NovelToon NovelToon
Dipaksa Menjadi Istri Ke 2

Dipaksa Menjadi Istri Ke 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Buna Seta

Bening gadis tompel dijodohkan dengan Bayu, pria tampan dan kaya dengan imbalan uang untuk pengobatan sang ibu yang mengalami gangguan mental.

Perjodohan yang tidak biasa karena yang menjodohkan Bening adalah Naura istri Bayu sendiri. Tentu Bayu menolak dengan tegas permintaan Naura istrinya. Wanita cantik yang profesinya sebagai artis terkenal.

Sementara Bening sebenarnya gadis manis tetapi wajahnya tompel tentu bukan selera Bayu.

"Kamu sudah gila Ra! Mana ada istri yang rela menjodohkan suaminya dengan wanita lain?!"

"Mas... tolong, dengan kamu menikahi Bening, jika aku syuting film ke luar negeri kamu ada yang mengurus."

Bayu terpaksa menikahi Bening, tetapi hanya demi menyenangkan hati Naura. Bayu bingung, apa tujuan Naura memaksa dirinya menikahi Bening. Ketika Bayu tanya alasan Naura tidak memuaskan.

Lalu apa yang akan terjadi setelah pernikahan Bening dengan Bayu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna Seta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"Ra..." Panggil Bayu, karena tidak ada jawaban, langsung ke kamar Naura. Ia buka pintu perlahan di kamar pun kosong, tetapi terdengar gemerik air di kamar mandi, Bayu sudah tahu jawabannya. Hatinya sedikit lega, itu artinya penyakit yang diderita istri pertamanya tidak parah seperti yang ia risaukan.

"Aagghh... capek" Bayu merebahkan tubuhnya ke ranjang. Ia membuka handphone hendak memberi kabar Bening.

"Yaahh... di Indonesia kan malam," Sesal Bayu mengurungkan niatnya, tentu saja tidak mau mengganggu tidur istri keduanya. Bayu lalu meletakkan handphone di atas nakas sambil menunggu Naura keluar, ia pejamkan mata.

"Mas..." Seru Naura, bukan terkejut jika Bayu sudah berada di kamar, karena Naura sudah memperkirakan bahwa suaminya akan tiba jam sekian. Naura hanya mengenakan handuk kimono, baru saja selesai mandi melenggak lenggok memamerkan tubuh langsingnya menghampiri Bayu.

"Ra... kamu sudah sembuh?" Bayu seketika bangkit dari ranjang.

"Sudah ke dokter kok, Mas" Naura menceritakan, dia kemarin memang demam. Lalu diantar menejer ke rumah sakit. Banyaknya jadwal syuting malam, ditambah cuaca yang tidak mendukung, Naura pun terserang flu.

"Ya ampuuun... kamu bikin aku kaget tahu nggak! Ra," Antara lega dan kesal menjadi satu. Lega lantaran Naura hanya flu. Sebal bahwa Naura membuatnya bingung tidak karuan.

"Makanya aku bilang apa Ra? Jangan terlalu lelah," Bayu sudah sering mengingatkan tetapi Naura tidak menggubris, merengut kesal.

"Bukan begitu Mas, tetapi kerja keras aku membuahkan hasil bukan? Lihat," Naura menunjuk sederet penghargaan yang dipajang di lemari kaca, lalu menceritakan bahwa dirinya saat ini sudah di puncak popularitas. Naura tersenyum bangga menceritakan itu.

Bayu sama sekali tidak menyahut, atau mengucapkan selamat. Membuat Naura menangkap keganjilan. "Mas kok diam saja sih... kamu nggak senang," Naura merengut.

"Bukan kesuksesan macam itu yang aku mau Ra, tetapi alangkah lebih sukses jika istri istriku menjadi ibu rumah tangga, punya anak dan membesarkan anak-anak kita seperti mama dulu membesarkan aku," Bayu mengeluarkan uneg-uneg.

