NovelToon NovelToon
MY SECRET IMAM

MY SECRET IMAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual
Popularitas:118.5k
Nilai: 5
Nama Author: ido fawaiz

Kisah gadis imut dengan sejuta kenakalannya yang sebenarnya sudah memiliki suami namun tanpa dia ketahui dengan seorang Gus yang memiliki sifat sangat bertolak belakang dengan dirinya.



"Katanya bukan Muhrim kok megang megang sih Dasar Gus Gila! ."


(Alexandra keyla Salsabila.)



"Bahkan tubuhmu sudah halal untukku Zaujati."


(Zio Aqeel Asna Nafis Al Fath)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERBONGKAR

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,,,

Sebaik baik bacaan adalah membaca Al-Qur'an 🥰

*****

Happy reading guys 😘

Tanpa menunggu sampai satu jam, Ning Syaqila dan Edward diikuti seluruh keluarganya sudah sampai di rumah sakit tempat Livy di rawat.

Alvian sengaja menunggu mereka di luar ruangan Livy, tidak ingin menganggu istrinya yang tengah istirahat.

"Assalamualaikum." ucap Ning Syaqila.

"Waalaikum salam." jawab Alvian.

"Benar yang di katakan Zia?" tanya Ning Syaqila langsung.

"Hm,,"

"Astaghfirullah Alvian ! , jadi selama ini kamu sudah melakukan Zina, Astaghfirullah Alvian meskipun selama ini kamu hidup diluar tapi Umi selalu mengingatkan untuk menjauhi Zina Nak, jika kamu menyukai wanita nikahi,jika seperti ini mau apa lagi?" mata Ning Syaqila sudah mengeluarkan air mata.

Edward menatap tajam putranya,dia mendekat tanpa aba aba langsung melayangkan tamparannya yang tidak main main.

'PLAKKK,,,'

"GRANDPA,,,!" teriak Zia yang baru datang bersama putrinya juga Zio.

"Kalian salah paham." ucap Zia.

"Jangan memebela Uncle mu Princess."

"Tidak, Grandpa kami tidak membela Al tapi memang Al tidak berzina." sambung Zio.

"Apa maksud mu El?" tanya Gus Azka.

"Begini Aba,," Zio menarik nafasnya terlebih dahulu.

"Sekitar lima bulan yang lalu, tanpa sengaja aku menyebabkan keluarga Livy meninggal."

"Tunggu tunggu, apa hubungannya wanita itu dengan Bang Al Gus?" sela Echa.

"Di saat terakhir Ayahnya Livy meminta agar aku menikahinya, namun saat akan melaksanakan akad, Alvian datang dan langsung menikahi Livy." jelas Zio.

"Jadi Gus berniat mem poligami Echa?" ketus Echa, wanita mana yang tidak akan cemburu jika mendengar jika sang suami berniat menikahi wanita lain.

"Sayang,," Zio segera menggenggam tangan Echa,namun Echa masih cemberut.

"Jadi,,,"

"Uncle tidak berzina Umi, Livy itu istri sah Uncle agama maupun hukum."

"Kenapa selama ini kamu tidak mengenalkan pada kami Al?" tanya Ella.

"Belum menemukan waktu yang tepat." jawab Alvian.

"Lalu kapan waktu tepat nya? Sampai anakmu nanti besar."

"Umi mau melihat menantu Umi." Ning Syaqila langsung memasuki ruang rawat Livy.

"Astaghfirullah,,, apa selama ini kamu tidak memberikan istrimu makan sama sekali Al?" ucap Ning Syaqila yang begitu terkejut melihat tubuh menantunya yang terlihat kurus kerempeng.

Ning Syaqila mendekat kemudian mengelus kepala Livy dengan lembut, meskipun belum mengenal Livy tapi dia yakin jika menantunya adalah gadis baik baik.

"Apakah dulu saat di Restoran kalian sudah menikah?" tanya Ella mengingat kejadian di restoran beberapa bulan yang lalu.

"Hm,," jawab Alvian.

"Astaghfirullah,,, Al dan Umi masih ingat kamu hanya diam saja saat istri mu dihina, Ya Allah,,,." ucap Ning Syaqila tidak habis pikir dengan jalan pikiran putranya.

