TAHAP REVISI
[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]
Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.
Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 | Sugar Daddy
"Kenapa tuh bibir kayak pantat ayam?" tanya Keanu saat melihat Mouza menghampirinya.
Mouza hanya menatap Keanu dengan malas. Tanpa diperintah, dia segera naik keatas motornya.
"Jalan!" perintahnya.
Layaknya seorang ojol, Keanu segera menjalankan motornya untuk membelah jalanan yang sedikit ramai. Jika biasanya dia akan berlari dengan kecepatan tinggi, maka tidak untuk saat ini.
Saat ini Keanu menjalankan dengan kecepatan sedang, karena melihat mood Mouza tidak baik. Saat ditanya pun percuma, karena tak mendapatkan jawaban. Akhirnya Keanu memilih untuk diam.
Karena masih siang, Keanu tak membawa Mouza pulang, melainkan membawanya ke sebuah pusat pembelanjaan. Saat mengetahui bukan jalan pulang, Mouza langsung menepuk pundak Keanu. "Bang, kita mau kemana?"
"Diam aja, gak usah banyak tanya!"
Mouza hanya pasrah saat motor Keanu terus membawanya menyusuri jalanan yang ramai. Meskipun begitu, motor Keanu bisa nyempil untuk menyalip kendaraan yang ada didepannya. Itulah keunggulan naik sepeda motor, bisa bebas dari penyakit jalanan ( macet )
Tak butuh waktu lama motor Keanu telah sampai didepan Mall terbesar. Saat ingin membukakan helm milik Mouza tangannya langsung ditepis. "Gak usah! Aku udah bisa!" ketus Mouza.
Keanu mengernyit heran, tetapi tetap menghargai keputusan Mouza. "Kayaknya udah ada yang bisa buka kancing helm, nih?" sindir Keanu.
"Bang Ke pikir aku akan menjadi orang bodoh selamanya?"
Keanu semakin mengernyit saat mood Mouza benar-benar rusak. Entah apa yang sudah terjadi padanya sehingga membuatnya seperti power rangers yang bisa berubah kapan saja.
"Za, kamu baik-baik aja kan?"
"Emang Bang Ke lihatnya gimana? Apakah aku terlihat sakit?"
Kali ini Keanu menghela napas panjangnya. Dia berusaha untuk waras saat menghadapi Mouza. Seketika Keanu teringat jika saat ini Mouza masih kedatangan tamu bulanan. Apakah ini sebabnya dia menjadi lebih sensitif seperti raja hutan?
"Oke. Berhubung mood kamu sedang hancur, bagaimana kalau kita nonton drama yang romantis dulu. Atau kita borong jualan yang ada di Mal ini."
"Gak sekalian kita beli Mal-nya juga?" celetuk Mouza.
"Kalau kamu mau aku akan membelikannya untukmu, bagaimana?"
Mouza hanya mendengkus kesal dan berlalu meninggalkan Keanu. Entah mengapa Mouza hatinya juga merasa kesal dengan Keanu saat mengingat foto itu. Bukan karena fotonya, tetapi pekerjaannya.
Sesampainya didalam, Mouza tidak menolak saat tangannya digenggam oleh Keanu. Lebih baik begitu agar mata yang menatap Keanu sadar jika saat ini Keanu sudah ada yang punya.
Baru saja hendak naik ke eskalator, tiba-tiba seseorang yang dia kenali memanggil namanya.
"Lo Mouza kan?" tanyanya untuk memastikan.
"Ada apa?"
Seorang wanita bertubuh sintal itu juga meneliti Keanu dari ujung kaki hingga keatas layaknya sedang memindai. Setelah puas dia pun bertanya lagi pada Mouza.
"Jadi ini sugar Daddy lo?"
"Emangnya dia terlihat seperti Sugar Daddy? Mana ada Sugar Daddy berpenampilan cool seperti ini. Lihat celana aja kayak anak jalanan," celetuk Mouza.
