Annisa Dwi Az Zahra gadis periang berusia 20 tahun yang memutuskan ingin menikah muda dengan lelaki pujaannya yang bernama Rian Abdul Wahab, namun kenyataan pahit harus diterima ketika sebuah tragedi menimpanya.
Akankah Nisa bertemu bahagia setelah masa depan dan impiannya hancur karena tragedi yang menimpanya?
"Kini aku sadar setelah kepergianmu aku merasa kehilangan, hatiku hampa dan selalu merindukan keberadaanmu, aku telah jatuh cinta tanpa kusadari" Fahri
"Kamu laki-laki baik, demi kebaikan kita semua tolong lepaskan aku, karena bertahan pun bukan bahagia dan pahala yang kita dapat melainkan Dosa" Nisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝐈𝐩𝐞𝐫'𝐒, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
Farhan melepaskan satu persatu penutup tubuh gadis SMA yang kini berada di bawah Kungkungannya. Tangan kekarnya mencengkram kedua pergelangan tangan Risa. Sehingga dengan mudah ia bisa melihat pemandangan indah milik perempuan yang selalu ia gadang-gadangkan akan menjadi perempuan masa depannya.
Risa menjerit dalam hati, berdoa agar bisa lolos dari jerat Farhan yang sudah siap menerkamnya. Tenaganya sudah terkuras habis, nyeri di lutut kakinya sudah tidak terasa lagi karena nyeri pada jiwanya lebih mendominasi. Dunia dan hatinya hancur bersamaan dengan sebuah benda yang memaksa memasuki tubuhnya tanpa ampun, membuat ia merasa jijik dengan dirinya sendiri yang sudah kotor akibat ulah Farhan yang menjelma bak binatang.
Farhan mempercepat gerakannya saat merasakan ada yang ingin meledakk, ia sama sekali tidak menghiraukan Risa yang merintih kesakitan. Kemudian ia memberikan kecu pan pada wajah Risa yang basah oleh air mata. Tanpa rasa bersalah, Ia menyatakan cintanya pada Risa, merasa bangga karena telah menjadi laki-laki pertama yang menikmati tubuh siswi primadona SMA swasta tersebut.
.
.
Risa akhirnya sadar dari mimpi buruknya setelah ditemukan dan di peluk Fandy. Air matanya masih mengalir deras ketika ia mengingat akan kejadian silam. Ia hanya bisa berterima kasih pada Fandy suaminya yang selalu setia dan mampu membuatnya sembuh dari trauma masa lalu kelam itu. Risa tak pernah bercerita mengenai kejadian tersebut, terkecuali pada suaminya. Namun saat putra semata wayangnya memperkenalkan kekasihnya yang bernama Nadira. Ia mulai curiga karena wajah gadis itu mirip sekali dengan laki-laki yang telah menghancurkan dirinya. Tak ingin menduga-duga ia pun menyelidiki identitas gadis itu melalui asisten putranya di kantor, dan ternyata dugaannya benar. Kalau kekasih putranya itu adalah putri dari Farhan, mantan kekasih terkutuknya.
Fandy merasa panas di dalam dada menyaksikan kondisi istri kesayangannya yang mengalami trauma. Ia tahu Risa adalah korban pemerko saan, namun dirinya sama sekali tidak pernah tahu siapa pelaku kejahatan tersebut. Seandainya tidak memikirkan kondisi Risa yang terpuruk, Fandy ingin mencari Farhan dan menghukumnya sendiri sampai mati. Namun ia menyadari kekerasan hanya akan mengotori tangan dan nama baiknya saat ini.
Seseorang tersembunyi di balik pintu kamar yang terbuka sedikit bekas Art yang tadi diminta membawakan air hangat untuk Risa. Namun baik Fandy maupun Risa tidak menyadarinya.
Dan orang itu tidak lain adalah Fahri, ia berdiri dengan tubuh membeku mendengar cerita pilu sang mama di masa lalu yang diiringi isak tangisnya. Badannya luruh ke lantai saat ia melihat sang mama terbangun dengan kondisi memprihatinkan seperti tertekan karena mengingat masa kelamnya pada puluhan tahun yang lalu, mama nya bukan mengalami kejadian itu sekarang. Ia menggelengkan kepalanya ketika membayangkan kondisi sang mama pada saat kejadian yang menimpanya itu.
Ia melihat mamanya memeluk sang papa sambil menangis tergugu. Ingin sekali ia menyangkal semuanya dan berharap ini hanya mimpi. Namun, melihat kondisi dan karakter sang mama yang selama ini mendidiknya penuh kasih sayang, sama sekali tidak pernah meninggalkan jejak atau bercerita bohong seperti sebagian orang tua yang kadang bercerita dibumbui kebohongan pada anak-anaknya untuk memberi rasa takut atau iba pada orang tua, mamanya tidak pernah melakukan hal itu padanya atau pun orang lain.
Perlahan ia terbangun dari duduknya dan membuka pintu, melangkah menuju ranjang tempat dimana kedua orang tuanya berada. Ia sudah yakin dengan pilihannya, yaitu menyudahi hubungannya dengan Nadira. Cintanya yang besar untuk Nadira kalah dengan rasa kecewa pada Farhan dan baktinya pada sang mama. Ia sadar bahwa mengakhiri hubungannya dengan Nadira tidak hanya membuatnya terluka, tetapi juga akan membuat Nadira terluka. Karena ia tidak tahu menahu dan tidak bersalah, dirinya dan Nadira hanyalah korban dari kejahatan Farhan di masa lalu.
Namun, apabila ia melanjutkan hubungannya hingga ke jenjang pernikahan, maka sama saja ia membunuh sang mama secara perlahan karena akan terus-menerus mengorek luka lama mamanya sendiri. Sementara patah hatinya dan patah hati Nadira akan sembuh seiring berjalannya waktu.
Fahri ambruk dan bersimpuh di pangkuan sang mama yang tengah menangis dan kini langsung terbangun kaget dan menegakkan badannya.
"Maafkan Fahri, Ma. Selama ini Fahri sudah mengorek luka lama mama dengan menjadikan Nadira kekasihku. Secara tidak langsung, Fahri telah melukai mama selama bertahun-tahun. Maafkan Fahri, Ma." Fahri menangis di pangkuan sang mama. Rasa sakit, kecewa, dan sedih begitu campur aduk memenuhi hati dan pikirannya. Rasa kecewa pada dirinya sendiri yang lebih mendominasi, karena tidak peka dengan mamanya dan menjadi penyebab kesedihan orang tuanya, terutama sang mama selama bertahun-tahun.
🍁🍁🍁
Cinta sejati memang tak pernah ada alasan. Karena jika ada alasan untuk mencintai, seperti rupa atau harta, maka setiap ada kekurangan atau berkurangnya rasa yang menjadi alasan mencintai maka akan menjadi sebuah alasan untuk saling meninggalkannya.
jagain fahri atuhhh
masih membanggongkan ceritanya😯