Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
aron baru saja sampai di rumah nya ia langsung memasuki kamar nya
" lo udah bilangin anaya kan jangan ganggu bos dulu" ucap billi pada sean
" udah kok tapi kita gak bisa gitu aja ninggalin aron di rumah nya dalam ke adaan kaya gini " ucap sean
" ya udah kita gantian aja kita memang akan tinggal di sini api kalai kita punya urusan di luar kita gantian setenbay di sini" ucap billi
" ok lo kan keluar nya kan malem kalau gue siang pas kan" ucap sean
" ok lah kalau begitu, gue masuk kamar dulu ya mau istirahat" ucap billi yang langsung meninggal kan sean sendiri
" gue juga mau tidur lagi"ucap sean yang langsung menuju ke kamar nya yang ada di rumah aron
Anaya baru selesai melaksanakan sholat subuh iya teringat aron akan pulang
" apa mas aron sudah pulang ya ,ah mendingan aku masakin makanan ke suka an mas aron siapa tau bisa merubah mut nya kembali" ucap anaya yang langsung menuju dapur untuk memasak
Anaya pun memasak makanan ke suka an aron
" hay nay kamu lagi ngapain " tanya siti yang baru keluar dari kamar nya
" aku mau masak siti buat mas aron " ucap anaya
" oh mau aku bantuin" ucap siti menawarkan diri
" gak usah kamu kerjain kerjaan yang lain aja " ucap anaya pada siti
" baik lah kalau begitu aku mau ngerjain yang lain dulu soal nya di rumah ini gak ada pembantu lain selain aku" ucap siti
" ya udah nanti setelah aku sudah masak aku akan membantu mu " ucap anaya sambil memasak
" terimakasih ya nay" ucap siti
" sama sama " ucap anaya
Siti pun pergi meinggal kan anaya yang sedang mesak
" hem harum banget masak apa lo nay" ucap sean yang baru sampai di dapur
" lagi masak makanan ke sukaan mas aron siapa tau aja bisa mengembalikan mut nya yang buruk" ucap anaya
" ide bagus tu nay , oh ya nay siti kemana" ucap sean mencari siti
" siti lagi mengerjakan pekerjaan lain di sini kan lagi gak ada pembantu lain jadi aku sama siti bagi tugas aja" ucap anaya
" oh iya iya gara gara kejadian kemaren kalian jadi ikut susah , nanti deh gue cari pembantu baru secepat nya supaya kalian tidak terlalu capek " ucap sean
" lagi apa lo pagi pagi udah nongkrong mandorin anaya" tanya billi yang baru masuk dapur
" gak gue sebener nya mau minta tolong sama siti suru buatin gue kopi eh ternyata yang di dapur anaya siti nya lagi ngerjain pekerjaan lain sebab tidak ada lagi pembantu di sini" ucap sean
" oh gitu nay bisa minta tolong bikinin kita kopi gak " ucap billi
" bisa kok sebentar ya" ucap anaya yang langsung membuat kan sean dan billi kopi
" bos mana " tanya sean
" ya masih di kamar nya lah masa di kamar gue" ucap billi
" ngapain lo nanyain gue" ucap aron yang baru datang ke dapur yang langsung mengambil air mineral dingin
" gak papa bos nanya aja " ucap sean
" mas aron mau kopi" tawar anaya
" hem" ucap aron
Anaya pun langsung membuat kan kopi untuk aron juga
" lo gak ke kantor" tanya aron pada sean yang masih menggunakan piama tidur
" agak siangan bos " ucap sean
" lo semakin males aja kerja nya berangkat siang mulu" ucap bili
" berkas berkas udah gue selesai kan tadi malem sekalian nungguin kalian pulang " ucap sean membela diri
" ini kopi nya mas " ucap anaya sambil meletak kan kopi nya
" kok ada tiga kopi nya" tanya aon
" itu buat sean sama billi mas" ucap anaya
