NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:750k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

"Kamu bilang datang untuk melamar Sani kan?" Farah mencoba mengalihkan pembicaraan, tahu jika Yumi sedang tidak baik-baik saja. "Tapi kenapa kamu gak ngajak orang tua kamu. Jangan-jangan mereka tak setuju kamu menikah dengan Sani," tersenyum miring. Ia yakin, keluarga terhormat tidak akan mau menerima menantu yang asal usulnya tidak bagus. Bibit bobot dan bebet pasti jadi pertimbangan utama.

"Maaf Tante, mereka tak bisa datang kesini. Em... kedua orang tua saya sudah tidak ada."

"Maafkan Tante ya," ujar Fatur, merasa tak enak. "Dia tidak tahu."

"Tidak masalah Om."

Farah membuang nafas kasar saat dirasa, pernikahan keduanya sulit untuk dicegah.

"Saya sangat mencintai Isani," Yusuf menoleh pada Sani yang duduk di sampingnya. "Saya berjanji, akan menjaga dan membahagiakan Sani seumur hidup saya. Izinkan saya untuk menikahi Isani, menjadikannya ratu dalam istana saya."

"Maaf Yusuf," ternyata Farah belum juga mau menyerah. "Apa keluarga besar kamu yang lain, tahu soal ini? Maksud saya, seperti kakek nenek, atau paman bibi? Takutnya, kami memberi restu, namun mereka malah tidak. Lebih baik kamu pastikan dulu, kasihan Sani kalau harus gagal nikah sampai kedua kalinya," pura-pura simpati, aslinya kebalikannya.

"Mereka urusan saya, Tante. Yang akan menjalani pernikahan adalah saya dan Isani, bukan mereka. Lagipula, saya tak minta uang pada mereka, jadi mereka tak bisa mengatur hidup saya. Isani segalanya bagi saya," menatap Isani dalam, sampai yang ditatap salting. "Saya ingin menghabiskan seluruh hidup saya bersama Isani, menua bersamanya. Mengenai latar belakang Sani, saya tak masalah sama sekali. Isani wanita yang sangat berharga buat saya."

Sani yang tak ada rasa, mendadak baper melihat sikap gentleman Yusuf. Selain mau menerima semua kekurangannya, laki-laki itu juga begitu memperjuangkannya.

"Kalau Om terserah Sani saja. Selama Sani bahagia, Om akan ngasih restu," tak mungkin ia menolak punya menantu sekelas Yusuf.

...----------------...

Isani membuang nafas lega begitu masuk ke dalam mobil Yusuf. Tak pernah ia sepuas dan sebahagia ini melihat wajah Yumi dan Tante Farah. Ternyata semenyenangkan ini balas dendam. Ah...jadi tak sabar melihat mereka melongo mengetahui dia mendapatkan mahar 1 Milyar.

"Seneng banget kayaknya," Yusuf yang menyetir, menoleh sekilas pada Sani. Sebenarnya tadi Sani ingin pulang dengan motornya, namun tak ia izinkan karena ini sudah malam.

"Banget!" Sani tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Aku kerenkan?"

"Em... iya sih," Sani tak bisa menyangkal.

"Udah jatuh cinta?"

Sani berdecak pelan. "Kamu fikir semudah itu jatuh cinta."

"Bisa jadi, kenapa tidak. Cinta pada pandangan pertama aja bisa."

"Tapi bagi wanita yang pernah disakiti laki-laki kayak aku, gak mudah untuk jatuh cinta lagi."

"It's ok. Hanya gak mudahkan, bukan mustahil," Yusuf menoleh sambil tersenyum. "Kencan yuk."

"Kencan?" Kening Sani mengernyit.

"Iya, mumpung belum terlalu malam. Siapa tahu nanti kamu jatuh cinta sama aku sehabis kita kencan."

"Emang jam segini mau kemana?" Saat ini sudah jam 9 lebih, sudah sangat malam bagi Sani yang memang tak pernah keluar malam jika tak penting-penting amat.