Naura menoleh cepat, mendengar ucapan Bayu, 'istri-istriku' seketika ingat Bening. Naura merasa takut jika Bayu benar-benar jatuh cinta kepada Bening. Bukan itu yang Naura inginkan.

"Ini tidak boleh terjadi, tujuan aku menikahkan suamiku dengan Bening hanya untuk mengandung," Batin Naura. Naura sudah berpikir masak-masak. Jika anak yang dikandung Bening nanti lahir, Naura ingin memberikan sejumlah uang untuk Bening. Dengan catatan, Bening mau menyerahkan anak Bayu untuknya. Naura tersenyum licik orang seperti Bening sangat mudah ia sogok dengan uang maka urusan akan beres.

Sesaat keduanya saling diam, larut dalam pikiran masing-masing.

"Okay... sekarang kamu sudah mencapai apa yang kamu harapkan, sebaiknya kamu mulai mengurangi jadwal supaya kamu bisa hamil," Kata Bayu serius. 5 tahun lebih mereka menikah tentu ingin memiliki anak yang lahir dari rahim Naura, seperti yang diinginkan.

"Tunggu-tunggu! Kenapa kamu baru protes sekarang Mas," Naura semakin heran, mengapa suaminya sekarang banyak aturan.

"Kamu kan istri aku Ra, wajar kalau aku protes," Bayu tidak mau kalah. Pertemuan pertama mereka yang seharusnya ia pergunakan untuk quality time, justru mereka gunakan untuk berdebat walaupun tidak bertengkar.

"Aahhh... jangan ngomel-ngomel terus, Mas! Kamu nggak kangen sama aku apa?" Naura pun bangkit dari ranjang, lalu duduk di pangkuan Bayu dengan posisi berhadapan, kedua tangan Naura melingkar ke tengkuk Bayu. Ciuman ganas langsung dilancarkan Naura hingga membuat Bayu tidak bisa bernapas.

Bayu terkejut, mengapa Naura yang sudah tiga bulan tidak memberi asupan gizi itu kini tiba-tiba menjejalnya. Rasa rindu yang Bayu tahan ditambah aroma wangi tubuh Naura membuat Bayu menyambut serangan ganas yang di lancarkan Naura, tentu ini yang ditunggu-tunggu Bayu setelah sekian lama.

Naura mendorong tubuh Bayu hingga terlentang, ditatapnya lekat suaminya itu. Tinggal berjauhan tentu membuat Naura pun rindu berat, walaupun kadang menolak hubungan badan dengan suaminya bukan berarti tidak menginginkan itu. Andai saja, Bayu mau tinggal bersamanya tentu mereka tidak menjalani, Long Distance Marriage. LDM.

"Ra, tunggu dulu, aku mau ke toilet," Jujur Bayu, menurunkan tubuh Naura dari tubuhnya. Bayu sudah menahan ke toilet sejak turun dari bandara, lantaran singgah ke toko mantel hingga belum sempat ke toilet. Sangking terburu-buru ingin segera pulang mengetahui keadaan Naura.

"Aaaggghh... Mas Bayu!" Ketus Naura kecewa menatap Bayu yang tengah berjalan cepat membuka pintu kamar mandi tidak menoleh lagi.

"Tumben sih, Mas Bayu," Gumam Naura sembari berjalan menuju cermin, kemudian menatap wajahnya khawatir tidak cantik lagi. Pasalnya Bayu selama ini tidak pernah menolak jika dia ajak bercinta, yang ada justru sebaliknya.

Naura memoles wajahnya hingga cantik lalu mengenakan pakaian berwarna coklat susu, berbahan tipis, nerawang, nyaris tak terlihat jika ia mengenakan pakaian. Untuk apa lagi jika bukan untuk menggoda suami tampannya itu.

"Ra..." Suara berat itu membuat Naura seketika menoleh ke arah suaminya yang sedang berjalan mendekati lemari. Bayu pun mencari pakaian santai.

