NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta 1

Bu Noni langsung berdiri menyambut kedatangan putra nya,Delon datang dengan wajah tanpa berdosa setelah apa yang sudah dia lakukan terhadap Sonia.Bu Noni menatap Delon dengan mata yang penuh luka.

Meskipun pernikahan mereka berasal dari ketidaksengajaan,bukan berarti Delon bisa sesuka hati memperlakukan Sonia.

Selama ini Bu Noni bisa melihat sendiri betapa penurut nya Sonia sebagai seorang istri.Sonia begitu sabar sekalipun status nya masih di rahasia kan oleh Delon.Sonia sangat mampu menempatkan diri nya di tengah keluarga Bramasta.

Bu Noni cukup mengenal Sonia, tidak mungkin Sonia memberontak bila Delon tidak memulai nya.

" Mah,kapan sampai?" tanya Delon.

Plak...

" Di mana Sonia?" Bu Noni mengabaikan pertanyaan Delon dan justru melempar pertanyaan lain nya kepada sang putra .

" So- Nia...Lagi pergi Ma." jawab Delon berbohong dengan wajah tertunduk seperti orang tidak berdaya dengan luka di sudut bibir nya.

Ini kali pertama nya Bu Noni berbuat kasar terhadap anak nya,amarah yang sejak tadi di tahan lepas begitu saja.membuat kepala Delon pun ikut berdenyut nyeri.Delon sama sekali tidak berniat untuk memberi kan perlawanan,dia sudah tahu seperti ini lah konsekuensi nya jika sampai sang Ibu mengetahui tentang dia yang sudah menyakiti hati Sonia.

" Sudah berani berbohong Kamu sama Mama ya." sinis Bu Noni .

" Selama ini Mama sangat percaya kepada Kamu, Delon! Tapi Kamu dengan tidak punya hati nya mengkhianati kepercayaan yang sudah Mama kasih, setelah semua yang sudah Kamu lakukan kepada Sonia,Kamu masih bisa bersikap tenang seperti ini,Sonia pasti sudah frustasi menghadapi kegilaan mu."suara Bu Noni serak tapi nada nya tetap tegas.air mata nya belum juga mau kering bila terus menyebut nama Sonia sang menantu kesayangan.

Jika saja waktu itu ia punya dua anak laki-laki,akan dia jodoh kan Sonia kepada anak yang lain nya demi menutupi malu keluarga,sayang nya Bu Noni hanya memiliki Delon,mau tak mau mereka terpaksa memaksa Delon untuk menikah dengan Sonia sekali pun Delon tidak mencintai Sonia.

Delon memberanikan diri menatap bergantian kedua orang tua nya,mulut nya terasa kaku untuk memberikan perlawanan.bagaimana pun juga Delon menyadari kesalahannya.

" Mama pikir Kamu bisa membahagiakan Sonia dan melupakan wanita yang sudah tega meninggalkan Kamu begitu saja,Kamu bahkan tega menyiksa Sonia melebihi musuh mu sendiri. sementara Kamu bebas bermesraan dengan wanita mu itu,Mama sudah tahu semua nya Delon!Mama sangat kecewa sama Kamu." hardik Bu Noni sambil menggoyang lengan putra nya.

" Mama dan Papa sudah menganggap Sonia seperti putri kandung kami sendiri .jangan harap Mama akan merestui hubungan mu bersama wanita itu,jika Kamu tidak bisa membahagiakan Sonia, sekarang lepaskan dia selanjutnya Mama akan membantu dia pergi sejauh mungkin dari mu,Sonia berhak bahagia kapan perlu Mama sendiri yang akan memastikan Sonia mendapatkan kebahagiaan itu sekalipun itu dengan laki-laki lain,Mama ikhlas melihat nya."Delon terduduk lemas, dari ucapan Mama nya jelas saja Mama nya sudah tahu banyak hal.dinding di rumah ini pun bisa berbicara jika sudah Mama nya yang turun tangan.

Bu Noni masih membenci Tania,Delon tidak mempermasalahkan itu, yang membuat dia keberatan adalah ketika mendengar niat ibu nya yang ingin membantu Sonia terlepas dari nya, sebelum ini Delon sudah pernah memprediksi jika hal itu akan terjadi,Delon tahu betul seberapa besar orang tua nya mencintai Sonia,bahkan Jika di takar ia pun kalah banyak dari Sonia.

" Sekarang juga tanda tangani surat cerai yang sudah Sonia siapkan,Mama tidak Sudi lagi membiarkan anak perempuan Mama hidup dengan laki-laki psikopat, tidak bertanggung jawab dan suka bermain wanita seperti Kamu." sambung Bu Noni.

Dia yakin masih banyak lagi kesalahan yang sudah Delon lakukan terhadap Sonia,dan Sonia pasti tidak akan mau membuka nya di hadapan mereka.wanita itu terlalu baik jika harus bertahan dengan Delon yang belum selesai dengan masa lalu nya.

