NovelToon NovelToon
GADIS YANG TERBUANG

GADIS YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Shen Yue yang seorang gadis Jenius di abad modern terbuang Dari keluarga yang semula menyayangi nya. Namun Karena perbuatan seorang wanita . Dan akhirnya dia jauh dari keluarga. lalu terbunuh Karena gadis itu pula . dan Dia terlahir kembali di tubuh anak seorang Perdana mentri yang juga di buang dan di abaikan Karena tidak memiliki kekuatan . Dia hidup Menderita seorang diri juga jauh dari keluarga. Dan kini Ada jiwa Shen Yue di dalam tubuh gadis yang Namanya sama. yaitu shen Yue .

"Trimakasih Kau telah memberikan tubuhmu padaku, jadi kini biarkan aku membalas sakit hatimu. akan Ku tunjukkan pada mereka kalau mereka akan menyesal telah membuangmu dari kehidupan Mereka, Yueyue..." ucap Shen Yue sambil tersenyum dingin.
Namun bertemu nya dia dengan Pria menyebalkan yang selalu ingin menempel padanya. hingga membuat dia kesal dan marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTARUNGAN

Di sebuah kamar Di rumah tinggal Shen Yue. Terlihat Shen Yue sedang berbicara dengan kedua mahluk sahabatnya.

" Jadi Pangeran Keempat Huang Xiao bukan putra kandung Raja Huang Di...?" tanya Shen Yue dengan wajah kaget . Sebenarnya Shen Yue sudah agak curiga melihat kejadian di istana . Tapi dia tidak menyangka sampai sejauh ini .

"Benar sekali...aku mendengar apa yang do ucapkan Oleh Selir Rao kalau malam ini Ayah Pangeran Xiao di minta untuk membebaskan Pangeran Huang Xiao dari penjara ..Manya Ibu Suri tidak setuju . Tapi karena doa tidak bida membujuk Raja, maka Dia menyerahkan semua itu pada Selir Rao sendiri..." ucap Xio Zi menjelaskan .

"Tunggu..kau berkata Ibu suri tahu kalau Pangeran Xiao bukan keturunan Raja Huang Di...?" tanya Shen Yue dengan Wajah kaget.

"Benar....malah saat Selir Rao menyebutkam iti, Ibu Suri memarahi Selir Rao katema sembarangan berucap .

"Gila..mana ada Ibu Suri malah menyembunyikan fakta kalau Pangeran Xiao bukan Putra dari Raja Huang Di . yang merupakan Putranya...? atau....tidak , tidak...itu tidak mungkin..." ucap Shen Yue berkata sambil bergidik .

"kau berfikiran apa Yue...jangan - jangan. Fikiran kita sama...bahwa..."

"Dia bukan ibu kandung Raja Di...." ucao Mereka bersamaan .

"Aa...ternyata kita sepemikiran Zizi..." ucap Shen Yue sambil tertawa .

"Benar..."Jawqb Xio Zi .

"Lalu Malam ini...sang sang ayah mau datang...?" Tanya Shen Yue.

"Benar....aku melihat dia melepas burung pembawa kabar ke udara...malam ini selir Rao meminta Ayah Pangeran Xiao untuk membebaskan Putranya . dia tak ingin Pangeran Xiao menderita di dalam penjara walau hanya semalam..." kata Xio Zi lagi . Ternyata Xio Zi lah hewan Putih yang melihat dan mendengarkan percakapan Selir Rao dan Ibu Suri.

"Kalau begitu kita pergi malam ini...Kita lihat apakah Dia akan datang menyebabkan Putranya . Dan Hadiah untuk Selir Rao akan kusiapkan ...." ucap Shen Yue dengan senyum Liciknya.

"Tapi sebelum itu, lebih baik kalian dengarkan aku dulu . tiba- tiba seorang pria tampan berbaju Kuning emas bercorak Merah dengan tenang duduk di pembaringan Shen Yue .

"Yi...Kenapa Kau keluar...? ada apa....? tanya Shen Yue kaget. Sebab Yi tak pernah keluar dari Cincin Ruangnya karena luka yang dia derita di masa lalu masih belum benar- benar sembuh. katanya kalau kekuatan Shen Yue sudah Tinggi, barulah Dia bisa mendapatkan obatnya.