"Jakarta itu kota 24 jam. Mau kam berapa pun masih rame. Gak usah takut gak ada tempat buat kencan, hotel melati buka 24 jam."

"Ish!" Sani seketika mendelik.

"Ah... belum boleh ya?" Yusuf tertawa. "Ok, 3 hari lagi."

"Apa di otak laki-laki, pernikahan itu hanya untuk gituan ya? Heran deh, kenapa malah mikir itu sih?"

"Aku cuma godain kamu, gitu aja ngambek. Yang ada di otak aku bukan itu, tapi...." Yusuf menghentikan mobil karena kebetulan sedang berada di traffic light, mencondongkan badan ke arah Sani. "Kamu. Otakku penuh dengan kamu."

"Ish!" Sani mendorong bahu Yusuf agar menjauh darinya. Berada sedekat itu dengan Yusuf, membuat jantungnya berdebar. Berdebar bukan karena jatuh cinta, tapi takut dimakan buaya.

Yusuf membelokkan mobilnya ke sebuah coffee shop favoritnya. "Kencannya sambil ngopi aja ya," mematikan mesin lalu membuka seatbelt.

"Bisa-bisa gak tidur semalaman kalau jam segini ngopi," Sani sebenarnya kurang setuju.

"Kamu kan udah gak kerja besok. Gak papalah malah ini begadang, besok bisa tidur seharian. Kalau mau, nanti aku temenin begadangnya. Aku gak masalah kok, nginep di kosan kamu."

"Pak Yusuf!" takan Isani sambil melotot.

"Becanda, gitu aja udah keluar tanduknya," Yusuf terkekeh.

Keduanya masuk ke dalam coffee shop, memilih meja yang ada di rooftop karena pemandangannya bagus meski udara terasa lebih dingin daripada di bawah. Memesan 2 cangkir kopi panas dan dua porsi makanan ringan.

"Yah, jaket aku ada di mobil, aku ambilin bentar ya," Yusuf hendak berdiri, namun lengannya di tahan Isani.

"Udah, gak usah."

"Tapi kamu keliatan kedinginan."

"Nanti kalau udah minum hot coffee pasti gak kedinginan lagi."

"Yakin?"

Sani mengangguk.

Suasana coffee shop yang agak sepi, ditambah semilir angin, membuat malam itu terasa dingin namun nyaman dan menenangkan. Ditambah alunan musik dan indahnya lampu gantung outdoor, menambah kesan syahdu. Dua cangkir kopi panas yang baru datang, masih mengepulkan asap dan aromanya begitu menggoda untuk segera dicicipi. Seketika, hangat menjalari tubuh.

Sani membuang muka saat Yusuf menatapnya intens. "Ish, apaan sih," merasa tak nyaman.

"Emang Dafa gak pernah natap kamu kayak gini ya?"

"Gak usah nyebut namanya, bikin badmood."

"Kamu cantik banget, Isani."

"Pak Yusuf!" Sani mendelik kesal. "Udah dong, gak usah gombal."

Yusuf tertawa cekikikan. "Kenapa emang? Takut jatuh cinta? Ya gak papa kali jatuh cinta, kan kita mau nikah. Oh iya, jangan panggil saya Pak lagi, panggil sayang aja."

"Dih... harus gitu?" Sani merasa kurang nyaman dengan panggilan tersebut.

"Wajib."

"Ogah, males banget."

"Dih, dasar gak tahu terimakasih, udah aku bantuin balas dendam juga, dari tadi sekalipun gak denger tuh, kamu bilang makasih."

"Perhitungan banget," Sani memutar kedua bola matanya malas. "Ok, makasih, sa... yang," berat, namun tetap ia ucapkan. "Puas?"

"Banget," Yusuf terkekeh. "San, kamu gak pengen buat prenup?"

"Prenup," ulang Sani sambil mengernyit. "Apa itu penting?"

