Seorang ahli beladiri alam penguasa mencoba untuk masuk ke alam abadi, namun petir lima elemen menghantamnya hingga hancur menjadi abu ,namun untungnya jiwanya tidak ikut hancur melainkan masuk ke tubuh Seorang murid akademi yang miskin dan sering tidur di kelas, dan lebih parahnya lagi ,ia bereinkarnasi 50 tahun setelah kematiannya, hal itu membuat ia merasa sial karena guru akademi yang mengajar adalah muridnya yang ke tiga ,sekaligus yang paling galak ,bagaimana apakah guru akademi itu akan mengetahui indentitas asli murid malas itu atau tidak .?"
Pembagian alam .
Murid beladiri.
Master beladiri
Grandmaster beladiri
Bumi beladiri
Surga beladiri
Raja beladiri
Kaisar beladiri
Leluhur beladiri
Spiritual God
Sea God
Demi God
God King
God Emperor
Sovereign God .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 masalah Yao Shenji
Tak lama kemudian masakan buatan Yao Shenji sudah selesai , wanita dewasa sudah duduk di kursi dekat meja makan, menanti rasa makanan yang di buat oleh Yao Shenji.
" tuan muda, kamu sungguh luar biasa, kalau tahu begini ,bibi tidak akan lagi memasak " ucapnya dengan nada seloroh.
" hehehe ... kalau bibi tidak masak ,bibi nanti bisa gemuk dan susah untuk bergerak lagi " kata Yao Shenji tertawa terkekeh.
" bisa saja tuan muda... ohh iya ,sekarang ayahmu ada di mana ?"
" itu , aku kurang tahu ,tapi saya yakin bahwa ayah akan kembali bila sekte terancam bahaya " ujarnya dengan mata serius.
" ohh begitu ya !" Wu Huaxua terlihat kecewa, ia makan sedikit demi sedikit dan tampak menikmati makanan yang di buat oleh pemuda berambut merah di depannya.
" memangnya ada perlu apa ya bi , kalau penting bisa beritahu saya , nanti akan saya sampaikan pada ayah !" Ucapnya menatap wanita dewasa yang terlihat lesu itu.
" umhh ... tuan muda kamu jangan marah atau kaget ya , bibi ingin mengatakan bahwa ...bibi ... ingin mengandung anak dari ayahmu ..!"
Uhukk ..
Yao Shenji yang siap untuk tidak terkejut ,malah memuntahkan air yang baru saja diminumnya, matanya menatap tidak percaya kepada wanita dewasa yang ada di hadapannya itu.
" bibi Huaxua aku tidak tahu ,tapi kemungkinan ayah belum datang dan masih lama waktunya " ucapnya dengan cepat. Yao Shenji dengan cepat berpamitan dengan sang bibi yang tampak malu itu.
" hati hati... tuan muda ,bila bertemu dengan tuan ,bisa katakan perkataan bibi " serunya keras .
Yao Shenji hampir saja tersandung lantai yang mencuat ke atas, " sial , gadis kecil itu tampak tidak bisa menahan emosi mental, " gumamnya dalam hati .
Ia segera keluar dari istana kediaman Agung Shenxuan, berjalan santai menuju ke arah halaman latihan sekte Lima Elemen, di mana itu adalah tempat paling favorit bagi kultivator yang gemar berlatih.
" nah aku sekarang sudah tenang, lihat lihat saja ahh .. !" Gumamnya tersenyum tenang.
Matanya menyapu seluruh area latihan sekte ,dan ia menemukan satu kursi panjang di mana ada seorang gadis muda duduk memandang ke arah depan ,tampak tidak bersemangat dan terkesan melamun.
" hallo ,maaf nona apakah saya boleh duduk... !" Yao Shenji tersenyum menyapa gadis muda yang memiliki kecantikan dingin dan menyendiri.
" ohh baik... tidak apa apa rekan murid ,silahkan !" Gadis muda itu menatap sekilas dan kembali fokus menatap ke arah para murid yang sedang melakukan latihan bertarung .
" nona nama kamu siapa, kenapa sendirian?" Tanya Yao Shenji memecahkan keheningan.
" Hun Qiuer ,...!".
" nama yang bagus , tampaknya nona sedang dalam kesulitan, bisa saya bantu ?"
" tidak apa apa , hanya masalah keluarga..!"
" ohh ... begitu, maaf saya lancang " Yao Shenji mengingat nama gadis muda yang sedang tertekan hatinya itu, ia segera berdiri dan pergi meninggalkan gadis muda yang mulai menitikan air mata.
Yao Shenji segera datang ke akademi Qilin , ia bermaksud untuk bertemu dengan Lan Beixi, muridnya yang pandai dalam masalah psikologis, walaupun ia bisa melakukannya, tapi ia merasa tidak nyaman bila harus melakukan pada seorang gadis muda.