"Tidak masalah...aku Hanya sebentar saja.." ucapnya .

"Ada apa...?" tanya Shen Yue lagi.

" Lebih baik Kau dan Xio He membuat kontrak tuan dan pelayan . agar kalian berdua bisa berkomonikasi. Lagi pula Jika kalian memiliki hubungan Kontrak, kau bisa membawa Xio He kemanapun tanpa terlihat orang.." ucap Yi sambil tiduran di atas pembaringan Shen Yu.

"Benarkah...tapi Xio He akan terikat selamanya denganku..." ucap Shen Yue. Mendengar ucapan Shen Yue, Xio He mengusapkan kepalanya ke lengan Shen Yue sambil menatap dia dengan gembira .

"Lihat saja. Xio He malah gembira kalau kalian melakukan kontrak.." ucap Yi .

"Tunggu Kau tadi mengatakan aku bisa membawa Xio He kemanapun tanpa ketahuan orang ,lalu bagaimanq caranya...?" tanya Shen Yue.

"Itu muda...kau bisa memasukkan Xio He kedalam Cincin Ruangmu , itu saja.." ucap Yi enteng.

"Hey...kalau seperti itu aku juga mau melakukan kontrak dengan Yue yue...!" seru Xio Zi tak mau kalah .

"Kau ini...jangan karena kau hanya ingin masuk Kedalam cincin ruang ku saja hingga kau rela melakukan kontrak denganku. Kalau cuma itu, jika aku sudah mampu membawamu kedalam, aku pasti akan mem bawamu kesana juga..." ucap Shen Yue.

"Tidak Yueyue...sebenarnya aku dan Xio He sudah sejak lama ingin melakukan kontrak majikan dan bawahan denganmu, tapi kami tahu Sifatmu yang tidak ingin menindas orang. Kau ingin kami hidup bebas dan bahagia. Tapi kami ingin tahu keadaanmu, dan kami tidak ingin jauh darimu. Sampai kapanpun kami berdua akan selalu bersama dirimu.. " ucap Xio Zi.

" Ck..dasar kalian...baiklah aku akan membuat kontrak dengan kalian berdua. Tapi tunggu... Yi..apa bisa ikatan Kontrak di akhiri maksudku, jika mereka berdua bisa bahagia tanpa diriku, atau mereka menemukan tuan yang lain, apakah ikatan kontrak bisa di akhiri..?" tanya Shen Yue.

"Tentu saja bisa. Walaupun tidak muda, tapi bisa kok..." ucap Yi lembut.

"Baiklah aku mau melakukan kontrak dengan kalian, tapi ingat. Saat kalian ingin mengakhirinya , kalian harus mengatakannya padaku. ..." Kata Shen Yue lagi.

"Baik...aku akan katakan itu..." ucap Xio Zi. Walau pun dalam hati mereka berjanji akan bersama Shen Yue selamanya.

Maka dengan petunjuk Yi, Shen Yue melukai tangannya dan meneteskan darah dari luka tadi ke dalam mulut Xio Zi Dan Xio He. Dan tak lama terlihat cahaya kemerahan keluar dari tubuh Xio He Dan Xio Zi menuju tubuh Shen Yue. Dan Cahaya itu membungkus mereka bertiga. Cahaya itu sampai berpendar keseluruh ruangan itu. Hingga kamar Shen Yue di penuhi cahaya. Untunglah para sahabatnya belum pulang, dia tadi kembali lebih dahulu karena Xio Zi ingn berbicara.

Tak lama terlihat cahaya mulai memudar,

" Kalian sudah memiliki ikatan Kontrak, jadi di manapun Yueyue berada kalian akan selalu bersamanya, Dan Yueyue bisa membawa kalian kedalam ruangan saat Dia sudah memiliki kekuatan untuk membawa tubuhnya masuk kedalam ruang Dimensinya.

"Tuanku...aku Xio He...kau bisa mendengar ku...?" sebuah suara terdengar di dalam fikiran Shen Yue.

