NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Disuruh Cerai

Di kantor, tubuhku tiba-tiba terhuyung karena pusing. Kepala tim Yuden segera menarik tanganku agar tidak terjatuh.

"Hati-hati! Apa kamu sakit asisten Yona?" Tanya Yuden

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku sembari menjauh dari kepala tim Yuden.

"Tidak pak, saya hanya sedikit pusing. Mungkin karena kurang tidur" jawabku

Kemarin malam, ayah mertua pulangnya terlalu larut dan menyuruhku melakukan ini itu di malam hari hingga ku tidak dapat tidur cukup.

"Sebaiknya kamu pergi beristirahat" kata kepala tim Yuden

"Terimakasih pak, saya ijin beristirahat sebentar saja pak. Pekerjaan saya masih banyak yang belum selesai" jawabku yang kemudian duduk di sofa ruang kerja ketua tim.

Ketua tim Yuden tiba-tiba berlutut di bawahku, aku terkejut. Tangannya memeriksa dahiku sambil mengelus sedikit pipiku.

Aku menarik badanku kebelakang, tapi ketua tim Yuden malah semakin maju, mata kami saling bertatapan dan itu sangatlah dekat.

"A-apa yang anda lakukan pak?" Tanyaku seraya mendorong pundaknya, tapi dia sangat kuat, tubuhnya tidak bergeming sedikitpun.

"Jangan sering-sering sakit ya Yonaku" bisiknya

Aku merinding, siapa yang dia panggil dengan sebutan 'Yona-ku'?

Ketua tim Yuden kemudian berdiri dan membenahi dasinya yang sedikit mereng.

"Aku akan keluar membeli kopi, mau ku belikan satu?" Tanyanya

"Saya tidak suka ngopi pak, terimakasih atas tawarannya" sahutku

Aku masih sedikit syok dengan apa yang tiba-tiba dilakukan oleh ketua tim Yuden kepadaku.

Yuden kemudian pergi keluar menuju Enjoy Coffe yang ada di depan kantor.

Alsia yang juga ada di Enjoy Coffe sana terkejut melihat ketua tim Yuden yang tidak pernah keluar saat jam kerja, sekarang malah keluar membeli kopi sendiri.

"Mau pesan apa pak?" Tanya karyawan caffenya

"Coffe Chilapuchino satu, sama Taro Latte Chilapuchino satu." Kata Yuden

Alsia yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh Yuden mencoba mendekati Yuden yang sedang menunggu pesanannya selesai di buat.

"Bapak ketua tim memesan taro latte? Bukannya bapak tidak suka rasa taro?" Tanya Alsia

"Kenapa? Kau penasaran?" Sahut Yuden ketus

"Tentu saja saya penasaran, bapak ketua tim yang tidak menyukai taro tiba-tiba memesan taro latte, bukankah itu aneh? Apa selera bapak sekarang sudah berubah?" Tanya Alsia

"Itu untuk Yona" jawab Yuden yang membuat Alsia terkejut.

"Asisten Yona? Eh-eh kenapa bapak memanggil nama asisten Yona dengan panggilan seakrab itu? Serius?" Alsia menutup mulutnya karena terkejut.

Yuden tidak menanggapi sikap lebay Alsia, dia pergi ke kasir karena pesanannya sudah selesai dibuat. Dia pergi keluar dan balik lagi ke kantor.

Di kantor, semua pegawai kantor terheran-heran begitu melihat Yuden melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan.

Mereka bahkan lebih heran lagi, biasanya asistenlah yang membelikan atasannya kopi tapi ini malah sebaliknya.

"Pak, sebaiknya anda berhenti melakukan hal-hal seperti ini. Bukannya menjadi lebih baik, hal ini bisa menimbulkan gosip-gosip aneh di antara kita pak." Keluhku

"Aku melakukan hal yang ku sukai. Kenapa? Kau mau mengaturku?" Katanya

"Bukan bermaksud untuk mengatur atau apapun. Tapi lihatlah situasinya pak, ini merugikan kita berdua" kataku

"Tidak apa-apa, aku menyukai hal itu"

"Dasar gila" gumamku.

Aku tidak tau harus bilang apa lagi, karena Yuden sudah berkata kalau dia menyukai hal itu. Sebagai bawahan tentu saja aku tidak bisa apa-apa.

......................

Sepulang kerja, Renji menceramahi ku karena sakit ga bilang-bilang. Dia mengomel seperti seorang ibu memarahi anaknya yang nakal.

Aku hanya diam mendengarkan, tubuhku sangat lelah. Aku berencana beristirahat sekarang, aku merebahkan tubuhku di sofa ruang tamu.