" Ma!" seru Delon tidak suka mendengar sang Mama membahas surat cerai.

Surat cerai itu sudah lama Delon robek karena memang dia sangat benci melihat kertas itu.

" Aku tidak pernah berniat menceraikan Sonia,Sonia sendiri yang menuntut cerai dari Ku.Aku tidak akan mengabulkan permintaan Sonia,Ma! Karena Aku tahu Mama pasti akan marah jika melihat kami berpisah." tutur Delon membela diri tapi berhasil membuat Bu Noni gemas dan kesal kepada putra nya.

Bu Noni langsung memukul paha Delon menggunakan tangan nya dengan sangat kuat.

" Dasar bodoh! Jika mama yang berada di posisi Sonia pun Mama akan melakukan hal yang sama, lebih baik berpisah saja dari pada harus saling menyakiti.Kamu sangat tidak punya hati Delon,Mama tidak pernah menyangka bisa memiliki anak seperti Kamu."Delon meringis meraba paha yang masih di jadikan pelampiasan amarah oleh Mama nya,dia menyesali keputusannya untuk segera pulang tanpa membawa serta Sonia.

Pak Bram yang sejak tadi sibuk menenangkan diri setelah sempat memberikan Bogeman mentah pada perut Delon kini kembali berdiri angkat suara.

" Parah nya lagi Kamu membiarkan begitu saja Sonia bekerja di perusahaan milik orang lain sementara Kamu jelas-jelas memiliki perusahaan yang sangat besar dan terkenal.jika ada yang sampai tahu tentang siapa Sonia sebenarnya,mau di taruh di mana wajah keluarga kita..." teriak Pak Bram dengan amarah yang kembali membuncah.

" Aku tahu Aku salah Pa! Aku akan memperbaiki semua nya,Aku akan mengumumkan pernikahan kami di hadapan publik,Aku juga akan meminta Sonia untuk berhenti bekerja." Delon menarik nafas panjang sebelum akhirnya membalas ucapan Papa nya.

Delon tahu saat ini seberapa keras pun dia berusaha membela diri tetap akan salah juga di depan mata orang tua nya,Delon sudah bertekad untuk menyelamatkan rumah tangga nya dan mengakhiri hubungan tidak jelas nya bersama Tania yang sudah membuat orang menjadi salah paham dengan kedekatan mereka.

" Terlambat! Setelah Kamu puas menyakiti menantu Kami sekarang Kamu bilang akan memperbaiki semua nya? Lebih baik cerai kan saja Sonia,biar Papa dan Mama yang menjaga Sonia.dia tidak butuh laki-laki pecundang seperti Kamu."sambung Pak Bram sukses membuat Delon merinding ketakutan.

Jika sang Papa sudah angkat suara,detik ini juga suasana akan langsung berubah drastis, lebih parah nya lagi Sonia yang ia anggap bekerja nyata nya sudah di bawa kabur menjauh oleh anak buah Papa nya.Pak Bram terkenal tidak pernah main-main dengan ucapan nya dan selalu bergerak dengan cepat.

" Jangan Pa! Delon sudah menyadari semua nya,antara Delon dan wanita itu tidak ada hubungan apapun Pa,jangan pisah kan Aku dengan Sonia,Aku mulai menyadari bahwa Aku sudah mencintai Sonia sepenuh hati ku." mohon Delon bersimpuh di kaki papa nya.

Asisten rumah tangga yang mengintip sambil bersembunyi di balik pilar besar langsung merasa lega ketika melihat Delon sedang tunduk tidak seperti selama ini yang selalu menjelma bagaikan seorang monster yang sangat menyeramkan siap membinasakan semua musuh-musuh nya.

" Kamu pikir Mama akan memaafkan begitu saja setelah apa yang sudah Kamu lakukan kepada Sonia, silahkan kembali kepada wanita itu dan jangan pernah lagi panggil Mama kepada Saya." tegas Bu Noni lebih rela kehilangan Delon dari pada harus kehilangan Sonia.

Delon menelan ludah dengan susah payah,ia beralih menatap ke arah sang Papa berharap laki-laki paruh baya ini mau menolong nya untuk kali ini saja.tapi yang Delon dapat kan malah sebalik nya,Pak Bram menatap tajam Delon bagaikan seorang musuh bebuyutan, sangat mirip dengan cara nya memperlakukan Sonia.

" Kamu ...Papa seperti tidak mengenal sosok mu lagi,apa yang Kamu lihat dari wanita itu sampai Kamu tega menyakiti Sonia yang jelas-jelas sudah melakukan tugas nya sebagai istri dengan baik? Cantik? Seksi? Bekas pakai banyak orang saja bangga,kamu malah terus mengejar dan memperlakukan dia seperti seorang ratu.menjijikan Kamu... Delon !"timpal Pak Bram penuh emosi langsung melempar kan beberapa foto ke wajah Delon.