" iya bos kita tadi yang minta tilong sama anaya" ucap billi
" lain kali lo gak usah buatin mereka kopi biar mereka buat sendiri" ucap aron
" pelit banget lo bos kita cuma mita di buatin kopi aja kok gak lebih" ucap sean
" iya lo bos mentang mentang dia bini lo seenak nya aja" ucap billi
" kenapa kalia iri sama gue mangkanya cepet nikah " ucap aron
" iya tar gue akan nikahin siti gue lagi berjuang bos" ucap sean sambil tersenyum
" lah gue sama siapa kalau lo sama siti" ucap billi
" noh sama macan nya aron di belakan dia kan betina" ucap sean
" nah bener apa kata sean lo nikah aja tu ma peliharaan gue " ucap aron
" enak aja kaya gak ada cewek aja di dunia ini yang gue nikahin " ucap billi
Tak lama ada seseorang yang datang
Tong... Tong
Bunyi bel rumah aron
" lo buka pin tu sana " ucap aron memerintah billi
" iya " ucap billi yang langsung pergi menuju pintu depan
Cekerek
Pintu di buka billi terlihat lah wanita cantik
" cari siapa ya mbak" ucap billi
" apa benar ini rumah suami nya anaya" tanya sindi ya sindi lah yang datang ke rumah aron saat anaya sudah memberikan alamat nya kepada sindi
" iya bener" ucap billi
' gila sumi nya anaya ganteng banger , kalau aku yang di jodohin sama dia mah aku mau , kk aku mah lewat kalau kaya gini saingan nya' ucap sindi dalam hati
" hallo mbak ada perlu apa mencari anaya" ucap billi yang membuyarkan lamunan sindi
" saya temen nya anaya dari desa yang kebetulan saya sedang berkuliah di kota ini" ucap sindi
" baik lah silahkan masuk naya lagi masak di dapur" ucap billi mempersilah kan masuk
Anaya sedang menghidangkan makanan di meja makan di sana sudah ada aron dan sean yang sedang membahas masalah kantor
" assalamualaikum" ucap sndi yang baru sampai di dapur
' kok di sini ada pria ganteng lagi terus suami anaya yang mana ' ucap sindi dalam hati kebingungan
" walaikumsalam sindi " ucap anaya yang langsung menghamiri sindi dan berpelukan
Sean dan aron pun meihat ke arah sindi
" siapa itu bos kok bisa kenal sama naya" tanya sean
" mana aku tau" ucap aron yang juga tidak tau siapa yang datang
" siapa tu" tanya aron pada billi
" kata nya sih temen nya anaya dari desa yang sedang berkuliah di kota ini" ucap billi
" oh jadi dia orang nya" ucap aron
" Lo udah tau bos " tanya sean
" ya dia yang minta izin ke gue kalau temen nya mau main ke sini" ucap aron
Billi dan sean hanya mngangguk kan kepalanya
" apa kabar nay , ma'f ya aku baru sempet ke sini soal nya kemarin kemarin au sibuk banget sama tugas aku" ucap sindi
" iya gak papa ayo sini aku kenalin sama suami aku" ucap anaya mengajak sindi menghampiri aron dan yang lain nya
" mas kenalin ini sindi temen aku yang pernah aku ceritain sama kamu" ucap anaya memperkenalkan sindi kepada aron
" sindi " ucap sindi mengulurkan tangan nya
" aron " ucap aron tanpa membalas uluran tangan sindi
sindi langsung menarik lagi tangan nya kembali
" sin ini temen nya mas aron yang ini nama nya sean dan yang ini nama nya billi" ucap anaya memeperkenalkan mereka
" sean " ucap sean yang langsung mengulur kan tangan nya ke sindi
" sindi" ucap sindi yang lngsung menyambut uluran tangan sean
" gue bili" ucap bili sambil mengulir kan tangan nya ke sinidi
" sindi" ucap sindi yang langsung menyambut uluran tangan billi