"He...Kau berbicara denganku...?" tanya Shen Yue fengan wajah kaget .

"benar Tuanku....hamba sekarang bisa berbicara dengan anda melalui telepati tuan dan pelayan..." ucap Xio He.

" He..jangan macam- macam...kau bukan pelayanku, kalian itu sahabatku...kalian temanku.. Jadi jangan menganggap kalian itu pelayanku atau budakku. Kalian semua tetap sebagai saudara atau sahabatku.Mengerti...!" ucap Shen Yue.

Xio He dan Xio Zi mendekati Shen Yue lalu mengusapkan kepala mereka ke lengan tangan Shen Yue.

"Trimakasih tuanku...". Ucap mereka bersama.

"Tapi aku tidak suka dengan panggilan kalian, aku tidak suka kalian memangggilku tuanku..." ucap Shen Yue dengan wajah cemberut .

"Baik kami akan memanggilmu Yueyue.." ucap Xio Zi.

"Bagus..kalau begitu kita nanti malam pergi ke istana. Kita lihat apa yang terjadi.." ucap Shen Yue.

Setelah itu dia membawa kedua sahabatnya kembali ke sawah. Sebab sebentar Lagi mereka akan berlatih memanah. Sedangkan Yi kembali ke dalam ruang Dimensi setelah mengambil beberapa buah milik Shen Yue yang ada di atas meja kamarnya.

Bibi Chen memang tahu buah kesukaan Shen Yue sejak kecil , Dia paling suka buah aprikot dan buah Plum. Dulu saat mereka tinggal di rumah Shen, demi melihat sang Majikan kecil agar bisq makan kefia buah itu dan melihat kebahagiaan di wajah kecil sang majikan kecil, bibi Chan sering mencuri dua buah- buahan itu di dapur walaupun hanya bebe rapa biji saja. Dan sekarang karena Bibi yang sering belanja bersama Nyonya Ang Ji. Maka dua buah buahan itu tidak pernah absen mereka beli. Dan selalu menaruh di atas meja Shen Yue. Dan Kini Yi mengambil semuanya dan Di bawa ke Cincin ruangnya . dan kebetulan juga, Shen Yue modern paling Suka buah Plum. Di jaman modern dulu . karena saking Cintanya Shen Yue pada kedua buah buahan itu, Setiap siapa pun yang bepergian, baik Mama, papa maupun sang Kakak. Mereka tak akan segan membelikan kedua buah- buahan itu. Dan untungnya sekarang, Shen Yue telah membeli dan menanam bibit tanaman keduanya. Dan saat Shen Yue sampai di tempat latihan bersama kedua hewan kontraknya, Dia melihat para sahabat telah membersihkan badan mereka dari kotoran lumpur . Tak berapa lama Shen Yue dan kawan- kawannya mulai berlatih memana . Shen Yue sengaja membuat beberapa busur dan anak panah. Juga papan panah sasaran yang mereka buat sendiri.

Shen Yue memang bertekat membuat para sahabatnya yang sekarang sudah berjumlah Dua puluh satu orang itu, menjadi ahli dalam segala bidang. Dia akan melatih anak buahnya atau saudara , sahabatnya seperti prajurit sebuah negara tetangga di jaman modern yang memiliki bendera dua warna.

Mereka merupakan para Prajurit yang Disiplin, kuat, dan ramah. Sedangkan untuk Pistol Di jaman Modern , akan dia gantikan dengan panah.Dan untuk kendaraan , Dia telah membeli beberapa kuda. Dan secara perlahan dia akan membeli kuda lebih banyak lagi , Nanti dari hasil panen mereka. dan saat Dia melihat kemahiran mereka dalam memanah, membuat Shen Yue bahagia.Sang Kakak yang juga Ikut berlari merasa bangga pada para sahabat Shen Yue. Mereka bekerja dan berlatih sangatlah disiplin. Terkadang Shen Haoyi heran dengan sang adik, tingkah lakunya sangat berbeda dengan Shen Yue yang Dulu. Shen Yue dulu, Penakut, minder, dan bodoh. Sedang Shen Yue yang sekarang ,Cerdas, kuat bijak dan sangat setia kawan. Dan lebih- lebih lagi, Yue'er yang sekarang sangatlah cantik. Meskipun Shen Yue dahulu juga cantik, tapi yang sekarang jauh lebih cantik. Walaupun Shen Haoyi tahu, tidak ada riasan dibawah cantik nya.

