NovelToon NovelToon
Susuk Kalajengking

Susuk Kalajengking

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:499.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Arya di buat sedih ketika melihat istri nya yang terus merintih kesakitan di atas ranjang, Mereka merantau kekota karena minggat dari rumah akibat tidak di restui. Berdagang bakso dan Sari juga berdagang hal lain karena merasa tidak cukup dengan uang halal yang di dapatkan nya.

"Sakittt, Mas. Aduh sakit sekali." Sari terus merintih kesakitan.

Sakit nya sangat aneh, Apa lagi saat malam jumat. Ia terus mendesah di antara kesakitan dan juga kenikmatan, Untung nya Arya segera bercerai sebelum Sari sempat sakit seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.18

Sosok putih terbang menendang tombak yang akan menancap di perut Purnama, Pangeran kaget karena musuh nya malah bertambah, Menghadapi siluman ular saja dia sudah kelabakan. Kini malah bertambah satu lagi musuh nya, Bahkan energi nya lebih jahat dari Purnama.

"Dia tidak boleh di sakiti oleh orang lain, Hanya aku yang boleh menyakiti dan menjahili nya." Geram Maharani.

"Si..siapa kau?" Pangeran Kalajengking tersendat ngeri.

"Aku? Kau tidak pantas tahu siapa aku." Maharani menyeringai dan menghujamkan tombak itu pada ekor kalajengking.

"Aarrkkhhh."

Lolongan sangat nyaring memenuhi hutan ini, Pangeran segera kabur karena nyawa nya bisa terancam dari tangan dua beradik ini. Maharani mendekati adik nya yang masih tidak bisa melihat, Pandangan Purnama menggelap usai beradu kekuatan dalam tadi.

"Purnama, Apa kau sudah bisa melihat ku?" Maharani menyentuh pipi adik nya.

"Bagai mana ini?! Mata ku gelap, Kak." Purnama panik.

"Tenang lah, Nilam sedang mengambil daun akar nyawa." Maharani menenangkan adik nya.

Daun akar nyawa adalah daun yang sangat ampuh di hutan ini, Tapi memang sangat sulit untuk mendapatkan nya. Hanya orang yang mati saat mengandung lah yang bisa mengambil daun tersebut.

"Aku datang...."

Nilam terbang mendekati mereka dengan membawa dua helai daun, Maharani langsung mengambil nya dan menutup mata Purnama menggunakan daun tersebut, Purnama berbaring di pangkuan nya seorang wanita lagi yang baru datang.

"Siapa yang sedang memegang kepala ku, Kak?" Walau tidak bisa melihat, Namun Purnama menyadari nya.

"Nanti kau akan tau setelah membuka mata." Maharani tidak ingin memberitahu.

Wangi nya sangat berbeda dengan dua kuntilanak yang ada di hadapan nya ini, Nilam di sebelah kiri dan Maharani di sebelah kanan. Orang yang memangku kepala nya ada di sebelah atas.

Ketika perlahan mata nya bisa melihat sedikit cahaya, Purnama segera duduk dan mengambil daun itu, Dia sangat penasaran dengan orang yang sedang memangku nya ini.

Saat itu lah dia hanya terpana tak bisa berkata kata, Orang yang sangat ia sesali kepergian nya kini sedang tersenyum menatap diri nya. Senyum yang sangat Purnama rindukan, Air mata Purnama jatuh membasahi pipi nya.

"Ini Ibu, Nak." Laras mengulurkan tangan menyentuh kepala Purnama.

"Ibu..."

Purnama memeluk erat tubuh Ibu nya, Terasa sangat nyata dalam pelukan nya. Begitu banyak cerita yang akan Purnama katakan kepada Ibu nya, Ingin mengadu tentang adik nya yang kini sudah berubah hanya karena seorang wanita.

Rasa nya begitu banyak kalimat yang akan ia ucapkan, Sampai Purnama bingung untuk memulai nya dari mana. Ia hanya bisa menangis untuk mencurahkan segala keluh kesah nya, Laras mengusap punggung putri nya supaya tenang.

"Kau harus kembali, Purnama! Zidan sudah menunggu mu." Ujar Maharani.

"Tidak bisakah aku lebih lama di sini? Aku ingin bersama dengan Ibu." Lirih Purnama.

"Kita sudah berbeda, Nak! Jangan sedih hanya karena berpisah dengan Ibu, Ibu terus melihat mu dan menemani dirimu." Nasihat Laras.

Memang perlahan tubuh Laras membayang dan Purnama juga di tarik oleh Maharani untuk meninggalkan dunia ghaib, Zidan sudah panik karena istri nya tampak terbujur di atas ranjang dan tidak kunjung bangun.

"Purnama...Bangun lah, Sayang." Zidan menepuk pipi istri nya.

Tak lama mata Purnama terbuka sehingga membuat Zidan bersorak lega, Purnama menatap sekeliling kamar nya yang tampak biasa. Hati nya terus menggeram karena Sari sudah berani mengirim teluh kepada nya, Parah nya lagi wanita itu bisa bermuka dua.

Di hadapan Arya dia akan berlagak menjadi orang paling tersakiti dan terlihat lemah, Namun di belakang dia lah penjahat sesungguh nya, Mengira Purnama akan tumbang dan mati saat di hajar oleh Pangeran kalajengking.

"Siapa orang yang mulai mengusik mu, Dik?" Zidan bertanya pelan.

"Sari, Dia mengirim jin yang menjadi susuk nya untuk menyakiti ku." Jawab Purnama.

