NovelToon NovelToon
Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Dosen
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: Mike Lovez

Dava adalah seorang menantu yang selalu dihina dan direndahkan oleh keluarga istrinya, karena dikira hidup miskin sehinggi numpang hidup dirumah mertua. pekerjaannya sebagai kuli bangunan membuat dirinya selalu dihina dan di rendahkan. Dava memiliki mertua yang jahat dan Saudara ipar yang angkuh dan sombong.

suatu waktu seorang pria tangguh datang mencarinya ia adalah orang kepercayaan, Tuan Adinata yang diperintahkan untuk mencari putra tunggalnya yang sudah lama pergi dari rumah. Karena Dava adalah penerus takhta dari orang terkaya nomor satu dinegara ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28:28

Waktu terus berlalu sudah satu minggu nyonya Adinata di rumah sakit, sedangkan Dinda sudah benar-benar pulih dan nyonya Adinata juga sudah diperbolehkan pulang. Hanya saja obat harus diminum dengan rutin dan seminggu sekali harus kontrol ke rumah sakit.

Pagi ini keluarga besar Adinata bersiap untuk kembali ke istana mereka, turut hadir nona muda Dinda, akan diboyong kerumah besar orang tua Dava.

Jadi hari ini kami sudah satu minggu di rumah sakit ibu sudah pulih walapun harus minum obat terus, dan Dinda juga sudah sehat saatnya kami pulang ke rumah sekarang sudah dua mobil terparkir di loby rumah sakit jadi rencana ayah sama ibu, dan kedua pengawalnya langsung pulang kerumah, sedangkan aku dan Dinda terus pak Erik kita mau ke butik ibu mau cariin baju untuk Istri cantiku ini karena tidak ada pakian di rumah, kemarin dia keluar dari rumah terkutuk itu tidak bawah apa-apa dari sana dia datang hanya membawah banyak luka ditubuhnya dan juga di hatinya.

Tapi itu tidak masalah bagiku sekarang aku sudah serahkan atm ku untuknya biarkan doi belanja sepuas hati.

"Ok saatnya kita pulang ya bu, ibu pake kursi roda aja, sepertinya ibu belum kuat jalan"

"Astaga nak kamu tidak lihat ibu masih cantik dan kuat begini umur ibu belum sampai lima puluha tahu nak, hahaa"

Iya juga ya, benar kata ibu memang ibu masih kuat dan masih cantik awet mudalah pokoknya.

"Biar Dinda saja yang bantu ibu jalan ya, memang ibu terlihat sehat diluar tapi didalam belum ibuku sayang, kali ini ibu dengar ya putry ibu, nanti kalau sampai dirumah biar Dinda yang urus ibu, jangan ada orang lain.

Perkataan istriku berhasil membuat mata ibu berkaca-kaca, gimana tidak. Ibu dari dulu menginginkan seorang anak gadis tapi yang brojol hanya satu, itu juga punya senjata hahaha, jadi ibu sangat bahagia memiliki seorang mantu yang cantik dan lembut hati. Membuat ibu sangat terharu.

"Makasih ya putry ibu, tapi kamu tidak perlu melakukan itu ibu tidak mau putry ibu kacapean, biar suster yang melakukan semua itu, sekarang kamu fokus dengan menatap kehidupan kedepan dan kita persiapkan resepsi pernikahan kalian. Kamu dirumah itu sebagain nona muda bukan pelayan jadi kalau kamu ingin sesuatu boleh minta sama pelayan ok"

"Baik ibu, tapi apa salah bu aku juga turut merawat ibu, bukan sebagai ibu mertua tapi sebagai ibu kandung!"

Perkataan Dinda berhasil membuat hatiku bergemuru. Sakit ya pasti aku melihat wajah senduh matanya sudah mulai berkaca-kaca. Ibu tidak mau Dinda sampai menangis akhirnya secepat mungkin ibu merangkul tubuh Dinda.

"Ok sayang baiklah kamu boleh ikut merawat ibu, tapi hanya sebatas kasih ibu makan dan minum obat selain dari pada itu tidak boleh"

Seketika mata Dinda yang tadi senduh sekarang berbinar...aduh luar biasa istri kecilku bisa juga dengan secepat kilat bisa mengubah suasana hatinya.. Kelihatan sangat mengemaskan, untung masih di rumah sakit kalau tidak sudah aku terkam dia hahaha kayak harimau aja pake terkam.

Dinda memeluk ibu dengan erat sampai-sampai ibu hampir kehabisan nafas.

"Makasih ibu makasih."

"Sayang kamu tidak maukan ibu kehabisan nafaskan kencang kali kamu peluk ibu hahaha"

"Waduh....maaf bu, Dinda tidak sadar hehe"

Dari tadi ayah hanya diam dan melihat interaksi kami bersama dengan pengawal dan suster mungkin karena meraka sudah cape berdiri sehingga ayah bersuara.

"Ibu, nak Dinda sampai kapan kita disini kalau kalian tidak melepaskan pelukan itu ini sudah jam berapa"

"Haaa....maaf ayah" jawab ibu dan Dinda kompak mengundang tawa semua orang.

