Masa muda adalah masa yang penuh cinta, masa indah ketika usia 17 tahun. bertemu dengan seorang pria di sebuah tempat yang sangat menyebalkan.
satu tahun berlalu namun jodoh mempertemukan gadis bar-bar dengan pria anti wanita.
"Dasar wanita tidak waras." ucap si pria.
"Kau yang tak waras." jawab si wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zheyra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMPERMALUKAN LISA
Para model yang ada di tempat itu nampak mereka terus mencibir Lisa dan Ferlian. "Mereka benar-benar tidak tahu diri, lihat saja mereka berada di tempat yang tidak seharusnya. mereka itu lupa atau apa. mereka itu seperti tamu spesial yang salah tempat." ucap salah satu model.
"Kamu benar sekali, lihat saja mereka bersikap seolah mereka tuh orang-orang yang sangat luar biasa. mereka tidak mendapatkan kabar atau mereka itu tidak mendapatkan informasi apapun? yang aku dengar sih mereka kan sudah tidak dipakai di acara ini. tapi mengapa mereka masih berani ke sini?" tanya beberapa model yang lain.
"Sudah sudah lebih baik kita tidak usah membicarakan mereka, kalian tahu sendiri kan mereka itu kalau dibicarakan mereka malah besar kepala." ucap satu model.
"Mengapa mereka harus besar kepala? mereka seharusnya itu malu mereka tuh tidak dipakai tapi berani ke sini. entah Bagaimana reaksi dari nyonya Nara kalau tahu model yang tidak dipakai itu berani ke sini. mungkin dia akan marah atau bagaimana." jawab model yang lain.
Nita yang berada di tempat itu nampak dia mendengarkan pembicaraan dari para model. gadis muda itu tersenyum sembari memikirkan sebuah trik.
"Aku akan membalas dendam kepada wanita itu, dia membuat aku menjadi gelandangan. Kalau tidak ada Mas Adi mungkin aku benar-benar menjadi gembel." ucap Nita yang kemudian keluar dari ruang ganti para model.
"Aku akan menunggu detik-detik di mana wanita itu akan merasakan bagaimana rasanya dipermainkan." ucap Nita yang terus berguman ketika dia sudah meninggalkan tempat itu.
TOK.
TOK..
Nita mengetok pintu ruangan Nara.
"Masuk!!" seru Nara.
"Mbak." panggil Nita.
"Ada apa, Nita?" tanya Nara.
"Semuanya sudah selesai, mbak." jawab Nita.
"Ya sudah kalau begitu aku sama Mas Wisnu akan keluar." ucap Nara yang kemudian pergi ke tempat pameran.
"Aku yakin Kalau istriku ini akan membuat pembalasan yang sangat menakutkan." ucapan Wisnu.
"Tentu saja Mas, Tentu saja aku akan melakukan apa yang harus aku lakukan. berani sekali mereka melakukan kejahatan padaku. Sudah berapa kali aku sudah membantu mereka tapi mereka selalu saja jahat padaku." jawab Nara.
"Lupakan semuanya karena kamu sudah hidup lebih baik daripada mereka. balaskan semua dendam yang sudah kamu tahan selama ini,aku dan putra kita menunggumu. aku ingin semua kelegaan hatimu terbebas." jawab Wisnu.
"Tentu saja Mas, aku akan membalas dendam kepada mereka. tersisa dua orang yang harus merasakan bagaimana pahitnya kehidupan di penjara. bang Ahsan sudah berada di sana dan membusuk selama puluhan tahun, aku ingin Lisa dan dua pria itu juga merasakan bagaimana pahitnya kehidupan di penjara." jawab Nara.
Ketika berada di tempat itu terlihat Nara mulai berjalan ke panggung megah itu.
"Selamat malam para tamu." ucap Wisnu yang sudah memberikan salam pembuka di acara launching beberapa barang istrinya.
"Kami senang karena tuan Wisnu dan nyonya Nara mau mengundang kami." ucap beberapa wartawan yang hadir di acara itu.
"Ini adalah acara besar yang harus dihadiri oleh banyak tamu." jawab Wisnu.
Satu persatu acara launching hari itu telah dilakukan, satu persatu model juga berjalan begitu cantik di panggung catwalk itu. satu persatu brand yang dimiliki oleh Nara dan Wisnu juga sudah tampil.
"Aku yakin beberapa brand yang dimiliki oleh tuan Wisnu dan nyonya Nara akan sangat laku di pasaran." ucap beberapa tamu.
"Benar, lihat saja bahkan beberapa barang itu harganya sangat fantastis. apalagi yang aku dengar beberapa brand itu sudah merajalela di beberapa negara." jawab beberapa tamu.
"Orchid adalah brand yang benar-benar mempunyai nama di beberapa negara, bahkan pemasaran brand Orchid adalah fenomenal untuk beberapa tahun ini. dari mulai pakaian, sepatu tas bahkan yang aku dengar sih nyonya Nara mau mengeluarkan jam tangan bermerek Orchid." ucap beberapa tamu.
"Tapi, kira-kira berapa ya harganya. Kalau istriku kemarin membeli tas itu dengan harga sekitar 150 juta." jawab salah satu pengusaha.
"Yang aku dengar jam tangan dan beberapa perhiasan itu limited edition, cuma membuat 3 buah saja."
Launching hari itu benar-benar menjadi bahan pembicaraan di kalangan beberapa pengusaha, bahkan istri para pengusaha itu mereka sudah menunggu-nunggu jam tangan yang diluncurkan oleh Nara dan Wisnu.
"Lho, kenapa kalian di sini?" tanya salah satu pekerja yang ada di tempat itu.
"Memangnya kenapa?" tanya Lisa yang hendak naik ke panggung.
"Tentu saja aku mau ke panggung, Memangnya mau apa." jawab Lisa kasar.
"Ke panggung, Bagaimana bisa?" tanya pihak penyelenggara.
"Tentu saja bisa karena Aku adalah model yang sudah dibayar." jawab Lisa.
* Bersambung *
Mohon dukungannya pada novelku yang lainnya 😊😊😊
- Mawar berduri
- Terlempar ke dunia sang kaisar
- karena cinta
- Gairah liar
bukan Farrah liar thor