona.." batinnya...

"Apa itu baju untuk ku...?? " Tanya Ben..

"Eekh...ii..iyaa tuan..."

Ben menyunggingkan senyum tipis yang hanya dia sendiri yang tahu.. entah mengapa hatinya menghangat atas perlakuan Anna..

Ben kemudian melempar handuk kecilnya ke sembarang arah..dan menyambut baju yang di bawa anna..

Ben mengambil boxer lalu memakainya didepan Anna tanpa menanggalkan handuk yang melilit tubuh bawahnya kemudian ia mengambil celana pendek dan memakainya kembali...

Lalu melempar handuknya ke tempat ia melempar handuk kecil tadi..

Terakhir dia memakai baju yang diambil dr tangan Anna.. Ben kemudian berjalan ke arah nakas disamping tempat tidur dan kemudian menelpon bibi Mathilda..

"Bibi.. Tolong siapkan makan malam kami dan antar ke kamar.. "Ucapnya

Ben kemudian duduk di sofa dan membuka laptopnya...

Anna membereskan handuk yang bertebaran tadi...

Kemudian dia duduk di sofa tunggal dan menghadap ke arah televisi... sesekali ia memainkan ponselnya hanya untuk berselancar di dunia medsos..

Bahkan sesekali dia melirik kearah tuan Ben yang tampak serius didepan laptop..

Tanpa Anna sadari Ben pun melakukan hal yang sama...bahkan kadang Ben tersenyum sendiri melihat kelakuan mereka berdua yang saling mencuri pandang satu sama lain...

Sungguh Anna merasa sedikit Canggung dengan situasi ini..

Tapi kemudian Anna mengingat ucapan Ben sebelumnya yang mengatakan untuk berhenti bersikap canggung..

Maka dengan sedikit memberanikan diri Anna memulai percakapan dengan tuan nya..

"Tt..tuaan...apakah aku boleh menanyakan sesuatu..ucapnya..."

"Hmmmm ..." jawab Ben..

"Tuan apakah kondisi ibuku baik baik saja...??"

"Apakah ibu bertanya soal aku atau kenapa ibu BS mendapatkan perawatan itu...ehmm..ehmm.. maksud saya ibu tau pasti bahwa saya belum mampu untuk memberikan perawatan terbaik seperti itu..pasti beliau bertanya tanya bukan..??"

Ben mengalihkan pandangannya dr layar laptop ke arah Anna..

" Kemarilah..."Ben menepuk sofa disampingnya ..

"tapi..."

Ben menatap tajam yang akhirnya membuat Anna berjalan kearahnya dan kemudian menghempaskan dirinya duduk disamping Ben..

"Kau tentu tau kondisi ibumu tidak baik baik saja...tapi kau tak tak perlu khawatir dokter jantung terbaik sudah menanganinya ..ibumu hanya tinggal menunggu kondisinya sedikit membaik baru kemudian bersiap melakukan operasi katup jantungnya.."

"Dan untuk pertanyaan mu yang kedua...kau pun tak perlu khawatir Daniel sudah menjelaskan..bahwa calon suami mu yang mengatur dan menanggung semua perawatan jantung ibu sampai dengan selesai.."

manik mata hazel Anna membola seketika

Ben sungguh gemas berkali kali melihat wajah terkejut gadisnya ini...

Ya Ben sudah meng klaim Anna sebagai gadisnya sebagai bentuk tanggung jawab...

"Aku juga menyuruh Daniel menyampaikan bahwa aku dan kau belum bisa berkunjung karena kami tengah sibuk mempersiapkan pernikahan kita..tetapi Daniel juga menyampaikan kita akan secepatnya menemui ibumu.."

"Tapi ..tuan itu...ii..itu..tidak mungkin kan..!!" jawab Anna...

Ben menyandarkan kepala ditangannya yang menekuk di kepala sofa...sambil menatap Anna

"Apanya yang tidak mungkin Anna...??" Jawab Ben

"Tapi tuan..anda dan nyonya Rebecca..masih..."

