NovelToon NovelToon
Wanita Penawar CEO

Wanita Penawar CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Duda / CEO / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:853.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Mentari

Laura yang sedang di kejar seseorang,ia berlari terburu buru tanpa melihat ke depan.Alhasil ia menabrak seseorang dan terjatuh bersamaan


Brukk....


" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut



Laura refleks menapar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.




" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura



Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,Laura melihat orang itu semakin mendekat ia pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad yang masih terbaring di tanah.



" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad



" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad



Bian pun membantu Raynad berdiri



Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.





" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura



" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#28

Raynad yang mendengar ucapan Laura, mengepalkan tangan menahan emosi.Bahkan Bian mendapatkan tatapan membunuh dari Raynad,seketika bulu kudu Bian berdiri.

" Astaga Nona,kenapa kau selalu membuat ku dalam bahaya " Batin Bian

Bian tidak mau lama lama di dekat Laura yang ada nanti dai akan di kuliti,jadi Bian memutuskan langsung membawa koper milik Raynad untuk di letakan di bagasi di ikuti Laura.

Mereka bertiga pun menuju ke bandara,Laura tidak ingin berbicara dengan Raynad karena masih kesal dengannya.

Bain yang tidak sengaja melihat ke arah Laura dan ia mengerutkan alisnya,saat melihat ada tanda merah di leher Laura.

Bian merasa tanda yang ada di leher Laura itu ulah Bosannya,karena rasa penasaran Bian memberanikan diri untuk bertanya.

" Nona leher anda kenapa " Tanya Bian menatap lurus ke arah depan

Laura yang mendapatkan pertanyaan Bian,ai langsung menyentuh lehernya tapi rasa tidak ada masalah dengan leher nya.

" Memang kenapa dengan leher ku " Tanya Laura yang masih meraba leher nya

" Ada tanda merah di leher Nona " Ucap Bian

Raynad langsung melihat ke arah leher Laura,saat mendengar ucapan Bian tanda merah.Bibir Raynad tersenyum sangat tipis tapi masih bisa dilihat Bian dari sepion,karena Bian ingin melihat ekspresi Tuannya ini.

" Tanda merah,masa sih " Ucap Laura menggeser tubuhnya agar bisa terlihat ke kaca dan benar saja ada tanda merah di leher nya,bukan hanya satu tapi ada dua.

" Loh ko,leher aku merah.Ini kenapa,apa aku memiliki alergi tapi selama ini aku tidak mempunyai alergi " Tanya Laura dengan polosnya

Raynad hampir saja ingin tertawa karena kepolosan Laura,itu bukan alergi Laura tapi itu ulah Raynad.Apa kau tidak tau,saat Raynad mencium di bagian leher meninggal tanda merah

" Mungkin itu di gigit semut,Nona " Tutur Bian asal

" Masa sih,tapi aku gak merasa gatal atau sakit " Ucap Laura yang masih melihat ke arah tanda merah di leher nya

" Tunggu" Ucap Laura terhenti karena ia baru ingat kejadian di bathroom dimana Raynad menciumnya di bagian leher

" Ada apa " Tanya Raynad yang sekarang menatap ke arah Laura

" Ah aku ingat,tanda merah ini ulah Tuan Raynad" Ucap Laura dengan polosnya dan menatap ke arah Raynad

" Kenapa jadi aku,yang kau salahkan" Tanya Raynad pura pura tidak tau

Astaga Tuan,masih sempat-sempatnya berbohong.Kenapa Nona Laura sangat polos,apa dia belum pernah pacar atau melakukan itu " Bian bertanya di dalam hatinya

" Karena saat aku jatuh,Tuan mencium ku di bagian leher.Iya ini pasti ulah Tuan iya kan,ngaku saja " Ucap Laura menatap tajam ke arah Raynad dan saat Laura tersadar dengan ucapan nya barusan ia langsung menutupi mulutnya,bagian mana bisa Laura bisa keceplosan apa lagi di sini ada Asisten Bain.

Nih mulut,kenapa tidak bisa di rem " Umpat Laura pada dirinya

" Memang kenapa kau,aku yang melakukannya" Ucao Raynad tanpa dosa

" Argh,sangat menyebalkan " Ucap Laura geram dan memalingkan wajahnya ke arah jendela

Tak terasa mereka sudah sampai di bandar,karena perdebatan antara Laura dan Raynad yang sangat rumit jadi mereka tidak sadar jika sudah sampai.

" Tuan ,Nona kita sudah sampai di bandar " Ucap Bian

" Oh iya,kita sudah sampai " Ucap Laura melihat sekeliling nya dan benar saja jika mereka sudah sampai di bandar

Selama perjalan menuju ke Surabaya Laura memilih untuk tidur,karena ia merasa takut ini kali pertamanya menaiki pesawat.Laura memilih untuk duduk sendirian dibandingkan dengan Raynad,sedangkan Bian ia duduk di belakang mengawasi Raynad dana Laura dari belakang.

Hampir dua jam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya akhirnya mereka telah sampai di bandara,Laura juga sudah bangun set jam sebelum pesawat mendarat.

Bian langsung menuju ke hotel dimana mereka akan tinggal selama di Surabaya,hanya tiga puluh menit dari bandara menuju ke hotel yang di pesan oleh Bian.

