NovelToon NovelToon
Haunting

Haunting

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

eeuuugh...
lenguhan kecil keluar dari mulut Lea..
Lea menggeliat, merasakan sekujur tubuhnya yang remuk redam.
Lea sedikit merenggangkan otot-ototnya,sembari memiringkan tubuhnya kesamping.ada sesuatu yang terasa mengganjal perutnya.
perlahan Lea membuka matanya.tanganya mulai meraba-raba sesuatu yang ada disampingnya.
ini apa?."batinnya belum sepenuhnya matanya terbuka.
Lea mengucek matanya dan....
mata Lea terbelalak saat melihat seorang cowok tengah tidur pulas disampingnya.
"oh...my God!."Lea membekap mulutnya,tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
lalu tangannya sedikit membuka selimut yang membungkus tubuhnya,lea semakin di terkejut dengan apa yang terjadi padanya,tak ada sehelai baju pun yang melekat di tubuhnya.
lalu apa yang terjadi dengan kalea, seorang guru SMA yang baru saja diangkat jadi PNS,kini terdampar di atas ranjang dengan cowok asing.lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka.
yuk gaes..mampir lapak baru aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

   Masih mode flash back...

   Hari berganti hari...

   Minggu berganti minggu ..

   Bulan berganti bulan..

   Kandungan Lea semakin besar dan sekarang sudah memasuki usia 8 bulan.bahkan sampai sekarang Lea tak mau membuka suaranya mengenai siapa bapak dari bayi yang ada dikandungnya.

   Selama kehamilannya,Lea sama sekali tidak pernah keluar rumah.kalau keluar rumah pasti naik mobil dan pergi ketempat agak jauh dari perumahan mereka agar tidak ada yang tahu keadaan Lea sedang berbadan dua.kedua orang tuanya benar-benar menjaga rahasia kehamilan Lea karena anaknya bersikeras untuk membesarkan bayi itu seorang diri.

  Pagi ini Lea sedang duduk santai di pinggir kolam renang yang ada di halaman belakang rumahnya.udara pagi hari begitu sejuk.dia memejamkan matanya sejenak.kilatan wajah sosok laki-laki lewat begitu saja di dalam penglihatannya.

  "kangen.hiks..hiks.."gumamnya mulai terisak.

  Entah kenapa belakang ini sosok laki-laki yang dia ketahui Abang dari teman kuliah nya dulu,sangat ia rindukan sekarang.bahkan dia sering menangis malam-malam hanya karena Lea begitu kangen dengan Ken.tapi egonya begitu besar hingga dia malah menyiksa dirinya sendiri.

  Lelah menangis,Lea perlahan mulai bangun dari tempat duduknya.saat dirinya gak bisa tidur dan lagi kangen sama ken.Lea hanya bisa menangis dan menangis.biasanya habis nangis,dia bisa tidur dan tidurnya bisa nyenyak.Begitulah caranya meredam kerinduannya pada ken.

  Saat kakinya mau melangkah masuk ke dalam rumah, tiba-tiba...

   Sruuuuttttt.....

   Bruuukkkk....

   kaki Lea terpeleset dan tubuh Lea terjatuh.bokongnya mendarat sempurna di pinggir kolam renang.

  Awwww...

 erangnya kesakitan.Lea memegang perutnya yang terasa sakit dan kencang.

  "darah?."gumam Lea ,kaget melihat darah yang keluar dari selangkangannya.

  "maaaaa..mama!."

 Bu Laila yang melihat Lea duduk dipinggir kolam renang sambil memegang perutnya,seketika langsung berlari menghampiri putrinya itu.

  "ya Alloh,Lea.!."pekik Bu Laila berlari menghampiri Lea.

 "akkkh...sakit ma."pekik Lea, meringis kesakitan.

"ya Alloh..."

"kenapa bisa begini Lea?."tanya Bu Laila semakin panik mendengar putrinya kesakitan.

"pak...bapak..."Bu Laila teriak-teriak kencang memanggil-manggil suaminya.

Pak Beni yang mendengar suara teriakan sang istri langsung bergegas pergi mencari dimana keberadaan istrinya.

"kenapa ma?."

"Lea?."pak Beni seketika membelalak,kaget melihat keadaan putrinya, diarea bawah kakinya sudah penuh darah.

"pak.cepet siapkan mobil..cepat pak!."kata Bu Laila menyuruh suaminya pergi ambil mobil.

Bergegas pak Beni berlari masuk kedalam lagi dan mau mengeluarkan mobilnya yang masih ada di garasi rumah.

"sakit ma..sakit."rengek Lea yang merasakan kesakitan diarea perutnya.

