NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN SANG DADDY

MENIKAH DENGAN SANG DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: mbak mell

Maxim yang memiliki putri angkat bernama Arabella yang sudah di asuh nya mulai dari 10 tahun lalu hingga kini Arebella telah lulus sekolah menengah atas malah jatuh cinta kepada kepada putri angkat nya sendiri bagaimana kisahnya yuk Ikuti jejak nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Dua hari telah berlalu, Max benar-benar menepati janji nya dengan membiarkan Bella beristirahat. Walaupun begitu Max selalu melihat bagaimana keadaan wanita nya saat Bella sudah tidur.

Bella pun kini merasa dirinya sudah lebih baik. Rindu juga tak melihat Daddy angkat nya selama dua hari ini.

Bella beranjak dari tempat tidurnya, maksudnya tempat tidur sang Daddy untuk segera turun.

"Nona!" sapa salah satu Bodyguard yang menjaga di pintu.

"Hai Paman!" Balas Bella dengan tersenyum.

"Apakah Nona sudah lebih baik?" Tanya nya.

"Iya, Paman. Bella sudah baikan. Bella ingin ke taman melihat bunga-bunga Bella" Jawab Bella.

"Sebentar Nona, saya harus bertanya dulu kepada Tuan" Bella hanya tersenyum menanggapinya.

Bodyguard itu langsung menelpon dengan Max hingga tak lama akhirnya ia pun selesai.

"Baik, Nona. Tapi anda jangan terlalu beraktivitas kata Tuan"

"Baik paman, Bella mengerti"

Bella dengan semangat empat lima menuruni anak Tangga padahal Paman penjaga nya telah menawarkan agar memakai lif saja. Tapi Bella menolak karena ia ingin berjalan agar kakinya sehat.

Tapi tak di sangka dan tak di duga. Sosok wanita paru baya kini sedang berdiri dengan angkuh nya menatap Bella dengan tajam.

Bella langsung mundur di belakang Paman bodyguard nya karena takut melihat Terre.

"Bagus kamu anak ingusan" Sinis Terre tidak suka melihat Bella.

"Oma" lirih Bella tapi masih bisa terdengar. Dengan gerjeb juga Paman bodyguard langsung memasang badan melindungi Bella.

"Saya ingin bicara sama kamu" Ucap Terre dengan ketus.

"Pergilah dari kehidupan putraku, Anakku akan segera menikah dengan wanita yang lebih jauh di atas kamu dan kamu tidak akan sepadan dengan calon menantuku" Sarkas Terre. Bella hanya menunduk takut melihat ke marahan Terre. Apalah dirinya yang tidak berdaya. Bella pun merasa kalau dirinya itu sangat lemah.

"Setelah Bella lulus, Bella akan pergi Oma" jawab Bella menahan tangisan nya agar tidak keluar.

"Bagus, kamu harus tahu diri sebagai anak pungut"

Sakit sekali perkataan Sang oma kepadanya, walaupun memang itu lah kenyataan bahwa dirinya adalah yang di pungut Max.

"Aunty!" sapa seorang wanita cantik dengan tubuh yang begitu indah. Dia adalah Viola Benjamin yang baru datang.

"Calon menantuku, kamu sudah datang" Senyum cerah langsung terbit di berikan Terre kepada Viola, berbanding terbalik kepada nya.

"Maaf kalau aku terlambat. Tadi ada pemotretan Aunty" Bahkan tutur katanya pun bagus. Bella pun mengakui bahwa wanita yang di rangkul oleh sang oma sangat cantik. Bella hanya tersenyum getir melihat nya.

"Cepat buat kan kami minuman" pinta Terre kepada Bella.

Tapi Dario langsung datang.

"Maaf Nyonya besar, ada yang perlu butuhkan" Ucap Dario. Dario mengkode kepada Paman Bodyguard itu agar segera membawa pergi sang Nona.

"Aku hanya ingin anak itu membuat minuman untuk calon menantuku"

Tentu Viola tersenyum mendengar nya. Viola pun sudah tahu bahwa perempuan remaja itu atau yang di panggil Bella adalah anak angkat Max calon suaminya.

