NovelToon NovelToon
Bukan Lelaki Pilihan

Bukan Lelaki Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:279.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Naira_w

Damar Prasetyo, lelaki yang berprofesi sebagai seorang ASN di suatu instansi. Damar dikenal sebagai lelaki yang baik. Namun sayang, hidupnya tak sebaik dengan sifatnya.

Istri yang dinikahi selama hampir tiga tahun, tiba-tiba meminta cerai. Padahal mereka sudah dikaruniai dua orang anak.

Damar pun dipindahkan ke daerah pelosok oleh atasannya yang tak lain adalah paman dari Rasita, mantan istrinya.

Ketika pindah ke daerah itu, Damar bertemu dengan Kasih seorang guru di daerah itu.
Perjuangan hidup Kasih dan juga beberapa orang yang dikenalnya di daerah itu, membuat Damar sadar, jika hidupnya masih lebih baik dibandingkan mereka.

Damar pun bangkit dan bertekad akan merubah hidupnya lebih baik dari sebelumnya. Bahkan Damar menggunakan warisan yang tak pernah dia gubris selama ini untuk membangun daerah itu.

Bagaimanakah kisah Damar? Apakah bisa dia mewujudkan keinginannya itu? Bagaimana pula reaksi Damar setelah tau alasan sebenarnya kenapa Rasita meminta cerai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Pernah Meninggalkanku

"Mas Damar!!! Bapak!!!" Ridwan yang sudah berada di tepi jalan memanggil kedua orang yang sedang berbicara serius dengan ketua kelompok tani dan beberapa anggotanya.

Terlihat wajah panik Ridwan, Damar yang merasa ada sesuatu yang tak beres pun segera menghampiri Ridwan dan membiarkan pak Sapto yang masih fokus mendengarkan keluhan para petani.

"Ada apa, Wan?" tanya Damar dengan penasaran.

"Itu mas, di rumah mbak Kasih ramai sekali orang tua siswa mbak Kasih yang protes, minta supaya mbak Kasih gak mengajar di sekolah anak-anak mereka." kata Ridwan dengan nafas tersengal.

"Bagaimana keadaan Kasih? Siapa yang menemaninya?" tanya Damar dengan panik

"Ada pak Aji, pak Irwan sama istrinya yang menemani mbak Kasih." kata Ridwan

Dengan segera Damar menghampiri ketua kelompok tani untuk berpamitan dan mengajak Pak Sapto segera pulang.

Pak Sapto yang paham jika terjadi sesuatu pun segera mengikuti Damar tanpa bertanya apapun lagi.

Di perjalanan Damar sangat gelisah, dia tak bisa membayangkan istrinya yang diprotes dan dituduh atas perbuatan yang tak dilakukannya.

Seandainya saja Damar punya bukti yang kuat, akan Damar seret lelaki bernama Galih itu untuk bersujud minta ampun pada istrinya.

Damar hampir sampai di rumah istrinya, dia dapat melihat banyak kendaraan yang terparkir di tepi jalan depan rumah istrinya.

Damar pun segera memarkirkan motornya dan berlari menuju rumah Kasih.

"Kami sih tidak perduli kalau ibu mau mengajar tempat lain asal jangan di sekolah dan desa kami." kata seorang laki-laki yang berpakaian rapi dengan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam.

"Iya betul, desa kami jadi tercemar gara-gara perbuatan penduduk desa Timur, bisa sial desa kami." kata seorang wanita bertubuh tambun dan menggunakan hijab berwarna merah.

"Kalau bisa jangan melewat jalan kami. Kalian sudah berbuat tak senonoh di kampung orang dan masih mau wara-wiri di tempat kami. Benar-benar tak tau malu." kata seorang ibu yang bersebelahan dengan wanita tambun tadi.

"Jadi kalau kami tidak lewat jalan itu kami harus lewat mana? Apa bapak ibu punya solusi?" tanya Damar yang sudah berdiri di depan pintu.