"sabar Lea.bapakmu masih mengambil mobil.kamu harus kuat!."Bu Laila berusaha menenangkan Lea.padahal Bu Laila sendiri juga panik sekarang.

Tak berselang lama pak Beni kembali dan langsung mengendong tubuh Lea pergi kedepan rumah menuju rumah sakit.

Di rumah sakit,pak Beni dan Bu Laila berdiri di depan ruang operasi.mereka mondar mandir menunggu kabar mengenai keadaan putri mereka.didalam sana putri mereka sedang berjuang hidup dan mati.tadi kata dokter Lea mengalami pendarahan hebat.jadi mau gak mau mereka akan melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi Lea.meski bayi itu belum waktunya lahir tapi pendarahan Lea akan membahayakan keselamatan ibu dan bayinya.maka dari itu Lea sekarang sedang melakukan operasi caesar.

1 jam pun berlalu.

Cetek..

Pintu ruang operasi terbuka.

Mendengar pintu terbuka , buru-buru Pak Beni dan Bu Laila menghampiri dokter yang menangani Lea.

"gimana keadaan putri saya dok?."tanya pak Beni kepada dokter.

"Bu Lea, Alhamdulillah tidak apa-apa pak.tapi maaf bayinya tidak bisa tertolong."ujar dokter yang menangani operasi Lea, dengan raut cukup menyesal karena tidak bisa menolong bayi Lea yang ternyata berjenis kelamin laki-laki.

Deg...

Pak Beni dan Bu Laila pun terkejut mendengar kabar duka calon cucu mereka yang tidak bisa terselamatkan.

  flashback off

  Ken hanya bisa terdiam mendengar semua cerita dari Lea.

  "harusnya kamu bilang ke aku,Lea."sela Ken, tampak sekali raut penyesalan ada disana.

  "kalaupun aku bilang apa kamu juga akan percaya?gak kan?."ujar Lea,nanar.

  "aku gak mau ngemis-ngemis hanya untuk sebuah pengakuan,mas."lanjut Lea.kala itu egonya terus melarangnya.

  "itu hanya pemikiranmu Lea.kamu tahu dari awal aku setuju untuk menikahi kamu."betah Ken.karena setelah kejadian itu,Ken berniat bertanggung jawab pada Lea .makanya Ken langsung setuju saat Lea memintanya menikah Lea malam itu juga.

  "mungkin kamu udah lupa.tapi aku selalu ingat dan masih ingin mewujudkan keinginanmu malam itu."

  Lea mendongakkan wajahnya.dia menatap wajah Ken,sendu.

  "tapi aku bersyukur mas,anak itu tidak ada."ceplos Lea keluar begitu saja.

Terdengar sadis memang tapi memang saat dia tahu bayinya meninggal ada perasaan lega karena Lea tahu kalau bayi itu selamat maka dia akan menanggung aib seumur hidupnya akibat kesalahan dari kedua orang tuanya.

  "jaga ucapanmu Lea!."bentak Ken menatap Lea tajam.dia tak suka mendengar ucapan Lea.

  "aku gak suka mendengarnya!."lanjut Ken,lalu membuang mukanya ke samping.

   Meski anak itu ada dari hasil perbuatan mereka yang tak disengaja.tapi Ken tetap tak suka mendengar ucapan Lea barusan.bagaimana pun anak itu darah dagingnya.walaupun dia baru tahu dan anak itu sudah tidak ada.tidak sepantasnya Lea berbicara seperti itu.anak itu tidak salah.merekalah yang salah.

"tapi benar kan mas omong ku?."

"kalau dia bisa selamat.dia akan menanggung aib orang tuanya seumur hidupnya."

"dia akan jadi bahan omongan orang-orang karena terlahir dari hubungan terlarang.sebutan anak haram akan melekat pada dirinya.aku tidak mau itu terjadi pada putra ku mas."

oceh Lea mengeluarkan semua unek-uneknya.

"kalau kamu memberi tahuku dari awal dan kita menikah sebelum dia lahir.itu semua gak akan terjadi.kamu yang membuatnya jadi sulit lea.kamu!."sahut Ken yang malah menyudutkan Lea.

siirrrr....

Lea memejamkan matanya,perih.

Ya,benar.omongan Ken ada benar.kalau Lea tak menuruti egonya tentu semua ini tidak akan terjadi.andai saja dari awal Lea mau berterus-terang kepada kedua orang tuanya mengenai Ken,tentu anak itu tidak akan di cap dengan sebutan anak haram.setidaknya orang-orang tahu kalau dia lahir saat kedua orang tuanya sudah menikah.meskipun didalam hukum agama anak itu tetap berstatus anak yang lahir diluar nikah.

