"yang memiliki hutang itu ibu, kenapa aku harus ikut andil dalam penderitaan ini?" tanya seorang gadis yaitu Keyna, dengan air mata yang membanjiri kedua pipi nya.
"ibu mengutang untuk biaya sekolah mu Keyna,ibu mohon mau lah menikah dengan nya?" ucapnya memohon,bahkan hingga saat ini Renata tidak peduli kalau Keyna nanti akan membenci nya,yang terpenting ia terlepas dari ancaman duda itu.
plagiat pergi menjauh...
follow aku, like, komentar dan vote aku yaaa🥺agar novel ini bersinar 💥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27
"apa aku terlalu kejam?"gumam Ezra didalam hati,ntah kenapa tangisan Keyna mengusik hati mungilnya.
"Aku mohon tuan.." lirih Keyna,ia menggenggam tangan Ezra dengan lembut, diperlakukan seperti itu membuat Ezra sedikit gugup.
Ezra menatap Keyna dengan tatapan menelisik,ia melihat Keyna yang sangat ketakutan melihat ruangan gelap tepat dihadapan nya.
Ezra menghela nafas panjang
"Baiklah aku tidak akan mengurung mu disini,tapi kau harus berlutut di kaki chalis" ucap Ezra,Keyna berpikir keras
"Dia yang salah tuan,dia menghina ayah ku.." tolak Keyna
"Kau bersikap sopan kepada nya Keyna,dia lebih tua darimu,kau harus memangil nya dengan baik" ucap Ezra, entah kemana perginya kemarahan nya tadi.
"Lagian apa yang di katakan chalis benar,ayah mu memang mencuri uang perusahaan ku,kau tidak bisa mengelak itu" jelas Ezra,ia menatap tajam Keyna yang kini menatapnya sendu.
"Kau jangan kasar kepada istriku,dia adalah wanita yang aku cintai,aku tidak suka melihatnya tidak nyaman berada disini hanya karna mu Keyna,kau lihatlah keadaanya sangat kacau. Aku tidak tahu mengapa kau bisa kasar begitu,minta maaflah dengan nya!"perintah Ezra, Keyna menghela nafas panjang.
Akhirnya dengan berat hati ia meminta maaf kepada Chalista dengan berlutut di kaki wanita itu.
"Kau lihat! Untung saja cakaran mu tidak membuat wajah cantikku hilang" ucap chalis,ia menatap tajam keyna yang kini menunduk dihadapan nya.
"Maafkan aku kak Chalista.." ucap Keyna.
"Sayang.. seharusnya kau hukum dia lebih berat lagi" gerutu chalis,ia belum puas dengan hukuman yang diberikan oleh Ezra.
"Chalis.. aku harus ke kantor sekarang! Aku tidak ada waktu untuk menjadi juri dalam perdebatan kalian" ucap Ezra, dengan langkah cepat ia berlalu pergi.
Chalista menatap kepergian Ezra dengan kesal,ia menatap Keyna yang menyeringai ke arahnya
"Huh jika kau mengatai ayah ku lagi,maka aku akan menghilangkan wajah ular mu itu!"ucap Keyna
"Jika kau bisa berpura-pura,maka aku juga bisa" lanjutnya.
"Dasar kau gadis gila!" teriak chalis, Keyna mengabaikan itu,ia berjalan keluar meninggalkan chalis seorang diri.
Kini Chalista berada di dalam kamar hotel bersama dengan Heri,ia merasa jengah berada di Mansion kedua.
Chalista dan Heri baru selesai dengan sesi percintaan mereka yang panas, dengan milik Heri yang berada di dalam inti Chalista, Mereka saling berpelukan satu sama lain.
"Aku kesal dengan keyna sayang,kau lihat wajah ku jadi begini gara gara ulahnya" adu chalis
"Keyna itu istri pertama nya Ezra?"tanya heri, chalis mengangguk.
"Wah Ezra itu hebat, walaupun dirinya impoten tapi bisa memiliki istri dua"ucap Heri, chalis mendengus kesal mendengar nya.
"Itu tidak penting,aku ingin sekali memberi pelajaran yang mengerikan kepada gadis itu" ucap Chalista
"Kita akan memikirkan nya nanti,aku akan membantu mu apapun caranya" ucap Heri menenangkan chalis.