Teman Mouza kembali memindai Keanu lagi dengan lambat. Kali ini dari atas baru kebawah. Setelah memastikan penampilan tak seperti om-om hidungnya belang, hanya gelengan kepala yang dia berikan.
"Iya sih gak ada wibawanya jadi Surga Daddy. Tapi kok wajahnya kayak mirip pacar lo sih, Za?"
Mata Keanu sudah mendelik, tetapi dia berusaha tenang dan membiarkan Mouza untuk menyelesaikan masalah yang terlebih dahulu. Jika tidak bisa, baru dia akan turun tangan.
"Alan maksud lo? Dia bukan pacar gue lagi, karena sekarang gue punya yang baru. Kenalin kakaknya Alan, sekaligus suami gue." Kini Mouza mengenalkan Keanu yang sejak tadi hampir menjadi patung di sampingnya.
Teman Mouza terbelalak dengan pengakuan yang didengarnya. Mouza memperkenalkan seorang pria yang sudah menghebohkan grup kampus tadi pagi. Ternyata pria itu adalah suami Mouza sendiri.
"Gue gak salah denger, Za? Lo udah nikah sama kakaknya Alan?"
"Iya. Udah ah, lo ganggu kencan kita aja. Oh iya, sekalian dong fotoin gue sama suami gue. Kali aja bisa buat bahan ghibahan kalian di grup. Oh iya gue sampai lupa, bilangin juga sama anak-anak yang lainnya, gue bakalan kasih kejutan sama mereka yang masih menyudutkan gue. Dah ya daaa ...!"
Setidaknya Mouza sedikit lega karena bisa mengungkapkan yang sebenarnya, tetapi dia masih merasa kesal karena saat ini nama baiknya di kampus sudah tercoreng karena sebuah fitnah yang ingin menjatuhkan dirinya.
Keanu menjadi paham apa penyebab moodnya Mouza hancur. Semua ini karena ada yang menganggap Mouza adalah simpanan Surga Daddy.
"Memangnya apa yang udah mereka lakukan, Za?" tanya Keanu menyelidiki.
Mouza menatap Keanu dengan bibir manyun.
"Kemarin ada seseorang yang udah ambil foto kita berdua di club, Bang. Terus pagi ini foto itu menggemparkan grup kampus dan juga akun sosial media," ujar Mouza dengan helaan napas panjang.
"Bagus dong, itu artinya mereka tahu kalau kamu sama aku udah nikah. Jadi gak akan ada orang yang mau gangguin kamu lagi."
Mouza menatap Keanu lagi. Kini dia menghela napas beratnya. "Kayaknya lama-lama Bang Ke ikutan bodoh, deh!" cibir Mouza.
Keanu mengernyit saat dikatakan ikutan bodoh. Apakah ada yang salah dengan ucapannya?
"Bang Ke tahu gak apa caption untuk foto kita yang beredar?"
Keanu yang tidak tahu hanya menggelengkan kepalanya.
"Makanya tahu dulu baru tempe, Bang!" Mouza segera menunjukan akun sosial media yang memposting foto mereka. "Nih baca!"
Keanu segera mengambil ponsel dari tangan Mouza. Bukan fokus pada judulnya tetapi fokus pada cuitan komentar yang menyudutkan Mouza, bahkan ada yang yang memberikan komentar sangat pedas. Pantas saja jika moodnya hancur, ternyata ada masalah yang sedang diadapi oleh Mouza.
"Gak usah dipikirkan besok kita tampol mulut mereka dengan seblak mercon dua mangkok pasti langsung diam mereka," ujar Keanu untuk menghibur Mouza.
Untuk mengembalikan mood Mouza, Keanu rela mengelilingi toko ke toko hanya untuk mencari barang yang dinginkan Mouza. Meskipun pada akhirnya Mouza tak membeli satu barang pun.
"Za, udah ya. Kita makan dulu!"
Mouza yang merasa lapar tidak menolaknya. "Oke."
...___...