Echa melirik sinis Zio yang melihat kearah Ning Syaqila dan Livy.

"Echa ngambek sama Gus." ucap Echa membuat semua orang menoleh kearahnya.

"Ngambek kenapa Nak?" tanya Ella.

Zio yang mengerti langsung memeluk dan mengelus punggung Echa.

"Maaf Sayang,, saat itu aku benar benar tidak memiliki pilihan lain."

"Tante benar benar lebay." Cibir Aunni yang berada dalam gendongan Gus Akhtar.

"Tidak boleh begitu sayang." tegur Gus Akhtar.

"Bocil nyebelin,,aku belum maafin kamu ya karena sudah menghancurkan ponsel baruku." balas Echa.

" Nye nye nye,, hanya ponsel saja, nanti Aunni minta sama Aba sekalian belikan sama pabriknya kan Abinya Aunni banyak duit." sombong Aunni.

Yang berada di kamar Echa langsung menggeleng kan kepalanya melihat perdebatan Echa dan Aunni, tidak diragukan lagi jika Aunni itu Cucu Queena, mulutnya itu pedasnya ngalahin bon cabe level 50,bukan hanya tingkahnya begitu juga wajahnya dia seperti Queena kecil, ditambah dia sering bersama Anita jadi ya begitulah

"Ngalah ya sama Aunni nanti aku belikan ponsel baru." bisik Zio pada Echa.

Aunni semakin menjadi dia memeletkan lidahnya mengejek Echa.

Merasa terganggu dengan suaranya berisik di sekitar nya Livy perlahan lahan membuka matanya.

"Sshhh,,," Livy meringis pelan.

"Kamu kebangun Nak? maaf jika kami mengganggu tidurnya." ucap Ning Syaqila.

"Tidak, kalian tidak mengganggu."Livy berkata dengan lemah, dia melihat sekeliling meskipun hanya sekali melihat mereka namun dia ingat jika mereka adalah keluarga sang suami.

"Maafkan kami yang telat mengetahui jika kamu menantu Umi, kenalkan saya Uminya Alvian, Ini Daddynya, dan Ini Uma Ella,ini Aba Azka, dan mereka adalah sepupu Alvian." Ning Syaqila memperkenalkan keluarga nya satu persatu.

Dengan sopan Livy tersenyum pada keluarga Alvian dia belum memiliki tenaga hanya untuk sekedar bangun dan mencium tangan mertuanya.

"Oma Aunni ketinggalan." ucap Aunni.

"Oh,, iya kenalkan ini anaknya Zia."

"Aunni Aunty."Aunni memperkenalkan dirinya,dibalas senyum ramah oleh Livy, kepalanya masih terasa sangat pusing dan tubuhnya sangat lemas, berulang ulang dia memejamkan matanya mencoba menahan rasa mualnya tapi tetap tidak bisa.

Alvian yang sedari tadi hanya diam memperhatikan istrinya seolah mengerti dia mendekat.

"Kenapa?" tanyanya dengan nada singkat padat dan jelas.

"Mual." jawab Livy lemah kemudian memejamkan matanya.

Alvian mengambil Infus yang tergantung di samping Livy kemudian mengangkat tubuh Livy membawanya ke kamar mandi, mau disuruh memuntahkan di depan keluarga nya pasti Livy menolak jadi alvian langsung saja membawa ke kamar mandi.

"Aunty Livy cantik." puji Aunni.

"Sama Tante saja kamu tidak mau panggil Aunty kenapa sama Livy tanpa diminta kamu langsung manggil Aunty Bocil." kesal Echa pada Aunni, karena dia sering meminta Aunni memanggilnya Aunty tapi malah langsung di tolak mentah mentah dan pada Livy yang baru pertama di temuinya langsung memanggil Aunty.

"Karena Aunty Livy cantik tidak seperti Tante Echa JELEK." jawab Aunni Enteng tanpa beban.

Sementara di dalam kamar mandi Livy terus memuntahkan cairan bening karena memang dia belum makan apapun, karena sudah sangat lemas Livy langsung menyandarkan kepalanya pada dada bidang Alvian.

"Sudah?." tanya Alvian.Namun tidak di jawab oleh Livy karena sudah benar benar tidak memiliki tenaga.