"Sekarang yang harus kau lakukan adalah,puaskan diriku"
Dengan senyum merona dipipi, chalis merubah posisi hingga kini dirinya berada di atas tubuh Heri,ia bergerak lihai, memuaskan Heri dan dirinya sendiri. Hingga pada akhirnya pelepasan itu datang, chalis benar benar dibuat gila oleh senjata milik Heri,ia sudah bergantung pada senjata itu.
Kini Chalista berada di garasi mobil bersama dengan Heri,mereka menyempatkan berhubungan di dalam mobil.
Keyna berjalan jalan melihat garasi mobil Ezra,ia melihat berbagai mobil mewah milik suaminya itu hingga pandangan nya terfokus pada mobil yang bergoyang
"Kenapa mobil itu bergerak sendiri? Apa jangan jangan itu hantu?"ucap Keyna pelan,tiba tiba saja ia merinding
"Ah pasti itu benar benar hantu" ucapnya, dengan gerakan cepat ia meninggal kan garasi itu, padahal mobil itu bergoyang karena ada dua insan manusia yang sedang bergulat mengejar kenikmatan.
Keyna melihat Ezra yang sudah duduk manis di sofa ruang tengah
"Loh tuan kau kapan sampai?"tanya Keyna,Ezra menatap Keyna yang berjalan mendekati dirinya
"Baru saja"
"Kau tadi ke garasi mobil?"
"Tidak,aku diantar oleh Radit" sahut Ezra, ia memijit kepalanya yang sedikit pusing.
"Kau lihat chalis?" tanya Ezra,ia sudah mencari Chalista di seluruh ruangan,tapi tidak menemukan wanita itu.
"Aku tidak tahu,dia tidak terlihat dari siang tadi"sahut Keyna
"Kau sakit kepala tuan?mau ku buatkan teh?"
"Hmm" sahutan singkat itu membuat Keyna bergegas menuju dapur untuk membuat teh hangat.
Tidak berapa lama Keyna datang dengan membawa teh hangat
"Ini tuan minumlah selagi hangat" ucap Keyna,Ezra mengangguk pelan.
Ezra menyeruput teh itu,ia melihat keyna yang berdiri dihadapannya
"Tadi kau dari mana?"tanya Ezra,ia sempat melihat wajah Keyna yang ketakutan tadi,itu sebabnya ia bertanya kepada gadis kecil itu.
"Aku dari garasi mobil,aku melihat mobil bergoyang tuan, goyangannya kencang,seolah olah ada gempa" ucap Keyna dengan wajah lugu,Ezra tertawa kecil
"Itu hanya perasaan mu saja Keyna,kau ini benar benar gadis aneh" ucap Ezra,ia meminum teh buatan Keyna lagi.
"Aku serius tuan,aku benar benar melihatnya" ucap Keyna,ia berusaha membuat Ezra percaya.
"Ezra!"panggil Chalista, wanita itu terkejut kala melihat Ezra yang sudah pulang dari kantor.
"Eh chalis.. kau dari mana? Aku mencari mu tadi" ucap Ezra,ia meraih tangan Chalista untuk duduk disampingnya.
"Kenapa kau berkeringat?"tanya Ezra, chalis terlihat gugup.
"Aku habis nge-gym tadi"ucap nya berbohong,Ezra percaya saja.
"Oh begitu.."
Chalis menghela nafas lega karena Ezra percaya dengannya tanpa curiga sedikit pun.
"Apa yang kau lakukan disini? Sana pergi,aku dan suami ku sedang ingin berdua"usir Chalista,Keyna tersenyum tipis.
Dengan langkah cepat ia meninggal kan Ezra dan Chalista,ia merasa dua insan manusia itu benar benar pasangan aneh
"Dih chalis itu benar benar pelakor! bersikap seolah olah aku adalah pelaku" umpat Keyna,ia malas memikirkan wanita ular itu.
"Lebih baik aku tidur saja" ucap Keyna,ia berbaring diatas kasur berusaha memejamkan matanya dan akhirnya ia tertidur pulas, kejadian satu harian ini membuat nya lelah.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hai para readers aku!
Terimakasih sudah membaca sampai sejauh ini,jangan lupa tinggalkan komen kalian dibawah ya.. biar author semakin rajin update.
oh iya jangan lupa follow author dong 🥺 buat semakin semangat! Dukungan kalian sangat berharga bagi author amatir seperti saya ini😍
oh iya kalian juga jangan lupa mampir di novel aku yang berjudul Love and DIFFERENCE ya..
love you banyak banyak untuk kalian para readers!!😍😍muah muah muah🤪😘hihihihi