"Tidak usah Aunty, masih ada pelayan disini." Viola menjawab sambil menatap Bella yang menunduk.

"Sayang, kamu memang sangat baik dan perhatian. Tapi itu tidak perlu kalau untuk dia" Bahkan Terre pun tak sudi memanggil nama nya.

Bella hanya meremas ujung bajunya.

Bella segera di bawa pergi. Dario pun tidak akan membiarkan ibu dari Tuannya menyentuh sang Nona. Selain karena perintah dari tuan nya, itu pun niat murni nya kepada Bella.

Max yang sedang berkerja mendapat laporan dari anak buah nya pasal kedatangan Mommynya langsung bergegas pulang. Max mengkhawatirkan keadaan Bella sekarang. Mommynya adalah orang yang nekat persis seperti dirinya.

"Kenapa kalian ada disini" Suara itu langsung menggema.

Terre yang melihat kedatangan putranya langsung berdiri dan tersenyum.

Max menatap Dario dan Dario menganggukan kepalanya. Tatapan nya menanyakan tentang keadaan Bella tentu Dario mengerti dengan tatapan Tuannya.

"Mommy hanya berkunjung untuk melihat kamu Max. Sekalian Mommy mengajak calon istri mu" Terre lalu memegang lengan Viola.

Viola langsung tersenyum malu-malu melihat Max. Pria itu memang sangat tampan dan sangat Hot. Selain itu good rekening juga. Siapa yang tidak bisa menolak pesona Max kecuali hanya wanita nya saja.

"Jangan berkunjung ke kediamanku tanpa izin dari ku" Jawab Max tanpa memperdulikan Viola yang menatap nya.

Terre langsung mendengus mendengar nya.

"Aku ini Mommy mu Max, aku tidak perlu izin datang untuk mengunjungi mu" anak nya memang sedurhaka itu. Untuk anak tunggal.

"Maafkan kami Max. Jangan marah sama Aunty"

Dari sini saja Max sudah tahu bagaimana karakter yang dimiliki oleh Viola. Penuh dengan kebohongan dan dramatis.

"Aku sangat sibuk, Kalian pergi lah." Max terang-terangan mengusir kedua wanita itu. Lagi pula Max memang tidak bisa berbasa-basi. Kalau tidak suka yah tidak Suka. Ngapain juga harus punya basa-basi untuk mengusir kedua wanita ini secara halus.

"Viola sayang, Max memang sangat sibuk. Tapi kamu tenang saja setelah kamu nanti jadi istrinya putraku, Max pasti akan meluangkan waktu nya untuk mu" Terre menjelaskan nya kepada Viola. Viola tersenyum mengangguk. Sedikit kecewa melihat respon Max.

"Max, kalau begitu kami pergi. Kamu jagalah diri dengan baik. Jangan terlalu lelah bekerja" Ucap Viola dengan penuh perhatian.

"Ini peringatan terakhir ku untuk Mommy. Jangan pernah menjodohkan aku dengan siapapun" Max berucap dengan tegas. Sorot matanya yang tajam memang membuat siapapun pasti akan takut.

Viola terlihat kecewa mendengar ucapan dari Max. Padahal Viola sudah merasa suka dengan Max.

"Keluar secara halus atau kasar" Ucap Max lagi.

Terre terpaksa keluar saat mendengar perkataan putranya. Putranya memang tidak akan pernah main-main dengan ucapan nya. Ucapan dan tindakan akan selalu bersamaan di lakukan oleh Max.

"Sayang ayo kita keluar. Kamu jangan berkecil hati. Max memang seperti itu. Tapi percayalah kalau Max pasti akan mencintaimu nanti"

Viola tersenyum. Lagi pula dirinya pun akan bertekad meluluhkan hati Max. Pria itu benar-benar idaman nya.

Max segera menuju Lift untuk segera menemui Bella. Melihat keadaan wanita nya.

Ceklekk...

Bella tidak terlihat di kamar nya, hanya ada keheningan yang terdengar. Max juga melihat ke kamar mandi, barang kali Bella ada di sana dan ternyata tidak ada.

