NovelToon NovelToon
Yaa Habibi

Yaa Habibi

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Purnama

Mengisahkan tentang seorang gadis yang pernah menjadi korban pelecehan. Namun siapa sangka, gadis itu malah di jodohkan dengan lelaki bergelar Gus sekaligus Direktur utama di perusahaan ternama.

Akan kah hubungan mereka berjalan lancar?

Akan kah Gus muda itu menerima kisah kelam gadis itu?

Note : ***
Kisah ini hanya disarankan untuk pemabaca 17 tahun keatas!! Diharapkan pembaca dapat dengan bijak dalam berpendapat, berkomentar , maupun memilih daftar bacaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 28

...Tandai kalau typo.....

...Kritik dan saran dipersilahkan.....

...#H a p p y R e a d i n g#...

"Saya mencintai kamu, sangat mencintai kamu. Saya selalu berusaha ada disamping mu Ndah, saya tidak terima kamu dinikahi orang lain. " Ucap Angga, kini pipinya sudah banjir oleh air mata namun dia tidak terisak, hanya menangis.

Berbeda dengan Indah yang mulai terisak, kemudian menjatuhkan keningnya didada Angga, hanya keningnya yg menempel. Bukan karna dia mencintai Angga tapi karna dia takut kehilangan orang yang selama ini selalu mendukungnya disaat semua orang membullynya.

Angga mengepalkan tangannya, rasa sesaknya tak tertahankan, seperti ditarik ulur oleh Indah, padahal dirinya sendiri tau kalau Indah memang tidak pernah mencintainya dan hanya menganggapnya sebagai teman, namun tetap saja Angga merasa sakit hati.

"Saya terlalu mengagumimu sampai saya lupa, bahwa nama saya belum tentu tertulis dilauhul Mahfudz mu. " Angga menjeda ucapannya. "Betapa beruntungnya dia yang bisa memilikimu." Lanjutnya sambil menunduk melihat Indah yang menangis di dadanya.

Indah hanya diam, dia juga tak tau kalau akan dijodohkan, tapi dia juga tak memiliki perasaan apapun pada Angga.

"Kita masih bisa temenankan?" Tanya Angga.

"I-iyaa hiks ..." Jawab Indah.

Gus Azzam hanya memperhatikan dari tadi, dan sekarang dia sudah tak tahan. Apa lagi ketika Indah menjatuhkan keningnya ke dada Angga, Gus Azzam sangat tidak terima dengan hal itu. Kini dirinya diselimuti oleh kecemburuan, bagaimana tidak? melihat ada lelaki yang menyatakan cinta pada istrinya, lalu melihat istrinya menangis didada lelaki itu, hal itu membuat Gus Azzam naik pitam, namun dia tetap menahannya dari tadi.

Gus Azzam menghampiri Indah dan Angga, tatapannya dingin pada Angga. Kemudian Gus Azzam menarik Indah ke dalam pelukannya, memeluk Indah dengan posesif seolah menunjukkan pada Angga bahwa Indah adalah miliknya.

Angga tersenyum getir melihat hal itu, tatapan dingin yang diberikan Gus Azzam mampu membuatnya semakin tertusuk. Angga memejamkan matanya, menenangkan perasannya, lalu menatap Gus Azzam.

"Selamat atas pernikahannya, saya turut bahagia dan semoga mawaddah. " Ucap Angga, lalu memberikan setangkai mawar merah yang memang niatnya dibawanya untuk Indah.

"Terima kasih atas doanya. " Jawab Gus Azzam datar, lalu dia menutup pintu kamar Indah tepat di muka Angga tanpa menghiraukan mawar yang diberikan Angga untuk Indah.

19.20 Gus Azzam duduk disofa ruang tamu keluarga Harist, bayangan istrinya menangis didada lelaki lain masih terngiang dikepalanya.

"Astagfirullah, astagfirullah." Ucap Gus Azzam beristigfar menenangkan dirinya sendiri, dirinya masih merasa sesak dibagian dada akibat kecemburuannya.

"Kenapa kamu, Gus?" Tanya Husain seraya duduk bersebrangan dengan Gus Azzam. Namun Gus Azzam hanya diam tidak ingin menjawab pertanyaan Husain barusan.

Husain baru saja keluar dari kamarnya dan melihat Gus Azzam dengan wajahnya yang terlihat menahan amarah dan setelah didekati, terdengar jelas oleh Husain kalau adik iparnya itu tengan beristigfar dengan dalam.

"Angga adalah temannya Indah, mereka sudah berteman lama. Sedari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama mereka berteman baik. " Kata Husain seolah tau apa yang sedang dipikirkan oleh Gus Azzam, namun Gus Azzam menanggapinya dengan hanya ber-oh saja.

Kyai Umar dan Ummi Ainun menghampiri bersama dengan Harist juga, kemudian mereka duduk bersama, karna memang setelah acara pernikahan selesai Harist berkata bahwa Indah ingin membicarakan sesuatu.

Tak berselang lama, Indah turun dari lantai dua tempat kamarnya berada, kedatangan Indah pun tak luput dari pandangan Gus Azzam. Indah selalu terlihat menawan dimatanya, namun Indah malah mengambil duduk diantara Harist dan Husain bukannya disamping suaminya.