Sampai di akademi Qilin ,Yao Shenji berdiri sejenak ,lalu menarik tali lonceng.
Teng ...
Teng ...
Teng...
Krakk ...
Dari dalam muncul seorang wanita cantik dewasa dengan pakaian khas sekte Lima Elemen, matanya terlihat mencari cari orang yang membunyikan lonceng .
" kakak ketiga, aku di sini " Yao Shenji tersenyum tipis ,ia terlihat bersembunyi di balik lonceng besar.
Lan Beixi yang memiliki pikiran manusia normal hanya tersenyum lembut " adik keenam ayo masuk, ada perlu apa , apakah sudah makan?"
" sudah ,tadi bersama bibi Huaxua, apakah kakak ketiga sudah makan ,kalau belum, bisa makan di istana Agung Shenxuan, aku kebetulan masak banyak !"
Mata Lan Beixi berbinar ," apakah adik keenam bisa masak ?"
" jangan meremehkan saya kakak ketiga, masakan yang aku buat kelas restoran ibukota!"
" oke nanti akan kakak ketiga rasakan!"
" terus ada keperluan apa adik keenam datang ke sini?" Tanya Lan Beixi langsung ke intinya.
" kakak ketiga ,bisa bantu saya untuk menyelesaikan masalah seseorang, dia sepertinya terkena masalah berat ,aku khawatir bilamana dia menjadi gila , sekte Lima Elemen kita akan tercoreng " ucapnya cepat.
" pasti seorang wanita kan ?"
" pikiran kakak ketiga sangat tajam ,benar ,dia adalah... Hun ..Qiuer, "
Lan Beixi menghela nafas pelan , matanya tampak layu saat pemuda berambut merah di hadapannya mengatakan demikian.
" oke tidak ada masalah, kebetulan kelas seni lukis kosong , segera kita temui murid yang kata adik keenam bisa jadi gila itu " ucap Lan Beixi memaksakan senyumnya.
Yao Shenji terdiam, matanya tampak tidak yakin " ini apakah kakak ketiga cemburu?" Pikirnya dalam hati.
Keduanya segera mendatangi murid yang bermasalah itu ,Yao Shenji menunjukan jalannya dan sampai di kursi panjang yang ada di tepi halaman latihan sekte.
" murid itu masih ada di sana , " kata Yao Shenji dengan wajah tenang.
Beberapa murid sekte yang mengenal Yao Shenji menatap heran ke arah pemuda yang berambut merah itu.
" hei Shenji, kenapa kamu tidak masuk beberapa hari ini ?" Tanya seorang murid sekte datang menghampiri .
Yao Shenji menoleh sejenak ,lalu perlahan menggelengkan kepala " aku tidak masuk kelas dulu,masih ada urusan " kata Yao Shenji dengan ekspresi yang membosankan.
" kalau kamu tidak masuk akan aku laporkan pada guru Shuyan nanti, "
" ya ,tidak ada masalah, laporkan saja ,aku sudah meminta izin pada guru Shuyan, dan beliau mengizinkan aku untuk libur beberapa hari " Yao Shenji memberikan alasan tidak masuk akal kepada murid sekte yang menyapanya itu.
" ohh kalau begitu tunggu... minggu depan... !"
" ya ,tidak apa apa ..!"
Lan Beixi menatap tajam sekilas ke arah murid yang mengajak Yao Shenji berdebat itu, tatapannya sangat kejam seperti bisa membunuh murid yang tampak tidak memiliki pikiran di otaknya.
" kamu murid kelas guru Shuyan kan ?" Lan Beixi bertanya datar.
" umhh benar... ,ehh anda siapa wanita cantik ,apakah anda kakak perempuan Shenji ?"
" ya ,aku kakak perempuan Yao Shenji, memangnya ada apa ?" Mata Lan Beixi semakin dalam,
" uhh begini , adik nona cantik ,Yao Shenji telah melewati beberapa mata pelajaran guru Shuyan , "
" aku sudah tahu , dia juga telah menceritakan padaku, terus apakah kamu akan mengatakan bahwa adikku sangat nakal hah ... !" Nada suara Lan Beixi meninggi ,dan terdengar begitu keras ,hingga beberapa murid sekte menghentikan latihannya.
" maaf nona cantik... itu tidak... maafkan saya, selamat tinggal ... " murid sekte itu langsung melarikan diri ,tidak kuat menahan tekanan dari Lan Beixi.
" uhh kakak ketiga, sudah jangan marah ,misi kita belum selesai. " kata Yao Shenji tersenyum canggung.
" umhh baik... mana murid gadis muda itu?"
Yao Shenji mendatangi Hun Qiuer yang masih duduk tenang di kursi panjang. " nona Qiuer saya datang lagi ..!"