Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.
Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Lo habis darimana lama banget daritadi kita nungguin lo di kantin" ucap Alula
"Gue tadi terlambat lalu gue dihukum sama ketos nyebelin terus pas di toilet malah ketemu si paling polos gara-gara dia gue jadi kena tamparan" Ucap Hana dengan wajahnya yang ditekuk.
Mereka bertiga langsung membulatkan matanya mendengar ucapan Hana.
"Hah, Apa lo di tampar?" beo Tiara.
Hana hanya menjawab dengan anggukan kecil.
"Ditampar sama siapa lo? Anjir, pipi lo kenapa jadi merah gini. Kurang ajar banget tuh orang main nampar segala. Ini semua pasti gara-gara PPB tuh" geram Alula yang sedang menoel-noel pipi Hana.
"Galang sama Leon gara-gara gue di tuduh bully Yera"
"Gak habis fikri eh pikir maksud gue, Galang itu abang kandung lo sendiri tapi malah membela dan mempercayai orang lain yang bukan adek kandungnya sendiri Yera kan hanya anak pungut kenapa dia lebih membelanya. Galang dan Leon bego banget gak bisa membedakan mana yang bener-bener polos dan mana yang pura-pura polos. Halal gak sih kalo Yera gue lempar ke amazon biar dia di terkam sama binatang buas" kesal Alula.
Tiba-tiba suara cempreng dari Dira menghebohkan seluruh kelas.
"Woi, ada orang berantem di lapangan" teriak Dira yang datang dari arah luar.
"Siapa yang berantem ra?" tanya Tania
"Ketua Ravestrack berantem sama Galang dan Leon semua pada nonton di pinggir lapangan, kasihan mereka berdua kena samsak ketua Ravestrack wajah mereka udah bonyok" ujar Dira
"Ngapain mereka berantem? mana masih dilingkungan sekolah gak takut apa kena skorsing dari kepala sekolah" kata Tiara yang sedang melirik ke arah jendela.
"Abang lo Han bisa mati sama ketua Ravestrack" Alula menggoyangkan lengan tangannya Hana.
"Bodo amat gue gak peduli Galang mau mati kek atau mau sekarat gue gak peduli! dia bukan abang gue" ucap Hana sambil meletakkan kepalanya diatas meja.
Benerkan bukan abang gue batin Hana.
"Tapi nanti lo kena masalah lagi sama bokap lo kalo Galang sampai bonyok" sahut Alula.
"Holly shits!" Hana seketika bangun lalu lari menuju lapangan untuk menghentikan mereka.
"Hana mau kemana la?" tanya Tiara kepada Alula.
"Ke lapangan"beo Alula
"Kita ikutin Hana,takut terjadi sama dia" ucap Tania ia keluar dari kelasnya dan diikuti oleh kedua temannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"BERHENTI" teriak Hana saat ia sampai di lapangan.
Tapi sayangnya mereka tak mendengarkan ucapan Hana.
Hana semakin geram ucapan dia tak dengarkan,lalu ia berjalan ke arah mereka dan memberikan bogeman kecil untuk mereka bertiga.
Bug!
Bug!
Bug!
Hana memukul rahang Leon sebanyak 2x untuk tamparan keras di toilet, Hana memukul perut Galang hingga Galang tersungkur ke tanah dan Hana juga menjambak rambut Kivandra sehingga Kivandra meringis kesakitan akibat jambakan pedas Hana.
"Lo bisa berhenti gak? kalo lo gak bisa berhenti nyawa mereka bisa hilang dan lo bisa masuk penjara di usia muda lo, mau lo?" ucap Hana sambil menjambak rambut Kivandra.
"Assh...sakit Hana le-lepasin tangan lo dari rambut gue" Kivandra meringis menahan pedihnya jambakan dari Hana.
Hana melepaskan tangannya dari rambut Kivandra.
"Hoek, rambut lo bau! rambut lo gak di cuci ya?" ucap Hana menyium tangannya sendiri.
"Sembarangan gue habis keramas ya, gue pake shampo mahal masa bau. Tangan lo kali habis megang apa sebelum lo narik rambut gue" protes Kivandra
"Oh ya gue lupa tadi habis ngupil hehe" nyengir Hana.
"Anjir,rambut gue aargh! gara-gara lo gue harus keramas lagi" Kivandra berdecak kesal .
Guru BK datang menghampiri mereka.
"Kalian ini malah berantem di jam pelajaran. Dan kamu baru beberapa hari jadi murid baru disini udah bikin masalah saja, Sekarang kalian ibu tunggu di ruang BK!" bentak bu Marni
"Dan semuanya bubar!!" lanjutnya setelah itu bu Marni meninggalkan lapangan.
Jangan tanya gimana keadaan Leon dan Galang wajah mereka penuh dengan luka akibat tonjokan Kivandra sedangkan wajah Kivandra tanpa noda luka sedikitpun. Emang Kivandra tidak ada tandingannya ilmu beladiri dia diatas rata-rata sampai sekarang ini belum ada yang bisa mengalahkan ketua Ravestrack tersebut hanya Hana saja yang bisa menjambak rambut Kivandra kalau anggota inti Ravestrack mungkin akan kena bogem mentah dari Kivandra kalau mereka berani menyentuh tubuh Kivandra.
"Anjay, gue baru lihat ketua kita dijambak sama cewek" Adrian terkekeh geli melihat Kivandra dijambak oleh Hana tadi.
"Baru kali ini ada cewek yang berani sama Kivandra" ucap Abercio yang berdiri ditengah Agam dan Delvin.
"Akhirnya kita punya tameng kalo pak bos marah sama kita qiqiqi" ujar Agam.
"Kita susul Kivandra" ucap Delvin melangkahkan kakinya ke ruangan BK lalu diikuti oleh ketiga temannya.
"Kenapa ketua Ravestrack nyerang Galang dan Leon?" tanya David
"Tadi gue kalo gak salah denger Kivandra bilang jangan pernah berani menyentuh Hana bahkan menamparnya, mungkin gara-gara tadi Galang dan Leon sempat menampar Hana saat di toilet" jawab Alvaro.
"Kok dia tahu kalo Galang dan Leon menampar Hana, tahu darimana?"
"Kan disini anggota Ravestrack ada gak anggota kita doang mungkin dari anggotanya yang lihat kejadian di toilet" celetuk Alvaro
"Jadi benar ya mereka udah pacaran buktinya Kivandra langsung memberi bogem mentah kepada Galang dan Leon yang udah berani menyakitinya" ucap David sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
"Aargh, kenapa selalu Hana Hana dan Hana lo selalu bikin gue tambah benci sama lo" batin Yera mengepalkan tangannya.
...----------------...
...----------------...
Thanks for reading 🤗❤️🤗
mamam tuh penyesalan di kemudian bab
Beda loh artinya...