Tok..tok ..tok..suara pintu diketuk dari luar..memotong pembicaraan Ben dan Anna..keduanya menatap kearah pintu kamar

"Masuk ..!!" ucap Ben ..

Kreek ..pintu terbuka kemudian munculah bibi Mathilda mendorong sebuah troli makanan...

Bibi Mathilda kemudian mulai menata makan malam mereka di meja depan sofa yang Ben dan Anna duduki.. Anna beranjak akan membantu..tetapi kemudian bibi Mathilda berucap..

"Nyonya biarkan saya saja.."

"Bibi apa yang kau ucapkan...!!" ucap Anna..

Tak ayal Anna tetap membantu bibi Mathilda menyiapkan makan malam mereka..

Anna berbisik kepada bibi Mathilda yang sebenarnya masih bisa didengar oleh Ben..

"Bibi stop calling me ma'am oke..just Anna ..!!"

Bibi Mathilda hanya tersenyum tulus kemudian berkata " silahkan dinikmati tuan dan nyonya..." kemudian bibi Mathilda berbalik pergi..

Wangi Beef Welington dan Ratatouille yang tersaji didepan mereka sungguh menggugah selera..

Anna memotong beef welington dan kemudian meletakkan potongan beef tersebut kedalam piring didepan tuan Ben..kemudian menaburi nya dengan saus anggur merah...

hati Ben sungguh menghangat hal seperti inilah yang sungguh telah lama ia nantikan dalam kehidupan rumah tangganya..dan sepertinya Ben mulai menikmati adanya Anna disampingnya ..

"Apakah tuan mau saya campurkan dengan Ratatouille..??" tanya Anna

"Hmm .."ucap Ben..

Anna menyendok dan meletakkan dipiring Ben..

"Apakah ini cukup..??" Tanya Anna kembali..

"Hmmm..."

Ben mulai menyuapkan satu suapan kemulutnya ..

"Makanlah Anna .."ucap Ben yang hanya melihat Anna melihat Ben menikmati makanannya..

"Iya tuan nanti saya akan.."

Tiba tiba Ben mengarahkan sendok makannya kearah Anna .." buka mulut mu Anna.."

"Tuan saya akan makan sendiri .. " ucap Anna

Ben tidak bergeming dan menatap mata Anna dengan tajam

Seolah tersihir oleh intimidasi tuannya Anna membuka mulut nya..

Perlahan lahan Anna mengunyah kemudian ia mengambil potongan Beef Welington kedalam piringnya sendiri..

Tanpa Anna sadari Ben tersenyum melihat tingkah maid kesayangannya...

malam semakin larut...Ben masih bersibuk didepan laptopnya ..

"Tidurlah Anna..."

"Sa..saya akan tidur disofa saja tuan.."

"Tidak...!!" Ucap Ben.. " kau dan aku akan tidur di ranjang yang sama.."

"Tapi tuan..."

"Kau suka sekali membantah ku Anna..ukuran ranjang itu sangat besar...apa kau pikir tidak cukup untuk kita berdua.."

"Kau bisa meletakkan guling ditengah jika kau takut aku akan melakukan sesuatu padamu..."

"Tidurlah Anna aku tak mau berdebat.."

Anna benar benar tak mampu tak menuruti semua perintah Ben...apalagi setelah tau apa yang telah Ben lakukan untuk ibunya..sungguh Anna sangat bersyukur dan berterimakasih karena ibunya akan menjalani pengobatan yang tadinya ia kira mustahil ia dapatkan...

"Baik tuan.." ucap Anna ..

Anna berjalan ke bathroom untuk menyikat gigi dan membersihkan diri sebelum tidur ketik berjalan ke bathroom cara jalan Anna masih terlihat aneh dan itu tidak luput dari penglihatan Ben..

