MY SECRET IMAM

MY SECRET IMAM

Badut Ancol

Bismillahirrahmanirrahim,,,,,,,

Sebaik baik bacaan adalah membaca Al Qur'an 🥰🥰🥰

*****

Happy reading guys 😘😘😘

Di sebuah Bandara seorang pria dengan perawakan tinggi berjalan dengan penuh karisma sambil mengeret koper hitam, tatapan tajamnya dengan wajah tanpa cacat sedikitpun, semuanya terpahat begitu sempurna,banyak tatapan kagum yang dia terima dari orang orang yang berlalu lalang disana.

Dia adalah Zio Aqeel Asna Nafis, putra sulung Queena dan Gus Alzam, hari ini dia pulang dari Inggris karena sudah menyelesaikan kuliahnya,sengaja dia pulang tidak memberi tahukan Keluarga nya agar menjadi sebuah kejutan.

Namun sebelum pulang ke pesantren Darussalam Zio atau lebih di kenal Gus El mampir terlebih dahulu ke tempat wanita yang paling spesial dihidupnya.

"Assalamu'alaikum Mommy." Gus El meletakkan mawar yang dia bawa di atas makam Quenna.

"Maaf Mommy Zio jarang datang menemui Mommy, Zio sudah menyelesaikan kuliah Zio, hiks,,, hiks,,,." Zio tidak kuat menahan air mata nya, bertahun tahun dia tidak pernah menangis namun kali ini air matanya tumpah saat melihat nisan Mommy nya.

"Kapan kapan Zio akan membawa menantu Mommy kesini." ucap Zio setelah itu langsung berpamitan dan segera pulang ke pesantren Darussalam.

*****

"ECHA,,, jangan lari kamu." teriak seorang wanita yang merupakan guru BK.

"Hahahaha,,,, kejar kalau bisa, lagian itu wajah apa Tembok?" Seorang gadis yang di panggil Echa berlari menjauhi guru tersebut.

Alexandra keyla Salsabila yang kerap di panggil Echa tersebut adalah gadis yang memiliki paras hampir sempurna namun sayang sikapnya tidak secantik wajahnya, dia langganan guru BK, bahkan hampir setiap hari orang tuanya dipanggil ke Sekolah.

Dengan entengnya di manjat tembok dan melemparkan balon yang sebelumnya sudah dia isi air pada Guru tersebut.

"Hahahaha,,, persis seperti badut Ancol."

"ECHA,,,, BOCAH SETAN!" teriak Bu Tuti.

Melihat sang Guru BK semakin mendekat dengan santai Echa melompat keluar sekolah.

"Bay,,bay Badut Ancol."

Tidak ada rasa bersalah sedikitpun Echa bolos dia berjalan ke warung depan sekolah tempat biasa dia membolos.

"Bosan lah, gini mulu, mending gue cari gara gara saja." guman Echa.

Echa mengambil motor sport yang memang dia titip kan di warung itu kemudian dia berjalan menuju SMA Bintang yang merupakan musuh bebuyutan sekolah SMA galaxy dengan tanpa Dosanya dia melempar bangkai tikus pada salah satu geng anak Galaxy yang sedang nongkrong di depan sekolah nya.

"BANGSAT! APA INI." teriak salah satu dari mereka.

"ANJ*NG SIAPA YANG MELAKUKAN INI?"

"Dasar Payah,,!" ejek Echa kemudian dia menunjukkan jari tengahnya pada mereka.

"ITU ANAK GALAXY."

Merasa tersinggung dengan Echa Geng tersebut mengejar Echa menggunakan motor mereka masing masing.

"Hahahaha,,, akhirnya gue memiliki kesibukan juga." Echa melajukan motor sport nya dengan kecepatan tinggi.

Sampai di pertengahan jalan hampir saja Echa menabrak Zio yang baru selesai membeli bunga untuk diberikan pada Neneknya.

"Ups,,, sorry Om gak sengaja, lagian Om sih jalannya gak pake Mata." ucap Echa turun dari motor Sport nya.

"Astaghfirullah,,, sejak kapan jalan menggunakan mata Jalan itu menggunakan Kaki" Zio segera ber istighfar melihat siapa yang hampir saja menabraknya, meskipun hanya melihat dari foto tapi dia tahu jika gadis di depannya ini adalah istri yang dia nikahi empat tahun lalu.

"Napa lo pake Istighfar segala? terpana dengan kecantikan gue, atau lo gak pernah melihat cewek secantik dan seimut gue?"narsis Echa.

Lagi lagi ucapan Echa harus membuat Zio istighfar mengelus dada, memang apa yang di ucapkan Echa benar, jika dirinya terpana dengan kecantikan Echa.

"HEH,,, MAU LARI KEMANA LO HAH?" Bentak seorang cowok berpenampilan Bad Boy ketua dari Geng anak anak SMA Bintang.