Mata Delon menatap lekat satu persatu foto tersebut, tidak ada keterkejutan di wajah Delon seakan ingin menjelaskan secara diam bahwa dia sudah tahu tentang ini.tapi masalah nya dari mana sang Papa mendapatkan foto ini? Delon ingin bertanya tapi urung di lakukan ketika melihat sorot mata tajam dari Papa nya.

" Sudah lama Papa menyimpan itu karena Papa pikir Kamu sudah melupakan dia dan hidup bahagia bersama Sonia,tapi kenyataannya malah sebaliknya! Kamu dengan tega nya membohongi Kami semua." ujar Pak Bram lirih sambil memeluk Bu Noni yang masih terisak.

" Foto itu bukan Papa dapat kan dari Dirga , melainkan dari seorang detektif khusus yang sengaja Papa sewa dan dia memberikan banyak bukti lain nya tentang kelakuan Tania di belakang mu selama ini, percuma tampan ,kaya dan terkenal tapi bodoh nya minta ampun." sindir Pak Bram yang bisa menebak isi hati Delon membuat Delon merasa malu.

Apa yang Papa nya katakan sangat benar,bahkan Dirga dan Juga Thomas sudah sangat lama menertawakan kebodohan nya ini,Delon sendiri pun bingung kenapa dia bisa Setega ini kepada Sonia bahkan membiarkan Sonia terlalu lama hidup menderita bersama nya, sedang kan dia sibuk mengejar rasa penasaran nya terhadap Tania.

" Sekarang di mana Sonia bekerja, hubungi dia dan minta segera pulang ke rumah."Suara Pak Bram berat penuh tekanan,dia tidak akan membiarkan Sonia bekerja lagi,jika pun nanti Sonia bersikeras tetap ingin bekerja,akan dia beri Sonia pekerjaan di perusahaan milik nya.kapan perlu mengganti kan Delon pun boleh.

Sonia bebas memilih posisi apapun yang dia inginkan karena memang Pak Bram menyayangi Sonia seperti anak kandung nya sendiri dan harus mendapatkan kasih sayang dan perlakuan yang sama seperti yang Delon dapat kan dari mereka.

" Di perusahaan milik Azzam Pa." jawab Delon cepat.

" Telpon dia! " perintah Pak Bram lagi.

" Aku...Aku tidak punya nomer ponsel Sonia,Pa!" suara Delon melemah , untuk pertama kali nya Delon kalah dalam berdebat dan sekarang di hantui rasa takut kehilangan yang berlebihan.

Bu Noni menatap tak percaya kepada Delon, sementara Pak Bram malah tertawa mengejek ke arah Delon.

" Sudah Papa duga, sementara nomer wanita itu masih tersimpan rapi di ponsel mu,Kamu hancurkan ponsel milik Sonia sampai hancur tidak bisa di gunakan lagi tapi setelah nya tidak kamu ganti, sampai membuat Kami pun kesusahan menghubungi sonia.terbuat dari apa hati kamu ini?" Pak Bram geleng-geleng kepala dengan cara Delon terhadap Sonia.

" Mama sendiri yang akan membalas luka yang sudah Kamu berikan kepada Sonia.ingat itu!" seru Bu Noni kembali mengayunkan tangan nya untuk menjewer telinga Delon.

Delon mengaduh kesakitan tapi tidak berani meminta Mama nya untuk menghentikan jeweran nya.

Jika dengan cara seperti ini Mama nya bisa senang,Delon rela membiarkan telinga nya menjadi tumbal.

" Harus Kamu tahu satu hal yang selama ini Kami jaga dan Sonia pun meminta kami untuk merahasiakan nya dari mu...Kalau bukan karena Sonia, mungkin Oma mu sudah lama pergi meninggalkan kita,Sonia yang sudah menyelamatkan nyawa Oma mu yang hampir tertabrak mobil hingga bisa bertahan sampai sekarang,banyak hal yang tidak kamu ketahui tapi bodoh nya Kamu membiarkan semua terjadi begitu saja,kenapa Kamu tidak mencari tahu sendiri alasan di balik Mama bersikeras meminta Kamu untuk menikahi Sonia,dia wanita baik Delon! Gara-gara kehadiran nya juga akhirnya kami berhasil menjauh kan Kamu dari wanita murahan itu." Bu Noni memalingkan wajah dengan tangis yang terus meledak.

Ia tak sanggup melanjutkan kata-katanya yang masih menggantung di tenggorokan.andai saja Delon bisa berpikir dengan waras, tidak akan seperti ini kejadian nya.jika sampai Oma mengetahui tentang hal ini,tamat sudah riwayat Delon karena Oma Rita juga sangat menyayangi Sonia melebihi apapun,ide untuk menikahkan Delon bersama Sonia pertama nya berasal dari wanita sepuh itu.