Wah kompak benar nich ibu dan mantunya tapi itu menunjukan suatu hal positif dalam hubungan mantu dan mertua, kebahagiaan ku akan terbambah lagi jika kita kami punya anak dan berikan cucuk untuk kedua orang tuaku pasti mereka sangat bahagia, mau dia cewek mau dia cowok aku tidak peduli karena anak itu anugra dari Tuhan.

"Yuk kita pulang, biar nanti sampai dirumah ibu istirahat dulu, saat ini ibu tidak perlu kemana-mana dulu mendingan kalau arisan di rumah saja" tutur ayah setelah itu ayah mengalihkan pandangannya ke aku sembari berkata.

"Nak kalau sudah selesai dari butik langsung pulang kerumah ya, biar istirahat juga kalian karena waktu disini kita tidak bisa tidur dengan nyenyak. Hati-hati bawah putry ayah jangan sampai kenapa-kenapa."

"Iya ayah, ayah dan ibu tenang saja Dava akan menjaga mantu kesayangan kalian dengan baik."

Akhirnya kami semua keluar dari ruangan dan gegas melangkah ke parkiran mobil, kami lelaui koridor rumah sakit dan sampai di loby ternyata sopir sudah menunggu disana, setelah semua barang-barang dimasukan oleh pengawal dan aku pastikan ibu dan ayah sudah masuk kedalam mobil, baru kami berdua aku dan istriku masuk kedalam mobil disusul oleh pak Erik.

Ayah dan ibu langsung pulang kerumah sedangkan aku dan Dinda tujuan kami saat ini menuju ke butik ibu, karena kata ibu sudah menelpon manajer butik dan sudah menunggu kedatangan kami berdua, sepanjang perjalana kami menuju ke butik senyum selalu menghiasi bibir cantik istriku, membuat aku penasaran.

"Sayang dari tadi mas lihat kamu senyum-Senyum sendiri ada apa sayang, jangan bilang kalau sayang ingin ketemu dengan putra tunggal pemilik perusahaan Adinata lagi hahaha."

Pukkkkk" Mas jangan bercanda deh...sekarang aku sudah tidak perlu mencarinya lagi karena sudah ada bersama denganku, bahkan sampai selamanya tetap menjadi milikku seutunya."

"Ah benarkah seperti itu sayang, sudah tidak mau lagi jadikan dia kak kamu sayang"

Entah kenapa muncul ide jailku dari tadi aku jailin istriku terus, lagian dia lucu imut dan juga istri yang sangat unik. Tidak perna marah, kecuwali waktu masih di rumah keluarga Winata, itupun karena di merasa sudah keterlaluan baru dia berkata kasar.

Aku tidak bisa bayangkan kalau seandainya aku sampai kehilangan dia, mungkin aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.

"Untuk apalagi di jadikan kak sedangkan sudah menjadi suami terbaikku. Saat ini kebahagiaan menyelimutiku mas, semoga tidak ada lagi ngangguan dari manusia serahkan itu."

"Mereka pasti akan menganggu kamu sayang apalagi kalau mereka sudah tahu kamu adalah menantu dari orang terkaya nomor satu di negara ini, kamu tahu sayang beberapa hari yang lalu ayah bilang sama mas kalau perusahaan Winata grup mengajukan kerja sama dengan oerusahaan Adinata, tapi ayah belum berikan respons"

"Terus mas mau kerja sama dengan manisia licik itu mas aku hanya ingatkan mas saja ibu itu licik ia menghalalkan sengala cara untuk mencapai tujuannya, jadi mas harus hati-hati dengannya."

1
muhammad alwi mufti
Buruk
Anggun Nisa
Luar biasa
Anggun Nisa
Lumayan
Heri Apollo
dari PD k dahulu anaknya utk membunuh ibu,kan lebih baik ayahnya muncul aja eeeh
Aryo Pranoto
Luar biasa
Mbok E Kimi Comel
Kecewa
Mbok E Kimi Comel
Buruk
John Loukameng
Luar biasa
John Loukameng
Lumayan
Arsyilla Zevania Arifin
bener itu kok sama ya gw jd emosi Ama si mc
Fajar Ayu Kurniawati
.
Abdul Hakim
masa semua keluarga begitu serakahnya,
Abdul Hakim
ceritanya hampir semua sama, mertuanya gila harta.... tapi ga ada yg bikin adem itu keluarga...
Mazree Gati
baru berapa bab uda bosan terlalu bodoh di hina seneng bgt
Doni Alfino: aslilah kayak drama indosiar
total 1 replies
S H 10
hahaha ngeri banget Nona Muda Dinda.. /Toasted//Toasted//Toasted/
S H 10
hahaha MC Lemah.. aduhh Harap MC kuat tapi pecundang..
S H 10
Bagus² .. Harap Bahagia Dea sama Tahir..
S H 10
keputusan yang bijak kak dea pilih..
/Joyful//Joyful//Joyful/
S H 10
pelik tapi benar kata tahirr..
/Proud//Proud//Proud/
S H 10
kuat juga Nona Muda Dinda nihh..
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!