Echa menoleh melihat mereka berbinar ." siapa juga yang mau lari, kalian ajha ditunggu in gak nyampe nyampe Itu motor apa Siput?" ejek Echa tanpa takut mereka semakin Emosi.

Lagi lagi Zio dibuat menganga dengan tingkah sang Istri rahasianya, bagaimana bisa seorang gadis mungil yang sangat imut menantang beberapa Pria.

"Cantik juga lo,nyali lo juga besar." puji salah satu dari anak Bintang.

"Gue memang cantik dari orok, tapi jangan sampai suka sama kecantikan gue, karena selera gue bukan cowok jamet modelan lo Semua." hina Echa.

"Bagaimana jika kita buat kesepakatan saja?" tawar ketua Geng Bintang.

"Ogah,, ngapain gue buat kesepakatan sama curut modelan lo, mending gue buat kesepakatan sama tuyul." tolak Echa mentah mentah.

"Pulang!" ucap Zio penuh penekanan.

"Siape lo nyuruh nyuruh gue?" Nyolot Echa.

"Pulang!" sekali lagi Zio mengulang perkataan nya.

"Hahahaha,,, cewek modelan lo ternyata seleranya  ustadz Ustadz toh." celetuk salah satu anak SMA Bintang.

"Gue?" tunjuk Echa pada dirinya sendiri.

"Ogah,,, bisa bisa gue di ruqyah setiap hari."

Mendengar penolakan dari sang Istri Zio hanya diam tak bergeming sama sekali, sepertinya memang beneran ucapan sang istri jika dia memang perlu di Ruqyah setiap hari.

Melihat situasi sedikit aman Echa segera menaiki motor sport nya dari meninggalkan tempat tersebut.

*****

"Echa Pulang Yuhu,,,," teriak Echa saat sampai dirumahnya.

Sudah menjadi kebiasaannya berteriak saat pulang dari sekolah,dan setiap hari dia selalu mendapat ceramah dari Bundanya.

"Masuk rumah salam dulu Echa, jangan teriak teriak ini bukan hutan." ucap Sang Bunda yang bernama Lita.

"Hehehe." Echa hanya nyengir tanpa Dosa.

"Echa tadi Ayah mendapat telpon dari guru sekolah kamu,katanya kamu bolos lagi dan ngerjain Bu Tuti lagi." sambung Arvin Mahendra.

Masih ingat dengan Arvin asisten kepercayaan Gus Alzam sekaligus sahabatnya, semenjak menikah dengan Lita dia memang berhenti bekerja pada Gus Alzam, lebih memilih melanjutkan usaha orang tua dan mertuanya.

"Eh,,, Ada Ayahnya Echa yang tampan."

"Apa lagi yang kamu lakukan disekolah Cha?"

"Echa tidak melakukan apa apa,hanya membantu menghapus make Up Badut Bu Tuti." jawab Echa santai.

"Apa sebaiknya kita masukin Echa ke pesantren saja Yah." ucap Lita.

"Hah,, pesantren yang benar saja Bun, Echa tidak mau ya." tolak Echa langsung.

"Tapi Ayah sama Bunda sudah sepakat untuk memasukkan kamu ke pesantren milik sahabat Ayah."

"Ayah sama Bunda saja kalau masuk pesantren."

"Baiklah Ayah sama Bunda tidak akan memasukkan kamu ke pesantren dengan satu syarat."

"Apa syarat nya Yah?"

"Kamu harus jadi anak yang lebih baik,jika ketahuan melanggar maka kamu akan langsung Ayah masukkan ke Pesantren, bagaimana setuju ?"

"Baiklah Deal." Echa langsung menyetujui syarat dari Arvin.

Setelah Echa masuk ke dalam kamarnya Lita menatap tajam Arvin.

"Mas,, kamu gimana sih pakai syarat segala,ini kan memang sudah sesuai janji kita pada Gus Alzam dan Gus El,jika kita akan melepaskan Echa saat Gus El pulang dari Inggris." ucap Lita.

"Kamu seperti tidak mengenal putrimu Sendiri Lit, besok saja pasti dia sudah melanggar,dia kan tidak bisa jika sehari saja membuat ulah, kamu tidak lupa ucapan yang sering Echa ucapkan."

"PERATURAN DIBUAT UNTUK DILANGGAR." ucap Arvin dan Lita bersamaan, kemudian keduanya tertawa bersama.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Yuhu,,, kembali bersama Author ada yang kangen gak nih???

Terpopuler

Comments

Zanzan

Zanzan

pas aku baca di cerita ella itu mau nanya in si arvin...eh lupa...karna terlalu nyesek ma kisah nya si ella...sekarang jadi kejutan...ternyata jadi besannya gus alzam...🤭🤭

2024-06-12

1

Dinar David Nayandra

Dinar David Nayandra

kok queena meninggal

2024-04-30

1

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2024-04-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!