"Terserah, itu hukumannya karena merusak citra desa kami." kata Ibu yang tambun itu.

"Bukannya itu jalan milik negara? Dan itu jalan umum bukan milik pribadi atau hanya milik desa Simpang saja." kata Damar.

"Tapi kalian melewati desa kami, kalau tak suka ya sudah. Pokoknya kami tak akan ijinkan kalian berdua ke daerah kami. Sungguh sial desa kami kedatangan kalian. Dasar pez*na." kata laki-laki yang berperawakan seperti orang alim.

Damar yang mendengar ucapan kasar lelaki itu hampir saja ingin menghajarnya. Tak masalah jika hanya dia yang dihina, tapi ini istrinya yang dari tadi hanya menunduk seperti seorang tersangka padahal dia adalah korban.

"Mas, sabar." kata Pak Sapto saat melihat Damar yang sudah mulai emosi.

"Bawa Kasih ke rumah depan, tenangkan dulu istrimu." kata Pak Sapto dengan tegas.

Akhirnya Damar pun mengajak istrinya yang dari tadi hanya menundukkan kepalanya saja.

Damar berjalan sambil merangkul istrinya menuju rumah yang ditinggalkannya semalam.

Tak ada ucapan apapun yang keluar dari mulut Kasih. Dia hanya diam saja saat Damar menuntunnya menuju kamar.

Damar lalu memeluk istrinya dan meletakkan kepala istrinya itu di dadanya. Kasih pun memerlukan Damar dengan erat.

Perlahan terdengar suara isak tangis Kasih, tubuhnya pun bergetar. Damar memeluk sambil mengelus punggung istrinya. Sesekali mengecup ujung kepala Kasih.

"Nggak apa-apa, sayang. Semuanya pasti akan baik-baik saja." kata Damar pada istrinya.

Kasih tak pernah menangis di depan orang lain. Di mata orang-orang, Kasih adalah wanita yang sangat kuat dan mandiri.

Namun, terkadang kasih juga merasa lelah dengan hidupnya. Dia bahkan sering menangis di kamarnya tanpa satu orang pun yang tahu.

Setelah beberapa lama Kasih menangis, Damar mendengar jika istrinya sudah tenang. Damar pun mulai melepaskan pelukannya, dia melihat mata indah dan hidung bangir istrinya yang memerah.

"Sayang tunggu di sini dulu ya, mas ambil minum dulu." kata Damar pada istrinya

Kasih hanya mengangguk tanpa suara. Damar pun segera ke dapur dan mengambil air untuk istrinya.

"Ini sayang, minum dulu." kata Damar sambil memberikan gelas kaca berisi air putih pada istrinya

Kasih pun menghabiskan air itu dalam sekejap. Damar tersenyum melihat cara istrinya minum. Sepertinya istrinya benar-benar haus.

"Sudah? Mau tambah lagi?" tanya Damar sambil membelai lembut kepala istrinya.

Kasih menggelengkan kepalanya, kemudian dia melirik Damar. Lelaki yang membelanya di depan orang-orang.

"Maafkan Kasih, mas." kata Kasih sambil menunduk.

"Maaf kenapa? Kamu memangnya buat salah apa sama mas?" tanya Damar heran

"Gara-gara Kasih, mas jadi ikut-ikutan kena getahnya. Sekarang mas juga ikut-ikutan dihujat dan dilarang lewat jalan itu." kata Kasih.

"Kamu khawatir soal mas atau soal kamu yang mungkin tak bisa mengajar lagi?" tanya Damar

"Kasih lebih mengkhawatirkan mas, biarpun bagaimana mas itu kan kepala keluarga dan pasti harus bekerja. Nanti kalau masalah makin besar bisa-bisa mas malah dipecat dari kantor mas." kata Kasih

Damar terkekeh mendengar ucapan istrinya. Saking gemasnya Damar memegang kedua pipi istrinya lalu mencium bibir Kasih.