"Setelah kalian mahir dalam memanah, kita akan belajar memanah di atas kuda yang sedang berjalan. Lalu setelah itu Kita akan belajar memanah benda bergerak seperti bu rung.." ucap Shen Yue pada semua sahabat nya.

"Pasti kami Bisa tuan...!" ucap mereka serempak. dan Shen Yue sekarang sudah bisa menggunakan panah dengan mata tertutup. Semua itu membuat para sahabatnya bangga dan memacu keinginan mereka untuk lebih pandai lagi.

Dan kini Saat hari menjelang petang, latihan di akhiri . Mereka segera kembali ke Rumah. Dan seperti Biasa, mereka bukannya tidur, tapi berlatih Kultivasi mereka hanya akan tidur saat waktu sudah hampir pagi. Jadi tidur mereka hanya kurang dari dua jam saja . terkadang mereka tidak tidur sama- sekali. Mereka akan berlatih kultivasi sampai pagi.

Setelah makan malam, Shen Yue pamit keluar hanya membawa Kakaknya dan Lu An Si. Mereka bertiga bersama kedua hewan Kontraknya berlari dari sati atap keatas yang lain dengan gerakan cepat. Melihat kekuatan sang Adik , Shen Haoyi sempat tercengang namun dia segera mengejar sang Adik dan pegawai pribadinya. Dan saat tahu kalau mereka menuju Istana, Shen Haoyi ber tanya.

"Yue'er...apakah kita akan pergi ke istana..?" ucapnya

"Iya kak..." jawab Shen Yue.

"Apakah ada sesuatu di sana...?" Tanya sang Kakak. Mereka kini berhenti di bawah pohon yang dekat dengan tembok pagar istana.

"Xio Zi...tunjukkan tempatnya..." ucap Shen Yue .

"Baik Yueyue..ikutlah aku.." ucap Xio Zi ..

Melihat tempat yang di tuju , Lu An Si menyadari mereka mau kemana. Begitu Juga Shen Haoyi.

"Tuan apakah kita akan pergi ke penjara bawah tanah...?" tanya An Si.

"Benar...kau tahu itu..?" tanya Shen Yue.

"Tentu saja...untuk apa tuan ..?" tanya Lu An Si lagi.

"Seseorang akan mengambil atau membebaskan salah satu tahanan milik Putra mahkota.." Jawab Shen Yue.

" Tuan dari mana anda Tahu...?" tanya Lu An Si.

"Aku punya mata- mata ..." jawab Shen Yue.

" Apakah Yang Mulia tahu..?" tanya Lu An Si lagi .

"Entah...aku belum sempat memberitahu..." jawab Shen Yue. Mereka kini berada persis di samping penjara bawah tanah. Dan mereka bisa melihat kesegala arah dari sana. Jika ada siapapun yang datang mendekati tempat itu, mereka akan dengan mudah melihatnya.

"Yueyue...ternyata di sini Putra Mahkota telah menjaga tempat Ini dengan ketat. Apakah Putra Mahkota tahu kalau akan terjadi pencurian tahanan..." ucap Xio Zi.

" Mungkin Juga... Dengan kecerdasannya, pasti dia tahu apa yang akan terjadi saat ini..." ucap Shen Yue.

Mereka menunggu kedatangan orang itu. Shen Yue bisa melihat kalau banyak kepala di kegelapan di sekitar mereka.

Sedangkan di luar Kota, Terlihat Putra mahkota sedang bersama kedua pengawalnya sedang berkuda dengan cepat menuju tempat di mana kelompok Serigala Merah berada. Tak butuh waktu lama, mereka sudah berada di dekat markas besar Sekte Serigala merah. Setelah melihat keadaan di sekitar tempat itu. Putra mahkota segera memberi perintah menyerang markas besar gerombolan Serigala Merah. Maka di malam gelap itu. Pembantaian dan pertarungan pun terjadi dengan sengit . Namun ternyata rumor kalau anak buah sekte Serigala Merah berkekuatan besar , ternyata memang benar adanya. Apalagi di markas besarnya. Namun Putra Mahkota dengan Pedang Di tangan segera menyerbu bagai iblis pencabut nyawa. Dan prajurit yang dia bawa bukan hanya prajurit biasa , Namun mereka Perwira dan Prajurit khusus miliknya. Membuat pertarungan menjadi seimbang .