Hening, Indah menatapan Gus Azzam sekilas, namun saat tatapan mereka bertemu Gus Azzam malah membalasnya dengan tatapan datar.

"Jadi, apa yang sebenarnya ingin kamu bicarakan?" Tanya Gus Azzam memecah keheningan.

"Maaf sebelumnya Gus, Ayah Indah sudah memberitahukan tentang merahasiakan pernikahan kita. Tapi Indah ingin mendengar penjelasan langsung maksud dari merahasiakan pernikahan  ini tanpa ada yang ditutup-tutupi." Jawab Indah.

"Begini nak, merahasiakan pernikahan ini sebenarnya bertujuan untuk mengantisipasi niat tidak baik dari pihak tertentu yang tidak menyukai pernikahan kalian, kami selaku orang tua yang menjodohkan kalian berdua tentunya tidak ingin jika ada pihak yang mempunyai niat tidak baik pada pernikahan kalian anak-anak kami, dan terlebih lagi kalian ini bisa dikatakan nikah muda. " Ucap Kyai Umar

"Maaf Abi, tapi biar Azzam saja yang melanjutkan. " Kata Gus Azzam pada Kyai Umar dan dibalas anggukan Kyai Umar yang memakluminya.

"Bagi orang-orang awam, nikah muda atau pernikahan diusia muda biasanya terjadi karna kedua pasangan muda itu telah melakukan hal yang melewati batas. Usia saya sekarang 23 tahun dan saya tau usia kamu sekarang 18 tahun. Dengan usia kamu yang terbilang masih sangat muda, akan banyak orang-orang awam yang akan beropini demikian dan saya tidak mau hal itu terjadi. Dengan begitu pernikahan ini juga tidak akan menjadi penghalang jika kamu ingin melanjutkan sekolah kamu. " Jelas Gus Azzam panjang lebar.

"Lalu kenapa tidak menunggu saja sampai usia Indah cukup untuk menikah dan sudah menyelesaikan pendidikan, Gus? dan bahkan Gus Azzam bisa mendapatkan perempuan yang usianya tidak akan menimbulkan opini masyarakat awam" Tanya Indah sambil tersenyum.

Gus Azzam berusaha menahan diri saat melihat senyuman Indah, ia terpesona dengan senyuman istrinya itu, namun ia masih merasa cemburu "Saya tidak mau melihat laki-laki lain mendekati kamu, di saat saya menunggu kamu selasai pendidikan dan usia kamu cukup untuk menikah. " Jawab Gus Azzam nenekan kata laki-laki lain.

"Indah." panggil Harist. "Ayah, mama mu, serta orang tua Azzam yang menjodohkan kalian berdua. Kapan, bagaimana, dan seperti apa pernikahan kalian itu kami yang mengatur semuanya dan kalau kamu tanya kenapa tidak menunggu sampai usia kamu cukup untuk menikah, itu karna keinginan ayah. " Lanjutnya.

"Apa nak Indah keberatan kalau pernikahan ini dirahasiakan?" Tanya Kyai Umar.

"Bukan begitu, Abi. " Jawab Indah canggung memanggil Kyai Umar dengan sebutan Abi.

"Indah hanya tidak ingin Gus Azzam akan menyesali karna sudah menerima perjodohan ini, padahal Gus Azzam sendiri sebenarnya masih bisa memilih perempuan lain. " Jelas Indah.

"Saya tidak menyesal sedikit pun. " Jawab Gus Azzam yakin.

"Boleh Indah minta sesuatu Gus?" Tanya Indah.

"Boleh."

"Indah ingin menjadi satu-satunya sampai Jannah, Gus. Dan jika suatu dari nanti Gus Azzam tidak bisa menjadikan Indah satu-satunya sampai Jannah, maka lepaskan Indah. " Ucap Indah.

"Saya tidak akan melepaskan kamu dan saya akan menjadikan kamu satu-satunya sampai Jannah. " Jawab Gus Azzam.

...Next?......

1
Dian Soedarminto
atau ceritanya cm segini aja ya thor?
sehat2kah dirimu?

ayo dilanjut ceritanya
jangan dianggurin
kami nunggu lho
Dian Soedarminto
atau ceritanya mmg cuma segitu ya...
Dian Soedarminto
piye to kiiii
Dian Soedarminto
🤭
Dian Soedarminto
ooo yg jatuh dijalan itu kan?
Dian Soedarminto
lhah...
Dian Soedarminto
cakeeepp👍👍♥️
Dian Soedarminto
Luar biasa
Dian Soedarminto
wkwkwkwk
Dian Soedarminto
😁🤭
Dian Soedarminto
so sweet♥️♥️
Dian Soedarminto
ooo pantas belum minta
Dian Soedarminto
hehehe...unik
Dian Soedarminto
kereeenn
Dian Soedarminto
hhhmmm
Dian Soedarminto
alhamdulillah
Dian Soedarminto
lanjut
Dian Soedarminto
lumayan
Nurnurul
ceritanya seru tapi bagian 23 dan seterusnya itu adalah ulangan dari bagian 1,,kaya nipu gitu padahal seru ceritanya
Nurnurul
torr ko malah ke ulang,, kya ga jelas gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!