"Sayang, kamu dimana?" Max memanggil dan tidak ada suara yang menjawab. Max segera keluar dan menanyakan dimana keberadaan Bella.

Dan ternyata wanita nya ada di kamarnya sendiri.

Cekklek!!

Max langsung melihat Bella menangis di atas tempat tidurnya.

"Hey, sayang." Tanpa aba-aba Max langsung memeluk wanita nya dan menghapus air mata Bella.

"Daddy!" lirih Bella dengan menatap wajah Daddy nya.

"Katakan kepada ku, apa Mommy menyakiti mu?" Tanya Max. Sangat jelas terlihat ke khawatiran di wajah pria itu.

"Tidak Daddy" jawab Bella. Mana mungkin Bella mengadukan perkataan Terre yang menyakitkan itu. Padahal itu selalu biasa di ucapkan Terre kepada nya.

"Jangan menangis Sayang" Bella langsung menggelengkan kepalanya dan mengusap air matanya.

Bella sangat cantik walaupun sedang menangis seperti ini. Bahkan terlihat lebih lucu dan menggemaskan, rasanya Max ingin membawa Bella kedalam kungkungan nya sekarang juga.

Bella pun hanya mengenakan drees di atas pahanya dan bagian dadanya pun terlihat sehingga memperlihatkan sesuatu yang begitu indah.

Lagi-lagi pikiran kotor Max langsung berfungsi dengan total. Max mengeram untuk meredakan nafsunya.

"Daddy, Bella ingin mengatakan sesuatu sama Daddy" Bella berucap dengan takut-takut. Tidak percaya dengan keinginan yang ia katakan kepada Max, takut Max murka.

"Katakan saja sayang" Jawab Max dengan menyinggirkan anak rambut Bella ke telinga nya.

"Bella mau ujian nasional nya secara langsung Daddy"

Bella langsung melihat tatapan Daddy yang sudah berubah.

1
Dewi Anggraeni
ray titis an .. isblis . juga yaa😀😀😀
yumi chan
good jod abng ray sm arsen...bt bunglon2 mti mndadak karna ulhnya sndri
yumi chan
bt ray jd ank kuat max..biar bisa jga arsen nanti dr mush abng mak...aplgi orng tua mak gk ska sm bella..pasti bnyk yg bnci nanti sm dia
Dewi Anggraeni
seketika punya anak bujang dan pak nurdin ikut bersama bella ajh
mbak mell: wkwkkwkw ngakak baca komen kakak🤣🤣🤣
total 1 replies
jaran goyang
aaaa seneg ny ht ku
jaran goyang
😃😃😃😃😃😃
jaran goyang
ar jmp kn mama dan deddy mu
jaran goyang
wow ud lhrn...
jaran goyang
ortu pa kau yak gt... gk pnts
Dewi Suntana
bagussss pisan poko nya
Dewi Suntana
arsen . syukur Lah km bertemh daddy mu dan di akui
. pi anak aku bro2 . 12th . jgan kan di akui di Litik ajh enggak padahal wajah nya 11 12. mirip
mbak mell: Masyaallah kak...Semoga Allah melimpah kesejahteraan dan Rahmat kepada keluarga kakak🤲🤲
total 1 replies
jaran goyang
tu lh....next kk
jaran goyang
aaaaa jalag masuk lg
jaran goyang
aq s7
jaran goyang
𝘢𝘪𝘴𝘩.... 𝘯𝘦𝘹𝘵
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬... 𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘢
partini
aku baru nonton drama pendek cina yg kaya gini cerita,,aku suka
thor
mbak mell: iyakah kak wkwkwkkw....padahal ini otak sendiri kak😁😁
total 1 replies
jaran goyang
𝚗𝚎𝚡𝚝 𝚔𝚔 𝚊𝚚 𝚜𝚔 𝚌𝚛𝚝 𝚖𝚞
jaran goyang
𝚗𝚎𝚡𝚝
jaran goyang
𝚊𝚒𝚜𝚑 𝚊𝚚 𝚜𝚔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!