Sedangkan di tempat Shen Yue, setelah lama menunggu, terlihat beberapa orang datang dengan pakaian hitam dam tutup kepala . Melihat itu Shen Yue ingin segera keluar, namun Prajurit kerajaan yang menjaga ruang tahanan Segera keluar, tanpa basa- basi lagi mereka langsung menyerang dan terjadilah pertarungan yang sengit . dan sepertinya kekuatan orang - orang itu bukan tandingan mereka para prajurit kerajaan . Banyak para prajurit yang jatuh menjadi korban . Melihat semua itu, mereka bertiga segera keluar untuk membantu. Dengan pedang di tangan mereka menyerang tamu yang tak di undang tersebut. Tak ketinggalan dua hewan Kontrak Shen Yue. Kedatangan mereka Membuat Para Prajurit yang sudah tertekan tadi , mereka merasa gembira Karena mendapatkan bantuan .Dan Shen Yue langsung menghadapi pria tinggi dengan ke kuatan cukup tinggi.

"Kau terlalu sombong anak mudah..beraninya kau menghadang langkahku..." ucap Pria itu yang ternyata memiliki suara serak dan berat.

"Kau datang membuat onar di depan penjara bawak tanah , apakah kau ingin mengambil Putramu yaitu Pangeran Ke empat Huang Xiao ..." ucap Shen Yue dengan tenang .

"Tutu pulutmu... Atau aku yqng akan menutup seluruh kehidupanmu...!" serunya marah .

"Ck..Ck..Ck...kaukah Pria selingkuhan Selir Rao... Tidak ku Sangka wajah secantik itu, hatinya bisa menduakan Raja... dan otak wanitamu sungguh sangat licik...tapi mungkin bukan dia yang licik...bisa juga kau yang mending dia..." ucap Shen Yue berusaha memprovokasi pria di depannya.

"Tutup mulutmu... Siapa kau, hingga tahu semua ini...!" Seru Pria itu marah . Namun dari nada suaranya, Shen Yue tahu kalau Pria itu kaget mendengar ucapan Shen Yue.

"Kenapa ...?kau kaget saat tahu perbuatan kalian yang tak bermoral itu ketahuan...? Kalian berani melakukannya saat Selir Rao sudah menjadi istri Raja, atau...aah aku tahu. Kalian memang sepasang Kekasih, dan Kalian ingin Selir Rao menjadi Permaisuri dahulu, dan Putra Kalian menjadi Raja. Lalu kalian akan menguasai kerajaan ini dengan muda..Ck ck ck.. Ide yang sangat bagus. Aku tak menyangka otak kalian encer juga.. " ucap Shen Yue dengan lantang.. Hingga membuat para prajurit itu kaget. Untung saja mereka tak mengurangi kewaspadaan mereka. Hingga mereka terhindar dari kematian. ( Dasar Shen Yu) .

"Ternyata kau tahu rencana kami, karena itu kau harus mati. " ucap nya dingin.

