NovelToon NovelToon
I Love U! Suami Dadakan

I Love U! Suami Dadakan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Teen School/College / Tamat
Popularitas:944k
Nilai: 4.9
Nama Author: unchihah sanskeh

Aku yang terjebak hubungan terlarang di luar nikah dan di tipu kekasihku yang membawaku kabur dari rumah ke kota, Tiba-tiba di lamar dan di nikahi oleh seorang Polisi yang terpaut 9 tahun lebih tua dariku. Polisi yang membantuku pulang ke rumah dan berdamai kembali dengan ayah.

Menjalani Pernikahan kilat dengan seorang pria asing yang sama sekali belum ku kenal sebelumnya, demi menebus dosa pada ayah yang sudah ku buat sedemikian hina.

"Kenapa kakak mau menikahi dan bertanggung jawab untuk seseorang yang tidak kamu kenal dengan baik?" ~ Karunia

"Karena aku tahu rasanya tidak punya orang tua." ~Anta Reza

meski begitu dia bukan sosok yang sempurna, dia memiliki kelemahan permanen yang membuatku akhirnya paham bahwa tidak ada seorang pria mau menikahi wanita asing yang mengandung anak dari orang lain dengan sukarela, sebagaimana pemikiran orang lain pada umumnya. hingga akhirnya aku mengetahui, bahwa ia memiliki alasan lain yang lebih masuk akal, selain dari yang telah dia ucapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon unchihah sanskeh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 - Anggur yang Memabukkan

...Karunia Avisha & Anta Reza...

...(2 Mei 2023)...

...****************...

Sementara aku masih memulihkan diri dari dampak ucapan dan penampilan Kak Anta saat di jalan tadi, kami sudah sampai di rumah. Kami mendapati pintu pagar sudah terbuka, rupanya di kursi teras sudah ada Mbak Isma yang duduk di sana.

Kami berhenti di depan pagar, Ku pandangi Kak Anta yang membisu. Pandangannya lurus ke depan, tepat pada sosok Mbak Isma yang bahasa tubuhnya tidak tenang.

Perasaanku jadi tidak enak, sepertinya masalah baru akan datang.

"Kak... "

"Ayo kita masuk!" Ujar Kak Anta..

Meski sangat mengkhawatirkan kehadiran Mbak Isma lagi di dekat kami, tapi berkat genggaman tangan Kak Anta yang erat, rasanya aku dapat menepikan rasa resah dan gelisah. Aku yakin Kak Anta telah benar-benar yakin untuk memilih ku.

"Isma!"

"Mas Reza-----" Mbak Isma lantas bangkit dari kursi setelah mendengar suara Kak Anta memanggil namanya. Dengan penuh suasana sentimentil, dia memeluk Kak Anta sambil terisak di dadanya, bagai seekor kuda yang hilang kendali. Tak perduli lagi ada aku di sampingnya.

"Isma, tolong jaga sikap!"

Kak Anta mendorong tubuh Mbak Isma dengan kedua tangannya. "Ada apa? apa yang terjadi?"

Kendati merasa kecewa karena keintimannya dengan Kak Anta itu harus berakhir sebelum ia benar-benar menginginkannya, sebelum ia benar-benar menuangkan seluruh dilema hati dan pikirannya sekarang. Mbak Isma berusaha tegar sambil menyeka air matanya.

"Maaf Mas, aku tidak bermaksud untuk macam-macam. Tapi aku mohon bantu aku Mas---" Ucap Mbak Isma, "Abah, Mas! Abah baru dijemput polisi! Mang Aris laporkan abah karena sengketa tanah rumah Mas?!"

"Sengketa tanah yang mana? Mang Aris kan adik kandung abah, Kok tega?!" Raut wajah Kak Anta berubah. Berubah penuh gelisah.

"Tanah tempat bangunan rumah kami Mas, Mang Aris menuntut karena menurutnya itu tanah masih warisan milik Aki dan harus dibagi."

"Tolong bantu abah Mas! tolong temani aku temui abah ke kantor polisi!"

Mbak Isma menatap Kak Anta dan Kak Anta balik menatapnya, kemudian dia menatap wajahku yang mulai masam. Dia menatapku dengan tatapan yang bersungguh-sungguh sambil menganggukkan kepalanya, tanda meminta.

"Karunia, aku mohon Kania, Izinkan Mas Reza membantuku kali ini saja! Aku benar-benar membutuhkan bantuannya saat ini," Dia mengambil tanganku dan menggenggamnya erat-erat.

Tiba-tiba Mbak Isma menurunkan posisi tubuhnya, bersimpuh di bawah kaki ku. Tentu saja aku lekas menurunkan posisi badan menyamai Mbak Isma, Namun ia tetap bersikeras untuk tetap berada di bawah kaki ku, sampai aku mengizinkan Kak Anta untuk pergi membantunya.

Tak seorang pun paham di mana letak jiwa seseorang. Kita hanya mengetahuinya dengan meraba-raba. Kesan yang muncul dalam diri yang menampak di depan tak bisa di sangkutkan dengan kemurnian jiwanya. Aku tertekan, jujur ada khawatir. Tapi melihatnya begini, sebagai manusia, aku pun tak tega.