"Mas Bayu sudah Mandi," Naura beranjak lalu memeluk tubuh kekar Bayu dari belakang yang hanya mengenakan handuk. Naura menempelkan wajahnya ke badan Bayu seraya terpejam. Tetapi rupanya Bayu tidak merespon istrinya itu.

"Ra... aku lapar..." Bayu balik badan, terakhir dia makan di pesawat ketika sedang terbang ke negara A, tentu perutnya keroncongan minta diisi.

Lagi-lagi Naura harus menelan kekecewaan, padahal aroma parvum mahal sudah memenuhi kamar. "Pesan online saja ya," Jawab Naura, menyembunyikan rasa kesal.

"Okay... aku pesan, tetapi pakai handphone kamu ya," Maksud Bayu, dia tidak mempunyai a****si gofood.

Naura memberikan handphone miliknya kepada Bayu. Tidak berkata apa-apa lagi, Bayu ke ruang tamu memesan makanan yang dia suka.

Ting

Suara notifikasi pesan dari handphone Bayu, Naura menoleh benda tersebut. Ada dorongan kuat di hatinya ingin melihat siapa yang kirim pesan. Padahal biasanya Naura tidak pernah mau tahu. Ia ambil handphone di atas nakas lalu melihat siapa yang pesan.

Love

"Love? Siapa dia?" Batin Naura. Deg deg deg. Dada Naura berdegup kencang. Ingin sekali membuka tulisan tersebut tetapi takut. Takut kecewa tentunya, jika suaminya ternyata ada 'Wil' tanpa sepengetahuan dirinya.

"Abang sudah sampai? Pasti disana saat ini pagi hari bukan? Jangan lupa sarapan ya Bang. Istirahat yang cukup. Oh iya Bang, malam ini aku tidur di rumah mama loh. Salam untuk Mbak Naura. Dada, Abang..."

Begitulah chat yang Naura baca. Bola mata Naura melotot. "Jangan-jangan... Dia Bening. Oh tidak...!" Naura menjatuhkan bokongnya di sofa. Ia hapus chat lalu melempar handphone Bayu dengan kasar, bagusnya hanya jatuh ke kasur empuk.

...~Bersambung~...

1
Pandra Tour
kan sdh tahu bening diusir awalnya tapi kok smp rumah malah kesannya ga tau bening kabur. aneh
Pandra Tour
emangnya kena air wudhu dempulan di muka bisa ga hilang ya?
himawatidewi satyawira
🤣🤣
Capricorn 🦄
l
Sella Darwin
Luar biasa
Ana N
Lumayan
Rita Zahara
Luar biasa
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua salken ya
ak poicpan
yu ikt belajar bersama Bcm
(Blue crescent moon)
d sini kita akan adakan event seperti ; lomba puisi, pantun. dll
bahkan kami juga mau mengadakan ujian teknik dasar menulis
yu buruan gabung dengan gc kami
caranya mudah kok hanya kalian perlu Follow akun saya
maka akan saya undang kalian untuk masuk ke Gc kami.
Terima kasih
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Sama kasih juga kak thor....
Buna Seta: Terimakasih ❤❤❤ Mampir juga karyaku yang lain kak. The Power Of Mbak Jamu. Dijamin betah 😁
total 2 replies
Yunerty Blessa
akhirnya, Bayu dan Bening serta Faishal hidup bahagia....
Yunerty Blessa
rasakan Naura, itu lah hasil dari perbuatan jahat mu
Yunerty Blessa
ada juga kakek dan nenek mu
Yunerty Blessa
semoga Kenji cepat sedar dan tidak hilang ingatan...
Yunerty Blessa
semoga sahabat Bayu tidak terlalu parah
Yunerty Blessa
sepandai-pandai nya Naura melompat, akhirnya kedapatan juga
dan selamat mendekam di penjara 😤
Yunerty Blessa
pasti ulah Naura
Yunerty Blessa
penasaran
Yunerty Blessa
jangan marah² Bening
Yunerty Blessa
mantap Faishal
Yunerty Blessa
Bening,terima saja Bayu... tidak ada salahnya berbaikkan demi anak kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!