Bukannya mengkhawatirkan nasibnya yang kemungkinan tak bisa mengajar di sekolahnya, Kasih malah mengkhawatirkannya jika tak bekerja.

"Kalau gitu mas, ikut gabung sama para petani aja. Ikut turun ke sawah." kata Damar pada istrinya.

Mata bulat Kasih berbinar mendengar ucapan suaminya.

"Mas beneran? Itu artinya mas bakalan tinggal di desa ini terus, loh." tanya Kasih

"Beneran sayang, mas malahan punya niat mau bantuin Wak membangun desa ini. Makanya tadi mas ketemu sama ketua kelompok tani. Mas mau coba ajukan alat-alat pertanian untuk para petani." kata Damar pada istrinya.

Kasih memandangi suaminya dengan perasaan kagum. Ternyata suaminya punya niat baik untuk membangun desanya.

"Kamu tenang saja, sayang. Kalau pun nanti kamu nggak mengajar di sana pun mas akan tetap berusaha agar kamu tetap bisa mengajar di tempat lain, walaupun nanti mas harus membangun sekolah untukmu. Apapun yang bisa buat kamu bahagia akan mas lakukan." kata Damar sambil tersenyum.

Kasih memeluk suaminya, kali ini dengan Kasih yang berinisiatif memeluk Damar lebih dulu. Membuat lelaki tiga puluh tahun itu merasa berbunga-bunga.

"Mas, nggak usah buatin Kasih sekolah. Jika harus berhenti mengajar pun Kasih rela agar mas tidak pernah meninggalkanku." kata Kasih dengan malu.

Akhirnya Kasih bisa mengungkapkan perasaannya pada lelaki yang menjadi suami dadakannya.

Perasaan awalnya hanya berupa rasa kagum kini berubah menjadi rasa ingin memiliki Damar seutuhnya.

🍀🍀🍀

Mbak Kasih ternyata gercep juga ya. Takut mas Damar nya hilang🥰

Jangan lupa like nya ya🤗

1
Ita Mariyanti
hancurin Rasita nya sehancur hancur nya pak Sean kl galih mah remahan 😁😁
Ita Mariyanti
😍😍🥰🥰🥰 idaman reder jg kek nya
Ita Mariyanti
g po2 Thor, getah yg menghapus luka masing2 😘😘
mkc galih atas eksiden mu mreka akhirnya menikah 😂😂
Ita Mariyanti
😍😍😍 dah maksimal pak duda penampilan mu cuzzz neng kasih 😘😘
Ita Mariyanti
aq C iyess aja Thor 😁👍👍👍
Ita Mariyanti
😍😍😍
Ita Mariyanti
jodoh sejati merapat mar😍😍
Ummu Ayyas
luarrr biasa MasyaaAllah
Ita Mariyanti
itu lakik Mar 💪💪💪💪
Ita Mariyanti
ngrawat anak org laen brasa anak kandung.... kasian mu Mar...Mar...
Ita Mariyanti
low profil bgt damar 🥰🥰
Ita Mariyanti
👍👍👍 Thor
Susi Akbarini
lhaaaa..
serakah ternyata sepupu pak dedi...
makanya akhirnya meninggal..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
wesssss...
kapokmu kapan noooi..
Zia Alika
iyaa Thor 👍🏻
magdalena wedari
Luar biasa
Nur rochman
Tinggal Hardi yg ada dikantor kecamatan, kalau sampai Hardi dan jono sudah tertangkap, mudah bagi Irang2 pak sean menangkap Sugiono dan Guntoro yg telah kabur ,apalagi mereka masih punya keluarga yg ti gagal didaerah timur , tempat kejadian kejahatan mereka.
silakan kalian kabur sebagai buronan, cepat / lambat kalian akan ketangkap juga /Panic//Drowsy/
YuWie
dan tiba2 tas ranselnya dirampok..maka terlunta2 lah mereka berdua..selamattt hehehehe
secretvia
ternyata damar suami idaman, bisa" nya di sia" in😴
syahrul mubarok
bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!