Mbak Isma itu bagai minuman anggur. Memabukkan dan membuat kita tak mampu menjauh jika sudah berhadapan dengannya, dan siang ini, di teriknya matahari hari ini, Aku dihadapkan pada anggur yang memaksa untuk ku tenggak.

Dengan hati-hati dan agak gemetar, aku mengangkat gelas. Sampai di bibirku, gelas ku tahan sebentar sehingga aroma minuman itu tertangkap di hidungku. Harum, sedap dan menyesakkan. Persis dengan Mbak Isma.

Ku pejamkan mata, lantas dengan perlahan-lahan anggur ku tuang ke dalam kerongkongan. Rasanya sedikit pahit dan agak sengak. Namun, ketika ku telan, dadaku perlahan terasa hangat dan keringat keluar di bagian leher dan dadaku. Aku membuka kembali mataku.

Dan tepat di hadapanku, wajah Mbak Isma yang Masygul masih menunggu harapan. Aku memang khawatir dengan anggur, tetapi aku terlalu jahat jika menelantarkan orang lain yang butuh bantuan. Seharusnya aku mampu bercermin, bahwa posisi Mbak Isma sekarang tak jauh berbeda dari aku beberapa waktu dulu.

"Baiklah ...." Kataku berusaha menahan rasa pusing yang membuat pikiranku melayang-layang.

Kini, ekspresi wajah Mbak Isma berubah total. Matanya yang tadi sayu kini membulat berbinar-binar. Ku bantu dia kembali berdiri.

"Kak, bantulah Mbak Isma menemui ayahnya."

Suasana kian terik pikiranku sedikit mengabur dalam tatapanku yang mulai berat menanggung khayalan. Aku mencoba untuk menatap mata Kak Anta yang cokelat bening, untuk mengurangi rasa gusar yang pekat. Sejenak ku tundukkan kepalaku, lalu ku angkat lagi dan tak lama kemudian keadaanku mulai segar. Aku pun tenang kembali, atau berpura-pura tenang kembali.

"Bersiaplah Kak, Keadaan genting begini tidak bisa di tunda." Kataku.

Kak Anta lekas masuk ke dalam rumah mengambil jaket, tas dada dan kunci mobil.

"Terima kasih, Kania." Ucap Mbak Isma setelah itu.

Aku mengangguk untuk menjaga suasana.

Tak lama kemudian Kak Anta keluar dari dalam, dia sudah siap. Tetap dengan ketampanan dan karismanya yang maksimal. Aku bangga memilikinya. Satu hal yang membuatku terkejut, yaitu setelah dia memundurkan mobil dan Mbak Isma masuk ke dalam, duduk di sebelahnya. Kak Anta turun dan kembali menghampiriku.

"Terima kasih, Aku janji akan pulang sebelum makan malam. Jangan buka kan pintu untuk siapa pun, kecuali saat aku pulang."

Dia mengecup keningku dengan lembut dan khidmat. Seakan dia mencium tidak hanya dengan bibir, melainkan juga dengan jantungnya. Aku gemetar begitu bibirnya menyentuh wajahku, seperti tengah memberiku Kejujuran dan anugerah yang mengejutkan.

"Hati-hati!" Kataku setelah itu.

...****************...

Hai best...

jangan lupa mampir ke sini

1
Siti Aisyah
Kecewa
Siti Aisyah
Buruk
Juna Dong
luar biasa
Yatie Amoya
kok sedih yak
yuning
sempat merinding ketika kata sah terucap
yuning
Petra pasti adiknya pak pol
yuning
nyesek
yuning
pedih 😭
yuning
Kania pinter,tak mungkin seseorang meninggalkan kekasihnya tanpa alasan
Fitri 2708
kania nya aja emng hadehhh 😌😏😒
Wasilah Ismail
kalau secara dunia nyta dri pertama aku baca di sini Anta yg salah,tpi balik lgi ini dunia fiksi tp aku suka
hbsya
gathellll
Endah Setyati
Menerka nerka ,,dr ucapan anta yg berkata bergantung hidup dr orang lain dan berhutang Budi seumur hidup,,,apa mungkin anta berhutang Budi dengan keluarga Petra?? dan di suruh menikahi Kania untuk balas Budi keluarganya,,?? 🤔🤔🤔
Endah Setyati
Apa anta ada hubungan keluarga sama Petra ??
Khodijah Ijah
Kecewa
Khodijah Ijah
Buruk
Dee
Luar biasa
Dee
Di kasih hati minta jantung. Cocok untuk penggambaran sosok Isma ini 😏
Jumi Eko
bagus
Phiby Ortiz
sorry,tapi ini ga adil buat isma,isma ga salah apa2,tapi diputusin gtu aja,kalau jdi isma mana ada yg ga sakit hati
Wasilah Ismail: sabar ini hanya fiksi,aku pun sakit hati tp ya mau gmna lgi autor nya yg nulis cerita nya mau bagai mna lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!