Putri yang bahagia dan ceria kini hilang di wajahnya karena usaha ayahnya yang bangkrut Adel bersedia menikah dengan pria yang baru di kenal demi kembalinya usaha ayahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27...
Kini Delia sudah tiba di depan rumah Ramon dan kak Jesi mendengar suara mobil Jeni langsung turun menemui Delia betapa senangnya Jeni melihat Delia... Mereka saling melepas rindu Delia yang sangat merindukan ponakan nya itu pun langsung memeluk dan mencium Jeni.
"Hanya Jeni saja yang kamu rindukan.?" ucap Jesi.
"Sama kakak juga." ucap Delia yang memeluk Jesi
"Bagaimana bulan madunya.?" tanya Jesi.
Sementara Ramon dan Devano berada di ruang kerja Ramon mereka memang lagi ada bisnis bersama... Jesi mengajak Delia ke kamar Jeni mereka saling bercerita kak Jesi lebih dulu menceritakan tentang Ramon.
"Aku tidak menyangka kak Ramon mencintai kakak." ucap Delia yang senang.
"Kakak juga kaget, tapi Ramon selama ini sangat baik apalagi pada Jeni... Ramon benar benar menjadi seorang ayah yang baik untuk Jeni kakak harap kamu juga dan Vano segera mempunyai anak." ucap Jesi tersenyum.
"Amin... Saya juga doakan semoga Jeni segera punya adik." ucap Delia.
"Makasih ya Del..." ucap Jesi.
"Kak..." panggil Delia.
"Iya." jawab Jesi.
"Tidak jadi kak." ucap Delia... Tadinya Delia mau bertanya dan menceritakan keraguannya pada Devano...
Secara mereka melakukan hubungan suami istri Devano belom menyatakan cinta padanya malahan Vano bilang jangan banyak berharap padanya sungguh Delia sangat takut apalagi Vano melakukannya tanpa pengaman semua kecebongnya di lepas di dalam tubuh Delia semua di semprot begitu saja.
"Kenapa.? Kalau belom mau cerita tidak apa apa, kakak akan selalu ada untuk kamu." ucap Jesi.
"Bohong buktinya aku telepon saat disana kakak tidak mau menjawab." ucap Delia merajuk marah pada Jesi.
"Maaf, habis kakak tidak mau mengganggu kamu sayang." ucap Jesi.
"Ganggu apa emang ya kak.?" ucap Delia kesal.
"ya kamu kan disana lagi pengenalan, Kaka sedikit cerita dari Ramon bahwa Devano di kecewakan oleh seorang wanita." ucap Jesi.
"Maksud kakak.?" ucap Delia.
"Iya... Vano menyukai wanita lain tapi sayang bertepuk sebelah tangan ternyata wanita tersebut menyukai pria asing." ucap Jesi.
Delia tidak percaya hanya karena w Aira Vano sampai mabuk dan mengacaukan dirinya karena itu juga Delia menjadi korban...mendengar itu Delia makin takut apalagi dia sudah menyerahkan tubuhnya ke Vano malam itu.
"Apa wanita itu tidak minta maaf kak.?" ucap Delia.
"Wanita itu seperti nya tidak tahu kalau Vano sudah menyiapkan sesuatu untuknya." ucap Jesi.
"Jadi bukan dia yang dapatkan kejutan melainkan Devano yang di berikan kejutan oleh wanita itu kak.?" ucap Delia.
Jesi hanya menganggukkan palanya... Kini Delia paham kenapa Vano mabuk dan Delia sadar kejadian malam itu Vano menyebutnya dengan nama lain.... Delia akhirnya tahu wanita yang di cintai Vano Elisa.
"Pasti dia wanita yang cantik ya kak.?" ucap Delia.
"Kamu cemburu.? Tapi bagi Kaka kamu yang cantik... Kamu tidak usa takut kakak yakin Vano akan memilih kamu di banding wanita itu." ucap Jesi percaya diri...
"Serius sekali." ucap Ramon.
"Apa sudah, kalau sudah kita pulang." ucap Vano.
"Kak aku pulang dulu... Dah cantik aunty pulang dulu ya." ucap Delia.
"Baik aunty..." ucap Jeni.
Mereka pulang dan kali ini Delia mengajak Vano kerumah kak Devina memberikan kado untuk Daniel ponakan Vano yang tampan itu... Delia dan Daniel pernah bertemu di toko roti mereka cukup dekat...
Bersambung... 🙏