Tak berselang lama, ayah mertua malah datang secepat ini. Aku terkejut dan segera bangkit menyapa beliau.

Renji juga terkejut begitu melihat ayahnya datang tepat setelah kami baru pulang kerja.

"Ayah, kali ini ayah tidak akan menyusahkan Yona lagi kan?" Tanya Renji ke ayahnya.

"Tidak, jangan berkata seolah-olah ayah telah menyiksa istrimu itu." Kata ayah mertua yang kemudian duduk

"Lalu ada apa ayah kemari?" Tanya Renji yang juga duduk di sampingku.

Kepalaku pening, aku tidak tau apa yang akan di lakukan ayah mertuaku yang gabut ini.

"Ayah ingin berbicara serius dengan kalian" kata ayah mertua yang tiba-tiba membuat suasana terasa begitu menegangkan.

"Sebaiknya kalian segera bercerai"

JLEB!

Kalimat itu seakan menusuk telinga, dada, dan kepalaku secara bersamaan. Renji juga langsung berdiri dengan tatapan tajamnya.

Bisa di lihat kalau Renji terlihat begitu marah saat mendengar kalimat yang di ucapkan ayahnya itu.

"Apa yang barusan ayah katakan? Aku tidak tau apa maksud ayah, tapi ini sudah termasuk kelewatan!" Kata Renji marah.

"Ayah, kenapa kami harus bercerai?" Tanyaku

Hilda dan Suri yang sedang menyeduh teh juga terkejut begitu mendengar kata-kata yang seperti geledek di siang hari itu.

"Bukankah sudah jelas? Kalian menikah karena kesepakatan bisnis, dan sekarang salah satunya telah melakukan pengkhianatan. Bukankah artinya perjanjian itu sudah terhapus dan selesai? Kalian juga harus selesai" jelas ayah mertua santai

"Kami saling mencintai ayah! Kami tidak bisa dipisahkan oleh orang lain jika kami berdua masih menyatakan saling mencintai!" Kata Renji

"Apa kau akan membantah ayah sekarang?" Kata ayah mertua menekan

"Untuk hal ini, iya ayah. Aku tidak bisa menuruti ayah, aku bukan lagi anak kecil yang bisa ayah atur sesuka hati." Sahut Renji gemetar

"Jika kau menolak kali ini, maka namamu akan menghilang dari daftar pewaris perusahaan. Dan posisimu saat ini akan ku alihkan ke Reymon, bagaimana?" Kata ayah mertua mengancam.

Renji tiba-tiba terdiam, aku bingung. Ku tarik-tarik lengan bajunya Renji tapi dia tidak menoleh sedikitpun ke arahku, firasatku buruk.

"Baiklah" Kata Renji

Seketika tubuhku membeku, apa yang Renji katakan barusan? Mataku berkaca-kaca, aku menggelengkan kepalaku dengan cepat.

"Re-Ren? Kau bercanda kan? Kita tidak akan bercerai kan? Renji jawab aku!!" Teriakku, sambil menangis aku menarik kerah bajunya Renji tapi dia hanya terdiam.

"Baiklah, keputusan yang bagus." Kata ayah mertua yang mulai beranjak dari sofa ruang tamu.

"Aku dan Yona akan berpisah, tapi kita tidak bercerai!" Kata Renji yang membuat ayah mertua menghentikan langkahnya yang kemudian menoleh.

"Apa maksudmu?" Tanyanya

"Aku akan mendapatkan kontrak bisnis dengan Korea! Aku akan membangun perusahaan cabang di Korea! Tapi ayah harus berjanji, jika aku berhasil maka ijinkan aku kembali dengan istriku. Namun jika aku tidak berhasil, maka akan ku turuti semua perintahmu!" Kata Renji menantang

Aku terkejut, yah mertua tertegun sejenak. Apalagi yang Renji katakan kali ini? Apakah itu mungkin? Itu mustahil!

"Kau yakin?" Tanya ayah mertua tersenyum

"Ayah bisa melihatnya nanti" jawab Renji tegas

"Berapa waktu yang kau butuhkan?" Tanya ayah mertua

"3 tahun. Aku akan menyelesaikannya selama 3 tahun." Jawab Renji penuh percaya diri.

"Hahaha ayah akan menantikannya. Ku tunggu kesuksesan mu!" Kata ayah mertua yang kemudian pergi begitu saja.

Kakiku lemas, air mataku tidak berhenti mengaliri pipiku. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan, hal yang terjadi dulu akan kembali terulang lagi kali ini.

Awal pernikahan kami sudah berpisah ranjang selama 3 tahun, namun kali ini akan kembali terulang.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Day
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Day
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Day
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!