"Tak semua itu kau akan membunuhku... " ucap Shen Yue. dan Pria itu segera menyerang Shen Yue semakin cepat. Dan Pria itu juga mengeluarkan tenaga dalamnya. Ternyata kekuatan Pria ini benar- benar kuat, untung saja Shen Yue menggunakan jurus yang dia gabungkan antara ilmu silat modern dengan ilmu silat kuno. Membuat Pria itu sedikit kewalahan menerima serangan Shen Yue. Gerakan yang berbeda . Namun karena kesenjangan kekuatan Shen Yue agak jauh dengan Pria itu, hingga beberapa kali Shen Yue mendapatkan pukulan telak yang membuat dia terluka dalam. Dengan cepat Shen Yue meminum Pil Ramuan penyembuh, hingga luka dalamnya tidak terlalu parah. Namun ke kuatannya semakin melemah. Keadaannya dalam bahaya. Sang Kakak yang melihat ke adaan Shen Yue dalam bahaya, ingin berlari ke tempat Shen Yue . Namun musuh di depannya juga kuat , begitu juga dengan Lu An Si . Dia juga tidak bisa pergi membantu. Dan saat Shen Yue menerima pukulan untuk kesekian kalinya, darah menyembur dari mulutnya. Dan Dia melayang jatuh . Dalam Keadaan seperti itu, Pria tadi ingin segera mengakhiri pertarungan . Dia segera berlari kearah Shen Yue dengan pedang di tangan . Saat pedang lawan akan menghabisi Shen Yue, Shem Yue sudah Pasrah. Ini mungkin Kehidupan terakhir dia fi dunia kuno ini. Hanya satu penyesalannya , Dia baru Merasakan kasih sayang dari Shen Haoyi (Sang Kakak ). Shen Yue memejamkan matanya pasrah . Namun tiba- tiba sebuah tangan kuat memeluk pinggangnya erat . hinga wajahnya menempel pada sebuah dada bidang. terdengar suara beradunya pegang di udara. Kini Shen Yue merasa dia jatuh dalam. pelukan tubuh kekar dan hangat. Dan dia menatap Pria pemilik dada bidang itu.

"Yang Mulia ...."ucapnya tak Percaya. Suaranya terdengar sangat lemah .

"Tenanglah...aku ada disini. Tidak akan ku biarkan dia menyakiti mu lagi..." ucap Putra mahkota lembut.terdengar sekali kalau dia sangat Khawatir. Benar....Ternyata di saat - saat Shen Yue dalam bahaya, Putra mahkota datang. Yi yang tadi sudah akan nekat keluar untuk menyelamat kan Shen Yue, Kini bisa bernafas lega. Saat ini Dia masih belum bisa membantu Shen Yue untuk bertarung Di luar, luka dalamnya belum sembuh. Dan Jika dia terluka , bisa -bisa dia akan hilang untuk selamanya dari muka bumi ini . tapi saat Shen Yue tadi di ujung kematian, dia ingin Nekad keluar. Tapi sebelum dia bergerak, Dia melihat kelebat bayangan Putra Mahkota yang ingin menyelamatkan Shen Yue.

"Trimakasih Yang Mulia.." ucap Shen Yue lemah. Namun dia harus menjaga kesadarannya agar tidak tertidur . Jika tidak, dia bisa tidur selamanya. Pria itu betul- betul sangat kuat. Namun Shen Yue tadi masih busa melukai tubuhnya. Sebenarnya Dia tadi sudah menaburkan racun pelumpuh otot, namun sepertinya dia kebal . Dia hanya terpengaruh sedikit saja . Jika tidak sama sekali , bagaimana dia bisa melawan Pria itu cukup lama, dan mampu melukainya.

"Berpeganglah dengan erat, aku akan menghabisi dia..." ucap Putra Mahkota.

"Sebaiknya kau turunkan aku saja, agar kau tidak terganggu.." ucap Shen Yue lemah.

"Tidak kau dalam keadaan lemah, mereka akan mudah membunuhmu jika kau ku lepaskan.." ucap Putra mahkota lembut .

"Tapi kau...kau ..akan kesulitan..." ucap Shen Yue lemah .

"Tidak...berpeganglah semampumu..." ucapnya penuh kasih.

"Baiklah.." jawab Sem Yue. Lalu dia memeluk leher Putra Mahkota. Dan menaruh kepalanya di leher sang Putra Mahkota . Sebenarnya Shen Yue tak ingin seperti ini . Tapi dia memang benar- benar lemah. Sedangkan kedua mahluk kontraknya Sudah Shen Yue Paksa untuk menjauh saat tadi mereka Juga sudah terluka saat membantu Dia. dalam melawan Pria itu . Saat merasakan dekapan Shen Yue. tiba- tiba Putra Mahkota merasakan perasaan Tegang . Saat tubuh lembut itu ada do dalam dekapannya . Dia merasakan hatinya berbunga- bunga. Untunglah dia sadar kembali . Tak lama dia menatap pria itu dingin.

