NovelToon NovelToon
Noda Menjadi Yang Ke 2

Noda Menjadi Yang Ke 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak
Popularitas:18.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sepertinya itulah pribahasa yang cocok menggambarkan seorang gadis cantik bernama Emila. Setelah hubungannya kandas karena kehadiran orang kedua, kini ia harus merasakan menjadi yang kedua pula untuk seorang pria yang sudah beristri karena mengandung anak dari pria itu setelah melewati malam panas dan ia dinyatakan mengandung.

Penawaran pernikahan sebagai bentuk tanggung jawab dari pria yang sudah menanamkan benih di rahimnya membuat Emila tak bisa menolak karena tidak ingin membuat ibunya malu dan akhirnya mendapatkan perlakuan buruk dari orang sekitarnya.

Bagaimana nasib Emila selanjutnya setelah menikah menjadi yang kedua sedangkan istri pertama pria tersebut tidak mengetahui pernikahan diam-diam mereka? Apakah istri pertama pria itu akan bersikap baik pada Emila atau justru sebaliknya setelah kebenaran itu terungkap mengingat istri pertama dari pria itu dinyatakan sulit memiliki seorang anak?

Yuk ikuti kisah Emila dan Arkana di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari solusi

Sudah tiga hari Emila tidak masuk bekerja dengan alasan sakit. Tentu saja mendapati kabar jika Emila sudah tidak masuk bekerja selama tiga hari dengan alasan sakit membuat Bu Selvy merasa khawatir dengan Emila dan hari itu langsung saja pergi ke kediaman Emila.

Kedatangan Bu Selvy ke rumahnya sore itu tentu saja membuat Emila yang masih mengurung diri di dalam kamar merasa terkejut.

"Ayo Mila. Bu Selvy sudah menunggu di luar." Ajak Bu Asma pada putrinya.

"Baik, Ma." Jawab Emila pelan lalu dengan perlahan turun dari ranjang.

"Jika demamnya belum juga turun, nanti malam kita berobat di klinik, ya." Tutur Bu Asma lembut.

Emila mengangguk saja dan mengusap lembut lengan Mamanya. Setelah keluar dari dalam kamar, wajah Emila langsung disambut dengan senyuman oleh Bu Selvy yang sedang duduk di ruang tamu.

"Bu Selvy..." Emila membalas senyuman dari wanita yang selama ini sudah baik kepadanya.

"Mila, bagaimana keadaanmu saat ini, Nak?" Tanya Bu Selvy. Terlihat jelas di wajahnya jika ia mencemaskan keadaan Emila.

"Sudah sedikit baikan, Bu. Jika besok sudah segar Mila akan kembali masuk bekerja, Bu." Jawab Emila.

Bu Selvy menghembuskan nafas lega. "Syukurlah kalau begitu. Ibu baru mengetahui hari ini jika kau sedang sakit." Ucap Bu Selvy.

Emila tersenyum saja. Wajar saja Bu Selvy baru mengetahui keadaannya hari ini karena dua hari yang lalu Bu Selvy ada pekerjaan di luar daerah.

Tidak ada raut kesedihan yang Emila tunjukkan pada Bu Selvy selama wanita itu ada di rumahnya. Emila ingin menunjukkan jika dirinya sedang baik-baik saja karena tak ingin membuat ibunya dan Bu Selvy mengkhawatirkan dirinya.

Sesuai perkataan Emila, keesokan harinya Emila pun sudah masuk bekerja seperti biasanya. Wanita itu datang ke toko tempat ia mencari nafkah dengan wajah yang sudah lebih segar dibandingkan tiga hari yang lalu.

Sama seperti Bu Selvy, rekan kerja Emila di toko pun turun mencemaskan keadaannya dan mempertanyakan bagaimana keadaan Emila saat ini.

"Syukurlah jika kau sudah baik-baik saja." Ucap salah satu rekan kerja Emila yang selama ini sangat baik kepadanya.

Emila tersenyum dan mengangguk mengiyakannya. Mereka pun akhirnya melangkah masuk ke dalam ruangan khusus karyawan untuk meletakkan tas di sana.

Hari itu Emila bekerja seperti biasanya. Ia masih bekerja dengan penuh semangat dan menyimpan rasa kesedihannya seorang diri. Tidak ada yang mengetahui apa yang Emila rasakan saat ini karena wanita itu terus memperlihatkan wajah tenang dan baik-baik saja pada semua orang.

Arkan yang mengetahui Emila sudah masuk bekerja hari itu pun langsung saja mengatur rencana agar bisa bertemu dengan wanita itu. Dan setelah memikirkan banyak cara, Arkana memutuskan menemui Emila di saat Emila sudah pulang bekerja.

Saat motor Emila sudah melaju meninggalkan toko milik ibunya, Arkana langsung mengikutinya dari belakang dan mencegat Emila saat wanita itu melewati jalanan yang sepi menuju rumahnya.

"Tuan Arkana?" Kedua mata Emila membola saat melihat Arkana turun dari dalam mobilnya.

Emila pun hendak kabur menghindari Arkana namun pergerakannya terhenti karena Arkana sudah berdiri di depan motornya.

"Bisa kita bicara sebentar? Saya ingin mencari solusi bersama atas apa yang sudah terjadi di antara kita beberapa hari yang lalu." Ucap Arkana.

***

1
Anonim
berjodohkah Ikbal dan Celine ???
Anonim
kok Sisil ??
Anonim
bersyukur Celine masih ada orang yang peduli sama nasibmu
Anonim
Lara berhati baik walau sudah disakiti sedemikian rupa oleh duo tiri masih peduli
Anonim
kehidupan Celine memprihatinkan
Anonim
Ghina sudah seperti jailangkung kepo ajah datang tak diundang pulangpun tak permisi
Anonim
Ghina ini dokter tapi kelakuannya....gak pantas
Anonim
tempel terus suamimu Lara biar takada celah untuk pelakor
Anonim
akhirnyaaaaaa.....bakal ketagihan nih Edgar
Anonim
akhirnya terjadilah.....
Anonim
akhir penantian kirain Edgar dan Lara sudah bertarung berpeluh-peluh wkwkwk
Anonim
memang suamimu pria yang baik Lara bersyukur kau dibeli olehnya waktu itu
Anonim
mama Tiara masih angkuh padahal Lara sudah baik padanya mau menjenguk
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ gatot.....
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ perut sampai sakit ngakak puuooooolllll
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kocak
Anonim
ya salaaaammm...membuka kancing baju perlu dihayati biar lebih nikmat..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ semangat berjuang Edgar....
Anonim
saatnya Celine menuai hasilnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!