Pak Bram melanjutkan cerita yang sebenarnya sampai membuat tubuh Delon lemas tak bertenaga.seluruh tenaga nya di cengkram oleh rasa bersalah yang tidak terhitung banyaknya.

" Satu-satunya cara agar Oma bisa tenang dan tetap sehat adalah dengan Sonia menjadi istri mu,di sini dia bisa hidup dengan layak tanpa harus bekerja keras.dulu Sonia menolak apapun yang Oma tawarkan kepada nya,bahkan uang dan aset di Bali pun ikut dia tolak sangking tulus nya dia sebagai seorang manusia,tapi Kamu malah mengacau kan semua nya.secara sadar Kamu siksa dia nyaris seperti boneka yang tidak bisa melawan sedikit pun, ancaman demi ancaman Kamu berikan kepada Sonia tanpa sadar Kamu sudah menekan mental nya." kata Pak Bram, kata-kata itu semakin tajam menyindir dan menghujam jantung Delon.

" Aku akan menjemput Sonia sekarang Ma,Aku janji akan membawa Sonia kembali ke rumah ini,jangan pisah kan kami berdua Ma,Pa! Aku tidak akan menyakiti Sonia lagi."

" Aku sudah sadar semuanya! Aku membutuhkan Sonia bukan Tania." Delon berlari ke luar rumah menuju ke mobil nya.

Dugh...

Sangking cepat dan takutnya Delon keduluan oleh Papa nya, sampai membuat pria ini jatuh terjungkal dengan jidat yang menghantam keras sudut pilar.

" Bos! Kening anda." ucap salah satu anak buah nya memperingati Delon.

"Cepat ikut Aku,jangan sampai anak buah Papa bergerak lebih cepat dari kita." teriak nya lalu masuk ke dalam mobil mengabaikan rasa sakit dan perih di kening nya.

Bersambung.

1
Ma Em
Semoga saja rumah tangga Delon dan Sonia semakin rukun dan bahagia .
Aether: tch,, kudaranai Ningen
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus seru keren TOP👍👍👍
Ma Em
Semoga Delon dan Sonia selalu bahagia serta langgeng pernikahan nya dijauhkan dari godaan para ulat bulu yg menggatal 🤲🤲🤲
Uthie
apakah ibunya Sonia ada dihadirkan juga 🤩
Uthie
Hmmm
Ma Em
Semoga Delon tdk berubah lagi seperti dulu , serta selalu cinta dan sayang pada Sonia dan tdk akan pernah ada perceraian
oland sariyy: terimakasih sudah bertahan di sini sampai sejauh ini kakak 🙏🙏
total 1 replies
Margaretha Funan Lau
Kenapa updatenya lama bangett ?
oland sariyy: sabar ya kak,author adalah seorang ibu rumah tangga, yang akan menulis ketika ada waktu senggang.
pagi nya author mesti masak,nyapu.ngepel.dan masih banyak kerjaan lain nya.
baru bisa nulis di malam hari 😁😁
total 1 replies
Uthie
congratulation 👍🏻🤩🤗
oland sariyy: sabar,ada apa ya? Tidak perlu pakai urat kakak
total 3 replies
rian Away
owalah ternyata M ya
Uthie
siapa yg telpon2???
Dew666
👄👄👄👄
Ma Em
Siapa yg masuk tanpa permisi langsung tanya Delon saja , hati hati Delon kalau seorang wanita yg pernah Delon suka datang Sonia pasti akan marah lagi .
Margaretha Funan Lau
Mohon lanjutan episodenya.
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.🙏🙏
total 1 replies
Uthie
siapa yaa itu?? apa ayahnya Delon? 😁
oland sariyy: tunggu d bab selanjutnya kakak 🙏😊😊
total 1 replies
Uthie
Bagusss Sonia 👍🏻😂
Uthie
Awas lohh Delon, bikin salah lagi kelar kamuuu 😂
oland sariyy: bakal author kunci si Delon di kamar mandi
total 1 replies
rian Away
MANGKO TEME OCHINCHIN
Ma Em
Delon jadi sangat posesif banget sama Sonia jgn inilah jgn itulah , semoga pernikahan bisa terselamatkan dan Delon benar2 menepati janjinya yg selalu berada disamping Sonia serta langgeng pernikahan nya dan dipenuhi dgn kebahagiaan apalagi setelah anaknya lahir nanti .
Ma Em
Ramai sekali dirumah Sonia gara2 kedatangan teman2 Sonia yg super hebbooh 🤣🤣🤣
Uthie
Berasa kehebohannya nya mereka 👍🏻😂😂
oland sariyy: pengen ikutan nggak sih kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!