Sesampainya di Hotel Laura memutuskan langsung istirahat,kamar Laura dan Raynad bersebelahan sedangkan Bian hanya terhalang satu kamar.

Laura merebahkan tubuhnya ke atas kasur,karena sangat lelah padahal selama di perjalanan Laura tidur tapi entah kenapa tubuhnya sangat leleh.Tak butuh waktu lama Laura langsung terlelap ke dalam mimpi.

Sedangkan Raynad ia memilih untuk membersihkan tubuhnya, setelah selesai membersihkan tubuh nya Raynad memesan makan ke petusan Hotel karena ia merasa lapar.

Lima belas menit makan yang di pesan Raynad telah sampai,tapi Raynad tidak langsung memakannya ia mengambil Ponselnya dan menghubungi Laura.

Laura yang sedang tidur dia tidak mendengar jika Raynad menghubungi nya,mungkin karena Laura kecapean.

 " Kemana dia,kenapa telfon ku tidak di angkat " Ucap Raynad

Raynad masih berusaha menghuni Laura sampai sepuluh kali,tapi belom juga ada jawaban.Raynad mulai geram karena Laura belom juga mengangkat telfon dari nya.

Panggilan yang ke lima belas baru Laura menjawab panggilan Raynad,karena merasa terganggu dengan suara ponselnya yang sejak tadi bunyi.

" Astaga,Taun Raynad menelfon ku sampai 14 kali " Ucap Laura kaget saat melihat notif panggilan dari Raynad

" Hallo " Ucap Laura ia merasa takut jika Raynad akan marah karena baru menjawab panggilan nya

" Cepat ke kamar ku,sekarang " Ucap Raynad dengan nada tinggi dan langsung mematikan sambungan telfon tanpa menunggu jawaban dari Laura.

Laura langsung beranjak dari ranjang saat mendengar suara Raynad yang sedang marah,ia langsung berlari ke arah kamar Raynad dan mengutuk pintu.

Tok.tok.tok

" Taun,ini aku " Teriak Laura di luar kamar

Raynad langsung membukan pintu dan menarik lengan Laura untuk masuk ke dalam, Raynad menghempaskan tubuh Laura ke sofa begitu kasar hingga Laura merasa kesakitan.

" Tuan,sakit " Rintih Laura kesakitan

Raynad langsung duduk di samping Laura,dan mencengkram dagu Laura.

" Sedang apa kau,kenapa telfon ku tidak di angkat .Hah " Ucap Raynad menatap tajam ke arah Laura bahkan Luar bisa sangat jelas melihat api amarah dari mata Raynad

" Ma-maaf Tuan,sa saya ketiduran dan saya tidak mendengar jika Tuan menelfon saya " Jawab Laura jujur

" Apa telinga mu tuli,sampai tidak mendengar nya " Ucap Raynad dengan sorot mata yang mengerikan

Kenapa dia sangat marah sekali,aku kan sudah menjelasakannya " Batin Laura ketakutan melihat kemarahan Raynad

" Maaf " Ucap Laura lirih dan menundukan wajahnya ia tidak berani melihat ke arah Raynad

" Maaf kata mu,kau harus dihukum " Ucap Raynad dengan nada menekan

" Apa,asalkan Tuan memaafkan aku " Ucap Laura menatap ke arah Raynad

" Kau harus mencium ku " Ucap Raynad dengan senyuman menyeringai

" Apa " Laura kaget dengan permintaan Raynad yang tidak masuk di akal,mana ada hukuman seperti itu

" Kenapa,aku tidak mau " Tanya Raynad dengan pandangan intimidasi

" Kenapa harus itu,apa tidak ada yang lain " Tanya Laura dengan nada sendu,tidak mungkin Laura mencium Raynad terlebih dahulu

1
Deni Susanti
tur kurang geret,mana Rayhan nya lambat banget bertindak,,
Bachtiar Ilmiawan
baik dan memuaskan
etna winartha
mana lanjutnya thor
Zulfan Hadi
tulisanya di perbaikin lg ya banyak yang salah..., tapi seruh ceritanya lanjut.. semangat.....👊✊️
fitri fowel
lupa Ceritanya baru ada lagi
Siti Marwah
, nikahin dong thor dah mulai kebalabasan tuch
Siti Marwah
wkkkwkwkk
etna winartha
cantik bunganya
etna winartha
Kecewa
etna winartha
Lumayan
etna winartha
renang ganteng lo
etna winartha
lautan lo jangan bikin masalah lagi
Diah Al Khalifi
lama bangat up nya smpi lupa akhir cerita kemarin d baca🤭
panty sari: akhirnya Rey MP nya dg Laura
total 1 replies
panty sari
lanjut thor penganten belum MP
Innayah akhamad Akhmad
lumayan bagus critax
panty sari
cantik Laura
Sa Mahen
Thor sya sarankan utk perbaiki krna bnyk yg typo dari bab awal
Diah Al Khalifi
trus gimana kabar pengantin baru??
Diah Al Khalifi
akhirnya up juga
kukira sdh AND kaya banyak novel yg ku baca setop d tengah jln🤭
Neng geulis
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!