Kembali ke kamar Echa dan Aunni masih adu mulut, tidak ada yang menegurnya karena itu sudah hal biasa jika Echa dan Aunni bertemu.

"Tante Jelek,,!"

"Pulang!." Usir Alvian.

"Uncle ngusir kita?" tanya Zia yang sedari tadi duduk di sofa.

"Hm,,"

"Tega sekali Uncle." Aunni makin mendramatis keadaan.

Kadang mereka suka heran sikap Aunni tidak sesuai umurnya, dia terlalu dewasa.

"Benar lebih baik sekarang kita pulang biarkan Livy istirahat dari pada kita disini dan mengganggu waktu istirahatnya." sambung Gus Azka dan dibenarkan oleh semuanya.

"Kalau begitu kami pulang dulu Al." ucap Ella.

"Hm,,"

Semuanya keluar dari ruangan Livy hanya tersisa Edward,Ning Syaqila dan Alvian.

"Umi dan Daddy tidak ikut pulang?" tanya Alvian.

"Tidak, nanti kamu meninggalkan menantu Umi sendiri." jawab Ning Syaqila.

"Jujur Nak,Umi kecewa sama kamu, sebegitu tidak perhatian nya kamu sehingga tidak mengetahui kehamilan istrimu, seharusnya kandungan jika sudah empat bulan perut istri mu sudah buncit tapi ini masih rata."

"Apalagi mengingat kejadian di restoran dulu, Umi benar benar tidak tahu harus bicara apalagi." lanjut Ning Syaqila.

"Maaf." ucap Alvian.

Ning Syaqila kembali menatap Livy yang kini kembali tidur, hatinya benar benar tersentuh.

"Sekarang Umi dan Daddy pulang saja biar Al yang jaga istri Al."

"Baiklah, setelah Livy di perbolehkan langsung dibawa pulang ke pesantren saja,jadi jika kamu sibuk ada Umi yang menjaganya."

Alvian hanya mengangguk tidak bisa membantahnya.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🥰

Ada yang kangen Author gak???

1
Syafitri Wulandari
buagusssss bangettttttt
Syafitri Wulandari
thor kumohon jangan satu tahun update nya🥺🥺
Keysha Aurellie
astagfirullah Echa emang beda , jadi kasihan aku sama Gus El
Keysha Aurellie
Gus Alzam sudah bersama Queena kembali ,Terimakasih Gus anda pria hebat
Ida Miswanti
Thor 💪💪💪,,,biar cepat update nya masa hampir 1 bulan belum jg Update,,,kan selalu ku nanti notif dari mu 🫰
Ida Miswanti
Waspada Alvian terjangkit Virus BUCIN AKUT,,,cayo Livy buat Si Freezer klepek-klepek 💪😅
Ida Miswanti
Thor ku tunggu cerita Uncle Edward beserta Ning Syaqila
Ida Miswanti
Kenarsis'an yg sama TAK MAU SEKOLAH KARENA SUDAH PINTAR 😆
Ida Miswanti
maksudnya Thor🤔
Ida Miswanti
🤣🤣🤣🤣🤣
Ida Miswanti
satu kata Sinting 🤣🤣🤣
Ida Miswanti
kelakuan minus ++nya,,,setali tiga uang dengan Mommy Queena,,,Aunty Zee🤣🤣🤣🤣🤣
Ida Miswanti
pohon Mangga Legendaris 😅
Ida Miswanti
Kasian Zio nasipnya seperti Gus Alzam suka digigit istrinya bedanya Ning Queena gigit Gus Alzam pas hamil 🤭😆
Ida Miswanti
ternyata oh ternyata teman debat Si Ella kebagian jodoh juga🤭
Ida Miswanti
Mantu Mommy Queena,,, Iparnya Si Zia 11 12 seng ada lawan🤣🤣🤣
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Komalasari Hidayat Prasodjo
hampir lupa, padahal ditunggu selalu
Aditya HP/bunda lia
apa Alvian tau yah Echa KB atas saran mamahnya ...
adning iza
masyaAllah thoorr kmn aja smp lupa dg alury dn lgi kayaky byak typo ya thoorrr🙏🙏

te²p semangat ya thoorrr smoga lancar trus up nya
Fitri Yah: author nya setahun sekali update padahal aku nungguin sumpah mataku bengkak😭😭
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!