"Kau berani melukai wanitaku, jadi trimakasih kematianmu..." Seru Putra Mahkota dingin dan Marah . Pria itu kager saat Putra Mahkota mengatakan kalau Pria di dekapannya ternyata seorang gadis.

"Dasar sombong..siapa kau.. Kau fikir mudah mengalahkan diriku..apalagi sambil membawa beban di tanganmu..." ucapnya sinis.

"Kita lihat saja..." ucap Putra Mahkota sambil menyerang Pria itu dengan beringas. . Pertarungan pun terlihat semakin sengit. Walaupun hanya memakai satu tangan, ternyata kekuatan Putra Mahkota terlihat tak ada bedanya dengan dua tangan. Dengan lincah dia melayang di udara menyerang Pria itu dengan kuat. Dia masih mampu melukai Pria itu dengan pedangnya. Pertarungan hampir satu jam, Pria itu akhirnya terluka para. Dan Saat Dia jatuh, tiba- tiba dia melarikan diri. Saat Putra Mahkota akan mengejar, tiba- tiba Shen Yue mencegah dia .

"Jangan di kejar...dia sudah kuberi racun seperti Pangeran Huang Xiao. Pasti dia akan mencari Selir Rao untuk melepaskan Nafsunya .Biarkan dia melakukannya dulu...." ucap Shen Yue perlahan, Dia terlihat kesusahan untuk berbicara. "Selir Rao... apa hubungannya dengan Selur Rao...tunggu..jangan kau katakan mereka...?" pertanyaan Putra Mahkota terhenti .

"Maaf...bwnar ..dugaanmu...Dia kekasih Selir Rao , mereka masih berhubungan, dan Pangeran Huang Xiao....maaf ..kata Selur Rao Dia bukan Putra Yang Mulia Raja. Pria tadi adalah Ayah kandung Pangeran Huang Xiao .

Tadi dia membenarkan Pertanyaanku..Banyak saksi yang mendengar ucapannya ..." ucap Shen Yue dengan nada semakin lemah.Dia sudah hampir hilang kesadaran nya. Untung dia telah meminum dua butir pil Ramuan penyembuh. Kalau tidak, jika saat ini dia jatuh pingsan, maka doa tidak akan hidup lagi. Karena lukanya benar- benar parah.

"Biarkan mereka berapa saat. Bukankah hari sudah terang, bawa Raja untuk menangkap mereka...' ucap Shen Yue sebelum akhirnya dia jatuh Pingsan tak sadarkan Diri .

Sampai di sini dulu ceritanya Ya...aku lanjut besok lagi . Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung .

1
Laya Anita
Recomended !!!!!
Qilla
kirain dibawa bawa pula,,,Soyo ngadi adi ni otor lama"
Qilla
lagi lagi dan lagi
Qilla
katanya ada kaisar penghukum manusia jahat lha itu calon ratunya dihina begitu diem aja
Qilla
balasan buat yg menghina terlalu indah
Wini Hilal
yaelah thyponya bejibun
Qilla
yuer terlalu naif dan terkesan bodoh ,dihina dicaci malah kaya mendapat berkah
murniati cls
kapan dia tau,Napa itu tubuhnya dipakai shen Yue dulu yg didunia kuno,baru shen Yue dunia modern
FIKA 😈😈😈
abg dengan percakapan yg pedas pedas amat ayat nya
FIKA 😈😈😈
DASAR gadis bermuka dua
FIKA 😈😈😈
hati klau sudh hitam mmng tidk bleh di bersih kan lagi ya /Smug//Smug/
Qilla
????
Qilla
lha kok tabib nan?
Ari Peny
mkch ceritanya bagus thor semangat berkarya
Qilla
sudah habis musim duku disini thor
Qilla
sak karepmu thor
Qilla
seng ?song? yang benar yg mana ini
Qilla
kata umpatan tak pernah keliru giliran yg lain acak kadut
Qilla
lha udh tau endingnya seperti apa kenapa setiap disuruh datang manut aja datang
Qilla
typonya semakin ugal ugalan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!