Kemudian Ben teringat salep yang dibeli Daniel tadi siang..

Anna beranjak menaiki tempat tidur sisi sebelah sana .. Anna membaringkan tubuhnya ..dia tidak melepas jubah tidurnya karena jika jubah piyama itu terlepas maka akan menyisakan baju tidur satin bertali satu..Anna meletakkan guling disisi tengah dan mulai menyelimuti tubuhnya..

Ben berdiri dari sofa dan berjalan kearah sisi Anna berbaring sambil membawa salep untuk daerah inti wanita

"Apa kau tak membuka jubah tidur mu Anna.."

"Ti..tidak apa apa tuan.." jawab Anna

"Anna aku tidak akan melakukan apa apa padamu percayalah.."

"Tapi ijinkan aku untuk mengobati luka mu yang aku buat.."

"Maksud tuan ..??"

Ben mengangkat tangan kanannya menunjukan salep itu kepada Anna..

"Oh tuhaaan..." batin Anna

"Tidak tuan biar aku saja ..." ucap Anna

dengan gerakan cepat Ben membuka selimut Anna dan membuat kedua kaki anak tertekuk..

"Tuuaaan..." Anna spontan memegang tangan Ben..kedua manik mata mereka kembali bertemu ada desiran aneh yang dirasakan masing masing mereka..

"Sssshhh...diam lah.. "ucap Ben

entahlah bagai terhipnotis Anna membaringkan tubuhnya..

Ketika jari telunjuk Ben mengusap pinggiran pinggiran intinya..Anna mendesis..serasa ada setrum an kuat yang menjalar di seluruh tubuh

Anna..Anna mengigit bibir bawahnya..

Ben kemudian meniup niup inti Anna..membuat Anna gelisah mendesis dan menggigit bibir bawah nya kembali...

"Sudah.." ucap Ben...

Sungguh jika lampu kamar tidak temaram mungkin wajah tersipu malu keduanya tercetak jelas..namun tidak hanya tersipu.. rasanya gairah mereka berdua kembali terbakar ..

Hanya saja Ben sungguh menahan diri walau sesuatu dibawah sana sudah terasa sesak..

Ben kembali menyelimuti tubuh Anna..kemudian bergegas menuju bathroom

Ben perlu menenangkan diri untuk mengendalikan hasratnya...

1
Noey Aprilia
Woowww...anna hmil kmbar y????
hbat jg ben,skli tmbak lngsng 2....he...he....
Kl ska sm becca,kjar dong mike...tp mst tgas jg,kl km ga bs mlnjutkn hbungnmu sm valery.....cnta pst btuh prjuangn plus pngorbann....
Nauza Rachel Amanda
bayi gede bener emang si Ben
Nauza Rachel Amanda
nah kaget kan Aurora
Nauza Rachel Amanda
ada yang kedutan tapi bukan mata/Hunger/
Nauza Rachel Amanda
dimakan mati emak gak dimakan mati bapak..licik kau bang
Nauza Rachel Amanda
racun gak tuuuh
Nauza Rachel Amanda
jail banget ya bang Ben /Grin/
Nauza Rachel Amanda
Daniel daniel/Facepalm/
Nauza Rachel Amanda
ceritanya keren..luar biasa..semangat thor
Nauza Rachel Amanda
bikin hareudang thor
Nauza Rachel Amanda
bangke juga ternyata si becca
Nauza Rachel Amanda
nah loh becca
Nauza Rachel Amanda
wkwkwkwkw Ben .. Ben.. ada becca masih aja
Nauza Rachel Amanda
nah loh 01 dateng
Nauza Rachel Amanda
Oo kamu ketahuan
Nauza Rachel Amanda
boong kali kau bang
Nauza Rachel Amanda
cenat cenut adek bang
Nauza Rachel Amanda
sukaak loh ceritanya
Nauza Rachel Amanda
baik nya kau anna
Nauriel Rangga
sumpe deh ceritanya keren beud
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!