  Setelah itu tak ada suara perdebatan Ken dan Lea terdengar lagi.mereka larut dengan pikiran mereka masing-masing.

  "aku mau pulang mas.mama pasti sudah khawatir karena aku terlambat pulang."kata Lea mulai bersuara lagi setelah sempat beberapa saat mereka diam.

  "aku anter."balas Ken,singkat.

  "gak usah.aku naik ojek aja."tolak Lea.

  "aku sudah bilang.jangan terus menguji kesabaranku Lea."sahut Ken,penuh penekanan.dirinya tidak mau dibantah lagi.

  "pakai jilbabmu dulu!."Ken mengambil kerudung Lea yang tadi dia buang ke lantai

  "jangan lepas jilbab mu di depan siapa pun kecuali aku."bisik Ken di telinga Lea sambil tangannya memasangkan jilbab itu ke kepala Lea,lembut.

   Lea tertegun sesaat.dia terpesona dengan makhluk tampan didepannya ini.perlakuan Ken memang dari awal mereka bertemu dulu,selalu lembut kepadanya.itulah yang membuat Lea diam-diam terkadang rindu akan sosok cowok tampan ini.meski itu pertemuan pertama mereka sekaligus pertemuan terakhir mereka,waktu itu.

   wajah tampanmu mirip dengan dia mas.batinya,getir mengingat wajah buah hati mereka yang sudah meninggal 5 tahun yang lalu.

  "kenapa?."tanya Ken yang menyadari Lea terus melihat wajahnya.

  "hah?."Lea tersadar.

  "gak."Kila Lea, gelagapan karena ketahuan Ken saat Lea melihat wajahnya.

  Ken menyunggingkan sudut bibirnya kala melihat gelagat Lea yang kepergok dirinya,menurutnya Lea terlihat sangat menggemaskan.

  Setelah mereka merapikan penampilan mereka yang tadi sempat berantakan karena adegan panas mereka yang akhirnya tidak jadi mereka teruskan.karena Ken baru tahu mengenai kehamilan Lea dan buah hati mereka yang sudah tidak ada.

  Sesampainya di parkiran Lea dan Ken segera masuk kedalam mobil.lalu handphone Lea bergetar.mbak Santi nama yang tertera dilayar handphone Lea.

   Lea mengerutkan keningnya.pikirannya malah langsung tertuju pada sang mama.buru-buru Lea mengangkat panggilannya.

  "hallo, assalamualaikum."

  "hallo mbak lea.ibu mbak ibu."

  suara kepanikan terdengar dari mbak Santi.

  "mama kenapa mbak?."Lea jadi ikut kekhawatiran.

  "ibu pingsan mbak."

  "mbak Lea dimana?."

  "tolong cepat pulang mbak!."

Terdengar suara mbak Santi yang menyuruh Lea cepat pulang karena Bu Laila, mamanya Lea jatuh pingsan.

  "ok.ok..ini aku udah otw pulang mbak."

  "cepetan ya mbak!."

  "ok."

  pip... sambungan telepon pun terputus.

  "ada apa?."tanya Ken penasaran melihat raut wajah Lea berubah jadi panik.

   "mama pingsan mas..ayo buruan anter aku pulang."jawab Lea mulai panik mendengar kabar mamanya pingsan.

  "ok."balas Ken dan langsung menyalakan mobilnya lalu bergegas pergi dari sana.

1
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Lanjut ini ceritanya bagusss🥰
S_M: makasih udah mampir Thor 🙏😁
total 1 replies
Sutarni Khozin
lnjut
echa purin
/Good/
kalea rizuky
kok g up
kalea rizuky
wah jodoh kalian /Curse/
Alina Bams
lanjut thor, kalau bisa up yg banyak ya
Alina Bams
jangan Lama-lama updatenya Thor, biar gak penasaran
Alina Bams
lanjtuka saja thor, sampai ending.. penasaran sm kelanjutan hubungan dio sama salsa
S_M
good
Alina Bams
lanjut thor
Alina Bams
lanjut thor, penasaran sama kisahnya mereka/Drool/
Alina Bams
lanjut thor, up yg banyak ya..
pd hal ceritanya bagus, tp kenapa kok g ada yg koment ya.. 🥰
S_M: makasih udah mampir Thor 🙏😁
total 1 replies
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir....
d tnggu up'ny y.....smngttt....
Noey Aprilia: Cama2....😁😁😁
S_M: makasih udah mampir ya Thor 🙏😁
total 2 replies
Nita Nita
lanjut yu
S_M: makasih udah mampir ya Thor 🙏😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!