"Kamu tidak ada yang terluka kan?" Zidan memeriksa tubuh istri nya.

Purnama menggeleng sambil tersenyum, Malahan dia bersyukur karena gara gara Pangeran kalajengking ingin adu kekuatan, Dia jadi bisa bertemu dengan Ibu nya walau hanya sebentar saja.

...****************...

Sari tersentak bangun ketika merasakan sesuatu yang hangat mengalir dari apem nya, Ternyata apem nya mengluarkan banyak darah. Rasa nya juga sangat sakit, Bahkan kasur nya juga terkena ceceran darah.

Saat Sari akan masuk kedalam kamar mandi, Dia malah pingsan dan dia bertemu dengan Pangeran nya tang terbaring lemah di atas ranjang emas. Sari berjalan mendekati nya sambil menatap kagum, Begitu banyak wanita muda yang sedang menunggu di pinggir ranjang, Dan seperti nya mereka terbagi menjadi dua jenis.

"Kau harus mencarikan aku gadis perawan, Istriku." Perintah Pangeran.

"Ada apa dengan mu, Kakang? Kenapa tubuh mu hancur begini." Sari baru sadar bahwa tubuh Pangeran bagian bawah hancur.

"Aku begini karena menuruti permintaan mu, Segera carikan aku gadis perawan! Kalau kau tidak bisa segera mendapatkan nya, Maka aku akan mati bersama mu." Pangeran kalajengking tampak serius.

"Baik, Kakang! Aku sudah mendapatkan gadis itu, Aku hanya tinggal memberikan racun darimu." Angguk Sari cepat.

Blaaap.

"Kamu kenapa, Dik? Ya Allah darah mu banyak sekali." Panik Arya ketika menemukan istri nya terbaring pingsan.

"Eeggh, Mas! Aku pusing sekali tadi." Sari membuka mata.

"Kita kerumah sakit ya, Banyak sekali kamu mengeluarkan darah." Arya mendudukan istri nya.

"Enggak usah! Ini cuma darah halangan biasa, Aku cuma lemas saja." Tolak Sari.

"Benaran ndak sakit kah? Udah kayak banjir gini." Arya tetap cemas.

Sari tetap menolak ajakan suami nya kerumah sakit, Dia masuk kamar mandi untuk membersihkan diri. Arya tanpa jijik membersihkan darah yang keluar dari apem istri nya, Di bersihkan hingga bau amis itu menghilang dari lantai.

Ketika Sari keluar dari kamar mandi, Dia sudah terlihat segar dengan handuk yang melilit tubuh nya. Arya menelan ludah, Bagai mana pun juga dia sudah lama tidak merasakan kehangatan dari istri nya, Malah sekarang Sari sedang datang bulan pula.

"Maaf ya, Mas! Kamu pulang seminggu sekali, Dan aku tidak bisa melayani mu." Sesal Sari.

"Ndak kok, Aku bisa menahan nya." Jawab Arya sambil tersenyum.

"Jangan sampai kamu menahan di aku, Tapi kamu jajan di luar ya, Mas!" Sari tampak kesal.

"Mana mungkin Mas begitu, Kamu jangan berpikir buruk." Arya kaget dengan tuduhan istri nya.

"Awas saja kamu." Sari merengut manja.

Arya yang gemas dengan tingkah istri malah mencium pipi nya sekilas, Sari juga tertawa senang dengan tingkah suami nya, Berbeda dari orang yang membayar nya, Mereka tidak pernah bersetubuh menggunakan candaan atau sentuhan cinta.

1
Shinta Teja
lho kok udah 'end' aja... berasa gantung gitu deh, Thor...🤔
L K
jangan tamatin thor. .. ceritanya seru asik nganenin juga
Maia Rona Situmorang
habisss😭😭
Nurul Maulidah
ada rasa tidak rela thor udah end aja bakal kangen sm member nya purnama, keren lah cerita nya 🥰🥰🥰
Nuryanti 94
terima kasih kk,
Nuryanti 94
ngabosen aku kk, pgn ttp lanjt jgn tamat
Nuryanti 94
penyesalan emng slalu dtng d akhr, sari jdi kmu hrus terima wlwpm sakit,
shafira 🥰
asik² belah duren bambang Arya😊😊😘😘😘ayooooo up... up... upppppppppp thorrrrrrrrrrrrrrrrr🤣🤣🤣makinnnnn seruuuuuu.....!!!!
Aditya HP/bunda lia
gak apa apa thor makasih siap meluncur kesana
neng ade
gpp tamat thor . toh cerita nya juga udh terungkap semua .. otw ke cerita yg baru .. 😍👍
neng ade
kenapa harus buru2 tamat thor ..
masih banyak misteri yg blm terungkap .. soal siapa yg pelihara tuyul aja blm tau thor
neng ade
selamat ya Arya dan Fatma semoga samawa dan cepat di berikan momongan .. 😍😁
neng ade
sukses juga malam pertama Arya ..
😍nox cek😍
padahal cerita nya bagus tapi kok bisa ya turun. tetep semangat terus author
Siti Aminah
semangat author...
vew
astaga thor baru juga nikah udah mau tamat aja , belum juga punya anak 😁
Ass Yfa
udah end aja thor.... kita melipir kesan yuk
Ass Yfa
nggk bosan kok mlh tmbh seru...
moerni🍉🍉
haiiii..salam kenal thor....
marathon dri kemaren ...
baguss ....
sory ya baru nemu karya nya...😆
Rahma
Thor bikin lanjutan ceritanya arya ya thor smp punya anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!