1
Mahendra Sari Anwar
mualaiiiii
ujian buat nuh bisa ga dia tegas
Kar Genjreng
pokonya Nuh kacau harus di tanganni mama ISANI dan Papa usup,,, karena berdua itu yang Nuh segani yang memang tuanya sebelum Nuh di jebak obat perangsang dan Inara mengambil kesempatan dan bikin inara merebut Jasmin,, orang tamak seperti yang inara banyak nekadnya ,,
Ummah Intan
Inara si drama queen mulai beraksi
Sugiharti Rusli
pasti si Inara tuh yang telpon atau mungkin temannya atas suruhan dia, entah apa yang dia rencanakan agar mendapat perhatian si Nuh, apa ancaman bundir😠😠😠
Sugiharti Rusli
tapi sepertinya karena Yasmin dan Nuh hanya makan sedikit dan lebih mengutama kan adik" nya jadi bisa alasan buat mereka kencan b-2, meskipun si Luth mau ikutan dan beruntung Yasa paham dan dia kasih iming" buat adiknya😁😁😁
Sugiharti Rusli
yah walo pada akhirnya mereka bisa makan menu udangnya, yah dengan drama si Luth lagi yang mau banyak dan belum mikir buat berbagi sama yang lain🙉🙉🙉
Sugiharti Rusli
memang sih terkadang kalo orang yang ga pernah nyentuh dapur buat masak takaran secukupnya bikin ambigu kan yah, tapi kan ga segitu banyaknya juga kali Yas😝😝😝
Sugiharti Rusli
wah memang mulut bocil mah polos yah, si Luth dengan santainya melepeh tuh makanan dan langsung komen rasanya🤣
Ummah Intan
kurang keasinan ga tuh??
Sugiharti Rusli
sepertinya nanti mama Sani sangat bahagia kalo pulang dari bulan madu k-2 nya yah, melihat ada perubahan besar terhadap putra pertamanya terhadap sang menantu🥰🥰🥰
EkaYulianti
diduga keras inara carper bikin ulah
Sugiharti Rusli
tapi dari kejadian ini si Nuh bisa tahu cerita sesungguhnya tentang kecelakaan Yasmin dulu dan bagaimana dia recoverynya, tenang saja Nuh istri kamu mah lebih dari mampu kalo buat perawatan nya sendiri😅
Sugiharti Rusli
apa mereka mengerjakannya di dapur kotor tuh, atau dapur bersih yang terkadang malah jarang digunakan selain memanasi doank🤭🤭🤭
Sugiharti Rusli
apalagi sekarang kompor itu sudah beredar luas kan, jadi tinggal pencet: saja dan pasti rumah mereka kan juga termasuk rumah mewah,,,
Sugiharti Rusli
tapi apa di rumah Sani dan Yusuf belum memakai kompor tanam yah, itu kan ga keluar api yah🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
oh begitu cerita kenapa si Yasmin sampai trauma dekat kompor ternyata
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Inara pasti ngancem bunuh diri 😅
Lalu Nuh gak bisa lepas dari jerat Inara
Nuh Nuh...moga iman kamu gak cetek
pasti Inara mengeluarkan semua jurus maut rayuan laki2😁

Yasmin...ikutin Nuh
jangan bengong 😁😁
mili
drama ulat bulu
Kar Genjreng
besok lagi bikin katsu ayam satu kg garam 10sendok ya jas mrica lima sendok rasanya pasti josss,,,langsung darting
😁 setelah senang akan di ajak kencan
Gatot Nuh lebih pilih antan kekasih
rusak rusak wiiss Bubrah
Kar Genjreng
nah inara pasti ngejebak bersama konco konco nya,,,😚 pokonya tidak akan aman akan selalu di teror terus,,, pasti Nuh
akan luluh sama inara ya Nuh juga masih
belum move on,,, pasti lah mudah di hsut
sabar jas semoga mertua mu cepat pulang padahal baru dua hari sudah
bermacam kejadian ini Nuh
kena jebakan inara pasti di acam,,😭😭
mana Jasmine tidak punya teman seperti Sani punya teman mama Jasmin,,,
lah geneo ni Jasmin paling curhat sama
Luth dan Yasa. kasih tau mama Yasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!